Anda di halaman 1dari 12

TO UKOM 4

1. Teknisi laboratorium medis menerima sampel Tindakan apa yang seharusnya dilakukan
dan formulir permintaan pemeriksaan profil dengan hasil tersebut?
lipid seorang pasien. Hasil pemeriksaan didapat a. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap
nilai kadar kolesterol 260 mg/dL, trigliserida urin yang baru
200 mg/dL dan HDL kolesterol 45 mg/dL. b. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap
urin yang sama
Berapakah kadar LDL kolesterol dari pasien c. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap
tersebut? darah yang sama
a. 102,5 mg/dL d. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap
b. 175 mg/dL darah dan urin yang baru
c. 114 mg/dL e. Mencari informasi pasien, apa yang
d. 150 mg/dL diminum sebelum melakukan pemeriksaan
e. 194 mg/dL
5. Pemeriksaan feses penting dilakukan guna
2. Pasien datang ke laboratorium dengan mengidentifikasi parasit usus. Untuk
membawa surat pengantar dari dokter untuk menghindari kesalahan, diperlukan prosedur
melakukan pemeriksaan urin lengkap. Alat dan yang tepat, termasuk pra-analitik, dimana
bahan yang diperlukan segera disiapkan. tahapan ini memiliki kesalahan paling besar
Pengamatan sedimen urin pada mikroskop yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Perlu
ditemukan adanya unsur-unsur anorganik. diperhatikan hal-hal penting pada tahap ini,
sehingga dokter yang memberikan rujukan
Unsur apakah yang terdapat pada urine pemeriksaan dapat memberikan treatment
tersebut? yang tepat pada pasien.
a. Eritrosit
b. Leukosit Apakah yang perlu diperhatikan oleh ATLM
c. Spermatozoa terhadap hal tersebut?
d. Silinder hyaline a. Memeriksa spesimen feses tanpa mengikuti
e. Kristal kalsium oxalat SOP
b. Meminta pasien untuk dapat mengambil
3. Hasil pemeriksaan dari seorang pasien dengan feses ulang
sampel cairan pleura adalah jumlah sel 600/ul, c. Menolak spesimen feses yang tercampur
hitung sel PMN banyak, test Rivalta positif dan dengan urine
sampel berbau amis. d. Membiarkan spesimen feses dalam wadah
tanpa penutup
Apa yang dapat dilakukan oleh ATLM terhadap e. Memeriksa spesimen feses tanpa
hasil tersebut? mengenakan sarung tangan
a. Hasil dapat dikeluarkan dan kesimpulan
hasilnya adalah cairan Eksudat 6. Seorang balita di Rumah Sakit terdiagnosa
b. Hasil dapat dikeluarkan dan kesimpulan mengalami disentri. Setelah dilakukan
hasilnya adalah cairan Transudat pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis
c. Hasil ditunda dan perlu dilakukan sampling pada sampel fesesnya didapatkan hasil sebagai
ulang untuk perbandingan hasil berikut: konsistensi cair berlendir, darah
d. Hasil ditunda dan segera dilakukan test negatif, warna hijau pucat, bau tengik dan
rivalta ulang dengan sampel yang sama dan pada pemeriksaan mikroskopis banyak
kesimpulan hasilnya adalah cairan Eksudat ditemukan lemak, eritrosit negatif serta
e. Hasil ditunda dan segera dilakukan test protozoa bergerak seperti layang-layang.
rivalta ulang dengan sampel yang sama dan
kesimpulan hasilnya adalah cairan Apakah spesies parasit yang menginfeksi balita
Transudat tersebut ?
a. Entamoeba histolytica
4. Seorang ATLM menerima sampel pemeriksaan b. Giardia lambia
dimana pada formulir permintaan pemeriksaan c. Entamoeba coli
tercentang untuk pemeriksaan glukosa darah d. Trichomonas vaginalis
dan urin. Setelah dilakukan pemeriksaan e. Endolimax nana
didapat hasil glukosa darah 90 mg/dL dengan
hasil glukosa urin positif.
7. Sebuah laboratorium “P” menerima biakan telur berbentuk oval yang berisi embrio dan
kerokan kulit dari seorang pasien yang berdinding tebal dengan dua lapisan.
diagnosis dokter pitiriasis versikolor. Sampel Jenis telur apakah yang dimaksud pada kasus
dilakukan pemeriksaan sediaan basah dengan diatas?
KOH 10% dan didapatkan gambaran a. Enterobius vermicularis
mikroskopis jamur dengan ciri mempunyai hifa b. Trichuris trichiura
pendek, bengkok, tidak bercabang dan sel-sel c. Ancylostoma duodenale
bulat berkelompok. d. Necator americanus
Apakah jenis spesies jamur yang ditemukan? e. Ascaris lumbricoides
a. Candida albicans
b. Aspergillus niger 12.Seorang anak berusia 6 tahun mengalami
c. Malassezia furfur kelainan di kepala. Kulit kepala terasa gatal dan
d. Microsporum canis tampak adanya alopesia yang berisik, tanpa
e. Trichophyton tonsuran peradangan, rambut tidak mengkilat, dan
patah di permukaan kulit. Pemeriksaan
8. Seorang bapak berusia 42 tahun mengalami langsung kerokan kulit kepala, tampak adanya
ruam melingkar di tangan kanannya. Dokter makrokonidia besar, berdinding tebal, ujung
memintanya ke laboratorium untuk dilakukan meruncing, terdapat 6-12 sel.
pengambilan kerokan kulit. Prosedur Sebutkan kemungkinan jenis jamur yang
pemeriksaan dilakukan dengan menambahkan didapatkan?
KOH 20% pada spesimen tersebut. a. Microsporum gypseum
b. Microsporum canis
Apa fungsi dari larutan tersebut? c. Epidermophyton floccosum
a. Memberi warna pada sampel d. Trichophyton mentagrophytes
b. Melarutkan keratin e. Trichophyton rubrum
c. Desinfektan
d. Pengawet sediaan 13.Seseorang menderita ulkus diabetic, yaitu
e. Buffer komplikasi diabetes yang sering terjadi
disebabkan karena proses neuropati perifer.
9. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah Ulkus diabetic pada kaki sering menjadi pintu
tepi dari seorang pasien yang didiagnosis gerbang masuknya bakteri yang meliputi
malaria. Pemeriksaan mikroskopis pada bakteri gram negatif hingga menyebabkan
sediaan darah tipis didapatkan sel darah merah kerusakan berat pada jaringan.
mulai membesar, terdapat titik Schuffner pada Jenis bakteri apa yang tepat, sehingga pada
eritrosit. saat melakukan identifikasi ditemukan
bakterinya?
Apakah jenis parasit yang menginfeksi pasien a. Streptococcus viridan
tersebut? b. Streptococcus pyogenes
a. Plasmodium falciparum c. Staphylococcus aureus
b. Trypanosome gambience d. Staphylococcus albus
c. Plasmodium malariae e. Pseudomonas aeruginosa
d. Plasmodium ovale
e. Plasmodium vivax 14.Bakteri penyebab infeksi nosocomial yaitu
Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri
10.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses batang gram negatif dan berflagel. Bakteri ini
anak berusia 6 tahun dan ditemukan telur dapat menginfeksi pada jaringan atau bagian
cacing dengan ciri-ciri bulat lonjong, berdinding dari tubuh. Lesi local yang terjadi pada luka
tipis, kedua kutubnya mendatar dan didalam atau luka bakar. Ciri koloni bakteri ini memiliki
nya terdapat beberapa sel. pigmen berwarna hijau kebiruan yang larut
dalam air kloroform
Apakah nama spesies parasit tersebut? Apakah nama pigmen yang dimaksud?
a. Ancylostoma duodenale a. Piomelanin
b. Hookworm b. Fluorescein
c. Tricuris trichiura c. Pioverdin
d. Ascaris lumbricoides d. Piosianin
e. Oxiyuris vermicuralis e. Piorubin

