Bab 2
Bab 2
KAJIAN PUSTAKA
tanpa batas waktu dan alasan yang jelas mengapa mereka berada di
street dan children of the street. Disebut children on the street, jika anak
penulis masuk ke dalam dua kelompok tersebut. Anak jalanan yang diteliti
penulis bervariasi, ada yang hidup bersama keluarga, ada yang hidup
ikatan yang jelas. Mengacu pada teori Charles Y. Glock & Rodney Stark
(1968: 18-39.)
9
10
orangtuanya.
karena suatu sebab lari atau pergi dari rumah. Berbagai penelitian
maupun seksual.
10
11
Kebanyakan dalam usia yang relatif dini mereka sudah harus berhadapan
dengan lingkungan kota yang keras, dan bahkan sangat tidak bersahabat.
Di berbagai sudut kota, sering terjadi anak jalanan harus bertahan hidup
dengan cara-cara yang secara sosial kurang atau bahkan tidak dapat
karena resiko yang harus ditanggung akibat jam kerja yang sangat
11
12
MenurutSurjana(dalamSiregar,dkk.,2006)menyebutkanbahwa factor
1. Tingkatmikromemberikanpenjelasanbahwaanakmemilihuntukturunkejal
ananlebihdilatarbelakangiolehanakitusendiridandarikeluarga.Sebab-
terbiasadenganmenggunakankekerasan,
12
13
sepertiseringmenampar,memukul,menganiayakarenakesalahankecil,jik
asudahmelampauibatastoleransianak,makaanakcenderung
memilihkeluardari rumahdanhidupdijalanan),disuruhbekerja
dengankondisimasihsekolahatau
disuruhputussekolah,berpetualang,ataubermain-main.Sebab-
sebabyang
berasaldarikeluargaadalahpenelantaran,ketidakmampuanorangtua
menyediakankebutuhandasar,salahperawatandariorangtuasehingga
mengalamikekerasandirumah(childabuse), serta
kesulitanberhubungandengan
keluargakarenaterpisahdariorangtua.Permasalahanatausebab-
sama lain.
2. Tingkatmessomemberikanpenjelasanbahwaanakturunke jalanandilatar
sepertikebiasaanyang mengajarkanuntukbekerja,sehingga
dewasadan anak-anak.
13
14
yang
kriminal.
yang ada menjadi salah satu faktor risiko yang membuatanak turun ke
14
15
penjelasansepertipeluangpekerjaanpada sector
informalyangtidakterlalumembutuhkanmodal dankeahlianyang
besar,biayapendidikanyangtinggidanperilakuguruyang
diskriminatif,danbelumadanya
15
16
dimilikinyacenderungmemilihuntukturunkejalananyangtidakmemerluka
n keahlian besar.
atauyanglain.Dalam hubungannyadengan
masyarakatantarmenghadapistereotipdari masyarakatyangsudah
tindakandistrutifperilakudan kehidupananakjalananyang
selaludiidentikkandenganhalyangselalu negative
jalananpun membutuhkansesuatupengakuandengan
positifdarimasyarakat.
16
17
terlempar ke jalanan.
17
18
menghadapi kesulitan.
bermasalah.
18
19
sepeda motor dan juga corat-coret di dinding. Dan produk lapisan bawah
Anakmempunyaiposisipenting
sebagaipenerusketurunankeluargamaupun peneruscita-
mendapatperhatiankhususdankesempatanyang seluas-
luasnyauntukterpenuhi
kebutuhannya.Padakenyataannya,masihbanyakanakyanghidupdalamkond
berasaldarikeluarga kurang
mampu,sehinggaterpaksabekerjademimemenuhikebutuhanekonomi
keluarga.
merupakan salah satu dari sekian juta rakyat Indonesia dan mereka
19
20
acuan untuk para peneliti selanjutnya agar dapat selalu mengingatkan kita
di negeri ini karena sangat miris kita melihat anak jalanan selalu
sekitar mereka, entah orang tua atau pihak keluarga lain dengan alasan
ekonomi keluarga yang rendah. Ciri-ciri anak jalanan adalah anak yang
berusia 6-18 tahun, berada dijalanan lebih dari 4 jam dalam satu hari. Dan
minimum,tetapimasihjauhdibandingkandengan
pendapatanmasyarakatsekitarnya,makaorang ataurumahtanggatersebut
masihdikatagorikan dalamkeadaanmiskin.
