B.01.

Kurikulum yang digunakan sekolah Anda:

Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 yang dikembangkan mandiri Kurikulum 2013 yang
disederhanakan untuk kondisi khusus
Lainnya
Keterangan:
Pelaksanaan kurikulum pada kondisi khusus bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk
menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Satuan pendidikan pada kondisi
khusus dapat memilih dari tiga opsi kurikulum. Diisi mengacu pada: a) Dokumen KTSP bagian kerangka dasar
sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP. b) Dokumen silabus semua mata pelajaran.

B.02.a. Sesuai dengan pilihan jawaban nomor 1, hal apa saja yang mengalami penyesuaian?
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar tidak mengalami penyesuaian
Memilih Kompetensi Dasar yang esensial
Mengembangkan Kompetensi Dasar secara mandiri

B.02.b. Sesuai dengan pilihan jawaban nomor 1, hal apa saja yang mengalami penyesuaian? Beban
Belajar
Beban belajar tidak mengalami perubahan
Beban belajar menjadi 40%-45% sesuai pedoman Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Beban belajar ditentukan secara mandiri oleh satuan pendidikan

B.02.c. Sesuai dengan pilihan jawaban nomor 1, hal apa saja yang mengalami penyesuaian?
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran tidak mengalami penyesuaian
Perencanaan pembelajaran diadaptasikan dengan kondisi PJJ

B.02.d. Sesuai dengan pilihan jawaban nomor 1, hal apa saja yang mengalami penyesuaian?
Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai struktur kurikulum
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai kondisi khusus

B.02.e. Sesuai dengan pilihan jawaban nomor 1, hal apa saja yang mengalami penyesuaian?
Penilaian
Strategi Penilaian pembelajaran tidak ada perubahan
Strategi penilaian pembelajaran diadaptasikan dengan kondisi khusus

B.03. Kompetensi dasar esensial yang digunakan sekolah Anda

Disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran
Ditentukan secara mandiri
Disesuaikan dengan kondisi khusus

B.04.a. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menghayati dan mengamalkan
pengembangan kompetensi sikap pada perangkat pembelajaran di sekolah Anda. Perilaku beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME
1
2 3 4 5 6 7
Keterangan:
Berikan respon yang berdasarkan penilaian dengan memilih angka 1 – 7 pada sebelah kanan pernyataan. Semakin
tinggi angka yang dipilih (angka 7) artinya kondisi pada pernyataan sangat terpenuhi begitupun sebaliknya.
Perangkat pembelajaran dikembangkan dengan memuat rumusan kompetensi sikap yang dapat dicapai melalui
pembelajaran langsung dan tidak langsung yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah sesuai jenjang
pendidikan dalam berbagai konteks sehingga mampu berinteraksi secara efektif. Diisi mengacu pada: a) Perangkat
pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat kompetensi pada kompetensi sikap sesuai jenjang
pendidikan. b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di KKG/MGMP tentang kompetensi
sikap siswa. c) Rancangan dan hasil penilaian sikap berupa jurnal penilaian, dokumen observasi, penilaian diri, dan
penilaian antar teman. d) Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Keagamaan, kegiatan Krida,
Latihan olahbakat, latihan olah-minat, dan lain-lain. e) Diskusi dengan guru mata pelajaran tentang perangkat
pembelajaran yang memuat tentang pelaksanaan kompetensi sikap.