11.Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan 15.Seorang ATLM sedang melakukan pewarnaan
feses dan setelah diperiksa dan diamati terlihat untuk mengetahui morfologi bakteri. Zat warna
yang digunakan secara berurutan adalah Kristal dihasilkan suatu bakteri yang masuk saat
violet, iodine, alkohol-acteton, dan safranin. terjadi tusukan oleh paku.

Metode pewarnaan apakah yang dimaksud


tersebut? Bakteri apakah yang menyebabkan toksin
a. Gram tersebut?
b. Neisser a. Clostridium perfringens
c. Burry gins b. Clostridium botulinum
d. Congo red c. Clostridium bowmanii
e. Ziehl neelsen d. Clostridium tetani
e. Clostridium tertium
16.Seorang anak laki-laki terjatuh saat naik
sepeda, mengalami luka-luka cukup banyak 19.Seorang ATLM sedang melakukan uji mutu
dibagian kakinya, dibawa ke puskesmas oleh reagen pewarna Gram dengan menggunakan
seorang tuanya. Setelah diperiksa dokter bakteri uji Staphylococcus dan E.coli. setelah
langsung dilakukan tindakan untuk dilakukan pewarnaan Gram hasilnya semua
menghindari terjadinya infeksi oleh bakteri bewarna ungu. Kemudian petugas
mikroorganisme yang dapat menyebabkan tersebut menguji mutu cat utama dan cat
kejang-kejang. penutup, hasilnya kedua cat tersebut baik.

