Anda di halaman 1dari 1

Manajemen Resiko

Oleh : Tsalis Habiburohman


Ilustrasi aplikasi keadaan darurat yang dapat terjadi dalam kegiatan Perkemahan Satu Hari
(PERSARI) PESTA SIAGA.
NO
KEADAAN DARURAT PENANGANAN / OPSI RENCANA
.
Pertama dari Kepanitiaan sudah membuat rencana kegiatan
(Jadwal, rundown, dll) menunjuk sie acara sebagai
timekeeper (penjaga waktu) agar tidak terjadi kemoloran
1. Waktu Kegiatan Molor
waktu. Apabila sudah terjadi kemoloran maka sie acara
harus menyesuaikan diri dengan keadaan, harus berfikir
kritis dan cepat dan sigap.
Semua kegiatan Outdoor diubah menjadi kegiatan indoor,
baik hanya mengubah tempat saja (dari outdoor menjadi
2. Terkendala Iklim/Cuaca indoor) ataupun mengubah acara/kegiatan (inidental) karena
pramuka harus seperti kiasan lambang tunas kelapa, “Pohon
kelapa bisa hidup dimana saja (adaptif)”
Jauh-jauh hari panitia sudah harus mempersiapkan peralatan
yang dibutuhkan untuk jalannya kegiatan. Akan tetapi
apabila ada kegiatan insidental dikarenakan pengaruh cuaca
3. Keterbatasan Alat
(hujan) panita dan pengisi acara harus sigap untuk membuat
kegiatan dengan peralatan seadanya yang kita miliki, atau
dapat mencari alat/bahan disekitar kita.
Kecelakaan tidak dapat dicari atau dihindari. Pramuka
(panitia) harus sigap dalam suatu kegiatan, sebelum kegiatan
dimulai panitia sudah mempersiapkan sie P3K. Kemudian
harus panitia (sie P3K) harus memiliki plan/rencana
Manajemen resiko kecelakaan. Apabila terjadi kecelakaan
4. Terjadi Kecelakaan ringan yang dapat ditangani oleh sie P3K, maka segera
melakukan pertolongan pertama. Apabila terjadi kecelakaan
berat yang dapat diberikan pertolongan pertama oleh sie
P3K, maka segera lakukan. Kemudaian memanggil atau
mengantar ke pelayanan kesehatan (Puskesmas, Rumah
sakit).

Anda mungkin juga menyukai