B.04.b. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menghayati dan
mengamalkan pengembangan kompetensi sikap pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Perilaku berkarakter
1
2 3 4 5 6 7

B.04.c. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menghayati dan
mengamalkan pengembangan kompetensi sikap pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Perilaku disiplin
1
2 3 4 5 6 7

B.04.d. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menghayati dan
mengamalkan pengembangan kompetensi sikap pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Perilaku santun
1
2 3 4 5 6 7

B.04.e. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menghayati dan
mengamalkan pengembangan kompetensi sikap pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Perilaku jujur
1
2 3 4 5 6 7

B.04.f. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menghayati dan
mengamalkan pengembangan kompetensi sikap pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Perilaku peduli
1
2 3 4 5 6 7

B.04.g. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menghayati dan
mengamalkan pengembangan kompetensi sikap pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Perilaku percaya diri
1
2 3 4 5 6 7

B.04.h. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menghayati dan
mengamalkan pengembangan kompetensi sikap pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Perilaku bertanggungjawab
1
2 3 4 5 6 7

B.04.i. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menghayati dan
mengamalkan pengembangan kompetensi sikap pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
1
2 3 4 5 6 7

B.04.j. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menghayati dan
mengamalkan pengembangan kompetensi sikap pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Perilaku sehat jasmani dan rohani
1
2 3 4 5 6 7
B.05.a. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk memahami dan
menerapkan pengembangan kompetensi pengetahuan pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Pengetahuan teknis dan spesifik tingkat sederhana
1
2 3 4 5 6 7

B.05.b. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk memahami dan menerapkan
pengembangan kompetensi pengetahuan pada perangkat pembelajaran di sekolah Anda.
Pengetahuan konseptual (meliputi: terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi
dan teori) yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik tingkat sederhana
1
2 3 4 5 6 7
Keterangan:
Berikan respon yang berdasarkan penilaian dengan memilih angka 1 – 7 pada sebelah kanan pernyataan. Semakin
tinggi angka yang dipilih (angka 7) artinya kondisi pada pernyataan sangat terpenuhi begitupun sebaliknya.
Perangkat pembelajaran berupa dikembangkan dengan memuat rumusan kompetensi inti pengetahuan yaitu
memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat rasa keingintahuan yang harus dimiliki siswa sesuai jenjang pendidikannya dalam
berbagai. Diisi mengacu pada: a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat kompetensi inti
dan dasar pengetahuan sesuai jenjang pendidikan. b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) di KKG/MGMP tentang kompetensi pengetahuan siswa. c) Rancangan dan hasil penilaian pengetahuan. d)
Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja, kegiatan penguasaan keilmuan dan
kemampuan akademik, penelitian, kelompok pencinta teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya,
dan lain-lain. e) Diskusi dengan guru mata pelajaran tentang perangkat pembelajaran yang memuat tentang
pelaksanaan kompetensi inti dan dasar.

B.05.c. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk memahami dan
menerapkan pengembangan kompetensi pengetahuan pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang
terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode tingkat sederhana
1
2 3 4 5 6 7

B.05.d. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk memahami dan
menerapkan pengembangan kompetensi pengetahuan pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri dan
menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis dan spesifik tingkat
sederhana tentang sesuatu
1
2 3 4 5 6 7

B.06.a. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menalar, mengolah
dan menyaji pengembangan kompetensi keterampilan pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Kreatif
1
2 3 4 5 6 7

B.06.b. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menalar, mengolah
dan menyaji pengembangan kompetensi keterampilan pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Produktif
1
2 3 4 5 6 7

B.06.c. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menalar, mengolah
dan menyaji pengembangan kompetensi keterampilan pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Kritis
1
2 3 4 5 6 7

B.06.d. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menalar, mengolah
dan menyaji pengembangan kompetensi keterampilan pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Mandiri
1
2 3 4 5 6 7
B.06.e. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menalar, mengolah
dan menyaji pengembangan kompetensi keterampilan pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Kolaboratif
1
2 3 4 5 6 7

B.06.f. Gambaran ketercakupan muatan dan ruang lingkup untuk menalar, mengolah
dan menyaji pengembangan kompetensi keterampilan pada perangkat pembelajaran di
sekolah Anda. Komunikatif
1
2 3 4 5 6 7

B.07.a. Kesesuaian tingkat kompetensi dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1
2 3 4 5 6 7

B.07.b. Kesesuaian tingkat kompetensi dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1
2 3 4 5 6 7