Sampel apakah yang dibutuhkan untuk Manakah reagen pewarna Gram yang
pemeriksaan mikrobiologi yang tepat pada kualitasnya tidak baik?
kasus tersebut? a. Alkohol
a. Pus b. Iodium lugol
b. Darah c. Larutan fukhsin
c. Swab luka d. Larutan safranin
d. Swab kulit e. Larutan Kristal violet
e. Biopsi jaringan
20.Disebutkan dalam satu referensi, bahwa
17.Dalam laboratorium mirobiologi dimungkinkan klasifikasi tingkat efektivitas dari antiseptik
terdapat sisa spesimen seperti sisa spesimen adalah sebagai berikut:
kultur untuk pemeriksaan Mycobacterium  <60% : tidak efektif
tuberculosis dari sputum yang ditempatkan  60-80% : kurang efektif
pada pot plastik berwarna putih bertutup lebar  80-90% : cukup efektif
dan berulir.  90-100% : efektif
 >100% : sangat efektif
Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan setelah
selesai pemeriksaan? Pada praktikum mikrobiologi mahasiswa diberi
a. Langsung membuangnya ke tempat sampah produk antiseptik merk X supaya diuji
yang terdapat di laboratorium efektifitas daya bunuhnya terhadap kuman,
b. Membakar wadah spesimen di tempat dengan menghitung angka kuman di
pembakaran umum yang ada di sekitar permukaan tangan sebelum dan sesudah dioles
laboratorium dengan antiseptik tersebut menggunakan
c. Memasukkan wadah sisa spesimen ke metode cawan sabar. Hasil perhitungan jumlah
tempat sampah berkantong plastik warna koloni sebelum dan sesudah dioles antiseptik
kuning dengan symbol biohazard didapatkan 135 dan 43.
d. Membuang sisa spesimen ke bak cuci dan
mencuci wadahnya dengan detergent yang Bagaimanakah efektivitas dari antiseptik yang
mengandung senyawa antibakteri diuji?
e. Menuangkan klorin 0.5% ke dalam wadah, a. Efektif
menutupnya dan membuang ke dalam b. Tidak efektif
kantong plastik kuning bersimbol biohazard c. Cukup efektif
d. Kurang efektif
18.Seorang pasien mengeluh tertusuk paku saat e. Sangat efektif
sedang bekerja. Setelah 4 hari terjadi mati rasa
dan kejang disekitar area tusukan dan mulai 21.Wanita usia 45 tahun dengan keluhan rasa
kesulitan berbicara dikarenakan terjadi kejang panas pada saluran kemih saat berkemih
otot pada area mulut. Dokter menduga hal ini disertai urgensi dan peningkatan frekuensi
terjadi dikarenakan suatu toksin yang berkemih, membawa rujukan dokter ke
laboratorium untuk diperiksa urinenya. Indikasi memunculkan ciri spesifik dalam pertumbuhan
lain adalah urin berbau seperti ammonia dan bakteri, salah satunya pertumbuhan bakteri
hasil uji hidrolisis urea dinyatakan positif. Staphylococcus aureus pada media MSA
menunjukkan karakter yang berbeda
Spesies bakteri apakah yang menjadi penyebab dibandingkan koloni Staphylococcus
infeksi tersebut? epidermidis.
a. Pseudomonas aeruginosa Apa nama komponen di dalam media yang
b. Serratia marcescens paling penting dalam memunculkan perbedaan
c. Treponema pallidum tersebut?
d. Neisseria gonorrhoea a. Phenol red
e. Proteus mirabilis b. Aquades
c. Manitol
22.Seorang pasien mengeluhkan mual, kram perut d. NaCl
dan muntah. Dokter melakukan diagnosa e. Agar
pasien mengalami keracunan akibat makanan,
dimana keracunan disebabkan oleh suatu 26.Pasien anak-anak terdiagnosa impetigo. Untuk
toksin yang dihasilkan oleh suatu bakteri mengetahui bakteri penyebab, sampel
tertentu. Pasien mengaku 10-12 jam ditumbuhkan pada medium Blood Agar Plate
sebelumnya mengkonsumsi makanan kaleng (BAP). Hasilnya terdapat zona jernih di
yang kurang matang. sekeliling koloni bakteri. Identifikasi lanjut
Bakteri apakah yang menyebabkan toksin dengan menginokulasikan pada medium
tersebut? Manitol Salt Agar (MSA). Setelah 1 x 24 jam
a. Clostridium perfringens didapatkan koloni bulat dengan diameter 2-4
b. Clostridium botulinum mm, licin mengkilap, smooth dan bewarna
c. Clostridium bowmanii kuning.
d. Clostridium tetani Spesies bakteri apakah yang teridentifikasi?
e. Clostridium tertium a. Streptococcus faecalis
b. Staphylococcus aureus
23.Seorang ATLM mengambil sampel sekret c. Propionibacterium acnes
serviks dari seorang wanita muda 20 tahun di d. Streptococcus pyogenes
lokalisasi Tretes Pasuruan dengan gejala e. Staphylococcus epidermidis
dysuria, keluar dari tubuh purulent, kemudian
dilakukan pewarnaan Gram tampak negatif 27.Pada Sekolah Dasar yang letaknya jauh dari
gram diplokokus seperti biji kopi intraseluler, laboratorium kesehatan terjadi KLB keracunan,
multiple, ukuran 0.6-1.5 µm serta ditemukan diduga akibat konsumsi jajanan anak di depan
lebih dari 30 sel polimorfonuklear. sekolah. Jarak lokasi ke laboratorium tempat
Bakteri apa yang paling mungkin ditemukan pemeriksaan cukup jauh, dan besar
pada sampel tersebut? kemungkinan terjadi kemacetan karena jalan
a. Treponema pallidum yang dilewati sedang dalam perbaikan. Bahan
b. Mycoplasma pemeriksaan yang diambil berupa muntahan
c. Neisseria gonorhoeae dan sisa makanan jajanan. Diperkirakan, bahan
d. Trachomatis pemeriksaan akan sampai di laboratorium lebih
e. Haemophylus ducreyi dari 6 jam.
Spesies bakteri apakah yang dominan menjadi
24.Kultur bakteri dari sampel darah penderita penyebab infeksi di atas?
demam, ditanam pada media SSA dan a. < 0°C / frozen
diinkubasi 37°C selama 24 jam didapat koloni b. 10 - 15°C
bakteri berbentuk bulat, transparan dengan c. 35 - 40°C
black center. Jika ditanam pada media TSIA d. 22 - 30°C
hasilnya: K/A, G+, H2S+. e. 2 - 8°C
Genus bakteri apa yang terdapat dalam sampel
tersebut? 28.Pasien penderita infeksi tenggorokan tidak
a. Shigella kunjung sembuh dengan pemberian antibiotik
b. Klebsiella standar. Dokter memberikan rujukan untuk
c. Escherichia melakukan pemeriksaan laboratorium yang
d. Salmonella dapat menunjang terapi yang tepat.
e. Pseudomonas Media apa yang paling tepat digunakan untuk
kultur spesimen dari pasien tersebut?
25.Untuk melakukan identifikasi bakteri dapat a. Emdo Agar
digunakan beberapa media yang dapat b. Nutrient Agar
