Disusun oleh :
RENDIK KALENDRA
2018140053
TEKNIK SIPIL 1
WONOSOBO
2020
1. Jelaskan bagaimana cara mencari kebenaran dan apa kriteria kebenaran!!
a. Keadaan (hal dan sebagainya) yang benar (cocok dengan hal atau keadaan
yang sesungguhnya. Misalnya kebenaran berita ini masih saya ragukan, kita
harus berani membela kebenaran dan keadilan.
Teori ini berasal dari John Langshaw Austin (1911-1960)36 dan dianut
oleh filsuf lain seperti Frank Ramsey, dan Peter Strawson. Filsuf-filsuf ini
mau menentang teori klasik bahwa “benar” dan “salah” adalah ungkapan
yang hanya menyatakan sesuatu (deskriptif). Proposisi yang benar berarti
proposisi itu menyatakan sesuatu yang memang dianggap benar. Demikian
sebaliknya. Namun justeru inilah yang ingin ditolak oleh para filsuf ini.
Sumber-Sumber Pengetahuan
1. Rasionalisme
2. Empirisme
3. Kritisisme
4. Intuisisme
Intiuisisme merupakan hasil pemikiran epistemologi filsafat Barat yang
dipelopori oleh Henry Bergson. Menurut Bergson intuisi adalah hasil
evolusi pemahaman yang tertinggi. Lebih lanjut Bergson menyatakan bahwa
indera dan akal manusia sama-sama terbatas dalam memahami realitas
secara keseluruhan.
Untuk membuat sebuah rumusan masalah yang baik, beberapa hal yang harus
kamu perhatikan antara lain adalah:
1. Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
3. Dituliskan secara jelas dan padat (tidak ambigu atau multi tafsir)
Hubungan yang dimaksud adalah hubungan simetris, kausal, dan timbal balik
(interaktif).
1. Hubungan Simetris
2. Penelitian Kualitatif
a. Otologi
b. Epistimologi
c. Aksiologi
a. Eksplorasi
b. Deskripsi
c. Prediksi
d. Eksplanasi
10. Apa suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang
digunakan dalam kegiatan penelitian!
Cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam
kegiatan penelitian yaitu Metodologi Penelitian.
Berdasarkan Etimologi
Metodologi terdiri dari dua suku kata yaitu method dan logos yang artinya
adalah ilmu tentang metode
Berdasarkan Pengertian
Berdasarkan Sifat
Metode bersifat khusus. Metode lebih berkaitan dengan teknis saja dari
keseluruhan yang dibahas dalam metodologi.
Kesimpulan:
- Metode berada di dalam metodologi, atau dengan kata lain, metode lebih
berkaitan dengan teknis saja dari keseluruhan yang dibahas dalam
metodologi. Dalam konteks penelitian, yang termasuk metode adalah teknik
penggalian data, teknik pengolahan data, penentuan populasi serta sampel
dan sejenisnya.
-
- Menganalisis Data. Pada tahap analisis data, peneliti mulai mengolah data
menganalisisnya dan menerjemahkan setiap data yang telah dikumpulkan.
Tahapan ini memerlukan penalaran dan kemampuan berpikir agar dapat
memperoleh kesimpulan yang tepat.
15. Sebut dan jelaskan tentang ruang lingkup penelitian teknik sipil!!
Ruang Lingkup
- Struktur:
Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk
pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan
jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan
tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural
mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material
mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari
lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan,
jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap
digunakan.
- Transportasi:
- Keairan:
- Geoteknik:
Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan
dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya
dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-
keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan
konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment), galian
(excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan batuan
(rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan
lain-lain.
- Teknik Lingkungan:
1. Judul
Judul hendaknya bersifat spesifik, singkat dan padat (tidak lebih dari 20
kata) tetapi komunikatif, mengacu pada hakekat penelitian, dan menarik
(penelitian tersebut layak dan perlu).
2. Latar belakang
3. Batasan Masalah
4. Rumusan Masalah
a. Masalah umum.
b. Masalah spesifik.
5. Tujuan Penelitian
a. Tujuan umum.
b. Tujuan spesifik.
6. Manfaat Penelitian
b. Landasan teori
8. Metode Penelitian
Metode penelitian dapat pula diartikan sebagai prosedur, alat-alat dan bahan
yang digunakan dalam peneltian yang bersifat khas dan khusus untuk
penelitian yang dirancang.
9. Jadwal Penelitian
N
o Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Mengkonstruksi realitas sosial dan makna
1 Mengukur fakta yang objektif budaya
2 Terfokus pada variabel-variabel Berfokus pada proses dan peristiwa
3 Reabilitas adalah kunci Keaslian merupakan kunci
4 Bebas nilai Tidak bebas nilai
5 Tidak tergantung pada konteks Tergantung pada situasi atau konteks
Terdiri atas kasus atau subjek yang
6 banyak Terdiri atas beberapa kasus atau subjek
7 Menggunakan analisis statistik Bersifat analisis
8 Peneliti tidak memihak Peneliti memihak
18. Apa perbedaan tinjauan pustaka dan landasan teori!!
Landasan teori merupakan bagian dari penelitian yang memuat teori-teori dan
hasil-hasil penelitian yang berasal dari studi kepustakaan yang memiliki fungsi
sebagai kerangka teori untuk menyelesaikan pekerjaan penelitian. Landasan
teori juga sering disebut kerangka teori.
Menguraikan teori, temuan & bahan penelitian lain yang diperoleh dari
acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang
diusulkan.
5. Tujuan penelitian
6. Manfaat Penelitian
Contoh :
7. Metode Penelitian
Rancangan penelitian
Metode penelitian kurang tepat & kurang rinci sehingga langkah penelitian
yang dilakukan tidak jelas.
8. Jadwal Pelaksanaan
Personalia yang terlibat dalam penelitian adalah yang sesuai dg bidangnya &
benar-benara dapat menyediakan waktu.
Susunan personalia
Ketua Peneliti ( Nama lengkap, Jenis kelamin, NPM/ NIP, Disiplin Ilmu,
Fakultas/Jurusan, Waktu Penelitian ( jam/minggu )
Perjalanan
11. Lampiran-lampiran
Sistematika laporan
- Sama dengan isi pada usulan.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam memilih masalah penelitian yang
tepat danbaik (Nazir, 1983):
1. Masalah yang dipilih harus memiliki nilai penelitian, yakni
a. Masalah harus memilikikeaslian, dalam hal ini menyangkut hal-hal yang
up to date, memiliki nilai ilmiah, tidakberisi hal-hal yang sepele;
b. Masalah harus menyatakan suatu hubungan;
c. Masalah harus merupakan hal yang penting, dalam hal ini harus memiliki
arti dan nilai, baik dalambidang ilmunya sendiri maupun dalam bidang
aplikasi untuk penelitian terapan;
d. Masalah harus dapat diuji dengan perlakuan-perlakuan dan data serta
fasilitas yang ada,sekurang-kurangnya memberikan implikasi untuk
kemungkinan pengujian secara empiris;
e. Masalah harus dapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan
tidakmembingungkan.
2. Masalah yang dipilih harus memiliki visibilitas, yakni
Jadi, silahkan lebih peka terhadap orang-orang di sekitar Anda dan juga dari
diri sendiri. Masalah ini tentu banyak, bisa dari orang tua sendiri di rumah.
Misalnya orang tua di rumah mulai kesulitan untuk mendapatkan acara
televisi yang bagus dan sesuai.
Jika ingin cepat menyelesaikan tesis maka bisa juga mencari masalah
penelitian dengan mengecek penelitian terdahulu. Cari laporan penelitian
sebanyak mungkin sesuai bidang dan tema yang diinginkan.
Selama kuliah S2 usahakan untuk rajin update berita atau informasi terkini,
tidak harus semua bidang karena dijamin akan memakan waktu lama. Anda
bisa mencoba fokus ke berita di bidang tertentu yang disukai.
Jika menyukai perangkat iPhone maka bisa terus mengikuti berita terbaru
dari ponsel besutan Apple tersebut. Sebab bisa jadi akan menemukan suatu
masalah yang ideal dijadikan masalah penelitian.
Selain itu bisa juga mengecek apa yang sedang hangat diperbincangkan atau
yang sedang viral. Bisa jadi sesuatu yang hangat tersebut cocok untuk
dijadikan tema tesis.
- Apa akibat yang ditimbulkan dari pergaulan bebas dan seks bebas?
24. Apa kegunaan tinjauan pustaka dan apa sumber sumber pustaka!!
Secara lengkap fungsi tinjauan pustaka menurut para ahli yang dikutip di buku
Emilia (2008) adalah sebagai berikut:
2. Menunjukkan lama waktu yang sudah ditekuni oleh peneliti dalam topik
yang ditelitinya. Karena hakekatnya, pustaka yang padat dan mutakhir
menurut Pearce (2005) dalam bukunya How to Examine a Thesis merupakan
bukti yang meyakinkan bahwa peneliti telah benar-benar serius mengkaji
bidang penelitiannya dan menghabiskan waktu membaca topik di bidang
penelitian tersebut.
Ada sumber pustaka yang berupa media cetak dan ada pula sumber pustaka
noncetak, termasuk elektronik library yang dapat diakses melalui internet. Untuk
lebih jelaskan marilah kita lihat uraian jenis-jenis sumber pustaka di bawah ini:
1. Media Cetak
Secara umum, aa tiga macam sumber pustaka yang berupa media cetak,
yaitu referensi umum (atau yang lebih dikenal dengan istilah buku acuan),
sumberpustaka primer dan sumber pustaka skunder.
Selain berupa artikel, sumber pustaka primer juga berupa laporan lepas
yang tidak diterbitkan dalam sebuah jurnal, misalnya berupa laporan
penelitian, tesis maupun disertasi. Ada juga sumber pustaka primer yang
berupa buku, misalnya hasil penelitian Herzberg, F. Mausner, B, dan
Snyderman, B yang telah diterbitkan pada tahun 1959, dengan judul The
Motivation to Work.
2. Media Noncetak
Disamping ketiga sumber pustaka tersebut di atas, ada sumber pustaka yang
berupa media noncetak. Media noncetak dapat berupa televisi, radio, CD-
ROM, Video, kasel audio, jaringan komputer dan internet. Pada pembahasan
kita hanya akan membahas media noncetak yang berupa jaringan komputer,
karena media ini sekarang banyak menyimpan dan mengkomunikasikan
sumber informasi yang dapat dijadikan referensi penelitian.
1. Judul
2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. Metode
5. Hasil
6. Pembahasan
7. Kesimpulan
8. Daftar Pustaka