( SIKLUS OKSIGEN )
DISUSUN OLEH:
MUH. FACHRUL HIDAYAT
196071
XII D
Fungsi dari Biogeokimia ialah menjadi siklus materi yang membalikkan lagi
seluruh unsur-unsur kimia yang telah digunakan oleh seluruh yang ada di muka bumi dari
komponen biotik ataupun komponen abiotik, yang pada akhirnya berkesinambungan dan
seimbang dalam kehidupan di bumi dapat terjaga.
SIKLUS OKSIGEN
Pada sistem dan lingkungan, istilah “oksigen” digunakan dan mengacu pada
oksigen diatomik, yang merupakan molekul yang terdiri dari dua atom oksigen.
Tumbuhan melalui proses fotosintesisnya merupakan penghasil sebagian besar oksigen
yang kita hirup. Pada proses tersebut, pohon menggunakan karbondioksida, sinar
matahari, dan air untuk menghasilkan energi. Selain itu, pada proses fotosintesis
pepohonan juga menghasilkan oksigen yang dilepas ke udara. Penguapan air oleh sinar
matahari juga dapat menghasilkan oksigen meskipun dalam jumlah sedikit.
Cyanobacteria tertua berasal dari sekitar 3,5 miliar tahun, namun, akumulasi
oksigen di atmosfer, yang menyebabkan transformasi besar di atmosfer dan
memungkinkan kehidupan berkembang seperti yang kita kenal sekarang, berasal dari
sekitar 2 miliar tahun.
Siklus oksigen terus menerus dipengaruhi oleh manusia. Spesies kita bertanggung
jawab untuk melepaskan sejumlah besar karbon dioksida, yang memengaruhi
keseimbangan antara gas dan oksigen ini. Peristiwa utama yang bertanggung jawab atas
peningkatan kadar karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi.
Perlu juga dicatat bahwa manusia mempengaruhi level ozon di atmosfer, melepaskan gas
yang menghancurkannya, seperti yang telah disebutkan.
Oksigen gas di atmosfer (O2) digunakan oleh beberapa organisme dalam proses
respirasi sel, proses aerobik produksi energi. Dalam proses ini, oksigen mengikat atom
hidrogen, membentuk air (H20). Sebagian dari air ini digunakan dalam reaksi
metabolisme dan kembali ke lingkungan melalui proses pernapasan dan dekomposisi.
Bagian lain dihilangkan dengan berkeringat dan ekskresi. Di akhir nafas, CO2 (karbon
dioksida) juga dihilangkan. Karena alasan inilah siklus oksigen dan karbon saling
berhubungan.
Dalam respirasi sel, oksigen digunakan dan karbon dioksida dilepaskan. Molekul
air juga terbentuk, yang menghadirkan oksigen dalam komposisi molekulnya. Dengan
cara ini, oksigen yang digunakan dalam pernapasan kembali ke lingkungan dalam bentuk
molekul air dan karbon dioksida. Oksigen juga digunakan dalam proses dekomposisi dan
pembakaran. Pada akhir proses ini, karbon dioksida dan air dilepaskan.
Kita tidak bisa melupakan bahwa oksigen, di bawah aksi sinar ultraviolet
matahari, memunculkan ozon, yang membentuk lapisan ozon. Lapisan ini mengurangi
timbulnya radiasi ultraviolet di planet ini, yang berfungsi sebagai filter pelindung sejati.
Tanpa lapisan ini, kita akan memiliki peningkatan risiko menderita kanker kulit yang
lebih tinggi, misalnya.