Anda di halaman 1dari 31

Pasar Valuta

Asing
(The Foreign
Exchange Market)

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


Pasar Valuta Asing

• Pasar Valuta Asing (Foreign Exchange


Market) memberikan:
– Sarana fisik dan kelembagaan di mana mata
uang suatu negara dipertukarkan dengan mata
uang negara lain;
– Tempat penentuan nilai tukar berbagai mata
uang;
– Tempat dimana transaksi valuta asing secara
fisik diselesaikan.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-2
Pasar Valuta Asing

• Valuta asing (foreign exchange) artinya


mata uang negara asing; dalam bentuk
rekening valas di bank, uang kertas valas,
cek, giro atau warkat.
• Transaksi valas (foreign exchange
transaction) adalah kesepakatan antara
pembeli dan penjual bahwa sejumlah mata
uang akan ditukarkan dengan sejumlah
mata uang lainnya pada tanggal tertentu.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-3
Exhibit 6.1 Measuring Foreign Exchange Market Activity:
Average Electronic Conversions Per Hour

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-4
Fungsi Pasar Valuta Asing

• Pasar valuta asing adalah mekanisme


dimana para partisipan:
– memindahkan daya beli antar negara;
– memperoleh atau memberikan pinjaman untuk
transaksi perdagangan internasional;
– meminimumkan risiko dari fluktuasi nilai tukar.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-5
Partisipan Pasar Valuta Asing
• Terdiri dari dua lapisan:
– Pasar interbank atau wholesale (dalam kelipatan
US$1juta atau ekuivalen), dan
– Pasar retail (jumlah yang lebih kecil).

• Terdapat empat kelompok partisipan dengan dua


lapisan:
– Bank dan Nonbank selaku foreign exchange dealer;
– Individu dan Perusahaan;
– Spekulator dan Arbitrager; serta
– Bank Sentral dan Kementrian Keuangan (Bendahara
Negara).

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-6
Partisipan Pasar: Bank dan Nonbank
Foreign Exchange Dealer
• Bank dan beberapa nonbank yang merupakan forex dealer
melakukan kegiatannya di pasar antar-bank dan pasar
nasabah.
• Keuntungan yang diperoleh berasal dari selisih harga beli
valas (“bid”) dan harga jual valas (“offer” atau “ask”) bank.
• Dealer pada bank-bank besar biasanya bertindak sebagai
“market maker.”
• Para dealer akan siap untuk membeli dan menjual valuta
asing dimana mereka melakukan spesialisasi dan memiliki
posisi “inventory” pada mata uang tersebut.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-7
Partisipan Pasar: Individu dan
Perusahaan

• Individu (turis asing) dan perusahaan (importir,


eksportir dan MNE) melakukan transaksi di pasar
valuta asing untuk keperluan pribadi atau usaha.
• Penggunaan pasar valuta asing adalah sesuai
dengan kebutuhan mereka.
• Beberapa partisipan pasar menggunakan pasar
valuta asing untuk melakukan lindung-nilai
(“hedge”) atas risiko valuta asing.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-8
Partisipan Pasar: Spekulator dan
Arbitrager

• Spekulator dan arbitrager mencari laba dari


bertransaksi di pasar.
• Mereka berdagang valas untuk kepentingan
mereka sendiri, tanpa ada kewajiban untuk
melayani nasabah atau menjaga kelangsungan
pasar valas.
• Kalau dealer mencari laba dari “bid/ask spread”,
spekulator mencari laba dari fluktuasi nilai tukar,
sementara arbitrager mencari laba dari perbedaan
nilai tukar pada pasar valas yang satu dengan
pasar valas yang lain.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-9
Partisipan Pasar: Bank Sentral dan
Bendahara Negara
• Bank Sentral dan Bendahara Negara
menggunakan pasar valas untuk memperoleh
atau melepas cadangan devisa yang dimiliki
untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang
negaranya.

