Anda di halaman 1dari 35

Contoh Soal UKOM

1. Seorang perempuan umur 37 tahun, datang  ke Puskesmas mengeluh keputihan yang berbau sejak 6 bulan
terakhir.  Hasil anamesis :  Riwayat KB  pil selama 1 tahun dan KB suntik selama 6 tahun, mengaku nyeri saat
berhubungan seksual dan mengalami  peningkatan frekuensi buang air kecil.  Hasil pemeriksaan : KU Baik, TD
120/80 mmHg, P 24 x/menit, N 90 x/menit, S 36,80C, tampak keputihan kental berbau amis pada daerah kemaluan.
Pemeriksaan apakah yang harus dilakukan untuk menegakan diagnosis pada kasus tersebut?                                       
A. Biopsi
B. IVA test ✔️
C. Kolposkopi
D. USG vaginal
E. Darah  lengkap

2. Berdasarkan  hasil  survey  pada  sebuah  Kelurahan, didapatkan data bahwa 65%  WUS di Desa tersebut
memiliki faktor risiko kanker serviks, namun dari data cakupan pemeriksaan IVA tes hanya  13  %  saja  yang
berpartisipasi pada program tersebut di Puskesmas. Sebagian besar WUS lainnya tidak  berpartisipasi  karena  tidak 
mengetahui  tentang IVA test dan tidak punya biaya ke Puskesmas untuk memeriksakan diri.
Tindakan  apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Edukasi ✔️
B. Sosialisasi penggunaan BPJS
C. Pendekatan  tokoh  masyarakat
D. Koordinasi  dengan  lintas  sektor
E. Kerjasama dengan  pengelola promosi  kesehatan

3. Sepasang WUS datang ke Rumah sakit untuk konsultasi. Mengaku usia suami 36 tahun, usia istri 33 tahun,
menikah sejak 10 tahun yang lalu, anak pertama usia 9 tahun. Ingin punya anak lagi, sudah melakukan hubungan
senggama secara rutin dan tidak menggunakan kontrasepsi sejak 5 tahun yang lalu pasca pencabutan IUD 
Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Infertilitas
B. Sub infertilitas
C. Infertilitas primer
D. Infertiltas skunder ✔️
E. Infertilitas buatan

4. Seorang perempuan umur 42 tahun, P5A0 datang ke PMB  dengan keluhan   teraba benjolan di perut. Hasil
anamnesi : cemas dengan keluhannya, sering nyeri dan tidak nyaman pada daerah perut bagian bawah, siklus haid
tidak teratur, lama dan volume banyak. Hasil pemeriksaan : teraba benjolan pada perut bagian bawah (+). 
Sikap apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ?
A. Rujuk ✔️
B. Beri dukungan  emosional
C. Berikan obat pengurang nyeri
D. Ingatkan untuk tetap menjaga pola hidup sehat
E. Jelaskan tentang kemungkinan penyakit yang di derita

5. Seorang  perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan adanya bintil kutil di sekitar vagina.
Hasil anamnesis : gatal pada daerah kuntil sejak 1 minggu yang lalu, riwayat menikah 4 bulan yang lalu.
Pendidikan  kesehatan  apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut ?
A. Perilaku hidup sehat
B. Kondom sebagai alat kontrasepsi
C. Konseling penyebab  munculnya keluhan
D. Stop sementara hubungan seksual dengan  suami
E. Keluhan  harus  diobati  secara sempurna dan  tuntas ✔️

6. Seorang perempuan umur 22 tahun datang ke PMB untuk menggunakan alat kontrasepsi. Hasil anamnesis:  telah
melahirkan 1 bulan yang lalu, anak 1, menyusui bayinya secara ekslusif. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70
mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit S 36,80C, tanda-tanda kemungkinan hamil (-), terdapat varises di kaki
Alat kontrasepsi apakah yang paling sesuai pada kasus tersebut?
A. MOW
B. AKDR ✔️
C. AKBK
D. Pil kombinasi
E. Suntik 1 bulan

7. Seorang perempuan, umur 32 tahun, P2A0, nifas 6 minggu datang ke PMB untuk konsultasi. Hasil anamnesis:
tidak cocok menggunakan metode hormonal, suami bekerja di luar kota, memiliki riwayat infeksi panggul dan
dismenorhoe, sudah mendapatkan haid dan belum berhubungan seksual dan berencana memberikan ASI Ekslusif.
Hasil pemerik saan: KU baik, TD 120/70 mmHg, N 80 x/ menit, S 370C, P 20 x/menit, TFU tidak teraba
Metode kontrasepsi apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Senggama terputus
B. Metode kalender
C. Kondom ✔️
D. AKDR
E. MAL

8. Seorang perempuan, umur 33 tahun, P1A0, akseptor KB pil, datang ke PMB karena lupa minum pil selama 2 hari
berturut-turut. Hasil anamnesis: 10 jam yang lalu sudah berhubungan dengan suaminya, ibu merasa khawatir takut
hamil. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit S 36,80C
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Memberi suntikan KB
B. Memberikan konseling
C. Melakukan tes kehamilan
D. Memberikan kontrasepsi darurat ✔️
E. Menganjurkan meminum  2 butir  pil tiap malam sebagai pengganti

9. Seorang perempuan, umur 34 tahun, P3A0, nifas 4 minggu, datang ke Puskesmas untuk konsultasi KB. Hasil
anamnesis: berencana ASI eksklusif, riwayat infeksi panggul, dismenorhoe, belum haid dan belum berhubungan
seksual.  Hasil  pemeriksaan: KU  baik,  TD 150/100 mmHg, N 80 x/menit,  S 370C, P 22 x/menit, TFU tidak teraba
Metode kontrasepsi apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pil
B. MAL ✔️
C. AKDR
D. AKBK
E. Suntik

10. Seorang  perempuan,  umur  23  tahun,  akseptor KB pil, datang bersama keluarga ke PMB dengan keluhan
pusing, mual dan muntah. Hasil anamnesis: baru menggunakan pil 1 bulan yang lalu, haid teratur.   Hasil
pemeriksaan: KU ibu baik, TD 100/60 mmHg, N 70x/menit, P 28x/menit, S 37,0C, tidak teraba masa pada
abdomen, Plano tes (-)
Pendidikan kesehatan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pola nutrisi
B. Penanganan diare
C. Cara mengatasi  mual 
D. Konseling metode kontrasepsi yang lain
E. Konseling cara minum pil yang benar ✔️

11. Seorang perempuan, umur 31 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan 1 batang susuk keluar. Hasil
anamnesis: pemasangan KB susuk dilakukan 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU Baik, TD 110/80 mmHg, P 22
x/menit, N 84 x/menit, S 36,80C, tampak implan di ujung luka pemasangan, tidak ada tanda-tanda infeksi.
Tindakan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Konseling pasca pemasangan
B. Menyarankan untuk mengganti metode
C. Mencabut dan mengganti batang susuk ✔️
D. Kolaborasi dengan dokter untuk penangannnya
E. Membiarkan batang susuk dan segera rujuk ke RS

12. Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke PMB mengeluh terlambat haid 2 bulan. Hasil anamnesis: haid
tidak teratur sejak 6 bulan terakhir, akseptor AKDR 3 tahun yang lalu, sering merasakan panas, memerah, dan
berkeringat pada wajah. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5°C, abdomen tidak teraba
adanya massa
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Perimenopause ✔️
B. Polimenorhoe
C. Menopause
D. Amenorhoe
E. Hamil

13. Seorang perempuan, umur 47 tahun, P4A0, datang ke PMB dengan keluhan menstruasi yang tidak teratur tiap
bulannya. Hasil anamnesis : panas daerah wajah, sering berkeringat dan mudah marah. Hasil Hasil pemeriksaan: TD
120/80 mmHg, N 88x/menit, P 20x/menit, S 370C, payudara dan abdomen tidak teraba massa
Faktor penyebab apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
A. Penurunan hormon LH
B. Penurunan hormon FSH
C. Penurunan hormon estrogen ✔️
D. Penurunan hormon gonadotropin
E. Peningkatan hormon progesteron

14. Seorang perempuan, umur 49 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan haid yang tidak teratur sejak 8 bulan
terakhir. Hasil anamnesa: haid terakhir 2 bulan yang lalu, akseptor AKDR, sering susah tidur, banyak berkeringat di
malam hari, serta ibu merasa sangat khawatir. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 86 x/menit, S 36,9°C,
abdomen tidak teraba adanya massa, PP test (-). Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat untuk kasus
tersebut?
A. Terapi hormone pengganti untuk mengurangi gejala menopause
B. Perubahan hormonal selama masa perimenopause ✔️
C. Diet tinggi kalsium untuk mencegah osteoporosis
D. Olahraga teratur untuk memperkuat tulang
E. Pemakaian kontrasepsi hormonal

15. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke PMB dengan keluhan mengalami haid sebulan dua kali sejak dua
bulan terakhir. Hasil anamnesis: biasanya haid teratur setiap bulan dengan siklus 28-30 hari. Hasil pemeriksaan: TD
110/70 mmHg, N 80 x/menit,     S 36,8°C,P 22x/menit, abdomen tidak teraba adanya massa.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Menorhagia
B. Metrorhagia
C. Polimenorhea ✔️
D. Oligomenorhea
E. Hipomenorhoe

16. Seorang perempuan, umur 46 tahun, datang ke Puskesmas mengeluh haid sangat banyak. Hasil anamnesis:
pusing, lemas, haid selama 10 hari, siklus tidak teratur, akseptor AKDR. Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N
100x/menit, P 24x/menit, S 370C, abdomen tidak teraba massa, darah mengalir dari OUI, pemeriksaan lab Hb 8 gr
%.
Tindakan awal apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Rujuk ke RS
B. Pasang infus ✔️
C. Tranfusi darah
D. Memberikan pil KB
E. Dukungan emosional

