4 2018
ABSTRAK
Pneumonia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada balita dan masih menjadi salah satu
penyebab kematian terbanyak pada anak berusia kurang dari 5 tahun. Salah satu upaya untuk menurunkannya
adalah dengan mengetahui faktor risiko yang menyebabkan terjadinya pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran faktor risiko pneumonia pada balita di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel
Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif. Populasinya adalah seluruh balita yang telah
didiagnosis pneumonia di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 72 responden. Alat pengumpulan data
berupa kuesioner dengan teknik wawancara terpimpin, pengukuran BB serta TB menggunakan timbangan dan
pita meteran. Hasil penelitian didapatkan mayoritas balita dengan pneumonia berstatus gizi normal yaitu 51
balita (71%), mayoritas balita dengan pneumonia mempunyai berat badan lahir ≥2500 gram yaitu 57 balita
(79,1%), mayoritas balita dengan pneumonia telah mendapatkan ASI eksklusif yaitu 39 balita (54,1%),
mayoritas balita dengan pneumonia telah diimunisasi campak yaitu 45 balita (62,5%), dan mayoritas balita
dengan pneumonia tinggal di rumah yang terdapat polusi udara yaitu 41 balita (57%). Diharapkan kepada
petugas kesehatan dan orang tua agar dapat mengendalikan faktor risiko terjadinya pneumonia dengan
memperhatikan anak-anak yang lebih rentan terhadap pneumonia.
ABSTRACT
Pneumonia is a health issue that often occurs in children and becomes one of the main causes of mortality in
under-five children. One of the efforts to reduce the number of mortality is by studying the risk factor
ofpneumonia. This research aims to define the overview of the risk factor of pneumonia in under-five children
in dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Hospital. The type of this research is exploratory descriptive. The population
is all the under-five children who diagnosed with pneumonia in dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Hospital. The
sampling technique in this research is a purposive sampling with 72 respondents. The data collection instrument
is a questionnaire with guided interview, weight and height measurement using scale and stadiometer. The
result from the research shows that majority of the children with pneumonia has normal nutritional status with
51children (71%), majority of the children with pneumonia has birth weight ≥ 2.500 gram with 57 children
(79,1%), majority of the children with pneumonia have exclusive breast milk with 39 children (54,1%),
majority of the student with pneumonia has immunized against measles with 45 children (62,5%), and the
majority of the children with pneumonia live in house which has indoor air pollution with 41 children (57%).
The health workers and parents are expected to control the risk factor pneumonia by paying attention to children
who are more susceptible to pneumonia
.
Keywords : Pneumonia, risk factor of pneumonia, under-five children
JIM FKep Vol. III No. 4 2018
lebih tinggi daripada kategori balita dengan Faktor risiko terjadinya pneumonia pada
pneumonia yang diberi ASI Eksklusif yang balita berdasarkan polusi udara dalam
hanya mencapai 20,0%. ruangan
Budiati E, & Duarsa ABS. (2012). Kondisi Epidemiology and etiology of childhood
Rumah dan Pencemaran Udara Dalam pneumonia. Bulletin of the World Health
Rumah Sebagai Faktor Risiko Kejadian Organization, 86(5), 408–416. Diakses
Pneumonia Balita. Jurnal Kedokteran dari:https://doi.org/10.2471/BLT.07.048
Yarsi, 20(2), 87–101. 769
Dani; Widyarto, B.; Mairi, M. (2013). Yulianti, Isda, dkk .(2003). Faktor Risiko
Gambaran Karakteristik Balita Penderita Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di
Pneumonia Di Rumah Sakit Immanuel Kota Banjarmasin.
Bandung Tahun 2013. Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen
Maranatha. [dikutip 1 Juni 2018].
Tersedia dari:
http://repository.maranatha.edu/12596/1
0/1110087_Journal.pdf.