Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
C. Refleksi
Pada sekitar tahun ke-6 Hijrah, Nabi SAW mengutus sahabatnya Hatib bin
Abi Balta’ah untuk menyampaikan surat dakwah (seruan masuk Islam)
kepada Muqauqis (penguasa Mesir, Gubernur Romawi Timur). Islam
akhirnya mulai menyebar ke negara-negara Afrika Utara serta terjadi
proses Islamisasi. Hal ini terjadi sekitar abad 7 – 8 M. n. Pada 1793, Imam
Abdullah membangun sekolah Muslim pertama. Lokasinya di Dorp Street,
Bokaap, yang akhirnya menjadi bagian dari Masjid Auwal, masjid pertama
di Cape Town. . Di Benua Afrika banyak negara yang penduduknya
mayoritas Islam, seperti: Mesir, Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, Sahara
Barat, Mauritania, Mali, Nigeria, Senegal, Gambia, Guinea, Somalia, dan
Sudan. Sedangkan negara-negara di Benua Afrika yang minoritas Islam
adalah: Zambia, Uganda, Mozambique, Kenya, Kongo, dan Afrika Selatan.
Masjid Auwal adalah masjid pertama yang dibangun di Afrika Selatan pada
tahun 1794. Bangsa Indonesia harus bangga karena masjid ini dibangun
oleh orang Indonesia yang bernama Imam Abdullah Kadi Abdus Salaam,
atau yang lebih terkenal dengan julukkan Tuan Guru. Tuan Guru adalah
orang Indonesia kedua yang menyebarkan Islam di Afrika Selatan setelah
Syech Yusuf. Keduanya memiliki nasib yang sama, dibuang Belanda di
benua Afrika. Syech Yusuf dibuang ke Cape Town pada 1693 dan meninggal
di pengasingan pada 23 Mei 1699. Sementara itu, Tuan Guru, Pangeran
Tidore dari Kepulauan Ternate yang lahir pada 1712, ditangkap karena
menentang Belanda dan diasingkan ke Robben Island di Cape Town pada 6
April 1780 bersama dengan tiga orang rekannya yaitu Abdul Rauf,
Badroedin, dan Nur Al-Iman.
Salah satu kota di Afrika Selatan yang memiliki komunitas muslim besar
adalah Cape Town. Sekitar 20% penduduk kota ini adalah umat Muslim.
Mereka biasa disebut Melayu Cape. Uniknya kehadiran Islam di Afrika
Selatan erat hubungannya dengan sejarah Indonesia. Tuang atau Syaikh
Yusuf atau Abadin Tadia Tjoessoep, seorang bangsawan dari Makasar yang
juga keponakan raja Goa. Area tempat tinggal Tuang Yusuf kini disebut
sebagai Macassar, . Makamnya berada di sebuah bukit yang menghadap
Macassar. Komunitas muslim di kota Cape Town pun tak hanya tinggal di
Macassar tapi di area lainnya.
Tak perlu diragukan lagi, secara historis, kaum Muslimin telah memberi
pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum
Christopher Columbus menemukannya. Walaupun catatan sejarah
berbicara seperti di atas, tetapi masuknya Islam sendiri di Amerika oleh
para ahli masih bersifat spekulatif karena tidak ada teori yang tegas
menyatakan kedatangan Islam masuk ke Amerika.
b. Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Amerika
Sejarah Islam di Amerika Serikat bermula sejak sekitar abad ke-16, di mana
Estevánico dari Azamor adalah Muslim pertama yang tercatat dalam
sejarah Amerika Utara. Walau begitu, kebanyakan para peneliti dalam
mempelajari kedatangan Muslim di AS lebih memfokuskan pada
kedatangan para imigran yang datang dari Timur Tengah pada akhir abad
ke-19. Rumah pertama yang lain bagi imigran Muslim adalah Chicago,
Illinois, di mana beberapa orang menyatakan jumlah Muslim yang tinggal di
sini pada awal 1900-an adalah yang terbanyak di antara kota-kota lain di
AS. Lebih dari 40 kelompok Muslim telah ada di kawasan Chicago
Dunia Islam terjaga dari tidurnya yang nyenyak dan muncul kesadaran
bahwa mereka telah mundur dan jauh ditinggalkan Eropa. Muncullah
kemudian ulama dan pemikir-pemikir Islam dengan ide-ide yang bertujuan
memajukan dunia Islam dan mengejar ketertinggalan dari Barat sampai
sekarang.
