Anda di halaman 1dari 6

SIKLUS BIOGEOKIMIA

( SIKLUS OKSIGEN )

DISUSUN OLEH:
MUH. FACHRUL HIDAYAT
196071
XII D

SMK SMAK MAKASSAR


2021/2022
SIKLUS BIOGEOKIMIA

Biogeokimia merupakan perpindahan unsur-unsur kimia melalui makhluk hidup


dan lingkungan abiotik (tanah dan air). Dalam daur biogeokimia dikenal dua macam
daur, diantaranya daur edafik dan daur atmosferik. Daur edafik merupakan daur yang
unsur kimia pada daur tersebut tidak pernah membentuk gas di udara. Adapun daur
atmosferik adalah daur yang unsur kimia pada daur tersebut mengalami fase berbentuk
gas di udara. Daur biogeokimia berfungsi mengatur keseimbangan ekosistem.
Artinya keseimbangan ekosistem tergantung pada pengulangan yang terjadi secara
berputar pada unsur-unsur kimia tertentu. Unsur-unsur kimia yang dapat mengalami daur
biogeokimia meliputi karbon, nitrogen, hidrogen, dan oksigen, serta fosfor. Dalam siklus
biogeokimia juga sebagai pertukaran antara komponen biosfer yang hidup dan tidak
hidup yang akan di tingkat trofik yang tidak hilang dalam ekosistem.

Dalam pembentukan siklus Biogeokimia diantaranya adalah sebagai berikut:


 Penguapan: Pada siklus ini atmosfer dengan pembentukan dalam keadaan jenuh, uap
air (awan) menjadi noda air, yang kemudian jatuh dalam bentuk hujan, dan salju.
 Infiltrasi merupakan sebuah aliran air yang masuk ke tanah melalui celah dan pori-
pori di tanah ke permukaan air tanah kemudian bergerak secara vertikal dengan
horizontal di bawah permukaan tanah .
 Permukaan Air adalah sebuah limpasan dalam permukaan biasanya diamati di daerah
perkotaan dengan membentuk sungai utama pada permukaan di sekitar daerah aliran
sungai menuju laut.

Fungsi dari Biogeokimia ialah menjadi siklus materi yang membalikkan lagi
seluruh unsur-unsur kimia yang telah digunakan oleh seluruh yang ada di muka bumi dari
komponen biotik ataupun komponen abiotik, yang pada akhirnya berkesinambungan dan
seimbang dalam kehidupan di bumi dapat terjaga.
SIKLUS OKSIGEN

Pada sistem dan lingkungan, istilah “oksigen” digunakan dan mengacu pada
oksigen diatomik, yang merupakan molekul yang terdiri dari dua atom oksigen.
Tumbuhan melalui proses fotosintesisnya merupakan penghasil sebagian besar oksigen
yang kita hirup. Pada proses tersebut, pohon menggunakan karbondioksida, sinar
matahari, dan air untuk menghasilkan energi. Selain itu, pada proses fotosintesis
pepohonan juga menghasilkan oksigen yang dilepas ke udara. Penguapan air oleh sinar
matahari juga dapat menghasilkan oksigen meskipun dalam jumlah sedikit.

Oksigen di Bumi berasal dari produksinya oleh organisme yang mampu


menggunakan energi dari radiasi matahari untuk menghasilkan gula, dari air dan karbon
dioksida.

Organisme ini, cyanobacteria, menghasilkan oksigen, yang bereaksi dengan ion


besi yang ada di dalam air, membentuk oksida besi. Hanya ketika produksi oksigen
melebihi kapasitas oksidasi besi barulah ia mulai menumpuk di atmosfer.

Cyanobacteria tertua berasal dari sekitar 3,5 miliar tahun, namun, akumulasi
oksigen di atmosfer, yang menyebabkan transformasi besar di atmosfer dan
memungkinkan kehidupan berkembang seperti yang kita kenal sekarang, berasal dari
sekitar 2 miliar tahun.

