Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Interior Design
Desain interior dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu finishing yang digunakan untuk seluruh
permukaan (baik untuk lantai, dinding maupun plafon) dan bentuk arsitektur di dalam toko itu
sendiri. Banyak sekali hal kecil-kecil yang harus dibutuhkan untuk menciptakan image bagi
sebuah toko dan diperlukan pemilihan bahan-bahan material yang mendukung untuk
terciptanya image tersebut. Sebagai contoh, pemilihan lantai yang polos yang tidak dicat akan
menimbulkan kesan biasa dan murah, pemakaian karpet akan menimbulkan kesan nyaman
seperti di rumah dan mendorong untuk berbelanja lebih santai, atau pemakaian batu marmer
yang akan menimbulkan kesan mewah dan mahal.
Untuk dinding, retailer juga mempunyai banyak pilihan mulai dari mencat dinding tersebut,
melapisi dinding dengan wallpaper atau menggunakan berbagai macam pilihan paneling atau
hiasan dinding.
Begitu juga untuk plafon, dimana ada terdapat berbagai macam pilihan yang masing-masing
dapat memberikan kesan yang berbeda. Misalnya pemakaian plafon drywall akan menimbulkan
kesan eksklusif karena memang prosesnya mahal, plafon suspended banyak sekali digunakan
dan menimbulkan kesan ekonomis tetapi tidak istimewa, atau plafon dengan pipa-pipa dan
kabel-kabel yang tampak yang menimbulkan kesan toko yang murah karena seperti gudang.
3. Lighting Design
Pada perkembangannya, lighting tidak hanya sesederhana memilih jenis dan warna lampu, tetapi
dibutuhkan pengetahuan yang lebih dalam mengenai dampak dari lampu tersebut terhadap warna
dan tekstur.
Store design yang efektif harus dapat dirasakan oleh semua panca indera, mulai dari indera
penglihatan, pendengaran, penciuman, dan peraba atau sentuhan. Dan yang tampak nyata
adalah retailer mengutamakan aktifitas desain yang hanya berfokus sebagian besar hanya untuk
indera penglihatan. Walaupun ada beberapa penelitian yang membuktikan hal yang berbeda,
tetapi indera penciuman dipercaya sebagai indera yang paling berhubungan dengan memori dan
emosi.
Retailer dapat menggunakan hal ini untuk menciptakan suatu mood di dalam toko bagi
pelanggan. Sebagai contoh, aroma kulit dan tembakau dapat memperkuat image toko pakaian
pria, atau aroma roti dan kue yang masih fresh dari oven dapat membuat pelanggan lebih santai
dalam berbelanja dan ternyata juga dapat menarik pelanggan yang sedang berbelanja di tempat
lain di sekitarnya.
Pemilihan musik yang tepat untuk diputar di dalam toko juga berpengaruh untuk
menciptakan mood bagi pelanggan dan menciptakan perilaku berbelanja yang berbeda. Menurut
penelitian, tempo dari musik mempengaruhi berapa lama pelanggan menghabiskan waktu di
sebuah toko dan tipe dari music mempengaruhi berapa banyak mereka membeli. Tetapi
bagaimanapun retailer juga harus menyesuaikan pemilihan jenis lagu dengan kesan yang mau
disampaikan. Sebagai contoh, musik klasik yang menimbulkan kesan menenangkan dan mahal
tetapi akan tidak sesuai apabila diputar di toko pakaian remaja.
Coba deh, ada nggak satu toko yang menurut kamu desainnya paling unik dan
tempatnya nyaman banget buat dikunjungi? Share dong di kolom
komentar. Hehe…
Nah, itu tandanya, desain toko akan mengalami perubahan. Oleh karena itu, saat
mendesain, penting untuk memperhatikan perlengkapan-perlengkapan toko yang
dirasa cukup fleksibel, agar memungkinkan dilakukan perubahan di masa-masa
yang akan datang.