c. Blood Agar Plate b. Rheumatoid factor
d. Heart Infusion Agar c. C-reaktif protein
e. Mueller Hinton Agar d. Hepatitis B surface antigen
e. Anti streptolysin O
29.Seorang ATLM yang bekerja di Palang Merah
Indonesia (PMI) menerima pasien yang akan 33.Seorang pasien laki-laki datang ke laboratorium
mendonorkan darahnya. Direncanakan darah dengan membawa permintaan pemeriksaan
tersebut akan didonorkan kepada saudaranya. laboratorium berupa widal. Petugas
Setelah mendapatkan spesimen, ATLM laboratorium melakukan pemeriksaan widal
tersebut melakukan screening terhadap darah dengan menggunakan slide dengan
donor. Hasil cross match yaitu terjadi reaksi mereaksikan serum pasien dengan reagen
silang mayor positif dan minor positif. widal.
Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan Apa nama dari reaksi tersebut?
tersebut? a. Flokulasi
a. Incompatible b. Hemaglutinasi
b. Compatible c. Koagulasi
c. Non reaktif d. Presipitasi
d. Reaktif e. Aglutinasi
e. Invalid
34.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan widal
30.Seorang ATLM menerima spesimen seorang dari pasien yang didiagnosis penyakit tipus.
laki-laki berusia 35 tahun. Pada lembar Pemeriksaan widal menggunakan metode
pemeriksaan diketahui permintaan slide. Hasil pemeriksaan terdapat aglutinasi
pemeriksaan yaitu anti HBsAg. Pemeriksaan terakhir pada pengenceran 20 µl serum : 40 µl
tersebut dilakukan dengan menggunakan alat reagen widal.
rapid test. Berapakah titer pemeriksaan tersebut?
Apa nama metode pemeriksaan pada alat a. 1/20
tersebut? b. 1/40
a. RIA c. 1/80
b. ELISA d. 1/160
c. Aglutinasi e. 1/320
d. Presipitasi
e. Immunokromatografi 35.Seorang pasien ke laboratorium membawa
surat pengantar dari dokter untuk diperiksa
31.Seorang ATLM sedang mengambil darah pasien urinnya. Pada spesimen urin diperiksa dengan
yang diduga terinfeksi virus dengue. Dugaan penambahan reagen marquis dimana uji
sementara pada lembar permintaan tersebut menunjukkan warna ungu kemerah-
pemeriksaan adalah infeksi akut dengue merahan.
dikarenakan manifestasi klinis baru saja Jenis opium apakah yang ditemukan pada
terlihat. Titer pada pemeriksaan tersebut kasus di atas?
adalah tinggi setelah diperiksa menggunakan a. Codein
teknik ELISA. b. Thebain
Parameter pemeriksaan apa yang sesuai c. Morphin
dengan kasus tersebut? d. Narkotin
a. IgG e. Papaverin
b. IgM
c. IgE 36.Seorang ATLM di Puskesmas akan mengirimkan
d. IgD sampel urin untuk pemeriksaan konfirmasi
e. IgA terhadap NAPZA ke laboratorium rujukan.
Apakah syarat wadah yang tepat digunakan?
32.Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke a. Botol gelas steril, bertutup rapat
laboratorium dengan keadaan pucat dan kulit b. Botol kaca gelap, bersih, bertutup asah
yang bewarna kekuningan serta perut yang c. Botol plastik bersih, bermulur lebar,
agak membesar. Pasien tersebut membawa bertutup ulir
hasil laboratorium sebelumnya dengan nilai d. Botol kaca tidak tembus cahaya, steril,
faal hati berupa ALT dan AST yang tinggi. mudah ditutup
Pasien tersebut ingin mengetahui pasti e. Botol kaca steril yang telah dibilas
penyakit yang dideritanya. desinfektan, bertutup
Pemeriksaan apa yang akan saudara lakukan?
a. Widal
37.Pada suatu kasus diduga seseorang minum Apakah hasil warna pada bagian nucleus?
alkohol berlebihan karena dari mulutnya a. Merah
tercium bau alkohol, kondisi pasien sadar. b. Kuning
Dalam kasus ini diperlukan informasi kadar c. Orange
alkohol dalam darah dalam waktu yang singkat. d. Biru
e. Magenta
Pemeriksaan manakah yang dapat berkorelasi 42.Proses jaringan dimasukkan ke dalam larutan
untuk memastikan dugaan tersebut? alkohol dari konsentrasi absolute, 95%, 80%
a. Test cepat terhadap alkohol pada urin kemudian 70%.
b. Test cepat terhadap alkohol pada saliva Apa tujuan proses tersebut?
c. Pemeriksaan kadar alkohol dalam darah a. Menjernihkan jaringan
d. Pemeriksaan kadar alkohol pada keringat b. Mengawetkan jaringan
e. Test alkohol pada udara pernafasan (breath c. Mengisi jaringan dengan air
test) d. Mempermudah pengecoran
e. Mempermudah pengamatan
38.Untuk keperluan penyelidikan seringkali
diperlukan pelacakan apakah seseorang yang 43.Seorang ATLM melakukan pembuatan preparat
diduga menggunakan narkotika sebagai histopatologi dengan sampel usus dengan
pengguna tetap atau pengguna baru. pewarnaan HE. Pada hasil akhir tampak sel
Jenis sampel apakah yang tepat untuk epitel tercat sangat merah.
keperluan tersebut? Zat apakah yang dapat ditambahkan untuk
a. Urin mengurangi warna merah tersebut?
b. Kulit a. Alkohol 50%
c. Darah b. Alkohol 70%
d. Tulang c. Alkohol 96%
e. Rambut d. Asam klorida
e. Asam asetat
39.Seorang laki-laki, 50 tahun merupakan perokok
berat, datang ke dokter dengan keluhan sering 44.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan faal
mengalami batuk, kemudian pasien diduga hemostaaia. Pemeriksaan ini bertujuan untuk
karsinoma bronkogenik, untuk memastikan menentukan aktivitas faktor-faktor pembekuan
maka diberikan form permintaan pemeiksaan jalur intrinsik dan jalur bersama atau adanya
PA untuk pengambilan sputum ke inhibitor terhadap faktor-faktor pembekuan
laboratorium. ATLM harus mengetahui kualitas tersebut.
sampel layak untuk dinilai berasal dari paru- Apa jenis pemeriksaan hemostasis yang
paru bukan sekresi ludah. dilakukan?
Apakah jenis sel yang harus ada terlihat dalam a. Bleeding Time
sediaan tersebut? b. Clotting Time
a. Epitel cuboid selapis c. Protombine Time
b. Sel makrofag alveolar d. aPTT
c. Epitel berderet silinder e. Fibrinogen
d. Epitel columnar berlapis
e. Epitel pseudo stratified columnar bersilia 45.Seorang ATLM mendapat permintaan
pemeriksaan dari dokter berupa pemeriksaan
40.Pada saat prosesing jaringan tahapan dimana hemostasis yaitu PT dan APTT. Untuk
proses penggantian alkohol yang terdapat di melakukan pemeriksaan tersebut ATLM harus
dalam jaringan diganti dengan zat yang dapat mempersiapkan sampel berupa plasma sitrat
menghantarkan paraffin ke dalam jaringan. yang diperoleh dari campuran darah dan
Apakah istilah proses tersebut? antikoagulan dengan perbandingan 9:1.
a. Dekalsifikasi Berapakah konsentrasi antikoagulan yang
b. Fiksasi terbaik untuk pemeriksaan hemostasis
c. Dehidrasi tersebut?
d. Embedding a. 3,2%
e. Clearing b. 3,4%
c. 3,5%
41.Seorang TLM akan menilai hasil pewarnaan d. 3,6%
Hematoksilin-Eosin pada sediaan jaringan yang e. 3,9%
baru saja dibuat. Untuk keperluan penilaian,
terdapat pedoman yang harus diketahui untuk 46.Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan
menganalisa warna dari hasil staining. hitung jenis leukosit. Ketika preparat apus
darah diamati di bawah mikroskop b. 350.000/mm3
pembesaran 100x dengan menggunakan c. 375.000/mm3
minyak imersi ditemukan 2 buah sel dengan ciri d. 450.000/mm3
sitoplasma merah muda, nukleus biru muda e. 500.000/mm3
sampai biru tua dan granulanya merah.
50.Petugas laboratorium menerima formulir
Apa jenis leukosit yang ditemukan tersebut? permintaan dan spesimen darah vena dari
a. Neutrofil ruang anak. Pemeriksaan yang diminta adalah
b. Limfosit nilai hematokrit. Pada saat dilakukan
c. Basofil pemeriksaan ternyata spesimen tersebut
d. Monosit volumenya sedikit sehingga petugas
e. Eosinofil laboratorium mengisi tabung mikrokapiler
kurang dari 2/3 tinggi tabung. Pemeriksaan
47.Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan dilakukan secara duplo. Setelah disentrifugasi
hitung jumlah leukosit. Setelah diamati di dan dibaca pada kalkulator hematrokrit
bawah mikroskop pembesaran 100x dengan (Haematocrit reader) diperoleh hasil volume
menggunakan minyak imersi didapatkan 82% eritrosit pada garis 36 dan volume plasma
sel leukosit. Jenis sel leukosit ini merupakan sel hanya mencapai pada garis 90 pada kedua
yang dapat merespon sangat cepat terhadap pemeriksaan.
inflamasi dan kerusakan jaringan disbanding Berapa % (persen) hasil pemeriksaan tersebut?
leukosit yang lain. a. 38
b.
Apa jenis leukosit yang dimaksud? c.
a. Basofil d.
b. Eosinofil e.
c. Neutrofil
d. Limfosit 51.Petugas labortorium akan melakukan
e. Monosit pemeriksaan Laju Endap Darah metode
Westergren. Pasien seorang anak berusia 4
48.Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan tahun. Pada saat pengambilan darah anak
Hematologi menggunakan Hematologi tersebut tiba-tiba meronta sehingga petugas
Analyzer. Sebelum pengerjaan sampel segera menghentikan proses flebotomi.
dilakukan quality control untuk semua Peralatan yang digunakan adalah syringe dan
parameter Hematologi. Setelah didapat data baru diperoleh 1mL darah. Jenis antikoagulan
QC kemudian diplotkan ke grafik levey jenning dan rasio (darah : antikoagulan) dilakukan
dan ada data hasil QC trombosit diatas +3SD, sesuai SOP.
kemudian diulang lagi pengerjaan quality Berapa volume antikoagulan dalam µL yang
control didapatkan data QC trombosit tetap harus ditambahkan untuk pemeriksaan
diatas +3SD. tersebut?
a. 100
Apa yang harus dilakukan ATLM untuk tahap b. 150
selanjutnya? c. 200
a. Mengganti reagen d. 250
b. Mengamati instrument yang digunakan e. 300
c. Menggunakan bahan kontrol yang baru
d. Amati setiap langkah atau tahap 52.Seorang ATLM melakukan persiapan untuk
pemeriksaan pemeriksaan darah lengkap. Antikoagulan yang
e. Gunakan kontrol kedua yang mempunyai digunakan yaitu larutan Na2EDTA 10%. Darah
nilai berbeda yang akan diambil sebanyak 3 mL darah vena.
Perbandingan darah dan antikoagulan harus
49.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung tepat agar tidak terjadi pengenceran atau clot
sel trombosit metode manual menggunakan partial.
bilik hitung improved neubauer. Dipipet darah Berapa banyak antikoagulan tersebut yang
sampai 0,4 lalu larutan ammonium oksalat diperlukan?
sampai 101, pada pengamatan di bawah a. 5 µL
mikroskop didapatkan trombosit sebanyak 30 b. 10 µL
sel dalam 5 Kotak II. c. 20 µL
d. 30 µL
Berapa jumlah sel trombosit dalam/mm3? e. 40 µL
a. 300.000/mm3
53.Seorang TLM melakukan pemeriksaan untuk b. Larutan cat terlalu asam
menguji ketahanan dinding pembuluh darah c. Larutan cat terlalu basa
kapiler. Pembendungan pada lengan pasien d. Kondisi klinis pasien
dilakukan pada tekanan 100 mmHg selama 10 e. Fiksasi dengan methanol tidak sempurna
menit. Setelah 10 menit, pada lengan pasien
ditemukan > 10 petechia, sehingga hasil 57.Dokter meminta dilakukan pemeriksaan untuk
pemeriksaan tersebut dilaporkan positif. mengukur menilai kemampuan faktor
koagulasi jalur ekstrinsik dan jalur bersama
Jenis pemeriksaan apakah yang dilakukan pada pada darah pasien.
kondisi tersebut?
a. Rumple Leede Pemeriksaan apakah yang tepat untuk
b. Retraksi bekuan dilakukan?
c. Masa pembekuan a. Chloting Time (CT)
d. Bleeding Time b. Bleding Time (BT)
e. Protombin Time c. Thrombine Time (TT)
d. Plasma Prothrombine Time (PTT)
54.Pada pemeriksaan masa perdarahan metode e. Active Partial Thromboplasmin Time (APTT)
ivy dilakukan tekanan pada 50 mmHg,
desinfeksi kulit pada bagian distal fosa cubiti, 58.Tn.S berumur 35 tahun berobat dengan
penusukan lanset dan penghisapan darah keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu.
dengan kertas saring setiap 30 detik. Setelah Hasil pemeriksaan ditemukan trombosit 90.000
dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil masa per microliter darah dengan sangkaan demam
perdarahan memanjang. berdarah. Untuk menilai pembuluh darah Tn.S
dibutuhkan pemeriksaan.
Apa faktor kesalahan pada prosedur Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan pada
pemeriksaan di atas? kasus di atas?
a. Penusukan dengan lancet a. Clotting Time
b. Penghisapan setiap 30 detik b. Rumple leed
c. Penusukan pada distal fosa cubiti c. Thrombin Time
d. Tekanan tensi meter 50 mmHg d. Protrombin Time
e. Perlakuan desinfeksi kulit e. Tromboplastin Time