B.07.c. Kesesuaian tingkat kompetensi dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Bahasa Indonesia
1
2 3 4 5 6 7

B.07.d. Kesesuaian tingkat kompetensi dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Matematika
1
2 3 4 5 6 7

B.07.e. Kesesuaian tingkat kompetensi dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Bahasa Inggris
1
2 3 4 5 6 7

B.07.f. Kesesuaian tingkat kompetensi dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Ilmu Pengetahuan Alam
1
2 3 4 5 6 7

B.07.g. Kesesuaian tingkat kompetensi dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Ilmu Pengetahuan Sosial
1
2 3 4 5 6 7

B.07.y. Kesesuaian tingkat kompetensi dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
1
2 3 4 5 6 7

B.07.z. Kesesuaian tingkat kompetensi dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Seni budaya
1
2 3 4 5 6 7
B.07.za. Kesesuaian tingkat kompetensi dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Prakarya
1
2 3 4 5 6 7

B.08.a. Kesesuaian ruang lingkup dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19 . Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1
2 3 4 5 6 7

B.08.b. Kesesuaian ruang lingkup dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1
2 3 4 5 6 7

B.08.c. Kesesuaian ruang lingkup dengan standar isi pada mata pelajaran yang disusun
oleh guru selama masa darurat Covid-19. Bahasa Indonesia
1
2 3 4 5 6 7

B.08.d. Kesesuaian ruang lingkup dengan standar isi pada mata pelajaran yang disusun oleh guru
selama masa darurat Covid-19. Matematika
1
2 3 4 5 6 7

B.08.e. Kesesuaian ruang lingkup dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Bahasa Inggris
1
2 3 4 5 6 7

B.08.f. Kesesuaian ruang lingkup dengan standar isi pada mata pelajaran yang disusun
oleh guru selama masa darurat Covid-19. Ilmu Pengetahuan Alam
1
2 3 4 5 6 7

B.08.g. Kesesuaian ruang lingkup dengan standar isi pada mata pelajaran yang disusun oleh guru
selama masa darurat Covid-19. Ilmu Pengetahuan Sosial
1
2 3 4 5 6 7

B.08.y. Kesesuaian ruang lingkup dengan standar isi pada mata pelajaran yang disusun
oleh guru selama masa darurat Covid-19. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
1
2 3 4 5 6 7

B.08.z. Kesesuaian ruang lingkup dengan standar isi pada mata pelajaran yang disusun
oleh guru selama masa darurat Covid-19. Seni budaya
1
2 3 4 5 6 7

B.08.za. Kesesuaian ruang lingkup dengan standar isi pada mata pelajaran yang
disusun oleh guru selama masa darurat Covid-19. Prakarya
1
2 3 4 5 6 7

B.09.a. Gambaran ketercakupan materi kecakapan hidup dalam mata pelajaran yang
diselenggarakan di sekolah Anda: Literasi dan numerasi
1
2 3 4 5 6 7
B.09.b. Gambaran ketercakupan materi kecakapan hidup dalam mata pelajaran yang
diselenggarakan di sekolah Anda: Pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19
1
2 3 4 5 6 7

B.09.c. Gambaran ketercakupan materi kecakapan hidup dalam mata pelajaran yang
diselenggarakan di sekolah Anda: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
Gerakan Masyarakat Sehat (Germas)
1
2 3 4 5 6 7

B.09.d. Gambaran ketercakupan materi kecakapan hidup dalam mata pelajaran yang
diselenggarakan di sekolah Anda: Kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik
1
2 3 4 5 6 7

B.09.e. Gambaran ketercakupan materi kecakapan hidup dalam mata pelajaran yang
diselenggarakan di sekolah Anda: Spiritual keagamaan
1
2 3 4 5 6 7

B.09.f. Gambaran ketercakupan materi kecakapan hidup dalam mata pelajaran yang
diselenggarakan di sekolah Anda: Penguatan karakter dan budaya
1
2 3 4 5 6 7

