Anda di halaman 1dari 5

https://alpukat-dukcapil.jakarta.go.

id/#login
Cetak Dokumen Kependudukan dari Rumah

Rabu, 15 Juli 2020 | 22:02 WIB


Oleh : Administrator

Sekarang tak lagi bersusah payah mengurus kembali dokumen kependudukan yang
hilang. Pemerintah telah mempermudah pelayanan dokumen administrasi
kependudukan dengan inovasi cetak mandiri dari rumah.

Kehilangan dokumen-dokumen penting apalagi berhubungan dengan data


kependudukan seperti akta kelahiran dan kartu keluarga merupakan hal yang
menjengkelkan. Tetapi itu sudah menjadi cerita usang, karena saat ini Direktorat
Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam
Negeri telah mempermudah pelayanan dokumen administrasi kependudukan
dengan inovasi cetak mandiri dari rumah.

Dokumen-dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, kartu keluarga, akta


kematian, dan lainnya saat ini sudah bisa dicetak sendiri menggunakan kertas putih
polos jenis HVS A4 80 gram dari mesin printer di rumah atau tempat lainnya. Jadi,
Anda tidak perlu repot-repot lagi mendatangi kantor dukcapil terdekat hanya untuk
mengurus semua dokumen kependudukan tadi.

Meski hanya dicetak di selembar kertas dan tidak seperti sebelumnya yang
menggunakan jenis kertas security printing berhologram antipemalsuan, dokumen
itu tetap memiliki kekuatan hukum.

Kuncinya ada pada kode pemindai berbentuk quick response (QR) di pojok kanan
bawah dari dokumen kertas yang telah dicetak mandiri dari rumah. Kode QR ini
semacam tanda tangan elektronik sebagai penanda keaslian data dan pengganti
tanda tangan dan cap basah yang dulu dicetak dengan security printing.

Lalu bagaimana jika ingin mengetahui data Anda palsu atau asli? Mudah saja.
Cukup dekatkan kode QR ini dengan perangkat telepon seluler pintar (smartphone)
dan aktifkan moda pemindai QR di masing-masing perangkat dan terhubung dengan
laman situs www.dukcapil.kemendagri.go,id. Nantinya, melalui pemindaian ini akan
ditampilkan data lengkap dari masing-masing anggota keluarga.
Bila dokumen tersebut asli maka dalam hasil pindai akan muncul tanda centang
warna hijau dan tertulis dokumen aktif, Nomor Induk Kependudukan (NIK) pemohon,
nama pemohon dan nomor dokumen. Bila dokumen tersebut palsu atau tidak sesuai
dengan yang ada dalam database maka akan muncul centang warna merah.

Cara Mencetak Mandiri

Adapun langkah-langkah agar Anda bisa melakukan pencetakan dokumen


kependudukan mandiri dari rumah saja adalah sebagai berikut:

Anda harus terlebih dahulu mengajukan permohonan pencetakan dokumen


kependudukan dengan mendatangi kantor dinas dukcapil setempat. Atau melalui
laman situs www.dukcapil.kemendagri.go.id dan aplikasi layanan kependudukan
yang dibuat oleh masing-masing kantor dinas dukcapil dengan mengunggahnya dari
platform Play Store.
Anda wajib mencantumkan nomor ponsel atau alamat email yang bisa dihubungi.
Ini berguna untuk menerima data dokumen kependudukan yang akan dikirimkan
petugas dukcapil dalam bentuk format digital atau Portable Document Format (PDF).
Setelah mengajukan permohonan, petugas dinas dukcapil kemudian akan
memprosesnya.
Permohonan pelayanan kependudukan yang telah diproses oleh dinas dukcapil
setempat kemudian disahkan melalui mekanisme tanda tangan elektronik (TTE)
dalam bentuk pemindai kode QR oleh kepala dinas dukcapil setempat
Lalu aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) akan
mengirimkan notifikasi kepada Anda melalui layanan pesan singkat (SMS) dan email
dalam bentuk informasi link laman situs dukcapil dan PDF.
Bersamaan dengan dikirimnya notifikasi dari aplikasi SIAK, pihak dinas dukcapil
setempat juga akan mencantumkan Personal Identification Number (PIN) yang
dapat Anda pergunakan sebagai kata kunci untuk membuka layanan tersebut.
PIN ini bersifat rahasia dan tidak boleh disebarluaskan kepada pihak lain.
Jika semua dokumen yang dikirimkan petugas dukcapil melalui email dalam
bentuk PDF sudah Anda terima, diteliti kembali apakah sudah sesuai dengan data
diri atau belum. Jika masih ada kekurangan data, segera melapor dengan
mendatangi kantor dinas dukcapil setempat atau melalui laman situs
www.dukcapil.kemendagri.go.id.
Jika sudah tidak ada lagi data yang perlu dilengkapi, maka bisa langsung
mencetaknya dari rumah.
Simpan file data digital berformat PDF itu di komputer atau laptop agar sewaktu-
waktu bisa dipergunakan lagi untuk mencetak dokumen bagi berbagai keperluan.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah meluncurkan inovasi cetak
dokumen kependudukan secara mandiri. Di antara dokumen tersebut adalah kartu keluarga (KK),
akta kelahiran, dan akta kematian. Untuk bisa mencetak dokumen tersebut sendiri, masyarakat
diminta untuk terlebih dahulu mengajukan permohonan penerbitan dokumen secara online di situs
web resmi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinas Dukcapil) masing-masing daerah.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pendaftaran bisa
dilakukan melalui website layananonline.dukcapil.kemendagri.go.id. Namun layanan tersebut masih
dalam tahap uji coba sehingga sulit diakses. "(Mendaftar bisa) lewat aplikasi daerah masing-masing.
Yang di pusat aplikasi nasional masih uji coba," ujar Zudan kepada Kompas.com, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Orang yang Operasi Plastik Boleh Ganti Foto E-KTP, Ini Syaratnya Untuk wilayah DKI
Jakarta, layanan tersebut bisa diakses di situs web Alpukat Betawi. Untuk bisa mengakses layanan di
Alpukat Betawi, pengguna diminta untuk memasukkan data diri, termasuk nomor ponsel dan alamat
e-mail. Terima kasih telah membaca Kompas.com. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email
kamu. Daftarkan email Setelah permohonannya diproses, nantinya ada notifikasi e-mail dari Ditjen
Dukcapil Kemendagri yang berisikan dokumen digital yang bisa diunduh dan dicetak secara mandiri.
Pencetakan menggunakan kertas HVS ukuran A4 80 gram, seperti dilansir Kontan.go.id. Baca juga:
Cara Mengurus Akta Kelahiran saat Pelaksanaan PSBB Jakarta Tahapan membuat akun untuk
mengakses layanan dukcapil Mengisi 16 digit angka NIK Mengisi nama Lengkap Memilih jenis
kelamin Tempat lahir, dan tanggal lahir yang sesuai dengan data kependudukan. Mengisi nomor
ponsel yang masih aktif Mengisi alamat e-mail yang masih aktif Membuat password yang diinginkan
Sebagai pengamanan tambahan, sistem meminta penduduk untuk memasukkan ulang password
yang diinginkan tadi dan kode unik atau captcha (CAPTCHA). Saat mengisikan nomor ponsel dan e-
mail diharapkan untuk berhati-hati dan tidak salah. Pasalnya, setelah menekan tombol daftar,
penduduk diminta untuk melakukan verifikasi akun dengan mengisi nomor verifikasi yang akan
dikirim melalui SMS. Setelah proses pembuatan akun berhasil, layanan bisa digunakan sesuai
kebutuhan, termasuk mengajukan permohonan cetak dokumen kependudukan. Baca juga: Syarat
dan Cara Mengurus Akta Kematian di Disdukcapil Cara mencetak dokumen secara mandiri Ajukan
permohonan pencetakan dokumen secara online lewat layanan kependudukan yang disediakan oleh
masing-masing kantor disdukcapil. Cantumkan nomor ponsel atau alamat e-mail yang bisa
dihubungi. Nantinya dokumen kependudukan dalam bentuk Portable Document Format (PDF) akan
dikirimkan ke sana. Permohonan yang telah diproses disdukcapil akan kemudian disahkan melalui
mekanisme tanda tangan elektronik dalam bentuk kode QR. Lalu aplikasi Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) akan mengirimkan notifikasi dalam bentuk informasi link laman
situs dukcapil dan PDF. Bersamaan dengan dikirimnya notifikasi tersebut, pihak dinas juga akan
mencantumkan Personal Identification Number (PIN) yang dapat dugunakan untuk membuka
layanan. Dokumen sudah bisa diakses. Simpan dokumen tersebut agar sewaktu-waktu bisa
dipergunakan dan dicetak sesuai keperluan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaftaran Cetak KK dan Akta secara Mandiri
Bisa lewat Situs Web Dukcapil Daerah", Klik untuk baca:
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/24/11275601/pendaftaran-cetak-kk-dan-akta-
secara-mandiri-bisa-lewat-situs-web.

Penulis : Ivany Atina Arbi

Editor : Ivany Atina Arbi


Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:

Android: https://bit.ly/3g85pkA

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai