Anda di halaman 1dari 10

CHINDY AFRINA

X MIPA 3
T
U
G
A
S
KETERAMPILAN FISIKA
SEMESTER 2
SMA N 1 SALIMPAUNG
A . Bunyi Hukum Newton I, II, dan III dan penerapannya

Hukum Newton merupakan hukum yang menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada
benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum Newton ini memiliki tiga jenis yakni Hukum Newton I,
Hukum Newton III, dan Hukum Newton III. Berikut ini adalah bunyi Hukum Newton dan penerapannya.

 Hukum Newton I
Bunyi Hukum Newton I adalah "Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau
bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya". Jika resultan
gaya yang bekerja pada suatu benda bernilai 0 maka benda yang awalnya diam akan tetap diam
dan untuk benda yang awalnya bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan.
Melalui Hukum Newton I ini, dapat dipahami bahwa suatu benda cenderung akan
mempertahankan keadaannya oleh karena itu, Hukum Newton I disebut sebagai hukum
kelembaman atau inersia. Contoh dari penerapan Hukum Newton I adalah ketika mobil melaju
sangat kencang kemudian direm mendadak, penumpang akan tiba tiba terdorong kedepan.

 Hukum Newton II
Bunyi Hukum Newton II adalah " Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah
gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan
massanya".
Berdasarkan Hukum Newton II, dapat dipahami bahwa benda akan menambah kelajuannya jika
diberi gaya total arah yang sama dengan arah gerak benda. Contoh dari penerapan Hukum
Newton II adalah ketika mendorong sebuah kursi kecil dan lemari, kita membutuhkan gaya lebih
besar untuk mendorong lemari karena masa lemari lebih besar dari pada kursi.
 Hukum Newton III
Bunyi Hukum Newton III adalah "Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan
berlawanan arah : atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan
berlawanan arah". Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan
arah berkebalikan, dan segaris.
Contoh penerapan pada Hukum Newton III adalah saat melompat, kaki akan memberi gaya
ketanah dan tanah akan memberi gaya berlawanan arah sehingga badan akan terdorong ke
udara.

Itulah penjelasan singkat tentang bunyi Hukum Newton I, II, dan III serta penerapannya dalam
kehidupan sehari hari.
B . Jenis-jenis Energi

Energi merupakan sesuatu yang bersifat abstrak dan susah dibuktikan, akan tetapi dapat dirasakan
keberadaannya. Secara umum banyak pula yang menyebut energi atau tenaga yang dapat digunakan
dalam berbagai proses kegiatan.

Dalam kehidupan, manusia membutuhkan energi untuk kelangsungan hidup sehari-hari. Tanpa
adanya energi, manusia atau makhluk hidup lainnya akan kesulitan dalam melakukan sesuatu.

Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah atau dikonversi
menjadi bentuk lain, sesuai dengan hukum kekekalan energi. Energi dibagi menjadi dua, energi
terbarukan dan energi tak terbarukan.

Sebagai kekuatan utama dalam kehidupan energi memiliki berbagai macam bentuk yang
dimanfaatkan dan bekerja sesuai dengan kebutuhannya.

Ada macam-macam energi yang ada di dunia ini, baik berskala kecil maupun besar. Berikut ini adalah
macam-macam energi yaitu :

 Energi Otot
Energi Otot merupakan jenis energi yang berasal dari otot dalam tubuh manusia atau makhluk
hidup lain. Manusia atau makhluk hidup lain bisa menggerakkan organ tubuhnya untuk
melakukan kegiatan sehari-hari karena memiliki energi otot ini.

 Energi Kalor (Panas)


Energi kalor atau energi panas merupakan jenis energi yang dapat mengakibatkan terjadinya
perubahan suhu maupun perubahan wujud zat tertentu. Energi kalor ini umumnya merupakan
hasil sampingan dari perubahan bentuk-bentuk energi lainnya.
 Energi Kinetik (Gerak)
Energi kinetik atau energi gerak adalah jenis energi yang ada dalam gerakan atau energi yang
berhubungan dengan pergerakan suatu benda. Makin besar kecepatan benda bergerak, maka
makin besar pula besaran energi kinetik yang dihasilkan

.
 Energi Potensial
Energi potensial adalah jenis energi yang dimiliki oleh suatu benda dikarenakan posisinya atau
kedudukannya terhadap suatu acuan. Pada dasarnya, semua benda diatas permukaan bumi
memiliki energi potensial yang diakibatkan gaya gravitasi bumi.