17. Seorang perempuan, umur 47 tahun, datang ke PMB dengan keluhan sudah tidak menstrausi sejak 2 bulan yang
lalu. Hasil anamnesis : mengalami kesulitan tidur sejak 1 bulan terakhir, panas pada daerah wajah, nyeri saat
berhubungan seksual dan tidak nyaman dengan keadaannya sehingga mudah tersinggung. Hasil pemeriksaan: TD
120/80 mmHg, N 88x/menit, P 20x/menit, S 370C, payudara dan abdomen tidak teraba massa
Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. Aktivitas seksual
B. Olahraga yang teratur
C. Dukungan emosional untuk mengurangi cemas
D. Konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen
E. Perubahan yang terjadi menjelang masa menopause ✔️

18. Seorang perempuan, umur 47 tahun datang ke PMB dengan keluhan nyeri saat berhubungan seksual. Hasil
anamnesis : haid tidak teratur sejak 2 bulan terakhir dan mengaku malas untuk melakukan hubungn seksual dengan
pasangannya. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, P 20x/menit, S 370C, payudara dan abdomen
tidak teraba massa
Diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. Disuria
B. Vaginismus
C. Dispareunia ✔️
D. Dismenorhea
E. Diasphoeresis

19. Seorang perempuan, umur 48 tahun, P5A0, datang ke Posyandu dengan keluhan sering keringat pada malam hari
. Hasil anamnesis : panas daerah wajah dan susah tidur. Hasil Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 88x/menit, P
24x/menit, S 370C, payudara dan abdomen tidak teraba massa.
Asuhan apakah yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut ?
A. Berikan terapi hormonal
B. Anjurkan mandi saat berkeringat
C. Gunakan pakaian yang menyerap keringat ✔️
D. Anjurkan ibu melakukan olahraga ringan sebelum tidur
E. Anjurkan menggunakan bedak tabut untuk kurangi keringat

20. Seorang perempuan, umur 48 tahun, P3A0, datang ke PMB dengan keluhan nyeri setiap melakukan hubungan
seksual dengan suami. Hasil anamnesis : vagina terasa kering dan sulit melakukan fore play. Hasil Hasil
pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 88x/menit, P 24x/menit, S 370C, payudara dan abdomen tidak teraba massa
Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ?
A. Ajarkan relaksasi
B. Berikan terapi hormonal
C. Memberikan obat analgetik
D. Lakukan rujukan dr. SpOG
E. Berikan gel saat senggama ✔️

21. Seorang perempuan, umur 49 tahun, P4A0, datang ke PMB dengan keluhan menstruasi yang tidak teratur tiap
bulannya sejak 6 bulan yang lalu. Hasil anamnesis : panas daerah wajah hingga leher, sering berkeringat dan merasa
sangat tidak nyaman dengan panas yang dirasakan. Hasil Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, P
20x/menit, S 370C, payudara dan abdomen tidak teraba massa
Tindakan selanjutnya apakah yang paling  tepat pada kasus tersebut?
A. Pemberian Kalsium
B. Pemberian vitamin E
C. Pemberian tablet tambah darah
D. Anjurkan konsumsi kortikosteroid
E. Kolaborasi dalam pemberian terapi estrogen ✔️

22. Seorang perempuan, umur 48 tahun, P3A0, datang ke PMB dengan keluhan muka hingga leher mengalami rasa
panas. Hasil anamnesis : tidur tidak nyaman dan terganggu karena rasa panas yang berlebihan. Hasil Hasil
pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 88x/menit, P 24x/menit, S 370C, payudara dan abdomen tidak teraba massa,
tidak ada tanda kelaianan ginekologi, tidak ada tanda-tanda PMS
Masalah apakah yang terajadi pada kasus tersebut ?
A. Anemia
B. Depresi
C. Palpitasi
D. Hipertensi
E. Hot flushes ✔️

23. Seorang perempuan usia 23 tahun mengatakan 6 jam lalu melahirkan anak pertama secara normal di PMB
dengan berat 3000 gram, saat ini ibu mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK. Hasil pemeriksaan TD 120/ 70
mmHg, nadi 68x/menit, P 22x/menit dan suhu 37,50C,  uterus teraba keras. Berapakah tinggi fundus uteri normal
ibu saat ini?
a. 3 jari diatas pusat
b. 2 jari dibawah simfisis
c. 1 jari dibawah pusat
d. 2 jari dibawah pusat ✔️
e. Pertengan pusat dan simfisis

24. Seorang perempuan, usia 25 tahun melahirkan anak pertama 6 jam yang lalu secara normal di PMB  dengan
berat bayi 3200 gram, saat ini ibu mengeluh perut terasa mules, lelah dan belum BAK. Hasil pemeriksaan
didapatkan TD : 120/70 mmHg, nadi 84 x/ menit, suhu 37,20C  dan P 24x/menit, ASI keluar sedikit bewarna
kekuningan, lochea bewarna merah, kontraksi uterus baik.
Proses apakah mules-mules yang dikeluhkan ibu pada kasus tersebut?
a. Proses laktasi
b. Proses involusio ✔️
c. Kontraksi
d. Proses robekan jalan lahir
e. Proses Sub involusi

25. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja bersalin di klinik 4 jam yang lalu, ibu mengatakan dari alat
kelaminnya terasa banyak darah keluar. Setelah diperiksa, pembalut ibu sudah terdapat banyak darah dan uterus
terasa lembek, dan tinggi fundus teraba mencapai setinggi pusat, sedangkan kandung kemih ibu terasa penuh
Apakah tindakan yang pertama sekali harus dilakukan bidan pada kasus diatas?
a. Mengganti pembalut
b. Menggosongkan kandung kemih ✔️
c. Menyutikan oksitosin
d. Menghitung pendarahan
e. Memasang cairan infus

26. Seorang perempuan umur 29 tahun P2A1 , melahirkan secara normal 6 hari yang lalu, datang ke PMB dengan
keluhan badan panas dan dingin, mudah letih, lesu dan tidak berselera makan. Hasil anamnesis dengan riwayat
persalinan pendarahan banyak dengan kelahiran manual plasenta. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, suhu
37,80C, N 70x/menit, P 20x/menit dan Hb 10 gr%. Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Istirahat total
b. Nutrisi adekuat ✔️
c. Rujuk rumah sakit
d. Infus RL
e. Pemberian antipiretik
27. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan anak pertama 3 jam yang lalu di PMB, mengeluh takut turun
dari tempat tidur dan masih takut buang air kecil karena sakit pada bekas jahitan. Hasil pemeriksaan diperoleh TD
110/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 37,50C, pengeluaran darah 50 cc, kandung kemih penuh.
Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Vulva hygiene
b. Mobilisasi dini ✔️
c. Beri analgetik
d. Berikan antiseptik
e. Pengaturan posisi tidur

28. Seorang perempuan usia 26 tahun P2A0 postpartum hari ke-5, datang ke PMB dengan keluhan  ibu khawatir
akan ketidakmampuan dalam merawat bayinya, karena jarak anak pertama dan kedua hanya 16 bulan sehingga ibu
lebih sensitif dan mudah tersinggung. ASI ibu sudah keluar, lochea bewarna merah dan BAK ibu lancar. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 37,50C, P 22x/menit. Pada kasus
diatas, pada tahap fase masa nifas mana yang dialami ibu?
a. Fase taking hold ✔️
b. Fase taking in
c. Fase letting go
d. Fase pascapartum
e. Fase letting in

29. Seorang perempuan melahirkan anak pertama 8 hari yang lalu di PMB, berat bayi yang dilahirkan 2950 gram,
PB 43 cm. ibu mengatakan lelah merawat bayinya, ASI sudah keluar. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal.
TFU : pertengan pusat simpisis, lochea kekuningan/ kecoklatan.
Lochea apakah yang dialami ibu pada hari tersebut ?
a. Alba
b. Serosa ✔️
c. Sanguiletta
d. Rubra
e. Sanguita

30. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke klinik Bunda, mengeluh demam. Dari hasil anamnesa diketahui ibu
melahirkan anak pertama sudah satu minggu yang lalu, tidak pernah mengalami riwayat abortus. Hasil pemeriksaan
TTV didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 390C,P 24x/menit, pada pemeriksaan genitalia ditemukan
lochea seperti nanah dan berbau busuk.
Apakah sebutan lochea pada kasus diatas?
a. Rubra
b. Serosa
c. Purulenta ✔️
d. Alba
e. Sanguiletta

31. Seorang perempuan umur 35 tahun melahirkan 6 minggu yang lalu, bidan melalukan kunjungan rumah dan ibu
mengatakan sudah memiliki 4 orang anak dan ingin memakai kontrasepsi. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 120/70
mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,80C,P 24x/menit, lochea alba, kontraksi uterus normal, luka bekas jahitan sudah
kering.
Apakah tujuan kunjungan ulang pada ibu tersebut?
a. Menilai Tinggi Fundus Uteri
b. Menilai Tanda-tanda vital
c. Penkes tentang KB ✔️
d. Menilai pendarahan
e. Penkes tentang nutrisi

32. Seorang perempuan umur 21 tahun , P1 A0 melahirkan anak pertama 24 jam yang lalu di Praktek Mandiri Bidan
secara normal. Ia mengatakan bahwa ia merasa lelah.  Hasil pemeriksaan diperoleh TD 110/70 mmHg, nadi
80x/menit, suhu 36,50C, RR 24x/menit,TFU 2 jari dibawah pusar, payudara teraba penuh puting susu menonjol dan
terdapat pengeluaran cairan kental bewarna kekuningan. Apakah nama cairan yang keluar dari payudara tersebut?
a. ASI Matur
b. ASI masa Transisi
c. ASI kental
d. Kolostrum ✔️
e. ASI peralihan

33. Seorang perempuan usia 23 tahun, P1AO melahirkan 2 jam yang lalu di PMB. Mengeluh adanya pengeluaran
darah dari kemaluannya, terasa lemas dan pandangan mata berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan ibu wajah ibu
pucat . uterus lembek dan volume pendarahan kurang lebih 200 cc. TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, P 21x/menit
dan suhu 36,50C. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus segera dilakukan bidan terhadap pasien tersebut ?
a. Pemeriksaan eritrosit
b. Pemeriksaan protein urine
c. Pemeriksaan trombosit
d. Pemeriksaan Hb ✔️
e. Pemeriksaan glukosa