Rumah pertama yang lain bagi imigran Muslim adalah Chicago, Illinois, di
mana beberapa orang menyatakan jumlah Muslim yang tinggal di sini pada
awal 1900-an adalah yang terbanyak di antara kota-kota lain di AS. Lebih
dari 40 kelompok Muslim telah ada di kawasan Chicago. Di Los Angeles dan
San Fransisco, California, juga telah ada pusat komunitas Muslim yang
besar. Islamic Center di California Selatan adalah salah satu entitas Muslim
terbesar di AS. Jumlah Masjid di California juga adalah yang terbanyak di
AS, yakni sekitar 227 masjid pada tahun 2001.
Sejarah pramodern Islam di Eropa Barat terdiri dari dua bagian: Pertama,
dari abad ke-8 hingga akhir abad ke-15, Kedua, sejarah Islam sebagai
minoritas di Eropa Barat di mulai sekitar abad ke-19. , setelah kejatuhan
Granada (1492), komunitaskomunitas ini dibaptis secara paksa, dan
akhirnya, pada awal abad ke-17, dengan dicap "kaum sesat", mereka diusir,
sebagian besar ke Afrika Utara. 9. Periode pencerahan, yang diikuti dengan
Revolusi Prancis, dimaklumkannya kebebasan beragama sebagai hak asasi
manusia universal dan dihapuskannya perbudakan, menciptakan kondisi-
kondisi yang amat diperlukan oleh era modern dalam Islam Eropa Barat.
Kedatangan orang-orang Muslim selepas perang dunia ke-2 dalam keadaan
sebaliknya. Akibat usainya perang, Eropa perlu kembali membangun
pabrik-pabrik yang telah hancur dan menata kehidupan ekonomi lainnya.
Untuk itu perlu tenaga kerja kasar yang murah. Tenaga kerja 18 yang
didatangkan adalah sebagian besar umat Islam. Penguasa Eropa
memandang dirinya sebagai orang yang mendapat kepercayaan
menjinakkan manusia-manusia biadab yang terbelakang, penyembah
berhala, untuk diselamatkan kepangkuan Gereja. Kebanyakan imigran yang
menetap di Prancis adalah Maroko, Aljajair, dan sejumlah Muslim Afrika
Selatan Sahara. Mereka semua dulunya dijajah Prancis. Inggris banyak
ditempati imigran dari anak benua India, Malaysia, dan sejumlah orang
Yaman, Somalia dan Afrika Utara. Sedangkan Jerman agak berbeda, imigran
yang ada di sana kebanyakan orang Turki, Maroko, dan yang lainnya yang
dahulunya tidak ada kaitan dengan pengaruh Jerman. Sekalipun mereka
semuanya orang Muslim, namun gaya hidup masing-masing sesuai dengan
kebiasaan dan sikap hidup yang dibawa dari negeri asalnya yang
menunjukkan adanya perbedaan
Para pelaut dari Makassar itu datang untuk mencari teripang di pantai
utara Australia, salah satunya di daerah Arnhemland. Mereka datang dan
menetap beberapa lama di Australia untuk membeli teripang dari
penduduk asli. Interaksi antara pelaut Makassar dan para warga aborigin
pun tak bisa dihindarkan. "Sebagian besar pelaut dari Makassar beragama
Islam dan karena mereka berinteraksi dengan suku asli, sehingga secara
spiritual suku Aborigin di sebelah utara Australia terpengaruh agama
Islam yang dipeluk para pelaut.
a) Masjid
b) Pendidikan
c) Organisasi Islam