Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DAN KOSMETIKA
PERCOBAAN 2
ANALISIS ASAM BORAT
i
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Kompetensi Praktikum...................................................................................1
BAB II........................................................................................................................2
A. Deskripsi Bahan Praktikum............................................................................2
B. Deskripsi Bhan Hasil Pembuatan...................................................................2
BAB IV HASIL..........................................................................................................6
BAB V PEMBAHASAN...........................................................................................9
BAB VI KESIMPULAN............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................11
JAWABAN PERTANYAAN....................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asam Borat dengan rumus kimia H3BO3 dengan berat molekulnya 61,8
dengan komposisi unsur H= 4,88%, B= 17,5% dan O= 77,62%. Pemerian dari
asam borat adalah serbuk hablur kristal transparan atau granul tidak berwarna,
tidak berbau, dan agak mani. Titik lelehnya sekitar 170⁰C. kelarutannya dalam
air dingin 18 bagian, 4 bagian dalam air mendidih, 5 bagian dalam gliserol 85%
dan tidak larut dalam eter. Kelarutan dalam air akan meningkat dengan
penambahan asam klorida, asam sitrat atau asam tartrat. Mudah menguap dengan
pemanasan dan kehilangan satu molekul airnya pada suhu 100⁰C yang secara
perlahan berubah menjadi asam metaborat. Asam borat merupakan asam lemah
dan garam alkalinya bersifat basah. Satu gram asam borat larut sempurna dalam
30 bagian air, menghasilkan larutan yag jernih dan tidak berwarna. Asam borat
tidak tercampur dengan alkali karbonat dan hidroksida.
B. Kompetensi Praktikum
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Bahan
1. Asam Oksalat (Kirk & Othmer, 2007).
Pemerian Tidak berbau, berwarna putih, dan tidak menyerap air. Asam
oksalat dihidrat merupakan jenis asam oksalat yang dijual di
pasaran yang mempunyai rumus bangun C2H4O2.2H2O,
dengan berat molekul 126,07gr/mol dan melting point 101,5°C,
mengandung 71,42% asam oksalat anhidrat dan 28,58% air,
bersifat tidak bau dan dapat kehilangan molekul air bila
dipanaskan sampai suhu 100°C.
Suhu lebur 187°C
Kelarutan Kelarutan asam oksalat dalam etanol pada suhu 15,6°C dan etil
eter pada suhu 25°C adalah 23,7 g/100g solvent dan 1,5 g/100 g
solvent.
Pemerian Putih atau praktis putih, keras, rapuh dan menunjukkan pecahan
hablur. Jika terpapar di udara, akan cepat menyerap karbon
dioksida dan lembab. Massa melebur, berbentuk pelet
kecil,serpihan atau batang atau bentuk lain
2
Kelarutan Kelarutan NaOH sangat tinggi larut dalam air yaitu 1110
g/L, NaOH juga memiliki sifat mudah terionkan menjadi
ion-ionnya.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Alat
1. Statif
2. Buret
3. Erlenmeyer
4. Pipet volume
5. Corong
6. Gelas beker
7. Pipet tetes
B. Bahan
1. As.Oksalat
2. kertas turmeric
3. NaOH
3
B. Prosedur Kerja
1. Analisis kuantiatif asam oksalat
5
BAB IV
HASIL
6
A. Hasil Percobaan dan Perhitungan
1. Perhitungan Analisis Kuantitatif
Table 1. Perhitungan Asam Oksala
0,1 x 10 ml
N2 =
10,5 ml
= 0,095 N
2 N1.V1 = N2.V2 Pada erlemeyer ke dua ada
perubahan warna menjadi pink
0,1 . 10 ml = N2 . 10,5 ml
muda tetapi lebih tua dari
yang pertama
0,1 x 10 ml
N2 =
10,5 ml
= 0,095 N
3 N1.V1 = N2.V2 Pada erlemeyer ke tiga ada
perubahan warna menjadi pink
0,1 . 10 ml = N2 . 10,5 ml
muda sama seperti
sebelumnya
0,1 x 10 ml
N2 =
10,5 ml
= 0,095 N
7
Table 2. Perhitungan Asam Borats
No jumlah sampel Gambar
1 Sampel pertama 3 ml
8
b/v
= 0,13 %
9
BAB V
PEMBAHASAN
10
BAB VI
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Farmakope : (Farmakope Indonesia Edisi II, III dan IV, United State of
Pharmacopeia, British Pharmacopeia, Nederlandse Pharmacope)
Kirk, R.E dan Orthmer D.F.2007. Encyclopedia of Chemical Technology. 5th ed.
New York.
12
JAWABAN PERTANYAAN
13