Anda di halaman 1dari 2

BEDAH BUKU KUTTAB AL-KAUTSAR

“MENANAMKAN IMAN KEPADA ANAK”


Karya Dr. Amani Ar-Romadi
Selasa, 6 April 2021

Mengapa Harus Menanamkan Rasa Cinta Kepada Rosulullohi sholallohu álayhi wasallam?

1. Masa anak-anak adalah waktu yang tepat untuk membentuk kepribadian mereka kelak.

2. Anak merupakan amanah yang Allah titipkan kepada Ayah-Ibunya. Maka kelak Allah akan meminta
pertanggungjawaban Orangtua akan baik-buruk anaknya.

3. Syarat kesempurnaan cinta pada Allah adalah harus sempurna pula cinta pada Rosululloh.
“Katakanlah jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu.” (QS. Ali Imron : 31)

Bagaimana Cara Mengajari Anak-Anak Mencintai Rosululloh?

Pertama : Dengan memberikan contoh yang Baik.

Kedua : Menyikapi anak pada setiap fase usianya dengan hal-hal yang sesuai dengan fase tersebut.

Fase 0-2 Tahun

Mentalqinkan setiap hal yang menunjukkan kecintaan padda Nabi, misalnya sering memperdengarkan
sholawat kepada anak.

Fase 3-6 Tahun

Mengisahkan bahwa Nabi adalah utusan Allah yang mengajarkan perbedaan kebaikan dan keburukan
dengan bahasa sederhana. Kisah tentang kehidupan Nabi sehari-hari. Dan mengajari dan membantu
menghafalkan hadits-hadits pendek.

Fase 7-10 Tahun

Pada usia ini sangat cocok kita mengisahkan sikap-sikap dan kehidupan Nabi bersama anak-anak.
Bagaimana kecintaannya, kasih sayang, penghormatan, kelemah-lembutan,serta candaan Nabi kepadad
mereka.
Fase 11-13 Tahun

Pada usia ini perbanyak mengisahkan tentang akhlak dan tabiat Nabi. Tentang budi pekerti,
kedermawanan, kelembutan, pemaafnya beliau, keberanian, kesabaran, belas kasih, balas budi.

Waktu terbaik untuk mengisahkannya adalah sebelum tidur, atau ketika seeding belajar, atau nasihat
berupa kisah ketika anak berbuat salah.

Bagaimana jika Anak melihat Kontradiksi yang terjadi di masyarakat akan perilaku kaum muslimin
saat ini yang bertentangan dengan hal di atas?

Fase 14-16 Tahun

Merangsang mereka agar aktif membaca atau mendengarkan ceramah asatidzah berkenaan tentang
shiroh nabawiyah. Misal mengadakan perlombaan menulis karya tulis berkenaan tentang Rosululloh.
Dan nantinya tulisan terbaik akan diberikan hadiah terbaik pula, berupa buku tentang kisah-kisah Nabi,
atau shiroh nabawiyah, atau semisalnya.

Anda mungkin juga menyukai