55.Dilakukan pemeriksaan darah rutin terhadap 59.Pasien datang dengan keluhan demam 4 hari,
pasien dengan diagnosis demam berdarah. nyeri perut, dokter memberikan surat
Dari hasil pemeriksaan menggunakan pengantar untuk pemeriksaan darah. Hasil
hematology analyzer didapatkan jumlah pemeriksaan hitung jenis ditemukan sel ini
trombosit 80.000 sel/µL darah. yang berasal dari leukosit granulopoitik. Sel
tersebut pada kondisi normal memiliki kurang
Apakah yang dilakukan untuk validasi hasil dari 2% leukosit, granula pada sitoplasma yang
tersebut? besar, kasar, terwarnai biru gelap. Granula
a. Mengulangi pemeriksaan mengandung mukopolisakarida asam, asam
b. Mengulangi pengambilan darah hialuronat, dan sejumlah besar histamine.
c. Hasil sudah valid karena sesuai dengan Apakah hasil identifikasi pemeriksaan dari sel
diagnosis tersebut sesusai kasus di atas?
d. Melakukan konfirmasi hasil dengan apusan a. Basofil
darah tepi b. Eosinofil
e. Menyerahkan hasil tersebut kepada dokter c. Segmen
yang bertugas d. Stab
e. Monosit
56.Dilakukan pemeriksaan apusan darah tepi atas
permintaan dokter. Preparat tersebut difiksasi 60.Seorang pasien mengalami polyuria, nokturia,
dengan methanol dan dicat menggunakan dan polydipsia, serta hasil pemeriksaan urine
pewarnaan giemsa. Ketika dilakukan menunjukkan berat jenis urine rendah dan pH
pemeriksaan dibawah mikroskop, didapatkan 5.0, kemudian dirujuk dokter ke laboratorium
sel eritrosit yang berlubang pada bagian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada
tengahnya. spesimen darahnya.
Apakah jenis pemeriksaan yang tepat untuk
Apakah yang menyebabkan keadaan tersebut? dilakukan?
a. Perbandingan buffer phosphate dengan a. Ureum
giemsa tidak sesuai b. Kreatinin
c. Albumin 65.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan reduksi
d. Gula darah urin metode Benedict, terhadap seorang ibu
e. Asam urat usia 58 tahun dengan keluhan poliuri. Ternyata
setelah mendidih selama 2 menit terbentuk
61.Pasien dengan diagnosa ada kelainan jantung, warna jingga.
dengan keluhan sering mengalami kesulitan Bagaimanakah interpretasi hasil pemeriksaan
saat bernapas. Dokter merujuk untuk dilakukan tersebut jika dibaca secara semikuantitatif?
pemeriksaan laboratorium. a. Positif 1
b. Positif 2
Apakah pemeriksaan penunjang yang c. Positif 3
sebaiknya dilakukan pada pasien tersebut? d. Positif 4
a. Elektrolit e. Positif 5
b. Profil lipid
c. Protein jantung 66.Seorang ATLM menerima spesimen darah
d. C-reactive Protein pasien rawat inap dengan diagnosa penyakit
e. Analisa gas darah batu empedu. Dokter meminta untuk
dilakukan pemeriksaan enzim terhadap
62.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan spesimen tersebut.
mikroskopis pada spesimen urine pasien,
pengamatan dilakukan untuk mengidentifikasi Apakah enzim yang berhubungan dengan
unsur-unsur yang ada pada sedimen urin penyakit tersebut?
tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan a. Amilase
ditemukan banyak sekali silinder Sel Darah b. Peroksidase
Putih. c. Transaminase
d. Kolinesterase
Apakah kemungkinan penyakit yang diderita e. Alkasi posfatase
oleh pasien tersebut?
a. Sistitis 67.Seorang ATLM menerima sampel cairan
b. Pielonefritis serebrospinal dari pasien berusia 45 tahun.
c. Infeksi Virus Dokter meminta agar hasil pemeriksaan hitung
d. Infeksi Jamur jumlah leukosit segera dikeluarkan dalam
e. Glomerulonephritis waktu kurang dari 30 menit. Anda
menggunakan bilik hitung Neubauer Improved
63.Seorang penderita meningitis memerlukan untuk analisa selnya dan tidak melakukan
pemeriksaan dari spesimen LCS (cairan otak) pengenceran karena sampel yang didapat
yang dapat digunakan untuk mengetahui relatif jernih.
adanya protein dalam cairan otak terutama
globulin. Berapa kotak besar yang menjadi acuan
perhitungan sel dalam kasus ini?
Apakah pemeriksaan yang harus dilakukan a. 4
pada kasus tersebut? b. 5
a. Pandy c. 7
b. Rivalta d. 8
c. Gerhard e. 9
d. Indikan
e. Nonne Apel 68.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan protein
dalam urine pasien atas permintaan dokter
64.Seorang ATLM menerima form permintaan yang didiagnosa menderita Multiple myeloma.
pemeriksaan laboratorium fungsi ginjal dari Pemeriksaan menggunakan metode carik celup
dokter terhadap pasien yang mengalami digunakan sebagai tes penyaring dengan hasil
keluhan sakit pinggang bagian belakang. pemeriksaan protein urine negatif, sehingga
perlu dilakukan konversi menggunakan metode
Apakah pemeriksaan yang sebaiknya pemeriksaan lainnya.
dilakukan?
a. SGOT dan SGPT Senyawa apakah yang sensitive terhadap
b. Ureum dan kreatinin metode carik celup sebagai alasan yang tepat
c. Protein total dan albumin bagi ATLM perlu dilakukan konversi pada kasus
d. Kolesterol dan trigeliserida tersebut?
e. Glukosa puasa dan 2 jam PP a. Albumin
b. Globulin
c. Hemoglobin a. 0,375 mL
d. Mukoprotein b. 0,3 mL
e. Protein Bance Jones c. 0,2 mL
d. 1,2 mL
e. 1,3 mL
69.Seorang ATLM memeriksa cairan sperma 73.Seorang perempuan berusia 46 tahun dengan
menggunakan pengenceran :20. Rata-rata keluhan kulit berwarna kuning, nyeri pada
jumlah sperma ditemukan sebanyak 60 sperma perut kanan atas yang menjalar ke punggung,
pada bilik sel darah merah hemositometer. kencing berwarna seperti teh. Pasien diketahui
Pasien mengumpulkan spesimen memenuhi tidak ada pembesaran hati dan tidak ada
syarat waktu kurang dari 60 menit dan volume tanda-tanda anemia. Dokter meminta ATLM
4 mL. untuk melakukan pemeriksaan kimia darah.