34. Seorang perempuan usia 27 tahun P2A0 datang ke PMB, nifas hari 3 mengeluh ASI baru keluar sedikit dan
puting terasa nyeri ketika menyusui. ibu menjadi takut untuk menyusui bayinya. Bidan melakukan kunjungan rumah
didapatkan hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, nadi 82x/menit, P 24x/menit,suhu 36,80C, putting susu ibu tampak
lecet dan kemerahan. Apakah yang harus dilakukan  bidan pada kasus diatas?
a. Merujuk ibu untuk pengobatan
b. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya
c. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai putting susu ibu sembuh
d. Menganjurkan ibu untuk membersihkan putting susu dengan air hangat ✔️
e. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk sementara

35. Seorang perempuan usia 23 tahun P1A0 baru saja melahirkan anak pertamanya 8 jam yang lalu di Praktek
Mandiri Bidan. Hasil anamnesa didapatkan bahwa ibu sangat senang dengan kelahiran anaknya. Hasil pemeriksaan
diperoleh . TD 120/70 mmHg, nadi 78x/menit, P 20x/menit dan suhu 36,60C. TFU 2 jari dibawah pusat, dan
ditemukan pendarahan ± 300 cc, laserasi jalan lahir pada mukosa dan kulit perineum. Derajat robekan tingkat berapa
yang dialami pada kasus diatas ?
a. Totalis
b. derajat 1 ✔️
c. derajat 2
d. derajat 3
e. derajat 4

36. Seorang perempuan usia 29 tahun P3A0 postpartum hari ke 7 datang ke klinik untuk memeriksakan keadaannya.
Hasil pemeriksaan didapatkan Hasil TD 120/80 mmHg, nadi 84x/menit, P 22x/menit dan suhu 36,60C, lochea
bewarna coklat, TFU pertengahan pusat simfisis dan kontraksi ada.
Pada kasus diatas, berapa gram berat uterus ibu tersebut?
A. 900 gram
B. 1000 gram
C. 500 gram
D. 750 gram ✔️
E. 60 gram

37. Seorang perempuan  usia 21 tahun datang  ke klinik sehat mengeluh badannya demam 2 hari yang lalu. Dari
anamnesa didapatkan ibu melahirkan anak pertamanya sudah satu minggu, tidak pernah abortus. Hasil pemeriksaan
fisik berupa head to toe dalam batas normal, TD 110/70 mmHg, nadi 82x/menit, RR 24x/menit, suhu 390C, lochea
normal.
Apakah pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai proses involusi untuk Ny. Kayla?
a. Pemeriksaan pengeluaran pervaginam
b. Pemeriksaan kandung kemih
c. Pemeriksaan TFU ✔️
d. Pemeriksaan nadi
e. Pemeriksaan suhu

38. Seorang perempuan usia 26 tahun, P2A1 postpartum hari 3 dikunjungi bidan kerumah. Hasil anamnesa
didapatkan keluar darah banyak dan ibu mengatakan nyeri pada panggulnya. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg,
suhu  380C. Nadi 84x/menit, P 19x/menit, TFU 1 jari dibawah pusat, kontraksi uterus lembek, kandung kemih
penuh dan tegang, lochea rubra dan berbau busuk
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
a. Distensi kandung kemih
b. Infeksi kandung kemih
c. Infeksi saluran kemih
d. Subinvolusio ✔️
e. Infeksi nifas

39. Seorang perempuan usia 23 tahun, post partum hari ke 2 datang ke klinik bidan dengan keluhan   pusing, mata
berkunang- kunang, dan tampak lesu. Hasil anamnesa didapatkan bahwa persalinan dilakukan  dengan bantuan
dukun dan keluar darah yang banyak sebanyak ± 550 cc. Hasil pemeriksaan  tanda- tanda vital TD : 90/60mmHg,
RR 20x/ menit,P 26x/menit suhu 36,50C. Pemeriksaan genitalia ditemukan darah masih mengalir dari laserasi jalan
lahir yang tidak dijahit.  Apakah diagnosis pada kasus ibu tersebut ?
a. Pendarahan postpartum primer
b. Pendarahan postpartum sekunder ✔️
c. Anemia
d. Pendarahan antepartum
e. Atonia uteri

40. Seorang perempuan usia 27 tahun postpartum hari ke-6 datang ke klinik untuk memeriksakan keadaanya. Ia
mengatakan bahwa sejak kemarin badannya terasa panas, serta keluar cairan yang berbau dari jalan lahir. Hasil
pemeriksaan Tanda-tanda vital diperoleh TD 100/80 mmHg, P 23x/menit, suhu 38,50C, nadi 87x/menit bengkak
pada luka perineum
Diagnosis apakah yang tepat berdasarkan pada kasus diatas ?
a. Pendarahan postpartum
b. Morbiditas puerpuralis
c. Postpartum febris
d. Infeksi nifas ✔️
e. Infeksi antepartum

41. Seorang perempuan  usia 28 tahun P3A0 telah melahirkan 5 hari yang lalu ditolong oleh dukun, datang ke PMB
dengan keluhan badan terasa panas dan nyeri pada perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, suhu
390C , P 22x/menit dan nadi  teraba kecil. uterus terlihat membesar, uterus lembek,  lochea purulent dan berbau.
Apa diagnosis yang tepat pada kasus diatas  ?
a. Peritonitis
b. Salpingitis
c. Endometritis ✔️
d. Endometriosis
e. Selulitis

42. Seorang perempuan berusia 26 tahun P1A0, post partum hari ke-4 datang ke  PMB mengeluh mual dan muntah,
demam dan nyeri pada perut. Hasil pemeriksaan TD: 130/70 mmHg, RR 22x/ menit, nadi 88x/menit dan suhu
38,50C, TFU teraba 1 jari diatas symphisis pubis, kontraksi baik, lokhia tidak berbau, ibu tampak pucat , mata
cekung dan perut kembung. Apakah diagnosis potensial pada kasus tersebut?
a. Servisitis
b. Endometritis
c. Peritonitis ✔️
d. Tromboflebitis
e. Parametritis

43. Seorang perempuan  usia 35 tahun P5A0 melahirkan 45 menit yang lalu di Puskesmas secara spontan. Hasil
anamnesa diperoleh bahwa ibu merasa sangat mengantuk. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, suhu 360C, nadi
80x/menit, P 16x/menit, pendarahan 600 cc, tidak terdapat laserasi, kontraksi uterus tidak ada, tidak ada plasenta
yang tertinggal, dan uterus teraba lembek. Apakah diagnosis pada kasus diatas?
a. Solusio plasenta
b. Atonia uteri ✔️
c. Involusio uteri
d. Plasenta previa
e. Ruptur uteri

44. Seorang perempuan  usia 23 tahun P1A0 telah melahirkan 15 menit yang lalu di PBM, bayi lahir spontan BB
3000 gram, panjang bayi 50 cm, jenis kelamin perempuan. Ibu mengeluh perutnya mules dan mengeluarkan darah
stosel kurang lebih 50 cc. Hasil pemeriksaan TTV diperoleh TD 120/70 mmHg, nadi 83x/menit, P 21x/menit dan
suhu 36,70C, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat, plasenta lahir lengkap. Apakah asuhan yang diberikan
sesuai dengan kasus diatas?
a. Melakukan bounding attachment
b. Mengukur tekanan darah
c. Melakukan masase uterus ✔️
d. Memantau kandung kemih
e. Melakukan IMD

45. Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0H1 berada dalam proses persalina kala III di Praktik Mandiri Bidan.
Hasil pemeriksaan kontraksi uterus baik, TFU sepusat, pendarahan sedikit, tali pusat tidak memanjang, bidan sudah
memberikan injeksi oskitosin ke II pada 15 menit post partum dan telah melakukan peregangan tali pusat terkendali
saat uterus berkontraksi. 15 menit setelah pemberian oksitosin ke II plasenta belum juga lahir. Kedaan bayi baik .
apa diagnosis yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Plasenta letak rendah
d. Plasenta suksenturiata
e. Retensio plasenta ✔️

46. Seorang perempuan usia 40 tahun P1AO postpartum 2 jam dan akan segera dirujuk dari Puskesmas ke Rumah
sakit dengan keluhan pendarahan pasca persalinan. Pertolongan persalinan dilakukan oleh dukun dirumah sebelum
dibawa oleh keluarga ke Puskesmas. Keadaan ibu pada saat di Puskesmas : KU Lemah, apatis, TD 80/60 mmHg,
nadi 102x/menit, suhu 36,10C, R 30x/menit, kontraksi uterus lembek, TFU tidak teraba, pendarahan aktif < 500 ml
dan bayi lahir normal. Apa tindakan pertama yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. Pemasangan infus ✔️
b. Pemberian uterotonika
c. Pemasangan tampon
d. Melakukan KBI &KBE
e. Pemasangan kateter

47. Seorang perempuan berusia 20 tahun P1A0 melahirkan 2 minggu yang lalu di PMB Asih, pasien kelihatan
murung dan sering menangis tanpa sebab dan mudah tersinggung. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, RR 20x/
menit, N 80x/menit dan suhu 370C, keadaan umum baik, ekspresi wajah ibu cemas dan kondisi badan kotor. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas ?
a. Post partum blues
b. Depresi postpartum ✔️
c. Duka cita
d. Skizoprenia
e. Psikosa postpartum

48. Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0, melahirkan  10 hari yang lalu datang ke PMB mengeluh payudara
bengkak, warna kulit merah mengkilap, nyeri tekan, demam sudah 3 hari (menggigil). Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, RR: 22x/menit, Nadi 90x/menit, suhu 380C, Hb: 9 gr%, payudara tampak merah dan keras, puting susu
tampak kotor, uterus tidak teraba, pengeluaran pervaginam lochea serosa? Apakah diagnosis yang tepat berdasarkan
pada kasus diatas ?
a. Mastitis ✔️
b. Infeksi nifas
c. Bendungan ASI
d. Abses payudara
e. Sepsis puerperalis

49. Seorang perempuan usia 27 tahun P2A0 postpartum minggu ke-2 datang ke PMB, ibu mengatakan bayinya tidak
menyusui , dengan keluhan payudara terasa bengkak, panas dan nyeri. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, suhu
380C, P 24x/menit, nadi 100x/menit, payudara mengkilap dan merah dan teraba keras dan berbenjol-benjol serta
mengeluarkan pus. Apakah diagnosis potensial yang mungkin terjadi pada kasus diatas?
a. Mastitis
b. Abses payudara ✔️
c. Bendungan ASI
d. Radang payudara
e. Payudara bengkak

50. Seorang perempuan 30 tahun P2A0, postpartum 4 hari yang lalu datang ke PMB mengeluh payudara terasa
berat, agak keras dan sedikit nyeri apabila disentuh dan ASI tidak keluar. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 120/80
mmHg, nadi 82x/menit, P 24x/menit dan suhu 38, 70C, payudara tampak mengkilat, puting susu kencang, apakah
diagnosis pada kasus diatas?
a. Bendungan payudara ✔️
b. Abses payudara
c. Mastitis
d. metritis
e. Infeksi nifas

51. Seorang perempuan  usia 21 tahun P1AO, postpartum 10 hari yang lalu melahirkan dirumah sakit umum,
mengeluh rasa panas dingin disertai dengan kenaikan suhu, merasa lesu dan tidak ada nafsu makan. Hasil
pemeriksaan ditemukan mamae kanan membesar dan nyeri, kulit merah, membengkak sedikit, nyeri pada perabaan,
puting susu lecet. TD 100/70 mmHg, suhu 390C dan pernapasan 20x/menit. Apakah obat yang diberikan pada kasus
diatas untuk menghilangkan rasa nyeri yang dialami?
a. Antibiotik
b. Analgetik ✔️
c. Anti inflamasi
d. Antiemetik
e. Antipiretik

52. Seorang perempuan usia 24 tahun P1A0 baru melahirkan anak pertama 3 jam yang lalu di PMB, dengan BB bayi
3000 gram, cukup bulan, menangis kuat, ketuban jernih. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi
80x/menit, suhu 36,70C, P 26x/menit, telah dilakukan IMD selama 1 jam, gerakan bayi aktif, ibu mendekap bayinya
dengan respon bahagia.
Apa tindakan yang dilakukan ibu tersebut pada kasus diatas?
A. Perawatan tali pusat
B. Bounding Attachment ✔️
C. Konseling kontrasepsi
D. Menilai tanda-tanda infeksi
E. Memastikan bayi menyusu secara on demand
53. Seorang bayi perempuan lahir di BPM secara spontan,  Bayi tidak menangis, pucat ekstremitas membiru, Nadi 
50 x/menit, Pernafasan lambat dan tidak teratur, gerakan pasif, reflek (-). Apakah  penanganan awal yang dilakukan
bidan pada kasus tersebut ?
a. Rangsangan taktil
b. Bersihkan Jalan nafas ✔️
c. Tutup kepala dengan Topi
d. Membungkus bayi dengan kain hangat
e. Potong tali pusat dengan teknik aseptic dan antiseptic

54. Seorang bayi pempuan baru lahir 20 menit yang lalu, spontan menangis kuat, kemudian bidan membantu ibu
untuk segera menyusui bayinya. Saat didekatkan pada payudara, mulut bayi berusaha mencari – cari puting susu ibu.
Apakah nama refleks pada kasus tersebut?
a. Swallowing reflex
b. Tonic neck reflex
c. Reflex morrow
d. Rooting reflex ✔️
e. Sucking reflex

55. Seorang bayi perempuan berumur 4 hari datang bersama ibunya ke BPM dengan berat 2200 gram, usia
kehamilannya 37 minggu. Hasil pemeriksaan: gerakan bayi cukup aktif dan tangisannya cukup kuat, kulit keriput
dan lemak bawah kulit tampak tipis, labia mayora sudah menutupi labia minora, dan isapan bayi cukup kuat.
Apakah  gambaran klinis dari kasus tersebut?
a. Bayi dengan lewat bulan
b. Bayi dengan kurang bulan
c. Bayi dengan KMK (kecil masa kehamilan) berat badan kurang✔️
d. Bayi dengan KMK (kecil masa kehamilan) berat badan normal
e. Bayi dengan KMK (kecil masa kehamilan) berat badan berlebih

56. Seorang bayi perempuan baru dilahirkan 2 hari yang lalu di BPM. Riwayat persalinan P2A0, spontan, langsung
menangis, gerakan aktif. Riwayat kejang tidak ada, buang air kecil seperti teh encer. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 37 ⁰C, pernafasan 24 x/menit, BB bayi 3300 gram, PB 45 cm, seluruh tubuh berwarna kuning,
konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik dan kadar bilirubin 16 mg/dL. Bidan merujuk bayi ke rumah sakit.
Apa tindakan yang tepat dilakukan difasilitas kesehatan ?
a. Berikan air putih
b. Hentikan pemberian asi
c. Dilakukan terapy sinar (foto terapi) ✔️
d. Membungkus bayi dengan kain tebal
e. Menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi

57. Seorang  perempuan usia 26 tahun melahirkan bayi pertamanya 2 jam yang lalu secara spontan di BPM. Berat
badan bayi 2800 gram dan saat ini sedang dirawat gabung dengan ibunya. Saat ibu menyentuh bayinya, teraba
dingin hasil pemeriksaan, ditemukan kulit bayi kebiruan pada daerah perifer, denyut jantung 88 x/m dan suhu 360C
dan popok bayi basah.
Apakah asuhan yang dapat dilakukan pada bayi tersebut?
a. Memberikan terapi hangat
b. Memberikan lampu pemancar
c. Kontak kulit ke kulit dengan ibu ✔️
d. Memasukkan kedalam inkubator
a. Menghidupkan lampu penghangat

58. Seorang  bayi baru dilahirkan 2 jam yang lalu secara spontan di BPM. Berat badan bayi 2800 gram, langsung
menangis dan pergerakan aktif. Saat ini sedang dirawat gabung dengan ibunya. Saat ibu menyentuh bayinya, teraba
dingin dan segera memanggil bidan. Bidan melakukan pemeriksaan, suhu 350C,  dan popok bayi terlihat basah.
Apakah kemungkinan penyebab kondisi bayi tersebut?
a. Hipotermi ✔️
b. Hipertermi
c. Hipoglikemi
d. Hipobilirubin
e. Hiperbilirubin

59. Seorang bayi laki-laki 1 jam yang lalu dilahirkan di rumah sakit. Riwayat kehamilan, ibu mengalami pre-eklamsi
berat sehingga bersalin usia 34 minggu. Hasil pengkajian pada bayi didapatkan BB 2200 gram, PB 48 cm, terdapat
banyak lanugo pada kulit bayi, menangis lemah dan pergerakan tidak aktif
Apa diagnosis bayi pada kasus ?
a. Aterm
b. BBLR
c. Dismatur
d. Prematur ✔️
e. Post matur

60. Seorang perempuan usia 24 tahun dikunjungi oleh bidan dirumahnya. Klien mengeluh bahwa ASI sudah mulai
sedikit. Ibu kuatir bahwa tidak dapat memenuhi kebutuhan ASI pada bayi. Meskipun demikian ibu tidak
memberikan PASI. Riwayat persalinan spontan, kehamilan aterm, bayi menangis kuat, gerakan aktif, BB lahir 2900
gram, PB 50 cm dan tidak ditemukan kelainan fisik pada bayi. Pemeriksaan fisik ibu payudara simetris, puting susu
menonjol dan ASI keluar  sedikit.
Apakah edukasi yang sebaiknya diberikan pada kasus diatas?
a. ASI Eksklusif ✔️
b. Perawatan payudara
c. Manfaat ASI bagi bayi
d. Konsumsi makanan bergizi
e. Tehnik menyusui yang benar

61. Seorang bayi perempuan berusia 7 hari, Dibawa ke BPM  dengan keluhan belum pernah BAB sejak dilahirkan.
Bayi sering menangis walaupun sudah diberikan ASI. Riwayat persalinan ditolong dukun, lahir spontan langsung
menangis, BB 2800 gr PB 49 cm. KU bayi tampak gelisah dan pada pemeriksaan abdomen agak melebar.
Untuk menegakkan diagnosis sebaiknya Bidan melakukan?
a. Pemeriksaan lanjutan
b. Kolaborasi ✔️
c. Konseling
d. Menjelaskan keadaan Bayi
e. Berikan pencahar

62. Seorang bayi laki - laki berumur 10 hari, datang ke puskesmas bersama ibunya dengan keluhan tali pusat bayi
berbau sejak 2 hari yang lalu, disertai dengan keadaan lembek, kemerahan (-). N 90x/menit, P 24x/menit, S 37,1 C,
tali pusat lembab, tidak ditemukan nanah.
Apa tindakan  yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Biarkan saja
b. Ditutup dengan kassa
c. Jaga agar tetap kering ✔️
d. Bersihkan dengan alcohol
e. Bersihkan dengan betadine

63. Seorang bayi perempuan di bawa keluarganya ke PMB dengan riwayat bayi lahir spontan, BB 3400 gram, PB 50
cm, ibu mengatakan pada bayi muncul tonjolan pada ketiak, berbentuk kubah dan bewarna merah disekitarnya,
adanya pus pada tonjolan tersebut.
Apakah diagnosis bayi pada kasus tersebut?
a. Hemangioma
b. Diaper Rush
c. Oral Trush
d. Miliariasis
e. Bisulan ✔️

64. Seorang bayi perempuan  berumur 3 bulan, dibawa ibunya ke PMB karena mengalami tidak mau menyusu dan
sering rewel. Hasil pemeriksaan terdapat selaput  dan bulatan kecil yang berwarna putih di sekitar mulut dan
lidahnya, bayi sering mengeluarkan air liur yang banyak.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Infeksi jamur
b. Infeksi virus
c. Diaper Rush
d. Stomachtitis
e. Oral trush ✔️

65. Seorang bayi perempuan  berumur 3 bulan, dibawa ibunya ke PMB karena mengalami tidak mau menyusu dan
sering rewel. Hasil pemeriksaan terdapat selaput  dan bulatan kecil yang berwarna putih di sekitar mulut dan
lidahnya, bayi sering mengeluarkan air liur yang banyak.
Apakah tindakan yang tepat  pada kasus terebut?
a. Memberikan makanan yang cair dan bertekstur lembut
b. Berikan pengobatan anti jamur/gentian violet
c. Membiarkan saja karena akan sembuh sendiri
d. Bersihkan mulut dan lidah dengan kasa steril
e. Kolaborasi dengan dokter ✔️

66. Seorang bayi perempuan berumur 2 hari, diantar ibunya ke klinik mengatakan bahwa anaknya terdapat warna
biru kehitaman seperti memar di daerah  bokong bayinya, bayi menyusui secara adekuat dan tidak rewel. Hasil
pemeriksaan Suhu 36,50C, terlihat bercak hitam  kebiruan di sekitar bokong bayi
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut
a.  Bercak mongol ✔️
b.  Hemangioma
c.  Diaper Rush
d.  Oral Trush
e.  Miliariasis

67. Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa ibunya ke klinik Ibu dan Anak dengan keluhan adanya
kemerahan disekitar bokong dan bayi sering menggunakan pampers, bayi yang sering pipis. Hasil pemeriksaan Suhu
36,70C, disekitar kulit bayi terdapat vesikula dan bintik yang berwarna kemerahan.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Diaper Rush ✔️
b. Karbunkel
c. Milariasis
d. Furunkel
e. Bisulan

68. Seorang bayi laki-laki lahir spontan normal 1 jam yang lalu, BB 3000 gram, PB 49 cm  hasil pemeriksaan fisik:
Suhu 36,80C, RR 60x/menit, Nadi 130x/menit, pada anus bayi terdapat hambatan disekitar rektum, setelah
dilakukan  observasi bayi belum BAB selama 24 jam, perut bayi nampak mengembung dan mengkilat
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Atresia ani ✔️
b. Atresia kolon
c. Atresia biliaris
d. Atresia esofagus
e. Abstruksi biliaris

69. Seorang ibu membawa bayi laki-laki  berumur 2 hari ke Puskesmas dengan keluhan setiap bayinya diberikan
ASI selalu batuk dan sesak  napas, dan kulit bayi terlihat membiru, air liur anaknya terlihat banyak keluar dari
mulutnya. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil perut bayi terlihat buncit, kemudian  dokter melakukan
pemeriksaan dengan memasukan kateter melalui mulut kemudian teradapat benturan di daerah esofagus
Apakah diagnoasis pada kasus tersebut?
a. Abstruksi biliaris
b. Atresia esofasus ✔️
c. Atresia biliaris
d. Atresia kolon
e. Hiscprung

70. Seorang bayi Laki-laki baru lahir 3 hari yang lalu di Rumah Sakit Ibu dan Anak, ibu mengatakan bayinya malas
menyusui dan selalu rewel, kemudian hasil pemeriksaan: sklera dan kulit bayi terlihat kuning serta didapatkan hasil
laboratorium bilirubin 6 mg%.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Hipoglikemia
b. Ikterus Patologis
c. Ikterus Fisiologis ✔️
d. Hiperbillirubunemia
e. Neonatus dengan infeksi

71. Seorang bayi baru lahir 3 hari yang lalu di Rumah Sakit, hasil pemeriksaan terlihat kulit bayi terlihat kuning dari
kepala, leher kemudian diperiksa cek labor hasilnya kadar bilirubin 8 mg%. Ibu mengatakan bayinya malas menyusu
dan selalu rewel.
Apakah asuhan yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin✔️
b. Melakukan terapi sinar di Rumah Sakit
c. Memberikan pengobatan terhadap bayi
d. Menjemur bayi di sinar matahari pagi
e. Observasi kadar bilirubin bayi

72. Seorang bayi perempuan baru lahir 6 jam yang lalu di Klinik Bersalin, hasil pemeriksaan ditemukan sklera dan
kulitnya berwarna kekuningan dan bayi enggan untuk menyusu, Suhu 37,40C. Hasil pemeriksaan laboratorium,
bilirubin bayi  16 gr%.
Apakah diagnosis  yang tepat pada kasus diatas?
a. Hiperbillirubinemia
b. Ikterus Patologis ✔️
c. Ikterus Fisiologis
d. Hipoglikemia
e. Serosis

73. Seorang bayi laki - laki berumur 4 hari datang bersama ibunya ke Poskesdes dengan keluhan badan panas, bayi
malas menyusu dan rewel. Hasil pemeriksaan P 70x/i, RR 170x/i, S 39,50C, KU  sedang.
Apakah diagnosis yang  tepat  pada  kasus  tersebut?
a. Hypertermi ✔️
b. Hipotermi
c. Dehidrasi
d. Asfiksia
e. Sianosis

74. Seorang bayi laki - laki berumur 10 hari, datang ke puskesmas bersama ibunya dengan keluhan tali pusat bayi
berbau sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan tali pusat lembek, lembab, berbau,  nanah (-), kemerahan (-). N
90x/menit, P 40x/menit, S 37,1 0C),KU Sedang
Apakah  dianosis potensial pada kasus tersebut ?
a. Apnea
b. Aspiksia
c. Demam yang tinggi
d. Tetanus Neonatorum ✔️

75. Seorang bayi baru lahir di Bidan Praktek Mandiri dengan berat 2200 gram, usia kehamilan 36 minggu, pada saat
lahir nafas bayi megap-megap, tonus otot bayi lemah, bagian perifer bayi membiru,  namun air ketuban tampak
jernih dan tidak bercampur mekonium.
Diagnosa  yang dapat ditegakkan pada bayi tersebut?
a. Bayi BBLR dengan sindrom gawat nafas
b. Bayi BBLR dengan asfiksia ✔️
c. Bayi BBLR dengan hipoglikemi
d. Bayi BBLR dengan hipotermi
e. Bayi BBLR  dengan  infeksi
e. Respirasidistress Syndrom (RDS)

76. Bidan di Klinik Bersalin melakukan asuhan bayi baru lahir dengan cara pada saat dilakukan penimbangan pada
bayi bidan memberikan alas pada timbangan agar tidak terjadi hipotermi.
Upaya yang dilakukan bidan tersebut adalah untuk mencegah terjadinya kehilangan panas dengan cara?
a. Konveksi
b. Konduksi ✔️
c. Evaporasi
d. Radiasi
e. Induksi

78. Seorang bayi lahir 6 jam yang lalu di BPM, hasil pemeriksaan suhu bayi 35’ C, pada muka dan tangan dan ujung
kaki bayi terlihat terang sedangkan pada tubuh lain terlihat pucat, tubuh bayi teraba dingin dan bayi tidak mau
menyusu.
Apa yang terjadi pada bayi tersebut?
a. Hypertermi
b. Hypotermi ✔️
c. Hiperglikemi
d. Infeksi
e. Hipoglikemi

79. Seorang bayi perempuan baru lahir dengan masa gestasi 37 minggu. Hasil pemeriksaan penilaian awal dalam 1
menit pertama bayi tidak menangis,  badan merah ekstremitas biru, sedikit fleksi, pernapasan tidak teratur, Nadi 98
x/menit.
Diagnosis apakah yang paling tepat  pada kasus tersebut ?
a. Asfiksia dengan henti jantung
b. Asfiksia dengan henti nafas
c. Asfiksia ringan
d. Asfiksia sedang ✔️
e. Asfiksia berat

80. Seorang ibu melahirkan bayinya 1menit yang lalu diBPM  persalinan pervaginam, air ketuban bercampur
mekonium dengan usia kehamilan aterem. Bayi menangis merintih, nafas megap – megap, tonus otot lemes dan
warna kulit pucat.
Apakah diagnosa bayi dari kasus diatas ?
a. Asfiksia ✔️
b. Hipotermi
c. Hipoglikemi
d. Ikterus
e. Hipertemi

81. Seorang perempuan umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPM dengan keluhan mules – mules,
ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. Hasil pemeriksaan : Ku baik, TD 110/70 mmhg, N 80 x/menit, P 24
x/menit, S 36 ᵒC, TFU 30 cm, penurunan kepala 2/5, DJJ 140 x/menit, kontraksi 3x/10’/45”. Hasil PD : portio tipis,
pembukaan 8 cm, selaput ketuban (+), H III
Apakah diangnosis yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Inpartu kala I fase laten
b. Inpartu kala I fase aktif ✔️
c. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
d. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
e. Inpartu kala I fase laten dilatasi maksimal

82. Seorang perempuan umur 30 tahun, G4P2A1 hamil 39 minggu, datang ke BPM pada pukul 09.00 wib dengan
keluhan keringat dingin dan kencang – kencang teratur sejak pukul 07.00 wib disertai pengeluaran lendir bercampur
darah. Hasil PD : pembukaan 7 cm, ketuban (+), kepala sudah masuk PAP.
Apakah data fokus yang mendukung ibu dalam proses persalinan?
a. Dilatasi serviks ✔️
b. Hamil 39 minggu
c. Kencang – kencang
d. Keluar keringat dingin
e. Pengeluaran lendir darah

83. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan di BPM. Sedangkan plasenta
belum lahir, TFU masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda – tanda pelepasan plasenta. Apakah diangnosis pada
kasus diatas?
a. paturien kala V
b. Inpartu kala IV
c. paturien kala III ✔️
d. paturien kala II
e. Inpartu kala I

84. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu datang ke BPM dengan keluhan perut kencang –
kencang. Hasil pemeriksaan : KU: baik, TD 110/70 mmhg, N 80 x/menit, P 24 x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah
masuk pap 2/5. Hasil PD pembukaan 8 cm, ketuban (+), ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan.
Sesuai dengan kasus diatas penurunan kepala berada di hodge?
a. Hodge I
b. Hodge II
c. Hodge III
d. Hodge III+ ✔️
e. Hodge IV

85. Seorang perempuan umur 30 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu datang ke BPM, jam 10.00 wib ketuban pecah
spontan. Tampak tekanan pada anus vulva membuka dan perineum menonjol. Hasil PD : pembukaan lengkap,
ketuban (-), kepala di hodge IV, UUK di arah jam 14.00, sutura teraba terpisah, setelah di pimpin meneran 10 menit
perineum tampak putih mengkilat.
Dibagian manakah kita dapat mendengarkan DJJ perempuan tersebut?
a. Setinggi pusat
b. Kiri perut ibu di atas pusat
c. Kiri perut ibu dibawah pusat ✔️
d. Kanan perut ibu diatas pusat
e. Kanan perut ibu dibawah pusat

86. Seorang perempuan usia 32 tahun G1P0A0 usia kehamilan 41 minggu bersalin di BPM. Pada pukul 08.00 wib
mengalami kontraksi 3x/10’/35”., DJJ 138 x/menit, pembukaan 8 cm dan ketuban (+). Pada pukul 10.00 wib
ketuban pecah spontan, kemudaian di lakukan PD yang hasilnya pembukaan lengkap dan ketuban bercampur
mekonium encer. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh bidan?
a. Rujuk segera
b. Memeriksa DJJ ✔️
c. Memeriksa kontraksi
d. Memberi bantuan O2
e. Melihat tanda gejala kala II

87. Seorang perempuan usia 25 tahun G2P1A0 hamil 37 minggu inpartu di BPM. Ibu mengeluh mules dan nampak
kelelahan, bibir ibu kering dan berkeringat dingin. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, hasil PD
pembukaan 6 cm, tidak ada molase, presentasi kepala. Apakah asuhan yang bidan berikan?
a. Memimpin ibu untuk meneran
b. Mengajarkan ibu teknik meneran
c. Menganjurkan ibu untuk miring kekiri
d. Mengajurkan ibu untuk makan dan minum diluar his ✔️
e. Mengajurkan ibu untuk mobilisasi

88. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 paturien aterm datang ke BPM dengan keluhan ingin meneran dan
telah keluar air – air dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan : TD 130/80 mmhg, N 84 x/menit, P 24 x/menit, S 37,4 C.
Pemeriksaan abdomen : bagian terendah janin kepala, his 5x/10’/45”, DJJ 142 x/menit reguler. Hasil PD pembukaan
lengkap, ketuban (-), kepala nampak 5-6 cm didepan vulva, perineum nampak memutih, mengkilat dan kaku.
Apakah tindakan lanjutan pada kasus tersebut?
a. Memasang kateter
b. Melakukan manuver biparietal
c. Lakukan episiotomi ✔️
d. Meminta ibu mengedan
e. Menahan perineum

89. Seorang perempuan umur 29 tahun G2P1A0 sedang ditolong persalinan kala III oleh bidan di BPM. Plasenta
telah lahir. TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik.
Apakah langkah bidan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Memutar plasenta untuk melahirkan selaput
b. Melaukan pemeriksaan robekan perineum
c. Melakukan pemeriksaan kontraksi rahim
d. Mengecek adanya semburan darah
e. Mengecek kelengkapan plasenta ✔️

90. Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0 baru saja melahirkan anak pertamanya di BPM pukul 09.00 wib. Lalu
bidan menyuntikkan segera oksitosin di sepertiga paha luar ibu. Hasil pemeriksaan : TTV dalam batas normal. Bayi
diletakkan diatas perut ibu
Apakah langkah yang dilakukan selanjutnya untuk penanganan bayi baru lahir sesuai kasus diatas?
a. Mengeringkan bayi
b. Menyuntikkan vit K
c. Inisiasi menyusu dini
d. Jepit potong tali pusat ✔️
e. Memberikan salep mata

91. Seorang perempuan usia 22 tahun, inpartu anak pertama di BPM, mengatakan ingin meneran. Hasil pemeriksaan
KU : baik , TTV dalam batas normal. DJJ 144 x/menit. His 4x/10’/45”. Hasil PD pembukaan lengkap, ketuban (-),
kepala di hodge II, UUK kiri depan. Tampak kepala bayi 5-6 cm di depan vulva. Bidan kemudian melakukan
pertolongan kepala. Setelah seluruh kepala lahir apakah tindakan selanjutnya yang bidan lakukan?
a. Tangan kanan menahan perineum
b. Mengecek adanya lilitan tali pusat ✔️
c. Tangan kiri menahan fundus
d. Menunggu putaran paksi luar
e. Memeriksa djj

92. Seorang perempuan umur 23 tahun, hamil aterm datang ke BPM keluhan mules sejak pukul 02.00 wib, his
3x/10’/35”. PD pembukaan 5 cm, ketuban positif, presentasi kepala, posisi UUK kanan depan penurunan hodge III
Bagaimana pendokumentasian pembukaan serviks pada partograf klien tersebut?
a. Partograf ditulis tepat pada jam datang sejajar garis waspada ✔️
b. Partograf ditulis tepat pada jam datang sejajar dengan garis angka lima
c. Partograf ditulis tepat pada jam datang kolam ke tiga tepat pada garis angka lima
d. Partograf ditulis tepat pada jam datang kolam kedua tepat pada garis angka lima
e. Partograf ditulis tepat pada jam datang kolam pertama tepat pada garis angka lima

93. Seorang perempuan usia 27 tahun, P2A0 telah melahirkan bayi perempuan 1,5 jam yang lalu di puskesmas.
Pemantauan kala IV terakhir pukul 10.20 wib.
Kapankah paling tepat dilakukan pemantauan lanjutan sesuai kasus tersebut?
a. 10.25 wib
b. 10.35 wib
c. 10.50 wib ✔️
d. 11.20 wib
e. 12.20 wib

94. Seorang bidan dan asistennya sedang menolong persalinan di BPM. Pasien usia 26 tahun G1P0A0 inpartu kala
II. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmhg, N 78 x/menit, P 20 x/menit, S 36,5 C. Hasil pemeriksaan abdomen TFU 30
cm, punggung kiri, presentasi kepala, his 3x/10’/40”. DJJ 150 x/menit. Bidan telah memimpin persalinan sejak 2
jam yang lalu. Bidan  memutuskan untuk merujuk ke rumah sakit.
Apakah penyebab bidan melakukan rujukan pada kasus tersebut?
a. Penolong persalinan
b. Lama persalinan ✔️
c. Paritas
d. Passage
e. Usia

95. Seorang perempuan umur 38 tahun G2P0A1, datang ke BPM inpartu sisa dukun, nyeri pinggang menjalar keari
– ari dan teratur sejak dua hari yang lalu. Telah dipimpin oleh dukun 3 jam yang lalu. KU : lemah, kelelahan. TD
90/60mmhg, N 100 x/menit, S 39 C, PD pembukaan 10 cm, kepala turun di hodge II, DJJ 182 x/menit.
Tindakan secara berurutan yang harus dilakukan oleh bidan pada perempuan tersebut adalah?
a. Pasang infus RL, pimpin persalinan
b. Suntik vitamin B12, pimpin persalinan
c. Induksi persalinan dengan dengan oksitosin drip
d. Miringkan ibu kekiri, Pasang oksigen, pasang infus RL dan rujuk ✔️
e. Anjurkan makan dan minum diluar his

96. Seorang perempuan 38 tahun mengaku hamil aterm anak ke 6, datang ke BPM inpartu sisa dukun, ketuban pecah
7 jam yang lalu, telah dipimpin meneran selama 3 jam, keadaan umum lemah dan kelelahan. Hasil pemeriksaan : TD
120/60 mmhg,  P 16 x/menit, suhu 37 C, kontraksi uterus 2x/10’/25”, DJJ 168 x/menit. Hasil PD : pembukaan
lengkap, kepala turun hodge IV.
Diagnosis apakah yang tepat untuk kasus diatas?
a. Partus lama ✔️
b. Partus macet
c. Partus lambat
d. Partus tak maju
e. Partus presipitatus

97. Seorang perempuan 28 tahun G2P1A0, datang ke BPM dengan keluhan keluar air – air 1 jam yang lalu, telah
dipimpin mengejan selama 2 jam, keadaan umum lemah dan kelelahan. Hasil pemeriksaan : TD 120/60 mmhg, P 20
x/menit, suhu 37 C, kontraksi uterus 4x/10’/45”, DJJ 168 x/menit. Hasil PD : pembukaan lengkap, kepala turun
hodge II.
Diagnosis apakah yang tepat untuk kasus diatas?
a. Partus lama
b. Partus macet ✔️
c. Partus lambat
d. Partus tak maju
e. Partus presipitatus

98. Seorang perempuan umur 32 tahun datang ke BPM, G2P1A0 hamil 38 minggu janin hidup tunggal intra uterin
dengan presentasi kepala. Perempuan mengatakan kencang – kencang satu jam yang lalu. Hasil pemeriksaan : TFU
33 cm, TD 110/70 mmhg, N 80x/menit, P 24 x/menit, S 37 C. His 5x10’/45”, PD pembukaan 6 cm, kepala turun di
H III, ibu merasa nyeri dan gelisah, 2 jam kemudian bayi lahir spontan tidak menangis.
Apakah diagnosis yang sesuai dengan kasus diatas?
a. Persalinan lama
b. Persalinan kasep
c. Persalinan normal
d. Persalinan macet
e. Persalinan presipitatus ✔️

99. Seorang perempuan umur 32 tahun datang ke BPM, G2P1A0 hamil 38 minggu janin hidup tunggal intra uterin
dengan presentasi kepala. Perempuan mengatakan nyeri pinggang menjalar keari - ari satu jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan : TFU 33 cm, TD 110/70 mmhg, N 80x/menit, P 24 x/menit, S 37 C. His 5x10’/45”, PD pembukaan 6
cm, kepala turun di H III, ibu merasa nyeri dan gelisah, 2 jam kemudian bayi lahir spontan tidak menangis.
Apakah penyebab terjadinya kondisi pada perempuan tersebut?
a. Inersia uteri
b. Tetania uteri ✔️
c. Inersia uteri primer
d. Inersia uteri sekunder
e. Inkoordinate uteri action

100. Seorang perepuan umur 28 tahun G2P1A0 sedang dilakukan pertolongan persalinan di BPM, ketika bayi sudah
lahir bidan memegang fundus ibu, ternyata terdapat bayi kedua yang tidak terdeteksi sebelumnya. Ketika dilakukan
pemeriksaan ternyata presentasi bayi kedua belakang kepala.
Apakah tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan bidan?
a. Persiapan rujukan
b. Melahirkan bayi kedua ✔️
c. Kolaborasi dengan dokter
d. Miringkan bayi kesisi kiri
e. Memberikan suntikan oksitosin

101. Seorang perempuan datang ke BPM dengan keluhan ada rasa sakit yang sangat hebat diperutnya. Hasil
pemeriksaan : TD 100/60mmhg, N 98x/menit, S 37 C, Tfu 42 cm, punggunng kanan, kepala 4/5. Perempuan
mengeluh kesakitaan saat dipalpasi, his sangat kuat 5x/10’/50”, Djj 172x/menit. PD pembukaan 4 cm, kepala H II,
kandung kemih penuh. Pada saat dikosongkan dengan kateter nampak kandung kemih bercampur darah.
Apakah diangnosis untuk kasus ini?
a. Plasenta previa
b. Solusio plasenta
c. Ruptur uteri ✔️
d. Atonia uteri
e. Tetania uteri

102. Seorang perempuan usia 30 tahun G1P0A0, Uk 43 minggu bersalin di rumah sakit. Keadaan bayinya tidak
dapat bernafas dengan spontan segera setelah lahir. Riwayat persalinan kala I berlangsung 8 jam, kala II berlangsung
I jam. Ketuban pecah bersamaan dengan pembukaan lengkap. Saat kepala lahir terdapat lilitan tali pusat tetapi
kemudian dapat dilonggarkan.
Apakah yang dapat menyebabkan asfiksia pada bayi baru lahir tersebut?
a. Lilitan tali pusat
b. Kala I memanjang
c. Kala II memanjang
d. Kehamilan posmatur ✔️
e. Ketuban pecah disaat pembukaan lengkap

103. Seorang perempuan umur 30 tahun G4P3A0 gravid 41 minggu datang ke BPM dengan keluhan belum
merasakan tanda persalinan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 33 cm, punggung kiri presentasi
kepala, kepala belum masuk panggul, DJJ 150 x/menit.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilkukan sesuai kasus tersebut?
a. Memeriksa tanda – tanda persalinan
b. Lakukan induksi dengan oksitosin
c. Memasang infus dan rujuk
d. Suntik oksitosin
e. Merujuk untuk USG ✔️

104. Seorang ibu umur 25 tahun,G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu, kala I di BPM. Ibu mengatakan nyeri
pinggang menjalar keari – ari, sakit kepala yang tidak mau hilang dibawa istirahat. Hasil pemeriksaan TD
170/120mmhg, N 86x/menit, P 24x/menit, DJJ 160x/menit, His 3x/10’/40”. PD pembukaan 4 cm, penurunan kepala
H II, porsio masih tebal. Hasil penunjang: protein urine +2
Apakah diangnosa kasus diatas?
a. Hipertensi gestasional 
b. Pre – eklampsia ringan
c. Pre – eklampsia berat ✔️
d. Hipertensi kronis
e. Eklampsia

105. Seorang ibu umur 29 tahun G3P2A0, usia kehamilan 38 minggu di rumah sakit. Hasil pemeriksaan TD 170/110
mmhg, N 90 x/menit, P 29x/menit, protein urine +2. PD pembukaan 4 cm, porsio masih tebal, ketuban utuh. Djj 165
x/menit ibu kejang.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan pada pasien kejang?
a. Lindungi pasien dari kemungkinan trauma
b. Bebaskan jalan nafas ✔️
c. Aspirasi mulut dan tenggorokan
d. Berikan oksigen 1 – 2 liter/menit
e. Miringkan pasien ke kiri

106. Seorang perempuan umur 34 tahun G3P2A0 datang ke BPM dengan keluhan keluar air – air yang tidak bisa
ditahan dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari dibawah PX, TTV dalam batas normal, his 3x10’/30”, bagian
terendah kepala belum masuk PAP. Pemeriksaan dalam belum ada pembukaan, serviks kaku.
Apakah diangnosis kasus tersebut?
a. Ketuban pecah dini ✔️
b. Ketuban pecah sebelum waktunya
c. Inpartu
d. Prematur kontraksi
e. Prematuritas

107. Seorang perempuan usia 35 tahun baru saja melahirkan anak keduanya di BPM. Setelah bayi lahir, bidan
menyuntikan oksitosin 10 unit dan melakukan penegangan tali pusat terkendali. Setelah 15 menit, plasenta belum
juga lahir.
Apakah tindakan segera yang dapat dilakukan oleh bidan?
a. Merujuk ibu segera
b. Melakukan plasenta manual
c. Memeriksa tanda – tanda vital
d. Meneruskan peregangan tali pusat terkendali 15 menit
e. Menyuntikan oksitosin 10 IU yang kedua ✔️
108. Seorang perempuan usia 32 tahun telah melahirkan anak ketiga di BPM. Bidan memberikan injeksi oksitosin
10 IU segera setelah bayi lahir, 15 menit kemudian plasenta belum juga lahir lalu bidan menyuntikan oksitosin
kedua 10 IU/IM. Setelah 30 menit, plasenta belum juga lepas dan tidak terdapat pula tanda – tanda pelepasan
plasenta.
Apakah tindakan segera yang harus dilakukan bidan?
a. Melakukan pemasangan infus dan rujuk ✔️
b. Melakukan plasenta manual
c. Meneruskan melakukan PTT
d. Memberikan oksitosin 10 IU IM
e. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi

109. Seorang perempuan usia 32 tahun telah melahirkan anak ketiga di BPM. Bidan memberikan injeksi oksitosin
10 IU segera setelah bayi lahir, 15 menit kemudian plasenta belum juga lahir lalu bidan menyuntikan oksitosin
kedua 10 IU/IM. Setelah 30 menit, plasenta belum juga lepas dan tidak terdapat pula tanda – tanda pelepasan
plasenta.
Apakah diangnosa dari kasus di atas?
a. Sisa plasenta
b. Atonia uteri
c. Retensio plasenta ✔️
d. Inversio uteri
e. Robekan jalan lahir

110. Seorang ibu datang ke RS dengan rujukan retensio plasenta. Setiba di RS dilakukan manual plasenta dan
berhasil. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan sebelum tangan dikeluarkan dari kavum uteri?
a. PTT ulang
b. Cek perdarahan
c. Cek fundus uteri
d. Eksplorasi kavum uteri ✔️
e. Cek robekan jalan lahir

111. Seorang perempuan usia 37 tahun P4A0 post partum baru saja meahirkan bayinya 10 menit yang lalu dengan
BB 2800 gram di RS, segera setelah plasenta lahir tampak darah keluar dari jalan lahir dengan cepat ±500cc, ibu
tampak gelisah, TTV TD 90/60mmhg, N 110x/menit, P 28x/menit, S 36 C. Pada uterus tidak teraba kontraksi,
plasenta lahir lengkap tidak ditemukan adanya robekan jalan lahir
Apakah diangnosa pada kasus tersebut?
a. Robekan jalan lahir
b. Retensio plasenta
c. Sisa plasenta
d. Atonia uteri ✔️

112. Seorang ibu melahirkan di BPM mengalami perdarahan setelah keluarnya plasenta, bidan telah melakukan
kompresi bimanual internal. Langkah apakah yang dilakukan bidan apabila pada kasus ini tetap terjadi perdarahan?
a. Melakukan kompresi bimanual eksternal
b. Memasang infus
c. Injeksi oksitosin 1 ampul
d. Injeksi ergometrin 1 ampul
e. Mengajari keluarga melakukan kompresi bimanual eksternal✔️

113. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan di BPM, terjadi perdarahan pervaginam. Hasil pemeriksaan darah
segar banyak yang mengalir segera setelah bayi lahir, uterus tidak teraba, lumen vagina terisi massa, neurogenik
syok, pucat dan limbung.
Apakah diangnosa kasus diatas?
a. Atonia uteri
b. Retensio plasenta
c. Inversio uteri ✔️
d. Hyprofibrinogen
e. Robekan jalan lahir

114. Seorang perempuan umur 34 tahun P4A1 sedang dalam kala IV di BPM. Bayi lahir spontan pukul 11.00 wib 
BB 2800 gr, PB 48 cm menangis kuat, tonus otot baik. Plasenta sudah lahir pukul 14.10 wib . darah banyak keluar
±500cc, dilakukan pemeriksaan plasenta kotiledonnya kurang
Apakah penyebab darah banyak keluar dalam kasus diatas?
a. Retensio plasenta
b. Solusio plasenta
c. Plasenta previa
d. Involusi uterus
e. Sisa plasenta ✔️

115. Seorang perempuan umur 30 tahun usia kehamilan 38 minggu, sedang proses persalinan di BPM. Hasil
pemeriksaan TD 120/70 mmhg, P 22 x/menit, N 88 x/menit, plasenta baru saja lahir, darah banyak keluar lebih dari
500 cc, diperiksa jalan lahir ternyata terdapat robekkan dari mukosa vagina sampai otot sfingter ani
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus diatas?
a. Monitor perdarahan ibu
b. Lakukan pemantauan kala IV
c. Segera rujuk ke RS ✔️
d. Melakukan penjahitan pada laserasi
e. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi ibu