• Motifnya tidak untuk mencari laba, tetapi lebih


diutamakan untuk menjaga nilai tukar mata
uang domestik pada level tertentu sesuai dengan
kebijakan nilai tukar negara tersebut.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-10
Transaksi Valas di Interbank Market

• Suatu transaksi spot adalah transaksi


pembelian/penjualan valas pada pasar
valas antar-bank (interbank market)
dengan ketentuan penyerahan dan
pembayaran pada hari kerja kedua setelah
transaksi (the second following business
day).
• Tanggal settlement (penyelesaian) disebut
sebagai value date.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-11
Transaksi Valas di Interbank Market
• Suatu transaksi outright forward (biasa disebut forward)
mengharuskan penyerahan valas dan pembayaran dengan
mata uang tertentu pada suatu tanggal tertentu di masa
mendatang.
• Nilai tukar transaksi forward ditentukan pada saat
kesepakatan dibuat, tapi penyerahan dan pembayaran baru
akan dilakukan pada saat transaksi forward tersebut jatuh
tempo.
• Nilai tukar forward biasanya dicantumkan untuk value date
satu, dua, tiga, enam, atau 12 bulan.
• Buying forward dan selling forward pada dasarnya sama,
tergantung melihat dari mata uang yang mana. Jelaskan!

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-12
Transactions in the Interbank
Market
• Transaksi swap di interbank market adalah
transaksi simultan pembelian dan penjualan valas
dengan nilai tertentu pada dua value date yang
berbeda.
• Transaksi pembelian dan penjualan tersebut
dilakukan terhadap pihak lawan yang sama.
• Beberapa jenis transaksi swaps adalah:
– spot against forward,
– forward-forward,
– nondeliverable forwards (NDF).

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-13
Exhibit 6.2 Global Foreign Exchange Market
Turnover, 1989-2007 (daily averages in April,
billions of US$)

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-14
Exhibit 6.3 Top 10 Geographic Trading Centers
in the Foreign Exchange Market, 1992–2007
(daily averages in April, billions of U.S. dollars)

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-15
Exhibit 6.4 Foreign Exchange Market Turnover
by Currency Pair (Daily averages in April)

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-16
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas

• Kurs nilai tukar adalah harga satu mata


uang yang dinyatakan dalam mata uang
lain.
• Mis. Rp. 14.100,-/US$
• Kuotasi nilai tukar valas adalah pernyataan
kesediaan untuk membeli atau menjual
valuta asing dengan harga yang
dinyatakan.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-17
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas
• Kebanyakan transaksi valas melibatkan Dollar AS.
• Dealer atau broker valas mencantumkan nilai
tukar valas dalam bentuk salah satu di bawah ini:
– Harga valas per US$ 1,- (atau harga valas per Rp. 1,-)
– Harga dalam US$ per 1 unit valas (atau harga dalam
Rupiah per 1 unit valas)
• Hampir seluruh mata uang asing di dunia
dinyatakan dalam nilai mata uang asing tersebut
terhadap 1 US$. Misalnya:
– Rp. 14,100/US$
– Sing$ 1.34803/US$
– EUR 0.833342/US$

