PENJADWALAN KERJA
Kontinyu
6.2 MACAM PEKERJAAN 39
Sebelum membahas cara membuat jadwal atau rencana kerja, terlebih dahulu
perlu dipahami tentang pekerjaan. Secara umum pekerjaan dapat dikategorikan
menjadi 3 macam, yaitu: pekerjaan rutin, pekerjaan temporer dan pekerjaan
pengganggu.
Pekerjaaan rutin adalah pekerjaan yang dilakukan secara rutin (terus
menerus) pada suatu periode waktu tertentu; seperti harian, mingguan, bulanan,
dan seterusnya. Pekerjaan yang dilakukan secara rutin di lingkungan kantor
antara lain adalah sebagai berikut:
Menerima surat masuk; pekerjaan ini biasanya dilakukan setiap hari kerja
pada pagi hari. Bahkan untuk organisasi yang cukup besar aktivitas ini sering
dilakukan dua kali dalan sehari, pagi dan siang.
Menerima telepon; dalam setiap harinya suatu organisasi tidak akan pernah
lepas dari telepon. Jadi setiap hari organisasi secara rutin menerima telepon-
telepon berasal dari luar.
Membuat laporan berkala; laporan ini periodenya macam-macam, ada yang
harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan seterusnya.
Menyediakan minuman untuk atasan oleh Sekretaris Pimpinan, pekerjaan ini
biasanya dilakukan pada pagi hari dan siang hari, atau tergantung dari
kebiasaan si pimpinan.
Pekerjaan temporer adalah pekerjaan yang dikerjakan pada waktu-waktu
tertentu saja, dan sifatnya tidak berulang-ulang dalam waktu yang relatip pendek.
Sering juga aktivitas atau pekerjaan ini dinamakan pekerjaan proyek, yaitu yang
memakan waktu yang relatip lama dan mempunyai beberapa tahapan aktivitas
untuk menyelesaikannya. Misalnya, menyelenggarakan rapat pemegang saham,
menerima kunjungan karya wisata di perusahaan, menyelenggarakan pameran,
penarikan tenaga kerja baru dan sebagainya.
Selanjutnya, pekerjaan pengganggu adalah suatu pekerjaan yang harus
dikerjakan pada saat kita sedang mengerjakan pekerjaan utama dan memerlukan
waktu, yang mau tidak mau mempengaruhi terhadap proses pengerjaan pekerjaan
41
utama. Contohnya, menerima tamu yang datang pada saat kita sedang
mengerjakan pekerjaan tertentu, melayani panggilan telepon, menghadiri
pertemuan mendadak dan sebagainya.
Jadi, pekerjaan pengganggu ini muncul di luar yang telah direncanakan, tetapi
harus dilaksanakan pada saat kita sedang melakukan pekerjaan yang telah
direncanakan. Sudah barang tentu pekerjaaan pengganggu ini akan
memperpanjang waktu yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan utama.
Oleh karena itu, munculnya pekerjaan pengganggu ini perlu diperhitungkan pada
waktu menyusun rencana kerja.
Pekerjaan pengganggu yang ada pada suatu kantor atau lingkungan pekerjaan
sangat bervariasi. Akan tetapi, biasanya masing-masing lingkungan kerja akan
mempunyai pekerjaan pengganggu yang khas dan cenderung rutin terjadinya,
sehingga akan dapat dipelajari atau lebih tepatnya dapat diperkirakan, meski tidak
dapat dipastikan terjadinya. Sebagai contoh, untuk kantor pimpinan pada waktu
antara jam 08.30 – 11.00 cenderung banyak tamu atau telepon, tetapi relatif
jarang pada saat menjelang jam kerja berakhir atau pada saat sudah mulai siang.
Untuk pekerjaan pengganggu yang datangnya dari diri kita sendiri cenderung
lebih mudah diperkirakan. Seperti misalnya, jam berapa kita biasanya merasa
lapar, jam berapa kita merasa haus dan sebagainya.
Sampai disini sebenarnya sudah tercermin adanya suatu rencana kerja, namun
masih ada kesulitan untuk mempergunakan rencana kerja dalam bentuk
seperti di atas. Terutama untuk keperluan pengontrolan mengenai waktu
pengerjaan aktivitas. Untuk lebih mempermudah membaca dan mengontrol
aktivitas yang ada, rencana kerja di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik,
bagi kita akan sangat mudah untuk membacanya dan sekaligus untuk
mengontrol aktivitasnya. Misalnya saja kita ingin mengetahui aktivitas apa
saja yang pada akhir Nopember harus sudah selesai.