B.09.g. Gambaran ketercakupan materi kecakapan hidup dalam mata pelajaran yang
diselenggarakan di sekolah Anda: Manajemen diri
1
2 3 4 5 6 7

B.10.a. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam tahapan

pengembangan/penyusunan kurikulum sekolah Anda: Kepala Sekolah
1
2 3 4 5 6 7

B.10.b. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam tahapan

pengembangan/penyusunan kurikulum sekolah Anda: Guru
1
2 3 4 5 6 7

B.10.c. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam tahapan

pengembangan/penyusunan kurikulum sekolah Anda: Pengawas
1
2 3 4 5 6 7

B.10.d. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam tahapan

pengembangan/penyusunan kurikulum sekolah Anda: Narasumber
1
2 3 4 5 6 7

B.10.e. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam tahapan

pengembangan/penyusunan kurikulum sekolah Anda: Komite
1
2 3 4 5 6 7
B.10.f. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam tahapan
pengembangan/penyusunan kurikulum sekolah Anda: Penyelenggara lembaga
pendidikan
1
2 3 4 5 6 7

B.10.g. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam tahapan

pengembangan/penyusunan kurikulum sekolah Anda: Dinas pendidikan
1
2 3 4 5 6 7

B.10.h. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam tahapa

n pengembangan/penyusunan kurikulum sekolah Anda: Tokoh Masyarakat
1
2 3 4 5 6 7

B.11.a. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang

dimiliki kepada guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang
berkepentingan: Pedoman Kurikulum
1
2 3 4 5 6 7

B.11.b. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang

dimiliki kepada guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang
berkepentingan: Pedoman Muatan Lokal
1
2 3 4 5 6 7

B.11.c. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang dimiliki kepada
guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang berkepentingan: Pedoman Kegiatan
Ekstrakurikuler
1
2 3 4 5 6 7
B.11.d. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang dimiliki kepada
guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang berkepentingan: Pedoman
Pembelajaran
1
2 3 4 5 6 7

B.11.e. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang dimiliki kepada
guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang berkepentingan: Pedoman
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
1
2 3 4 5 6 7

B.11.f. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang

dimiliki kepada guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang
berkepentingan: Pedoman Bimbingan dan Konseling
1
2 3 4 5 6 7

B.11.h. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang dimiliki kepada
guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang berkepentingan: Pedoman Evaluasi
Kurikulum
1
2 3 4 5 6 7

B.11.i. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang dimiliki kepada
guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang berkepentingan: Pedoman
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
1
2 3 4 5 6 7

B.11.j. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang dimiliki kepada
guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang berkepentingan: Pedoman
Pendidikan Kepramukaan
1
2 3 4 5 6 7
B.11.k. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang
dimiliki kepada guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang
berkepentingan: Pedoman Pendidikan Kesehatan
1
2 3 4 5 6 7

B.11.l. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang dimiliki kepada
guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang berkepentingan: Pedoman
Penguatan Karakter
1
2 3 4

B.11.m. Tingkat keaktifan sekolah dalam menyosialisasikan pedoman kurikulum yang

dimiliki kepada guru, tenaga kependidikan, siswa, komite dan pihak-pihak yang
berkepentingan: Literasi
1
2 3 4 5 6 7

B.12.a. Tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pengembangan diri ekstrakurikuler
sekolah Anda: Ekstrakurikuler wajib (Kepramukaan)
1
2 3 4 5 6 7

B.12.b. Tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pengembangan diri

ekstrakurikuler sekolah Anda: Ekstrakurikuler pilihan
1
2 3 4 5 6 7

B.13. Kegiatan pengembangan diri ekstrakurikuler pilihan yang disediakan sekolah Anda selama
masa darurat Covid-19:
Latihan Kepemimpinan Siswa
Palang Merah Remaja
Usaha Kesehatan Sekolah
Pasukan Pengibar Bendera
Karya ilmiah

