AI
INTRODUCTION
Tahun pertama kehidupan, terutama sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia
dua tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Ini
merupakan golden period, sekaligus critical period bagi otak anak dalam menerima berbagai
pembelajaran dari lingkungan baik yang bersifat positif maupun negatif. Nutrisi yang baik dan
cukup, status kesehatan yang baik, pengasuhan yang benar, dan stimulasi yang tepat pada
periode ini akan membantu anak tumbuh sehat dan mampu mencapai tingkat kemampuannya
yang paling optimal.
PERKEMBANGAN
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara, dan bahasa, sosialisasi dan
kemandirian
ALNEY
Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak ada 2 yaitu
1. Faktor Internal
a. Ras/etnik atau bangsa
b. Keluarga
c. Umur
Pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan
masa remaja.
d. Jenis Kelamin
Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat dari laki laki. tetapi
setelah masa pubertas, pertumbuhan anak laki laki lebih cepat.
e. Genetik
potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang
berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil.
2. Faktor Eksternal
a. Gizi
Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi
pertumbuhan janin
b. Mekanis
Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital
c. Toksin/zat kimia
Beberapa obat obatan dapat menyebabkan kelainan kongenital
d. Endokrin
Penyakit endokrin seperti DM dapat menyebabkan makrosmia, kardiomegali,
hiperplasia adrenal.
e. Radiasi
Paparan radium dan sinar rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti
mikrosefali, spina bifida, retardasi mental.
f. Infeksi
Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH (Toxoplasma, Rubella,
Sitomegali virus, Herpes simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin.
g. Kelainan imunologi
h. Anoksia embrio
Disebabka oleh gangguan fungsi plasenta menyebabkan pertumbuhan janin terganggu
i. Psikologi ibu
Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/kekerasan mental pada ibu hamil.
ANDRE
Aspek – aspek perkembangan yang dipantau
a. Motorik kasar adalah aspek kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh
yang melibatkan otot otot besar seperti duduk, berdiri, sebagainya
b. Motorik halus adalah aspek kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan
bagian bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot otot kecil, tetapi memerlukan
koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjipit, menulis.
c. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek kemampuan untuk memberikan respons
terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah.
d. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek kamampuan mandiri anak (makan sendiri,
membereskan mainan selesai bermain), bersosialisasi dengan lingkungannya.
Cara mengskrining perkembangan anak terdiri dari 2 tahap yaitu :
1. Pra skrining à dengan instrument KPSP dan PEDS
2. Skrining à Denver II, KMME, CHAT, GPPH, Tes daya dengar dan Tes daya lihat.
Skrining ini dilakukan jika hasil praskiring abnormal/meragukan
AQMARIN
Praskrining
KIM
Skrining
1. Denver II
Merupakan sebuah deteksi dini adanya penyimpangan perkembangan pada anak usia <6 tahun
yang berisi 125 gugus tugas dan disusun menjadi 4 bagian yaitu:
- personal sosial berupa penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian terhadap
kebutuhan perorangan
- motoric halus berupa kordinasi mata tangan, memainkan dan menggunakan benda benda
kecil
- Bahasa seperti kemampuan anak untuk mendengar, memahami, dan menggunakan Bahasa
- Motoric kasar seperti duduk, berjalan, melompat dan gerakan umum otot besar lainnya.
Interpretasi penilaian individual
Bila anak lewat pada uji coba yang terletak di kanan garis usia maka dikatakan
perkembangan anak lebih pada uji coba tersebut. Normal jika seorang anak gagal atau
menolak melakukan uji coba di sebelah kanan garis usia. Peringatan bila seorang anak gagal
atau menolak uji coba, garis usia terletak pada atau antara persentil 75 dan 90 skornya.
Terdapat keterlambatan bila seorang anak gagal atau menolak melakukan uji coba yang
terletak lengkap di sebelah kiri garis usia.
DHANI
KMME
- Tujuan : mendeteksi secara dini adanya penyimpangan/masalah perilaku emosional
pada anak pra sekolah (3-6 tahun) setiap 6 bulan
- Terdapat 12 pertanyaan
- Cara melakukan:
• Tanyakan setiap pertanyaan dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu perilaku
yang tertulis pada KMPE kepada orang tua/pengasuh anak.
• Catat jawabian YA dan TIDAK, kemudian hitung jumlah jawaban YA.
- Interpretasi
Bila ada jawaban YA ≥1, maka kemungkinan anak mengalami masalah perilaku
emosional.
- Intervensi :
• Bila jawaban YA hanya 1 (satu):
- Lakukan konseling kepada orang tua menggunakan Buku Pedoman Pola
Asuh Yang Mendukung Perkembangan Anak
- Lakukan evaluasi setelah 3 bulan, bila tidak ada perubahan rujuk ke
rumah sakit yang memberi pelayanan rujukan tumbuh kembang atau
memiliki fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.
• Bila jawaban “YA” ditemukan dua atau lebih:
Rujuk ke rumah sakit yang memberi layanan rujukan tumbuh kembang atau
memiliki fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.
Rujukan harus disertai informasi mengenai jumlah dan masalah mental emosional
yang ditemukan
AT