1. Angka Esimasi Realisasi Biaya 2017 dan Usulan Biaya 2018 diinput pada form/Templet Offline
untuk masing-masing Cost Center (PJP) di tiap-tiap cabang, tidak melalui sistem SAP ERP.
2. Masing-masing Cost Center (PJP) memilih jenis biaya yang menjadi tanggung jawab pemakaian
dan pengendalian anggarannya dalam mendukung program kegiatan masing-masing dan
diinput pada form/templet yang tersedia.
5. Cost Center GM dan para Menejer divisi hanya diisi untuk pengusulan biaya Perjalanan dinas,
(Anggaran biaya perjalanan dinas masing-masing Menejer Divisi termasuk didalamnya
perkiraan kebutuhan anggaran perjalanan dinas untuk masing- masing Asmen dan
Staf/Pelaksana). Sedangkan anggaran biaya di luar biaya SKPJ agar diinput ke cost center
Assisten Menejer sesuai bidang tugas masing-masing.
6. Untuk Divisi yang hanya memiliki Cost Center Menejer, kebutuhan biaya anggaran terkait
bidang tersebut diinput ke Cost Center Menejer yang bersangkutan.
7. Usulan Biaya Pegawai tiap-tiap cabang akan dihitung secara centralisasi di SSP Pelindo1
8. Usulan biaya perawatan diinput terlebih dahulu melalui Modul Project Sistem (PS) untuk
masing-masing projek, selanjutnya ditarik ke Modul BPC untuk dapat dirinci kebutuhan biaya
anggaran per bulan nya pada templet biaya.
9. Usulan Biaya Penyusutan Aktiva Tetap atas aset yang ada di tiap-tiap cabang akan dihitung
secara centralisasi melalui Modul Finance, sedangkan untuk penyusutan aktiva tetap yang
bersumber dari usulan investasi agar dihitung oleh masing-masing cabang yang memiliki
usulan investasi dan diinput kedalam templet usulan biaya.
10. Perhitungan beban Asuransi khususnya beban Asuransi Kapal, Alat Faspel, Bangunan Faspel,
Jalan dan bangunan, serta beban asuransi lainnya akan dihitung oleh Bidang Manajemen
Resiko dan hasil perhitungan akan didistribusikan ke masing-masing cabang untuk dimasukkan
ke dalam templet usulan anggaran biaya di masing-masing cost center terkait.