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-18
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas
• Misalnya, nilai tukar antara Dollar AS dan Swiss
franc umumnya dinyatakan dalam bentuk:
– SF 1.6000/$ (European terms)
• Namun, nilai tukar tersebut dapat pula dinyatakan
dalam bentuk:
– $0.6250/SF (American terms)
• Kecuali untuk 2 mata uang – yaitu EUR dan GBP,
hampir seluruh kuotasi interbank market di
seluruh dunia dinyatakan dalam “European terms”.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-19
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas
• Kuotasi nilai tukar valas dapat dinyatakan dalam bentuk
langsung (direct) atau tidak langsung (indirect).
• Dalam penggunaan istilah tersebut di atas, sudut
pandangnya adalah dari mata uang negara asal.
• Kuotasi langsung (direct quote) adalah harga mata uang
asing yang dinyatakan dalam mata uang negara asal.
Misalnya Rp. 14,100/US$.
• Kuotasi tidak langsung (indirect quote) adalah harga mata
uang negara asal yang dinyatakan dalam mata uang
asing. Misalnya US$ 0.00007092/Rp.
• Di atas merupakan contoh kuotasi langsung dan tidak
langsung dari sudut pandang penduduk Indonesia.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-20
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas
• Kuotasi valas di pasar Interbank dinyatakan dalam bentuk
“bid” (beli) dan “ask” atau “offer” (jual).
• Harga bid adalah harga beli dealer untuk mata uang asing.
• Harga ask adalah harga jual dealer untuk mata uang asing.
• Keuntungan dealer adalah dari selisih harga “bid” dengan
harga “ask”.
• Harga “bid” untuk satu mata uang, pada hakekatnya
merupakan harga “ask” untuk mata uang lawannya.

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-21
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas

• Nilai tukar forward umumnya dinyatakan


dalam points.
• Points tersebut merupakan selisih
(difference) antara forward rate dengan
spot rate.
• Lihat Exhibit 6.5

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-22
Exhibit 6.5 Spot and Forward
Quotations for the Euro and
Japanese Yen

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-23
Exhibit 6.6 Foreign Exchange Rate Quotations
on the U.S. Dollar/British Pound in the Financial
Press

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-24
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas

• Kuotasi nilai tukar forward juga dapat


dinyatakan dalam % bunga per tahun
terhadap spot rate.
• Kuotasi dengan metode % bunga per tahun
tersebut memfasilitasi proses
membandingkan tingkat premium atau
discount di pasar forward dengan
perbedaan suku bunga (interest rate
differentials) antara 2 mata uang terkait
nilai tukar forward tersebut.
Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.
6-25
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas
• Untuk kuotasi nilai tukar forward yang
dinyatakan dalam mata uang asing
(indirect quotation), rumusnya menjadi:
f US$ = Spot – Forward x 360
x 100
Forward n
• Untuk kuotasi nilai tukar forward yang
dinyatakan dalam mata uang negara asal
(direct quotation), rumusnya menjadi:
f US$ = Forward – Spot x 360
x 100
Spot n

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-26
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas
• Terdapat banyak pasangan mata uang yang jarang
diperdagangkan, sehingga penentuan nilai tukar
pasangan mata uang tersebut dinyatakan melalui
hubungan masing-masing mata uang tersebut
dengan mata uang ketiga yang banyak
diperdagangkan (cross rate).
• Cross rates dapat digunakan untuk memeriksa
apakah terdapat kesempatan untuk melakukan
arbitrase antar-pasar (intermarket arbitrage).
• Hal ini dapat terjadi karena kuotasi suatu bank
(Deutsche) terhadap nilai tukar €/£ tidak sama
dengan hasil perhitungan cross rate antara $/£
(Barclay’s) dan $/€ (Citibank).
Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.
6-27
Exhibit 6.7 Key Currency Cross
Rates

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-28
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas

• Citibank quote - $/€


$1.2223/€
• Barclays quote - $/£ $1.8410/£
• Deutsche quote - €/£ €1.5100/£
• Cross rate calculation: =
$1.8410/£ = € 1.5062/£
$1.2223/€

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-29
Exhibit 6.8A Triangular Arbitrage

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-30
Kurs Nilai Tukar dan Kuotasi Valas
• Menghitung perubahan di dalam spot rate dengan
kuotasi yang dinyatakan dalam mata uang negara
asal (direct quotation):
%∆ = Ending rate – Beginning Rate
Beginning Rate x 100

• Kuotasi yang dinyatakan dalam valuta asing


(indirect quotation):
%∆ = Beginning Rate – Ending Rate
x 100
Ending Rate

Copyright © 2010 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.


6-31

Anda mungkin juga menyukai