49
akan dapat menentukan kapan pekerjaan tersebut dilakukan. Sudah barang tentu
dengan terlebih dahulu mengetahui lamanya waktu yang diperlukan untuk
mengerjakannya.
Misalkan suatu hari kita mempunyai pekerjaan membuat undangan rapat
intern untuk minggu depan dan memesan konsumsi untuk tamu besok siang.
Undangan untuk rapat intern minggu depan paling tidak harus sudah dibagikan
3 hari sebelum rapat. Untuk membuat undangan diperlukan waktu sekitar 20
menit. Sedangkan memesan konsumsi untuk besok siang harus sudah selesai
hari ini, waktunya sekitar 15 menit. Dengan mengadakan perbandingan seperti
di atas, dapatlah ditentukan bahwa pekerjaan yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah memesan konsumsi.
3. Lamanya Waktu Pengerjaan
Dengan mengetahui waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu
pekerjaan maka kita akan dapat menentukan kapan pengerjaan tersebut mulai
dikerjakan. Misalnya, untuk menyampaikan laporan ke Bagian Dokumentasi
dan Arsip yang membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Aktivitas ini dapat
dilakukan pada waktu menjelang istirahat, sambil sekaligus pergi ke kantin
untuk istirahat. Akan tetapi, untuk pekerjaan mengetik laporan yang
membutuhkan waktu sekitar 1 jam misalnya, perlu dipikirkan waktu yang tepat
untuk mengerjakannya. Hal ini tidak akan dikerjakan pada pagi hari sekitar jam
09.00-12.00, karena pada jam ini biasanya jam yang sibuk untuk membantu
pimpinan, dan merupakan jam yang banyak terdapat pekerjaan pengganggu.
Jadi, akan lebih baik dikerjakan setelah jam 12.00, karena setelah jam ini
biasanya relatif sudah tidak terlalu banyak gangguan, sehingga pengerjaannya
akan lebih lancar dan lebih cepat selesai.
selembar kertas atau buku khusus dan mencantumkannya pada white board atau
lembar khusus yang diletakkan di ruang pimpinan dan di ruang sekretaris.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka mengatur jadwal acara
kegiatan pimpinan antara lain:
1. Menerima dan menghimpun surat/bahan acara kegiatan pimpinan.
2. Menyusun jadwal acara kegiatan pimpinan untuk keperluan harian, mingguan
dan bulanan.
3. Menjawab secara tepat setiap pertanyaan yang berkaitan dengan acara kegiatan
pimpinan.
4. Mengingatkan setiap acara kegiatan pimpinan.
5. Selalu mengikuti kemungkinan perubahan acara kegiatan pimpinan.
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
55
6.8 EVALUASI
1. Sebutkanlah masing-masing 3 contoh secara jelas, bilamana perlu berikanlah
keterangan, untuk:
Pekerjaan rutin;
Pekerjaan proyek/temporer;
Pekerjaan pengganggu.
2. Berikanlah masing-masing 2 contoh pekerjaan yang dapat dikerjakan secara
bersamaan dengan pekerjaan lain dan pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan
secara bersamaan dengan pekerjaan lain. Jangan lupa berikanlah alasannya
masing-masing.
3. Dari data-data berikut ini, buatlah jadwal kerja hariannya!
Jam kerja harian jam 07.00 s/d jam 15.00
Istirahat : I. Jam 10.00 – 10.15
II. Jam 12.15 – 13.00
Daftar aktivitas
Hari/Tanggal Aktivitas Perkiraan Waktu
Senin Fotocopy surat undangan di unit fotocopy 2 jam
Mengetik laporan 1,5 jam
Menyiapkan minum Direktur 15 menit
Mengetik surat untuk dikirim hari Senin ini 25 menit
Mengagenda surat masuk 20 menit
Mengarsip surat 45 menit
Menyiapkan dokumen rapat pimpinan untuk hari Rabu 2 jam
Selasa Memesan konsumsi untuk tamu pimpinan yang akan 10 menit
datang jam 13.00 ke bagian umum
Mengetik Pengumuman 20 menit
Mengonsep surat balasan untuk PT PrimaCima 20 menit
Menyiapkan minum Direkltur 15 menit
Mengagenda surat masuk 20 menit
Mengambil stationary ke bagian logistik 15 menit
Menelpon ke PT RUMMT 10 menit
Meneliti/mengedit laporan yang telah diketik pada 2 jam
hari Senin untuk kemudian diprint
56