Pengembangan Bakat Olahraga

Seni dan Budaya
Pencinta Alam
Jurnalistik
Teater
Kegiatan keagamaan
Lainnya
Tidak menyediakan ekstrakurikuler pilihan
Keterangan:
Sekolah menyediakan kegiatan pengembangan diri berupa ekstrakurikuler wajib dan pilihan serta bimbingan karier
berikut cara penilaiannya. Kegiatan Pengembangan Diri berupa ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan
(wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), Rohani Islam (Rohis), pasukan pengibar
bendera/petugas pengerek bendera, jurnalistik (kewartawanan), teater (pementasan drama) dan lainnya. Diisi
mengacu pada: a) Struktur kurikulum di sekolah. b) Laporan kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler.

B.14.a. Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru di masa normal
Program tahunan dan semester
Silabus
RPP
Buku guru dan siswa
Lembar tugas siswa
Handout
Alat evaluasi dan buku nilai
 Audio/video pembelajaran
Sumber pembelajaran terbuka
Alat peraga
Keterangan:
Sekolah menunjukkan hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi dan ruang
lingkup materi pada setiap tingkat kelas. Diisi mengacu pada: a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai
dengan tingkat kompetensi inti dan dasar sesuai jenjang pendidikan. b) Diskusi dengan guru mata pelajaran tentang
perangkat pembelajaran yang memuat tentang pelaksanaan kompetensi inti dan dasar.pelajaran.
B.14.b. Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru di masa darurat Covid-19
Program tahunan dan semester
Silabus
RPP
Buku guru dan siswa
Lembar tugas siswa

B.15. Muatan silabus di sekolah Anda selama masa darurat Covid-19 mencakup:
Kompetensi inti
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
B.16. Jenis muatan lokal yang terselenggara di sekolah Anda selama masa darurat Covid-19
Bahasa
Pendidikan Lingkungan
Lainnya
Tidak ada muatan lokal
Keterangan:
Sekolah wajib menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek untuk mata pelajaran seni budaya, prakarya dan
kewirausahaan. Siswa mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat
diganti setiap semester. Diisi mengacu pada: a) Struktur kurikulum di sekolah. b) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan
RPP. c) Hasil belajar.
B.17. Kerangka dasar penyusunan kurikulum di sekolah Anda selama masa darurat Covid-19
memuat komponen:
Visi, Misi dan Tujuan
Muatan Kurikuler
Beban Belajar SIswa dan Guru
Kalender Pendidikan
Keterangan:
KTSP disusun mengacu pada Kerangka Dasar pada Standar Isi. Diisi mengacu pada: a) Dokumen KTSP bagian
kerangka dasar sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP. b) Dokumen silabus 
B.18. Tahapan yang dilalui dalam pengembangan kurikulum yang dilaksanakan sekolah Anda
Analisis
Penyusunan
Penetapan
Pengesahan
Keterangan:
Tim Pengembang Kurikulum harus mengikuti prosedur operasional pengembangan KTSP. Diisi mengacu pada: a)
SK penetapan tim pengembang kurikulum sekolah. b) Daftar hadir kegiatan pengembangan kurikulum
B.19.a. Pengaturan alokasi waktu pembelajaran sesuai kurikulum yang digunakan sekolah Anda
untuk durasi setiap satu jam pembelajaran (JP) (dalam menit)
.........
Keterangan:
Sekolah menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku serta sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting. Diisi
mengacu pada: a) Struktur kurikulum di sekolah. b) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
B.19.b. Pengaturan alokasi waktu pembelajaran sesuai kurikulum yang digunakan sekolah Anda
untuk penentuan rata-rata beban belajar dalam satu hari per tingkat kelas (dalam JP)
.........