Siklus oksigen adalah siklus biogeokimia yang menjamin pergerakan oksigen di


lingkungan dan pada makhluk hidup. Siklus ini penting karena oksigen sangat penting
untuk proses respirasi sel, pembentukan lapisan ozon dan pembakaran.
Tahap utama dari siklus oksigen ini adalah, tanpa diragukan lagi, fotosintesis,
suatu proses yang dilakukan oleh organisme fotosintesis (tumbuhan, ganggang dan
beberapa prokariota). Dalam fotosintesis, kita memiliki produksi oksigen, yang
digunakan oleh makhluk hidup dalam respirasi sel.
Siklus oksigen sangat penting untuk kelangsungan hidup kehidupan di Bumi,
karena oksigen digunakan dalam beberapa proses. Beberapa fungsi siklus oksigen ini
adalah:
 Penting untuk respirasi seluler.
 Membentuk lapisan ozon
 Penting untuk pembakaran.
 Penting untuk penguraian.

Siklus oksigen terus menerus dipengaruhi oleh manusia. Spesies kita bertanggung
jawab untuk melepaskan sejumlah besar karbon dioksida, yang memengaruhi
keseimbangan antara gas dan oksigen ini. Peristiwa utama yang bertanggung jawab atas
peningkatan kadar karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi.
Perlu juga dicatat bahwa manusia mempengaruhi level ozon di atmosfer, melepaskan gas
yang menghancurkannya, seperti yang telah disebutkan.

Siklus oksigen memungkinkan oksigen beredar antara lingkungan dan makhluk


hidup. Bentuk utama produksi oksigen adalah fotosintesis. Organisme fotosintetik
mengasimilasi karbon dioksida untuk menghasilkan bahan organik dan melepaskan
oksigen, dalam bentuk gas (O2), ke lingkungan sebagai salah satu produk dari proses ini.
Oksigen, hadir dalam molekul organik yang diproduksi, ditransfer ke organisme lain
melalui rantai makanan.

Oksigen gas di atmosfer (O2) digunakan oleh beberapa organisme dalam proses
respirasi sel, proses aerobik produksi energi. Dalam proses ini, oksigen mengikat atom
hidrogen, membentuk air (H20). Sebagian dari air ini digunakan dalam reaksi
metabolisme dan kembali ke lingkungan melalui proses pernapasan dan dekomposisi.
Bagian lain dihilangkan dengan berkeringat dan ekskresi. Di akhir nafas, CO2 (karbon
dioksida) juga dihilangkan. Karena alasan inilah siklus oksigen dan karbon saling
berhubungan.
Dalam respirasi sel, oksigen digunakan dan karbon dioksida dilepaskan. Molekul
air juga terbentuk, yang menghadirkan oksigen dalam komposisi molekulnya. Dengan
cara ini, oksigen yang digunakan dalam pernapasan kembali ke lingkungan dalam bentuk
molekul air dan karbon dioksida. Oksigen juga digunakan dalam proses dekomposisi dan
pembakaran. Pada akhir proses ini, karbon dioksida dan air dilepaskan.

Kita tidak bisa melupakan bahwa oksigen, di bawah aksi sinar ultraviolet
matahari, memunculkan ozon, yang membentuk lapisan ozon. Lapisan ini mengurangi
timbulnya radiasi ultraviolet di planet ini, yang berfungsi sebagai filter pelindung sejati.
Tanpa lapisan ini, kita akan memiliki peningkatan risiko menderita kanker kulit yang
lebih tinggi, misalnya.

Sayangnya, manusia memainkan peran aktif dalam penghancuran lapisan ozon,


melepaskan zat ke atmosfer yang bereaksi dan menghancurkan ozon, seperti gas yang
disebut chlorofluorocarbon (CFC), yang digunakan dalam produk seperti semprotan dan
lemari es. Saat ini, penggunaan CFC dilarang.
DAFTAR PUSTAKA
RimbaKita. 2019. Siklus Oksigen. https://rimbakita.com/siklus-oksigen/ diakses pada 22:49
tanggal 12 Juli 2021
Atap. 2021. Siklus Biogeokimia. https://www.gramedia.com/literasi/daur-biogeokimia/ diakses
pada 00:15 tanggal 13 Juli 2021

Anda mungkin juga menyukai