Berapakah jumlah sel sperma per ejakulat? Apakah jenis pemeriksaan yang paling
a. 10.000.000 bermakna dalam kasus tersebut?
b. 60.000.000 a. Amilase
c. 120.000.000 b. Kolinesterase
d. 180.000.000 c. Alkalin Pospatase
e. 240.000.000 d. Lakitc Dehydrogenase
e. Alanine Amino Transferase
70.Seorang ATLM mendapatkan sampel dari ruang
operasi berupa cairan rongga badan yang 74.Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan
berasal dari rongga pleura akibat pengumpulan aktivitas SGPT dari serum seorang pasien
secara abnormal. Pemeriksaan makroskopis, tersangka infeksi hati dengan metode kinetic
Nampak jernih, cair, kekuningan, tidak ada dengan cara mereaksikan larutan kerja SGPT
bekuan dan secara mikroskopis tidak dan serum pasien di dalam tabung reaksi.
ditemukan adanya sel radang. Pengukuran terhadap aktivitas enzim tersebut
dilakukan menggunakan fotometer.
Apakah nama cairan tersebut?
a. Sputum Produk apa yang dihasilkan pada reaksi
b. Eksudat tersebut?
c. Transudat a. Alanine
d. Cairan otak b. Piruvat
e. Cairan sendi c. Aspartat
d. Glutamat
71.Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke e. Oksaloasetat
laboratorium dengan membawa blanko
permintaan pemeriksaan dari dokter. Hasil 75.Hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien
pemeriksaan didapatkan kadar albumin terjadi dengan keluhan sakit pinggang bagian
peningkatan dibandingkan dengan nilai rujukan belakang didapatkan bahwa kadar kreatinin
(hiperaluminemia). Pasien diketahui tidak ada sebesar 5 mg/dL dan kadar ureum sebesar 89
riwayat mendapatkan transfusi albumin. mg/dL.
Apakah penyebab yang mungkin terjadi pada
kasus tersebut? Organ apakah yang mengalami gangguan pada
a. Luka bakar kasus tersebut?
b. Penyakit hati a. Lambung
c. Gastroenteropati b. Jantung
d. Sindroma dehidrasi c. Testis
e. Banyak mengkonsumsi telur d. Ginjal
e. Hati
72.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan uric
acid menggunakan metode tes enzimatik 76.Beberapa anak di sebuah asrama melaporkan
fotometrik. Pembuatan monoreagen dari kepada pengelola bahwa mereka digigit oleh
reagen 1 (R1) dan reagen 2 (R2) dengan serangga yang menyebabkan gatal-gatal dan
perbandingan 4:1 perlu dilakukan untuk urticaria. Dari pengecekan ditemukan serangga
program pada kit insert. Jumlah monoreagen berbau busuk yang terdapat pada perabotan
yang diperlukan untuk pemeriksaan yaitu rumah tangga seperti kursi dan kasur maupun
sebanyak 1,5 mL. pada dinding.
Berapakah jumlah R2 yang dibutuhkan pada
pemeriksaan tersebut?
Apakah spesies serangga yang menggigit anak- Berapa lama waktu yang diperlukan untuk
anak penghuni asrama tersebut? pembacaan hasil tersebut?
a. Pediculus humanus corporis a. 5 menit
b. Pediculus humanus capitis b. 12 menit
c. Ctenochepalides canis c. 10 menit
d. Phthirus pubis d. 20 menit
e. Cimex sp e. 30 menit
77.Penyakit ini banyak terdapat di daerah tropik di
Negara Indonesia. Kelainan pada penyakit ini 80.Seorang penderita hepatitis B yang sedang
mengenai kulit diantara jari-jari kaki terutama dalam proses pengobatan datang ke
antara jari ke-4 dan ke 4-5, telapak kaki dan laboratorium membawa surat pengantar
bagian lateral kaki. Karena tekanan dan dokter untuk dilakukan pemeriksaan HBsAg.
kelembaban maka gambaran klinik khas
dermatofitosis tidak terlihat. Apabila terjadi Apakah interpretasi hasil tersebut bila
infeksi sekunder oleh kuman dapat timbul dinyatakan positif?
pustule dan rasa nyeri. Faktor predisposisi a. Penderita dapat mudah menularkan
berupa kaki yang selalu basah baik oleh air penyakit tersebut pada orang lain
maupun keringat sehingga sering menimbulkan b. Penderita sedang dalam proses
maserasi pada kulit yang terkena. penyembuhan
Spesies fungsi apakah yang paling sering c. Penderita dalam kondisi kronis
menyebabkan penyakit tersebut? d. Penderita dalam kondisi akut
a. Epidermophyton floccosum e. Penderita mengalami sirosis hati
b. Microsporum canis
c. Microsporum gypseum 81.Seorang wanita usia 27 tahun terlambat datang
d. Candida albicans bulan, telah melakukan tes kehamilan secara
e. Aspergillus flavus mandiri dengan metode A, hasilnya adalah
negatif. Ia ingin memastikan kehamilan
78.Hasil pengecatan sampel sitologi dengan tersebut dengan datang ke laboratorium klinik
menggunakan May-Grunwald Giemsa pada untuk diperiksa urinnya. Laboratorium klinik
mikroskop nampak adanya sel yang adekuat, memeriksa tes kehamilan menggunakan
terdapat sebaran sel radang berupa sel PMN, metode B, dan hasilnya dinyatakan positif.
sel squamous tertutup oleh partikel dengan Apa yang menyebabkan perbedaan hasil dari
variasi bentuk dan ukuran serta berwarna kedua metode tersebut?
kecoklatan. a. Akurasi
b. Presisi
Bagaimana kualitas sediaan apusan sitologi c. Impresisi
tersebut? d. Sensitivitas
a. Apusan sediaan bagus dan representatif e. Spesifisitas
untuk diagnosis selanjutnya
b. Apusan sediaan tertutup artefak karena 82.Seorang ATLM di laboratorium Imunologi saat
fiksasi tidak sempurna bertugas menerima sampel dari bangsal kulit
c. Apusan sediaan kurang bagus karena kelamin berupa serum dengan surat pengantar
nampak adanya sel radang yang meminta pemeriksaan VDRL. Pada surat
d. Apusan sediaan tertutup artefak karena cat pengantar diagnosis sementara adalah sifilis.
kadaluarsa Apakah dasar reaksi pemeriksaan tersebut?
e. Apusan sediaan cukup bagus karena jumlah a. Presipitasi
sel adekuat b. Tes ikatan komplemen
c. Eglutinasi
79.Pasien 25 tahun datang ke dokter dengan d. ELISA
keluhan lemas, mata kuning, buang air kecil e. Flokulasi
seperti warna teh. Mendapat surat pengantar
dokter untuk pemeriksaan laboratorium 83.Seorang ATLM melakukan test ASTO dari
hepatitis B. TLM melakukan pemeriksaan uji pasien yang mengalami faringitis dengan
serologis Rapid Test HBsAg. Bahan dan alat metode aglutinasi latex, hasil pertama
disiapkan. Pemeriksaan menggunakan strip didapatkan negatif dan kedua positif.
test yang dimasukkan dalam tabung sampel
sampai tanda baca. Didiamkan dalam beberapa Apa yang harus dilakukan oleh ATLM agar hasil
saat kemudian dilakukan pembacaan hasil.
pemeriksaannya dapat dipercaya?
a. Melakukan sampling ulang
b. Melakukan sentrifuge kembali sampel a. +/gas, +/gas, +/gas, +/gas, +/gas
c. Memeriksa kebersihan petak slide dan b. +/p, +/p, +/p, +/p,+/p
pengulangan uji c. +/gas, -/n, +/gas, +/gas, -/n
d. Memeriksa kekeruhan sampel d. +/gas, -/n, -/n, -/n, -/n
e. Duplo pengujian e. -/n, -/n, -/n, -/n, -/n

