Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
DISUSUN OLEH:
KELAS A
UNIVERSITAS MATARAM
2020
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Integral Tertentu Dan
Aplikasinya” ini tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dra. Sulaimah,
M.Si. pada Matematika Ekonomi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang integral tertentu dan aplikasinya bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dra. Sulaimah, M.Si. selaku dosen matematika
ekonomi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Perhitungan Integral Tertentu
B. Sifat-sifat Integral Tertentu
C. Penggunaan Integral Tertentu
D. Penerapan Integral Tertentu
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki sifat universal, dimana
matematika ini memiliki peran penting di semua bidang ilmu pengetahuan. Melalui
perkembangan penalaran dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan,
perhitungan, pengukuran dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda
benda fisika. Matematika secara praktis mengkaji salah satu kegiatan manusia sejak adanya
rekaman tertulis.
Salah satu cabang dari Ilmu Matematika yang patut di pelajari adalah Integral.
Integral adalah lawan dari proses diferensial. Integral terbagi atas beberapa jenis yaitu
integral tertentu dan integral tak tentu.
Berdasarkan uraian diatas, maka karya tulis ini bertujuan untuk membahas mengenai
integral tertentu dan aplikasinya. Integral tentu (definite integral) adalah bentuk integral yang
variabel integrasinya memiliki batasan (batas atas dan batas bawah) yang ditulis di bagian
atas dan bawah notasi integral.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perhitungan integral tertentu ?
2. Apa saja sifat-sifat integral tertentu?
3. Apa saja Penggunaan Integral Tentu ?
4. Bagaimana penerapan integral tertentu?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perhitungan integral tertentu
2. Untuk mengetahui sifat-sifat integral tertentu
3. Untuk mengetahui penggunaan integral tentu
4. Untuk mengetahui penerapan integral tertentu
BAB II
PEMBAHASAN
Kalau ∫ f ( x ) .dx disebut integral tentu yang merupakan fungsi F (x) +f yang
turunannya = F"(x) =f(x) maka yang dimaksud dengan integral tentu adalah integral yang
mempunyai batas bawah dan batas atas, yang tertulis dalam bentuk afb f(x).dx; a adalah batas
bawah dan b adalah batas atas.
Harga integral ini adalah tertentu yang ditentukan oleh besarnya harga a dan b, yang
merupakan selisih antara Fpb) dan F (a).Jadi, afb f(x)= [F(x)]a =F(b) – F(a)
Notasi [F(x)]a berarti bahwa pada fungsi F(x), harga x harus diganti dengan harga b
dan a, kemudian hitunglah selisih antara F(b) dengan F(a).
Dengan demikian pada perhitungan integral tertentu, kita harus menentukan dulu hasil
dari integral tak tentu, tetapi tidak lagi memasukkan faktor konstan c pada perhitungan
F(b) - F(a) karena dari selisih F(b) - F(a) faktor c akan hilang.
Contoh:
= 88 – 12
= 76
B. sifat-sifat integral tertentu
b
b
1. ∫ f (x)dx = F (x) F(x )| = F(a) – F(b), jika a> b.
a
a
b b
2. ∫ f ( x )dx = -∫ f (x)dx
a a
3.∫ f ( x )dx 0
a
4. ∫ cdx = c ( b- a)
a
b b
b b b
6.∫ f ( x ) + g(x))dx =∫ f ( x )dx+ ∫ g( x)dx
a a a
b b b
Contoh :
C. Penggunaan Integral Tentu
Untuk merumuskan integral tentu bagi luas suatu daerah yang di batasi oleh kurva
dengan sumbu X, perhatikan kurva y = f(x) yang ditampilkan pada gambar. Kurva f ini
merupakan fungsi kontinu dan tak negatif ( f( x )≥ 0 ) dalam interval tertutup a ≤ x ≤ b
.Daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b misalkan
dilambangkan dengan S. Luas daerah S dirumuskan dengan menggunakan integral tentu
sebagai berikut:
L( S )= ∫ a b f( x ) dx
Jika kurva f ini merupakan fungsi kontinu dan tak positif f(x) ≤ 0 dalam interval
tertutup [ a,b ] . Maka daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan
garis x = b misalkan dilambangkan dengan S. Luas daerah S dirumuskan dengan
menggunakan integral tentu sebagai berikut:
Contoh Soal
Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = 3 x 2 + 6x , sumbu X,
jawab:
⇔ L = [ x 3 + 3 x 2 ] 0 2
Contoh Soal:
Jawab:
L= ∫ 1 2 { ( 2x ) − ( x ) } dx
⇔ L= ∫ 1 2 x dx
⇔L= [ 1 2 x 2 ] 1 2 = 1 1 2
Operasi hitung integral dapat diterapkan dalam persoalan ekonomi, misalnya dalam
integral tak tentu digunakan menghitung fungsi total, dan dalam integral tertentu digunakan
untuk menghitung surplus konsumen dan surplus produsen.Jika diketahui fungsi demand dan
supply suatu barang, operasi hitung integral dapat dipakai untuk menghitung surplus
konsumen dan surplus produsen pada saat market equilibrium atau pada tingkat harga
tertentu.