 Energi Bunyi
Energi bunyi merupakan bentuk energi yang dihasilkan dari suatu benda yang bergetar. Partikel-
partikel udara yang bergetar tersebut menimbulkan getaran bunyi. Benda yang dapat
menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
 Energi Cahaya
Energi cahaya merupakan jenis energi yang diperoleh dari benda-benda yang mampu
memancarkan cahaya. Bentuk energi cahaya terbesar tentunya berasal dari cahaya matahari,
yang bisa diubah menjadi energi listrik melalui sel surya.

 Energi Listrik
Energi listrik adalah jenis energi yang timbul karena adanya perpindahan muatan-muatan listrik.
Energi listrik menjadi jenis energi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Listrik digunakan untuk menghidupkan alat-alat elektronik rumah tangga.
 Energi Kimia
Energi kimia adalah jenis energi yang dilepaskan selama proses reaksi kimia. Energi ini dihasilkan
oleh suatu zat yang membentuk proses reaksi kimia untuk diubah menjadi energi tertentu.
Makanan yang sering kita makan juga mengandung unsur kimia didalamnya.

 Energi Nuklir
Energi nuklir adalah jenis energi yang dihasilkan dari proses reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi di
inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan partikel lain. Energi yang
dihasilkan reaksi nuklir sangat besar sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.

 Energi Pegas
Energi pegas merupakan jenis energi yang ada pada semua benda lentur atau elastis. Saat kita
memberikan gaya pada benda itu, maka energi yang dihasilkan ialah energi potensial.
Sedangkan, saat dilepaskan, maka energinya berubah menjadi energi kinetik.
C . Struktur Energi

1. Energi Terbarukan
Energi terbarukan merupakan sebuah sumber energi yang berasal alam yang mampu
digunakan dengan bebas, mampu diperbarui terus-menerus serta tak terbatas.
Berikut ini pengertian energi terbarukan, lengkap dengan jenis, sumber dan manfaatnya.
Tak dapat dipungkiri, setiap manusia membutuhkan sumber daya energi. Setiap aktivitas
yang dilakukan pastinya membutuhkan sumber daya, baik itu terbarukan ataupun tidak.
Namun, penggunaan sumber energi terlalu masif sukses membuat lingkungan alam menjadi
kacau dan rusak. Akhirnya, hasil dari pembuangan sumber energi tersebut polusi yang
membahayakan kesehatan.
Sadar bahwa sumber energi tak terbarukan menipis, para ilmuan dari berbagai negara pun
mulai mengembangkan sumber energi terbarukan.
 Pengertian Energi Terbarukan
Energi terbarukan ini merupakan sumber energi yang berasal dari alam yang mampu dibuat
kembali secara bebas, serta mampu diperbarui terus-menerus dan tak terbatas.
Energi terbarukan mampu diciptakan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang
semakin canggih, sehingga mampu menjadi sumber energi alternatif.