84.Seorang pasien membawa surat rujukan dari


dokter untuk dilakukan pemeriksaan RF. ATLM
di laboratorium tersebut melakukan
pemeriksaan secara kualitatif menggunakan
pencampuran antara spesimen dan reagen
lateks di atas slide berwarna hitam yang akan
menampakkan reaksi antigen dan antibodi.

Apa tujuan penggunaan alat tersebut?


a. Mencegah terjadinya oksidasi
b. Mengikuti prosedur dari pabrik
c. Memastikan reagen lateks masih layak
d. Membantu mengamati apabila terjadinya
aglutinasi
e. Membantu melihat apakah ada kotoran
pada reagen

85.Seorang wanita hail dengan usia kandungan 30


minggu, dirawat di sebuah Rumah Sakit selama
tujuh hari karena anemia defisiensi Fe, pasien
dipasang kateter pada awal masuk RS. Setelah
hari ketujuh pasien mengalami demam tinggi,
rasa panas pada daerah pinggang dan urin
yang terlihat keruh. Dilakukan pemeriksaan
terhadap urin rutin, disapat hematuri,
proteinuria, pH urin 8, serta pada sedimen
ditemukan Kristal ammonium oksalat. Dari
hasil kultur urin diketahui kalau wanita
tersebut menderita ISK yang disebabkan oleh
bakteri Gram -/N batang.

Spsksh kemungkinan mikroorganisme


penyebab kasus di atas?
a. E. coli
b. Proteus vulgaris
c. Klebsiella oxytoca
d. Staphylococcus aureus
e. Candida albicans

86.Seorang ATLM akan mengidentifikasi pasien


dengan diagnosis Gangguan Gastrointestinal,
bibir kering dan pecah-pecah, lidah kotor-
berselaput putih dan pinggirnya hiperemis,
perut agak kembung dan nyeri tekan, demam.
Dibutuhkan media untuk melakukan diagnosis
tersebut.

Apakah hasil yang tepat pada media gula-gula


pendek untuk kasus tersebut?

Anda mungkin juga menyukai