1.Surplus Konsumen
Konsumen yang mampu atau bersedia membeli barang lebih tinggi (mahal) dari harga
equilibrium Po akan memperoleh kelebihan (surplus) untuk tiap unit barang yang dibeli
dengan harga Po. Pada saat equilibrium, jumlah total pengeluaran (total expenditure)
konsumen = Poco yang dalam gambar ini adalah luas empat persegi panjang 0ABC,
sedangkan konsumen yang tadinya bersedia membeli barang ini lebih tinggi dari harga Po
akan menyediakan uang yang banyaknya = luas daerah yang dibatasi kurva demand yang
sumbu tegak P, sumbu mendatar X, dan garis koordinat x = xo (yakni = luas daerah OAB).
Karena itu, besarnya surplus konsumen yakni selisih antara jumlah uang yang
disediakan dikurangi dengan jumlah pengeluaran nyata konsumen sehingga surplus
konsumen dapat dinyatakan sebagai berikut:
SK= Luas ABF - Luas OABC = Luas daerah CBF= aSNof(x).dx - Po.Xo
Jika dari fungsi demand p = f(x) maka hasil dari off(x).dx adalah jumlah uang yang
disediakan.
2. Surplus Produsen
Surplus produsen adalah selisih antara hasil penjualan barang dengan jumlah
penerimaan yang direncanakan produsen dalam penjualan sejumlah barang. Pada saat harga
terjadi price equilibrium Po maka penjual barang yang bersedia menjual barang ini dibawah
harga po akan memperoleh kelebihan harga jual untuk tiap unit barang yang terjual yakni
selisih antara p, dengan harga kurang dari po.
Sedangkan, pada saat equilibrium, penjual barang ini akan menerima hasil penjualan
barang sejumlah Poco yang dalam gambar adalah luas empat persegi panjang 0ABC,
sedangkan sebenarnya penjual barang ini bersedia menerima sejumlah uang yang banyaknya
= luas daerah yang dibatasi kurva supply dengan sumbu P, sumbu X dan garis koordinat x =
x. (yakni luas daerah OABE), maka penjual barang ini akan memperoleh surplus produsen
(penjual) sebanyak berikut ini:
CONTOH SOAL :
D: p= -/2x?- /2x + 33
S: p = 6+x
Dapatkan besarnya surplus konsumen pada saat terjadi market equilibrium (ME).
Penyelesaian:
-/2x2 - /2 x+ 33 = 6+x
-2x2 - 1/2 x+ 27 = 0
X2 + 3x - 54 = (x + 9) (x - 6) = 0
Po = 12 maka;
= (-/6 63 - 4 62 + 3360126
Angka itu adalah selisih antara jumlah uang yang disediakan konsumen dengan
jumlah uang yang dibelanjakan. Berdasarkan contoh diatas, surplus produsen adalah:
SP = 12.6-J (6 + x)dx
= 72 ((6.6 + /2 6?)-0)
= 72-54
= 18
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
1. Integral tertentu adalah integral yang mempunyai batas bawah dan batas atas, yang
tertulis dalam bentukaʃb f(x).dx ; a adalah batas bawah dan b adalah batas atas.
2. Besarnya surplus konsumen, yakni selisih antara jumlah uang yang disediakan
dikurangi dengan jumlah pengeluaran nyata konsumen sehingga surplus konsumen
dapat dinyatakan sebagai berikut:SK = Luas 0ABF – Luas 0ABC = Luas daerah CBF
= oʃxof(x).dx – P0.X0 Jika dari fungsi demand p = f(x) maka hasil dari 0ʃaf(x).dx adalah
jumlah uang yang disediakan.
3. Surplus produsen adalah selisih antara hasil penjualan barang dengan jumlah
penerimaan yang direncanakan produsen dalam penjualan sejumlah barang.SP = Luas
0ABC – Luas daerah 0ABE = P0.X0 – oʃxcg(x).dx.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, penulis menyarankan kepada pembaca untuk lebih
banyak mencari tahu kegunaan integral dalam kehidupan karena masih banyak lagi kegunaan
integral dalam kehidupan yang tidak hanya yang penulis jelaskan dalam makalah ini. Dan
jika perlu, gunakanlah integral ini untuk menyelesaikan masalah tertentu dalam kehidupan.
Daftar Pustaka
Bumolo, Husain dan Mursinto, Djoko. 2005. Matematika untuk Ekonomi dan Aplikasinya
Edisi 7. Malang: Bayumedia Publishing,
Nababan M. 1988. Pengantar Matematika untuk Ilmu Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Erlangga.