 Jenis-jenis Energi Terbarukan


Penggunaan sumber energi yang semakin meningkat membuat manusia untuk menemukan
opsi lainnya dari sumber energi yang ada sekarang ini. Adapun jenis-jenis energi terbarukan
yaitu sebagai berikut.
- Tenaga Surya
Jenis energi yang satu ini berasal dari proses penangkapan energi radiasi tenaga surya
atau sinar matahari, kemudian mengubahnya menjadi listrik, panas, atau air panas.
Untuk mendapatkan aliran listrik, panas matahari akan diserap menggunakan solar panel
(panel surya) kemudian mengubahnya menjadi tenaga listrik.
- Tenaga Angin
Angin merupakan udara bergerak. Sudah sejak lama angin digunakan sebagai sumber
energi. Contohnya di Belanda, angin dimanfaatkan untuk menggerakan kincir. Kincie ini yang
berfungsi sebagai sumber alat pengolah biji-bijian.
Sekarang ini, listrik juga mampu menghasilkan tenaga listrik dengan memanfaatkan
turbin. Turbin ini yang berguna untuk menggerakan generator yang membangkitkan listrik.
- Energi Pasang Surut
Sekarang ini, listrik juga mampu menghasilkan tenaga listrik dengan memanfaatkan
turbin. Turbin ini yang berguna untuk menggerakan generator yang membangkitkan listrik.
- Energi Ombak
Energi jenis ini digunakan untuk membangkitkan listrik. Hanya saja, untuk
mengembangkan energi ombak ini membutuhkan infrastruktur dengan jumlah biaya yang
relatif mahal.
- Energi Panas Laut
Air laut memiliki perbedaan temperatur yang mana bagian dalam air laut terasa dingin
dan bagian permukaan air laut terasa panas karena terkena sinar matahari
Perbedaan temperatur ini yang dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dengan
menggunakan teknologi canggih.
 Sumber Energi Terbarukan
Perlu diketahui, sumber energi saat ini berasal dari energi fosil dan energi terbarukan.
Di Indonesia, masih banyak area potensial untuk mengembangkan energi terbarukan.
Adapun beberapa sumber energi terbarukan yaitu: tenaga air, panas bumi, biomassa,
tenaga surya, tenaga angin, panas laut, ombak, dan pasang surut air laut.
 Manfaat Energi Terbarukan
Penggunaan energi terbarukan mampu menyerap sumber daya serta investasi yang
mana manfaatnya bisa dirasakan hingga di masa mendatang. Berikut ini beberapa manfaat
energi terbarukan yang perlu kamu tahu.
-Meminimalisir efek pemanasan global
-Sumber energi tak terbatas
-Meningkatkan kesehatan masyarakat
-Hemat sumber daya serta uang
-Menciptakan lapangan kerja dan peluang

2. . Energi Tak Terbarukan

Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu
pembentukannya sampai jutaan tahun. Energi ini dikatakan tak terbarukan karena, apabila sumber daya
tersebut sudah digunakan, akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk menggantikannya. Hal ini
karena, disamping memerlukan waktu yang sangat lama untuk terbentuk, proses pembentukan sumber
daya ini pun sangat bergantung pada lingkungan sekitar serta keadaan geologi saat itu.

Contoh dari Energi tak terbarukan yang sangat dikenal, yaitu bahan bakar fosil seperti batu bara, gas
alam, dan minyak bumi. Batu bara sendiri terbentuk dari proses pengendapan serta perubahan kayu-
kayu besar yang tertimbun didalam rawa-rawa. Proses ini memakan waktu jutaan tahun dan
memerlukan kondisi lingkungan yang spesifik, yaitu pengendapan dan penimbunan kayu-kayu
pepohonan dalam suatu kawasan rawa-rawa. Sedangkan, minyak bumi atau minyak mentah merupakan
senyawa hidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa kehidupan purbakala (fosil), baik berupa hewan,
maupun tumbuhan. Umumnya, sisa-sisa fosil hewan dan tumbuhan tersebut akan berubah menjadi
senyawa minyak setelah terkubur di perut bumi selama jutaan tahun. Oleh karena itu, kita dapat
menyimpulkan bahwa energi tidak terbarukan memerlukan waktu yang sangat lama untuk ber-
regenerasi.

Dewasa ini di berbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia, aktivitas pencarian energi
alternatif untuk menggantikan energi tak terbarukan tengah digalakkan, biasanya dengan melakukan
penelitian khusus mengenai kandungan senyawa kimiawi terhadap spesies tumbuhan tertentu,
dilanjutkan dengan berbagai proses percobaan, agar energi yang dihasilkan setara dengan atau paling
tidak, mendekati besarnya energi yang diperoleh dari sumber energi tak terbarukan itu.

Anda mungkin juga menyukai