20
21
Faktor-faktor penyebab
menyebabkan sempitnyalapangankerjayangdapat
dimasuki.b.Rendahnyaderajatkesehatan.Tarafkesehatandangiziyangrenda
prakarsa.c.Terbatasnyalapangankerja.Kemiskinankarenakondisipendidika
n yang diperberatolehterbatasnyalapanganpekerjaan.Selamaada
lapangankerjaataukegiatanusaha,selamaitupulaadaharapan untuk
memutus lingkarankemiskinan
tersebut.d.Kondisiketerisolasian.Banyakpendudukmiskin,secaraekonomi
tidakberdayakarenaterpencildanterisolasi.Mereka hidupterpencil
MenurutSuparlan(1993)kemiskinanditinjaudarisudutsosiologis
memilikibeberapa
pola,yaitu:a.KemiskinanIndividuKemiskinanindividuterjadikarena
kemiskinan.b.KemiskinanRelatifKemiskinan relative
merupakanpengertianyang disebutdengansocialeconomicsstatusatau
disingkatdenganSES (biasanya
untukkeluargaataurumahtangga).Dalamkaitanini
21
22
teritorial.c.KemiskinanStrukturalKemiskinanstrukturaladalahkemiskinan
yangdisebabkanolehstruktursosialekonomiyangsedemikianrupa
sehinggamasyarakatmenjadibagiannyadanlambatlaunmengalami
kemiskinan karenastruktur
ekonomiyangrendah.d.KemiskinanBudayaKemiskinanbudayaadalahkemis
kinanyang dideritaolehsuatumasyarakatditengah-tengahlingkunganalam
yangmengandungbanyakbahanyang bisadimanfaatkanuntuk
memperbaikitaraf hidup.
mengandung sistemkaidahsertasistemnilaiyang
masyarakatpada suatuwaktuadalahwajardantidakperlu
selain keluarga adalah faktor ekonomi yang lemah membuat anak jalanan
turut ikut serta dalam hal mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
22
23
kehidupan kota yang keras, tidak bersahabat dan tidak kondusif bagi
proses tumbuh kembang anak. Tetapi, lebih dari itu mereka juga
Hal inilah yang membuat anak jalanan memiliki ciri dan karakteristik
umumnya.
murung, c.Nekat tanpa dapat dipengaruhi secara mudah oleh orang lain
muka dalam arti bila mereka diajak bicara, mereka tidak mau melihat
beberapa ciri secara umum anak jalanan antara lain : a.Berada di tempat
23
24
terhadap masa depan mereka, mengingat anak adalah aset masa depan
bangsa.
anak jalanan atau pekerja anak banyak terkait dengan alasan ekonomi
pendidikan. Pendapatan orang tua yang sangat sedikit tidak mampu lagi
dan terpaksa bekerja oleh orang yang lebih dewasa, d.Asumsi dengan
budaya bahwa sejak kecil anak harus bekerja. Sesungguhnya ada banyak
24
25
Studi yang dilakukan Depsos Pusat dan Unika Atma Jaya Jakarta (1999)
determinan yang menyebabkan anak lari dari rumah dan terpaksa hidup di
orang tua. Biasanya, anak-anak yang memiliki keluarga, orang tua penjudi
yang salah. Pada kasus semacam ini, ibu sering kali menjadi objek
semuanya sudah dirasa melampaui batas toleransi anak itu sendiri, maka
mereka akan cenderung memilih keluar dari rumah dan hidup di jalanan.
25
26
telah menjadi daya tarik yang luar biasa. Menurut Agustin (2002), makin
lama anak hidup di jalan, maka makin sulit mereka meninggalkan dunia
informal, baik yang legal maupun yang ilegal di mata hukum untuk
bertahan hidup di tengah kehidupan kota yang keras. Ada yang bekerja
sebagai pedagang asongan di kereta api dan bus kota, menjajakan koran,
perempatan lampu merah, tukang lap mobil, dan tidak jarang pula ada
26
27
ini
Lebih lanjut lagi, prilaku sosial adalah istilah yang digunakan untuk
masyrakat. Yang pada dasar nya sebagai respon terhadap apa yang
kenangan, atau rasa hormat terhadap orang lain. Prilaku sosial adalah
aktivitas fisik dan psikis seseorang terhadap orang lain atau sebaliknya
dalam rangkka memenuhi diri atau orang lain sesuai dengan tuntutan
masyarakat, yang timbul dari hati dan bukan paksaan dari luar, yang
disertai pula oleh rasa tanggung jawab atas kelakuan atau tindakan
27
28
dan lain-lain.
Kehidupanyangdihadapianak
28
29
makmum):
negatif, maka ia akan terpengaruh oleh perilaku seperti itu.Pada aspek ini
29
30
2.Proses kognitif.
3.Faktor lingkungan.
orang yang berasal dari daerah pantai atau pegunungan yang terbiasa
bertutur kata, maka prilaku sosial nya seolah lembut dan halus juga.
4. Tatar Budaya.
30
31
kegemaran dan hobi, seorang anak yang tidak memiliki hobi yangsehat
atau kegemaran yang positif untuk mengisi waktu luangnya maka dengan
31
32
keluar. Seorang anak merasa bosan dan tersiksa dirumah karena setiap
biasanya adalah ibu atau kakak mereka, adalah pihak yang turut andil
yang menjadi salah satu faktor yang mendorong anak lari dari rumah dan
32
33
Perilaku Sosial:
1. Tidak Hormat, tidak sopan dan santun
2. Tidak peka, tidak ada kebaikan hati, tidak
suka menolong dan mencuri
3. Tidak Memiliki empati
4. Tidak dapat Mengendalikan diri
Hasil
Kesimpulan
33