Anda di halaman 1dari 2

Petunjuk Pengisian Form Biaya Estimasi Realisasi 2017 dan Usulan RKAP 2018

pada Templet Offline Usulan RKAP dg Sistem SAP

1. Angka Esimasi Realisasi Biaya 2017 dan Usulan Biaya 2018 diinput pada form/Templet Offline
untuk masing-masing Cost Center (PJP) di tiap-tiap cabang, tidak melalui sistem SAP ERP.

2. Masing-masing Cost Center (PJP) memilih jenis biaya yang menjadi tanggung jawab pemakaian
dan pengendalian anggarannya dalam mendukung program kegiatan masing-masing dan
diinput pada form/templet yang tersedia.

3. Pada Form/Templet Estimasi Biaya 2017 :


a. Kolom H sd N diisi angka realisasi biaya bulan Januari sd Juli 2017 sesuai laporan laba
rugi tiap bulan.
b. Kolom O sd S diisi angka estimasi realisasi biaya bulan Agustus sd Desember sesuai
perhitungan masing-masing bidang dan cabang.

4. Pada Form/Templet Usulan Biaya RKAP 2018 :


a. Kolom i diisi uraian kegiatan yang menyebabkan timbulnya biaya, misalnya
pelaksanaan rapat di....; pengadaan BBM untuk .....; sewa alat .....untuk.....; dll
b. Kolom J diisi satuan kegiatan, misalnya Unit, Meter, liter, Rp, dll
c. Kolom K diisi harga satuan per kegiatan/unit/meter/liter dll
d. Kolom L (berisi rumus jumlah kegiatan/unit/meter/ liter dll dari kolom M sd X atau
bulan januari sd Desember)
e. Kolom M sd X diisi jumlah Unit/meter/liter/rim/dll pada masing-masing bulan sesuai
periode kegiatan pelaksanaan kerja.
f. Kolom Y (berisi rumus penjumlahan total angka usulan anggaran bulan Januari sd
Desember)
g. Kolom Z sd AK adalah jumlah angka anggaran secara otomatis hasil perkalian Quantity
dengan Harga Satuan

5. Cost Center GM dan para Menejer divisi hanya diisi untuk pengusulan biaya Perjalanan dinas,
(Anggaran biaya perjalanan dinas masing-masing Menejer Divisi termasuk didalamnya
perkiraan kebutuhan anggaran perjalanan dinas untuk masing- masing Asmen dan
Staf/Pelaksana). Sedangkan anggaran biaya di luar biaya SKPJ agar diinput ke cost center
Assisten Menejer sesuai bidang tugas masing-masing.

6. Untuk Divisi yang hanya memiliki Cost Center Menejer, kebutuhan biaya anggaran terkait
bidang tersebut diinput ke Cost Center Menejer yang bersangkutan.

7. Usulan Biaya Pegawai tiap-tiap cabang akan dihitung secara centralisasi di SSP Pelindo1

8. Usulan biaya perawatan diinput terlebih dahulu melalui Modul Project Sistem (PS) untuk
masing-masing projek, selanjutnya ditarik ke Modul BPC untuk dapat dirinci kebutuhan biaya
anggaran per bulan nya pada templet biaya.
9. Usulan Biaya Penyusutan Aktiva Tetap atas aset yang ada di tiap-tiap cabang akan dihitung
secara centralisasi melalui Modul Finance, sedangkan untuk penyusutan aktiva tetap yang
bersumber dari usulan investasi agar dihitung oleh masing-masing cabang yang memiliki
usulan investasi dan diinput kedalam templet usulan biaya.

10. Perhitungan beban Asuransi khususnya beban Asuransi Kapal, Alat Faspel, Bangunan Faspel,
Jalan dan bangunan, serta beban asuransi lainnya akan dihitung oleh Bidang Manajemen
Resiko dan hasil perhitungan akan didistribusikan ke masing-masing cabang untuk dimasukkan
ke dalam templet usulan anggaran biaya di masing-masing cost center terkait.

Anda mungkin juga menyukai