Anda di halaman 1dari 1

Nama: Robiah Al Adawiyah

NIM: 20190302033
MK: Gizi Dalam Daur Kehidupan
Dosen: Rachmanida Nuzrina, S.Gz, M.Gizi, Rd

Pertemuan 14 – KJ001

Menurut pendapat saya dalam mengatasi masalah gizi secara keseluruhan pada semua
kelompok umur sifatnya sangat kompleks dan sangat luas. Yaitu dengan intervensi spesifik
yang mengatasi penyebab langsung malnutrisi, intervensi gizi sensitive yang mengatasi
penyebab tak langsung malnutrisi dan lingkungan yang mendukung.

Namun point penting dalam mengatasi masalah gizi secara keseluruhan pada semua
kelompok umur sangat berkaitan dengan kejadian kekurang gizi dari awal anak dilahirkan
yaitu saat janin di dalam kandungan sang ibuk, tentunya berakibat pada berat badan bayi lahir
rendah, prevalensi anak tumbuh pendek (stunting) tinggi, dan pada akhirnya membuat anak
rentan terhadap penyakit degenerative atau penyakit yang tidak menular lainnya. Untuk itu
sebagai upaya dalam mencegah terjadi permasalahan gizi ganda ini, cara yang paling tepat
adalah dengan pemenuhan gizi seimbang terutama pada seribu hari pertama kehidupan anak.

Yang mana pada 1000 hari pertama kehidupan anak adalah situasi usia dimulai nya anak
dalam masa kandungan dan sampai anak berusia 2 tahun, dimana dalam periode umur anak
dibawah 2 tahun dikenal dengan periode emas atau window of apportunity.

Gizi merupakan hal penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia momen
terpenting diawal kehidupan manusia sangat memerlukan asupan gizi yang memadai, yakni
selama kehamilan (270 hari), pemberian ASI ekslusif sampai anak berusia enam bulan
kemudia memberikan ASI beserta makanan pendamping (MPASI) sampai anak berusia 2
tahun (730 hari). Kekurangan gizi dapat menghambat pertumbuhan, perkembangan
intelektual dan produktivitas. Anak kurang gizi pada saat balita tumbuh pendek dan
kecedasannya tidak maksimal. Tumbuh kembang otak 80% terjadi pada masa dalam
kandungan sampai berusia 2 tahun.

Dalam mewujudkan gizi seimbang untuk mengatasi masalah gizi ganda yaitu dengan
meningkatkan pengetahuan, memperbaiki sikap dan perilaku menjadi gaya yag hidup sehat,
bisa efektif dalam mencegah kasus gizi ganda seperti ini. Gizi seimbang mencankup makan-
makanan yang beraneka ragam, pola hidup bersih, pola hidup aktif dan olahraga, serta
memantau Kesehatan secara teratur. Dengan begitu pemenuhan gizi seimbang ini perlu
dilakukan sejalan dengan siklus hidup, mulai dari ibu hamil hingga nanti saat lanjut usia.

Anda mungkin juga menyukai