Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fazrin Muhamad Prananda

Kelas : 1B – D3 TEN

NIM : 191711042

1. Sejak Kapan manusia mempunyai Hak?


Manusia sudah mempunyai hak ketika manusia lahir dan mulaimkehidupan, hal ini
dicantumkan jelas dalam uud bahwa manusia memiliki hak untuk hidup, sehingga dapat
dikatakan bahwa manusia sudah mempunyai hak ketika dalam kandungan dan lahir kedunia
yaitu hak untuk hidup
2. Bagaimana cara anda menghormati hak Orang lain?
Cara saya dalam menghormati hak orang lain ialah dengan menjalankan hak dan
kewajiban kita masing-masing sehingga hak orang lain pun dapat terpenuhi. Seperti menghargai
pendapat orang lain walaupun berbeda, berlaku sopan dan ramah kepada orang lain.
3. Apakah pembatasan menyatakan pendapat termasuk bentuk pelanggaran hak warga Negara?
Menurut saya hal tersebut merupakan pelanggaran hak warga Negara yaitu hak untuk
berpendapat karena dalam UUD sendiri debutkan bahwa terdapat aturan untuk kebebasan
berpendapat. NAmun menurut saya kebebasan berpendapat inipun harus tetap patuh dengan
aturan dan norma yang ada atau dalam hal tidak melenceng. Mungkin jika pembatasan ini
bertujuan agar terhindar dari pendapat cacian hinaan dan lain –lain(diluar batas) peru aturan
yang lain lagi untuk menghindari hal tersebut.

4. Sebutkan dasar hukum kewajiban warga Negara menjunjung hukum dan pemerintahan!
Dasar hukum mengenai kewajiban untuk menjunjung hukum dan pemerintahan
terdapat dalam pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945 yang berbunyi: ‘Segala warga Negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
5. Apakah melanggar hukum bisa dikategorikan pengingkaran kewajiban?
Menurut saya iya melanggar hukum dapat dikategorikan pengingkaran kewajiban
karena merujuk kepada UUD NRI 1945 pasal 27 ayat 1 yang menyatakan bahwa warga Negara
wajib untuk menaati hukum. Sehingga jika kita melanggar hukum termasuk kedalam
pengingkaran kewajiban karena telah melanggar aturan kewajibannya itu sendiri.
6. Menurut anda apakah pelaksanaan hak warga Negara perlu dibatasi? Mengapa?
Menurut saya hal tersebut memang perlu dibatasi dengan alasan agar tidak terdapat
penyelewengan. Pembatasan ini bertujuan agar tercipta kondisi yang stabil dan tak terjadi
penyelewengan. Karena jika tak dibatasi rawan terjadi penyalahgunaan dan sewenang-
wenangnya saja jika tak dibatasi.
7. Apakah hak dan kewajiban dapat dipisahkan? Mengapa?
Menurut saya, hak dan kewajiban ini tak bisa dipisahkan karena selalu berkaitan satu
sama lain, ketika kita melakukan kewajiban maka hak didapat. Contohnya adalah kita
mempunyai hak untuk memakai fasilitas umum, tapi kita juga harus memenuhi kewajiban kita
sebagai warga Negara yaitu membayar pajak, karena fasilitas umum tersebut merupakan hasil
pengolahan dari dana pajak, sehingga kita pun mendapat hak kita untuk memakai fasilitas
umum tersebut karena kewajiban sudah terpenuhi maka hak pun didapat.
8. Bagaimana cara kita mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban?
Menurut saya cara untuk kita dapat mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban
ini adalah dengan paham dengan posisi kita sendiri tahu apa hak dan kewajiban kita dalam posisi
ini. Karena kalau kita tahu posisi kita kita takan dapat mencapai keseimbangan tersebut.
9. Sebutkan contoh kewajiban warga Negara!
Contoh kewajiban warga Negara untuk membayar pajak, ,menaati aturan yang berlaku,
menaati pemerintahan, menghargai orang lain, dan lain-lain.
10. Sebutkan dasar hukum kewajiban warga negara membayar pajak untuk Negara
Dasar hukum yang mengatur tentang hal tersebut adalah UUD NRI 1945 pasal 23A yang
menyebutkan “Pajak dan pungutan lain yang bersifsat memaksa untuk keperluan Negara diatur
dengan undang-undang”. , Undang-undang No. 16 sampai 20 tahun 2000.

Anda mungkin juga menyukai