Ilustrasi aplikasi keadaan darurat yang dapat terjadi dalam kegiatan Perkemahan Satu Hari (PERSARI) PESTA SIAGA. NO KEADAAN DARURAT PENANGANAN / OPSI RENCANA . Pertama dari Kepanitiaan sudah membuat rencana kegiatan (Jadwal, rundown, dll) menunjuk sie acara sebagai timekeeper (penjaga waktu) agar tidak terjadi kemoloran 1. Waktu Kegiatan Molor waktu. Apabila sudah terjadi kemoloran maka sie acara harus menyesuaikan diri dengan keadaan, harus berfikir kritis dan cepat dan sigap. Semua kegiatan Outdoor diubah menjadi kegiatan indoor, baik hanya mengubah tempat saja (dari outdoor menjadi 2. Terkendala Iklim/Cuaca indoor) ataupun mengubah acara/kegiatan (inidental) karena pramuka harus seperti kiasan lambang tunas kelapa, “Pohon kelapa bisa hidup dimana saja (adaptif)” Jauh-jauh hari panitia sudah harus mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk jalannya kegiatan. Akan tetapi apabila ada kegiatan insidental dikarenakan pengaruh cuaca 3. Keterbatasan Alat (hujan) panita dan pengisi acara harus sigap untuk membuat kegiatan dengan peralatan seadanya yang kita miliki, atau dapat mencari alat/bahan disekitar kita. Kecelakaan tidak dapat dicari atau dihindari. Pramuka (panitia) harus sigap dalam suatu kegiatan, sebelum kegiatan dimulai panitia sudah mempersiapkan sie P3K. Kemudian harus panitia (sie P3K) harus memiliki plan/rencana Manajemen resiko kecelakaan. Apabila terjadi kecelakaan 4. Terjadi Kecelakaan ringan yang dapat ditangani oleh sie P3K, maka segera melakukan pertolongan pertama. Apabila terjadi kecelakaan berat yang dapat diberikan pertolongan pertama oleh sie P3K, maka segera lakukan. Kemudaian memanggil atau mengantar ke pelayanan kesehatan (Puskesmas, Rumah sakit).