Desain toko juga harus mendukung pengamanan toko dari tindakan kejahatan atau
pencurian. Ini penting banget nih, jangan sampai toko mengalami kerugian materi
dan finansial. Salah satu contohnya, bisa dengan memasang kamera CCTV di
beberapa area tertentu.
Setiap pemilik toko pasti ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk para
konsumen atau pelanggannya, ya. Kalo pelanggan merasa mudah dan nyaman saat
berbelanja, pasti mereka akan puas dan tertarik untuk datang kembali. Nah, oleh
karena itu, kamu bisa nih membuat rancangan atau desain toko yang memberikan
kemudahan itu. Misalnya aja, dengan membuat area parkir yang mudah diakses
dan juga luas, menyediakan tempat ibadah (musholla), dan lain sebagainya.
Oke, setelah kamu memahami apa aja fungsi desain pada toko, kita lanjut ke hal-
hal yang perlu diperhatikan saat mendesain bagian dalam dan luar toko.
Pemilihan Lantai
Penentuan jenis lantai, warna, ukuran, dan desain (corak) tentunya akan
mempengaruhi citra toko di mata konsumen. Misalnya, jika kamu ingin
menampilkan nuansa yang etnik, klasik, dan hangat, maka kamu bisa gunakan
lantai berbahan kayu. Beda lagi jika kamu ingin memberikan kesan yang modern
dan kekinian, kamu bisa pilih lantai berbahan keramik dengan motif atau corak
tertentu.
Pemilihan warna dan cahaya juga mempengaruhi citra toko yang ingin
ditampilkan. Warna dan pencahayaan yang terang tentu akan memberikan kesan
yang berbeda dari warna yang lembut dan penerangan yang dibuat nggak terlalu
terang. Pencahayaan yang baik dan tepat juga bisa membuat produk-produk yang
ditawarkan terlihat lebih menarik, loh.
Dimensi Musik
Dimensi musik juga bisa kamu perhatikan saat mendesain sebuah toko. Kamu bisa
memilih jenis musik sesuai dengan citra toko. Misalnya, musik-musik klasik atau
musik dengan irama yang tenang itu cocok dengan tema warna putih, krem, hijau,
atau biru. Beda lagi dengan musik up beat yang lebih cocok dengan tema warna
merah, pink, atau hitam.
Peralatan
Suhu Udara
Nah, jarak antar rak juga perlu diperhatikan saat mendesain bagian dalam toko.
Jangan terlalu dekat karena akan membuat pelanggan jadi kurang leluasa saat
berbelanja. Atur sebaik mungkin untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan
bagi konsumen.
Karyawan
Variasi Produk
Harga
Pernah nggak sih saat ingin membeli suatu barang, pas mau lihat harganya, kok
nggak ada. Terus, karena takut mahal, akhirnya nggak jadi beli, deh. Hahaha…
Saat mendesain produk, pastikan juga label harga ditampilkan di tempat yang
mudah dilihat oleh konsumen, ya. Bisa ditempel pada rak, produk, atau kombinasi
keduanya. Apalagi kalo ada potongan harga (diskon) yang masa
berlakunya udah lewat. Itu harus cepat-cepat diganti, loh!
Kebersihan
Kebersihan pada toko bisa meningkatkan kenyamanan saat berbelanja. Buat apa
toko menarik kalo tempatnya kotor. Nah, makanya, kebersihan toko juga harus
selalu dijaga, ya.
Jangan anggap sepele poin yang satu ini, ya. Pintu masuk toko juga harus didesain
sebaik mungkin. Pintu masuk bisa dirancang agar konsumen jadi tertarik untuk
masuk melihat ke dalam toko dan leluasa saat ingin keluar masuk toko.
Lingkungan Toko
Menyediakan tempat parkir yang luas, gratis, dan dekat dengan pintu masuk toko
tentunya akan menjadi salah satu pertimbangan konsumen untuk memilih
berbelanja di toko tersebut, ya. Jangan lupa juga lengkapi dengan kamera CCTV
untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung yang datang.