Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 600/ /Bapp/2016 Cianjur, 2016

Lampiran : -
Perihal : Keterangan Arahan Ruang Kepada :
Yth.
Sdr. H. ROBI JUNAEDI
di
TEMPAT

Membalas surat saudara tanggal 20 Januari 2016 perihal Keterangan Arahan


Ruang tentang rencana Permohonan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) kepada
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Permohonan atas nama H. Robi Junaedi yang beralamat di Kp. Sukamaju, Desa
Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur ;
2. Rencana lokasi pertambangan yang dimohon berlokasi di Desa Sukajadi Kecamatan
Karangtengah Kabupaten Cianjur dengan titik koordinat S.6o45’53.7” dan E.
107o14’44.3”. Seluas ± 15 (lima belas) Ha, dengan jenis penambangan yang dimaksud
adalah penambangan batuan (pasir) ;
3. Berdasarkan hasil survey lapangan tanggal 2 Pebruari 2016 bahwa penggunaan lahan
saat ini berupa tanah tegalan, ladang, lahan kebun dan sebagian lahan bekas
pertambangan ;
4. Berdasarkan kajian rencana kegiatan bahwa penataan lahan pasca tambang akan
digunakan sebagai kawasan industri ;
5. Berdasarkan Perda (Peraturan Daerah) Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031, bahwa Kecamatan
Karangtengah sesuai dengan Pasal 39 ayat 3 bahwa lokasi yang dimohon terletak
pada Kawasan Peruntukan Industri Sedang ;
6. Kawasan peruntukan industri adalah kawasan yang secara teknis dapat digunakan
untuk kegiatan industri serta tidak mengganggu kelestarian fungsi lingkungan hidup;
7. Ketentuan Umum Kegiatan :
 Diperbolehkan dengan syarat kegiatan pertambangan berada pada kawasan
permukiman perdesaan dengan penetapan ketentuan mengenai radius
minimum terhadap permukiman perdesaan yang dimaksud dan kelengkapan
lainnya yang berkaitan dengan pembukaan lokasi pertambangan ;
 Diperbolehkan dengan syarat terdapat upaya pengendalian dampak
lingkungan dan sosial ;
 Diperbolehkan dengan syarat kewajiban merehabilitasi lahan (reklamasi)
pasca kegiatan pertambangan ;
 Diperbolehkan dengan syarat memperhatikan ketentuan perundangan di
bidang pengelolaan lingkungan hidup ;
 Diperbolehkan dengan syarat memperhatikan kelestarian sumber daya
mineral, energi dan bahan galian lainnya sebagai cadangan pembangunan yang
berkelanjutan ;
 Diperbolehkan dengan syarat memperhatikan keserasian dan keselarasan
antara kawasan pertambangan dengan kawasan sekitarnya ;
 Diperbolehkan dengan syarat pembatasan dan pengendalian ketat bagi
kegiatan pertambangan pada kawasan perkotaan ;
 Diperbolehkan dengan syarat penetapan kelengkapan bangunan dan
lingkungan serta jenis dan syarat pendirian bangunan yang diizinkan sesuai
dengan kriteria yang ditentukan ;
 Tidak diperbolehkan kegiatan pertambangan di dalam kawasan lindung
kecuali jika terdapat indikasi adanya deposit mineral atau air tanah atau
kekayaan alam lainnya yang bila diusahakan dinilai amat berharga bagi negara;
 Tidak diperbolehkan kegiatan yang dapat mengubah bentang alam pada
kawasan rawan bencana dengan tingkat kerentanan tinggi ;
 Tidak diperbolehkan kegiatan penambangan yang dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan.
8. Ketentuan Khusus Intensitas Bangunan :
 KDB ditetapkan rendah kurang dari 20% ;
 KLB maksimum 2 lantai ;
 KDH minimum 20 % ;
9. Ketentuan Prasarana dan Sarana Minimum :
 Jalan Tambang ;
 Sarana Pengolah Limbah Tambang ;
10. Mematuhi segala ketentuan dan peraturan yang berlaku ;
11. Surat ini bukan merupakan ijin untuk melakukan kegiatan penambangan di lapangan.
Demikian surat keterangan kami sampaikan dan untuk dipergunakan seperlunya.

Tembusan :
1. Yth. Bapak Bupati Cianjur (sebagai laporan) ;
2. Yth. Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Prov Jabar ;
3. Yth. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur ;
4. Yth. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan Kabupaten Cianjur ;
5. Yth. Camat Karangtengah Kabupaten Cianjur.

Anda mungkin juga menyukai