Keterangan:
Sekolah menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku serta sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting. Diisi
mengacu pada: a) Struktur kurikulum di sekolah. b) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
B.19.c. Pengaturan alokasi waktu pembelajaran sesuai kurikulum yang digunakan sekolah Anda
untuk penentuan rata-rata beban belajar dalam satu minggu per tingkat kelas (dalam JP)
.........

Keterangan:
Sekolah menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku serta sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting. Diisi
mengacu pada: a) Struktur kurikulum di sekolah. b) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
B.19.d. Pengaturan alokasi waktu pembelajaran sesuai kurikulum yang digunakan sekolah Anda
untuk penentuan rata-rata beban belajar dalam satu semester per tingkat kelas (dalam minggu)
.........

Keterangan:
Sekolah menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku serta sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting. Diisi
mengacu pada: a) Struktur kurikulum di sekolah. b) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
B.19.e. Pengaturan alokasi waktu pembelajaran sesuai kurikulum yang digunakan sekolah Anda
untuk penentuan rata-rata beban belajar dalam satu tahun per tingkat kelas (dalam minggu)
.........

Keterangan:
Sekolah menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku serta sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting. Diisi
mengacu pada: a) Struktur kurikulum di sekolah. b) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
B.20.a. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT)
dari jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
< 10%
11% - 20% 21% - 30% 31% - 40% 41% - 50%
B.20.b. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak
Terstruktur (TMTT) dari jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
< 10%
11% - 20% 21% - 30% 31% - 40% 41% - 50% 51% - 60% > 60%
B.20.c. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak
Terstruktur (TMTT) dari jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia
< 10% 11% - 20% 21% - 30% 31% - 40%
B.20.d. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT)
dari jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran Matematika

< 10%
11% - 20% 21% - 30% 31% - 40% 41% - 50% 51% - 60% > 60%
Keterangan:
Beban belajar penugasan terstruktur dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari setiap mata pelajaran perlu diatur
dengan memperhatikan tingkat perkembangan siswa dalam mencapai standar kompetensi lulusan. Diisi mengacu
pada: a) Struktur kurikulum di sekolah. b) Dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri. c) Jadwal pelajaran,
daftar hadir, dan RPP.
B.20.e. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT)
dari jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Inggris
< 10%
11% - 20% 21% - 30% 31% - 40% 41% - 50% 51% - 60%
B.20.f. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT) dari
jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
< 10%
11% - 20% 21% - 30% 31% - 40% 41% - 50%
B.20.g. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT)
dari jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
 < 10%
11% - 20% 21% - 30% 31% - 40% 41% - 50%
B.20.y. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT)
dari jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
< 10%
11% - 20% 21% - 30% 31% - 40% 41% - 50%
B.20.z. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT)
dari jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran Seni Budaya
< 10%
11% - 20% 21% - 30% 31% - 40% 41% - 50% 51% - 60% > 60%
Keterangan:
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari setiap mata
pelajaran perlu diatur dengan memperhatikan tingkat perkembangan siswa dalam mencapai standar kompetensi
lulusan. Diisi mengacu pada: a) Struktur kurikulum di sekolah. b) Dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri. c) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
B.20.z. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur (TMTT)
dari jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran Seni Budaya
< 10%
11% - 20% 21% - 30% 31% - 40% 41% - 50% 51% - 60% > 60%
Keterangan:
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari setiap mata
pelajaran perlu diatur dengan memperhatikan tingkat perkembangan siswa dalam mencapai standar kompetensi
lulusan. Diisi mengacu pada: a) Struktur kurikulum di sekolah. b) Dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri. c) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
B.20.zb. Alokasi waktu untuk Tugas Terstruktur (TT) dan Tugas Mandiri Tidak
Terstruktur (TMTT) dari jumlah waktu aktivitas pembelajaran untuk mata pelajaran
Muatan Lokal
< 10% 11% - 20% 21% - 30% 31% - 40% 41% - 50%