116. Seorang perempuan umur 35 tahun G4P3A0, dalam kala IV persalinan di puskesmas. Bayi lahir spontan
dengan BB 3200 gram PB 48 cm. plasenta sudah lahir. Satu jam kemudian darah banyak keluar dari jalan lahir lebih
dari 500 cc . Ibu nampak pucat
Apakah diangnosa dari kasus di atas?
a. HPP primer ✔️
b. HPP sekunder
c. Perdarahan pada kehamilan
d. HAP
e. Syok

117. Seorang perempuan usia 29 tahun G3P2A0 hamil 39 minggu datang ke BPM ingin melahirkan. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal , TFU 40 cm, punggung kanan, presentasi kepala, his 3x/10’/35 “ kepala
sudah masuk panggul,  PD pembukaan 4 cm, DJJ 150x/menit.
Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada persalinan sesuai kasus diatas?
a. Distosia bahu ✔️
b. Fetal distress
c. Mikrosemia
d. Kala I lama
e. IUFD

118. Seorang perempuan usia 29 tahun G3P2A0 hamil 39 minggu datang ke BPM ingin melahirkan. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal , DJJ 150x/menit.  TFU 40 cm, punggung kanan, presentasi kepala, his
3x/10’/50 “ PD pembukaan lengkap, bidan memimpin mengejan selama 20 menit kemudian kepala lahir namun
bahu tidak lahir.
Apakah penyebab kasus diatas?
a. Serotinus
b. Kalainan panggul
c. Makrosemia ✔️
d. Kelainan letak
e. Tali pusat pendek

119. Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0A0, hamil 40 minggu datang ke RS dengan riwayat DM. Saat ini
sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir tidak terjadi putaran paksi luar. Apabila penarikan
kepala terlalu curam ke bawah resiko yang dapat terjadi pada janin dalam kasus diatas adalah?
a. Brachial palsy ✔️
b. Cerebral palsy
c. Fraktur femur 
d. Fraktur toraks 
e. Fraktur dada

120. Seorang Bidan Desa bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan melalui PWS KIA. Dalam pencatatan
tersebut diketahui data cakupan K1 bulan ini adalah 85%, data cakupan K1 bulan lalu 75%. Target K1 di wilayah
tersebut adalah 60%.
Apakah kesimpulan terhadap status cakupan K1 di wilayah tersebut?
A. Baik ✔️
B. Jelek
C. Cukup
D. Kurang
E. Meningkat

121. Seorang Bidan Desa bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan melalui PWS KIA.
Dalam pencatatan tersebut diketahui data cakupan K1 bulan ini adalah 70%, data cakupan K1 bulan lalu 75%.
Target K1 di wilayah tersebut adalah 60%.
Apakah kesimpulan terhadap status cakupan K1 di wilayah tersebut?
A. Baik
B. Jelek
C. Cukup
D. Kurang ✔️
E. Meningkat

122. Seorang bidan bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan yang dilakukan dan situasi
kesehatan ibu dan anak melalui PWS KIA. Hasil pencatatan PWS KIA tersebut di sajikan dalam bentuk grafik untuk
kebutuhan pelaporan. Saat ini bidan sedang membuat grafik tentang kunjungan Kehamilan yang dilayani 4 x oleh
tenaga kesehatan
Apakah grafik yang akan dibuat bidan pada kasus tersebut?
A. K1
B. K4 ✔️
C. KF
D. KN1
E. KN2

123. Seorang bidan bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan yang dilakukan dan situasi
kesehatan ibu dan anak melalui PWS KIA. Hasil pencatatan PWS KIA tersebut di sajikan dalam bentuk grafik untuk
kebutuhan pelaporan. Saat ini bidan sedang membuat grafik tentang kunjungan nifas oleh tenaga kesehatan
Apakah grafik yang akan dibuat bidan pada kasus tersebut?
A. K1
B. K4
C. KF ✔️
D. KN1
E. KN2

124. Seorang perempuan, umur 30 tahun, datang ke BPM dengan keluhan amenorea 3 bulan. Hasil anamnesis:
sering merasa mual dan muntah sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, P 20x/menit, N 84
x/menit, TFU 1 jari dibawah pusat, tidak teraba ballotement, terdapat bercak kecoklatan dan jaringan seperti
gelembung.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Abortus imminens
B. Kehamilan ektopik
C. Missed abortion
D. Mola hidatidosa ✔️
E. Abortus insipiens

125. Seorang perempuan, umur 27 tahun, G3P1A1 hamil 20 minggu, datang ke BPM untuk memeriksakan
kehamilan. Hasil anamnesis: merasa pusing sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N
80x/ menit P 24x/menit S 36,5 ° C, Hb 11,2 gr%.
Berapakah dosis tablet Fe yang dianjurkan sesuai kasus tersebut?
A. 1 x 60 mg ✔️
B. 2 x 60 mg
C. 1 x 80 mg
D. 2 x 80 mg
E. 1 x 120 mg

126. Seorang perempuan, G1P0A0 hamil 32 minggu, datang ke BPM dengan keluhan sering pusing sejak 1 minggu
yang lalu. Hasil anamnesis: keluhan disertai mudah lelah. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 80x/ menit, P 20
x/menit, S 36,5 0C, TFU 30 cm, DJJ 146x/menit, teratur, Hb 10 gram%, protein urine (-).
Diagnosis apakah yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut?
A. Gejala hipotensi
B. Anemia fisiologis ✔️
C. Suspect Bayi kecil
D. Gejala Pre eklamsi
E. Kehamilan malposisi

127. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 32 minggu, datang ke BPM dengan keluhan sering pusing
sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: ibu mudah lelah. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 80x/ menit, P
20 x/menit, S 36,5 0C, TFU 30 cm, DJJ 146x/menit, teratur, Hb 10 gram%, protein urine (-).
Tindakan pertama apakah yang tepat dilakukan bidan pada kasus tersebut?

A. Konseling persiapan kegawatdaruratan


B. Memberikan suplemen tambah darah ✔️
C. Melakukan kolaborasi dengan dokter
D. Konseling penambahan nutrisi
E. Melakukan rujukan ke RS

128. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu, datang ke RS dengan keluhan nyeri perut
bagian bawah. Hasil anamnesis: keluar darah sedang, bercampur sedikit gumpalan dari kemaluan sejak 2 jam yang
lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 84 x/menit, ada kontraksi uterus, nyeri tekan abdomen
bagian bawah. Hasil inspekulo tampak serviks membuka dan terlihat jaringan pada serviks
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Abortus Imminens
B. Abortus Komplit
C. Abortus Insipiens
D. Abortus inkomplit ✔️
E. Mola hidatidosa

129. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 24 minggu, datang ke BPM untuk kunjungan ulang . Hasil
anamnesis: sering merasa lelah dan mudah mengantuk, gerakan janin dirasakan aktif. Hasil pemeriksaan:
konjungtiva merah muda, TD 120/80 mmHg, N 80 x/ menit, P 20 x/menit, TFU setinggi pusat, ballotement (+), DJJ
120 x/menit.
Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Hemoglobin ✔️
B. Glukosa urin
C. Protein Urin
D. Inspekulo
E. USG

130. Seorang perempuan, umur 35 tahun, G1P0A0, hamil 32 minggu, datang ke BPM dengan keluhan lemah. Hasil
anamnesis: sering letih dan lesu. Hasil pemeriksaan: tampak lemah, konjungtiva merah muda, TD 120/80 mmHg, N
80 x/menit, P 20 x/menit, TFU 30 cm, puka, kepala, DJJ 120 x/menit, Hb 10 gr/ dL. Bidan memberikan tablet
Fe+asam folat.
Kapankah waktu yang tepat untuk mengevaluasi keefektifan asuhan pada kasus tersebut?
A. 1 minggu
B. 2 minggu
C. 3 minggu
D. 4 minggu ✔️
E. 5 minggu

131. Seorang perempuan umur 31 tahun G2P1A0H1 hamil 30 minggu datang ke BPM untuk kontrol kehamilan.
Hasil pemeriksaan gerakan janin normal, DJJ 138x/menit, KU Baik,  TD : 100/70 mmHg, S: 36,3oC, Nadi
79x/menit, Pernafasan 20x/menit. HB 10,5 g/dL, protein urine (-)
Keadaan pada kasus diatas dinamakan?
a. Hemodilusi ✔️
b. Anemia ringan
c. Anemia sedang
d. Anemia berat
e. Hemostasis

132. Seorang perempuan usia 34 tahun datang ke klinik dengan keluhan mual dan muntah, terutama di pagi hari,
tidak haid sejak 4 bulan yang lalu. 2 hari yang lalu melakukan planotes sendiri di rumah dan menunjukkan hasil
positif. Hasil pemeriksaan TFU Pertengahan simpisis pusat, DJJ tidak terdengar.
Diagnosa yang tepat pada kasus di atas adalah?
a. Abortus imminens
b. Pseudo Gravida ✔️
c. Mola Hidatidosa
d. Kehamilan Ektopik
e. Pre eklampsia

133. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0, hamil 12 minggu, datang ke BPM untuk melakukan kunjungan
ulang. Hasil anamnesis: ibu sering pusing dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan: konjungtiva merah muda, TD
120/80 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/i ,S 36,5 °c tfu 3 jari diatas simpisis Hb 10,5 gram%
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Bayi besar
B. Anemia ringan ✔️
C. Anemia berat
D. Panggul sempit
E. Hipotensi

134. Seorang perempuan umur 29 tahun G1P0A0H0 UK 30 minggu datang ke PBM untuk memeriksakan
kehamilannya.Hasil anamnesis ini kontak pertama kehamilan dengan tenaga kesehatan, keluhan tidak ada. Hasil
pemeriksaan KU baik, TD : 120/80 mmHg, N : 78X/menit, S: 36,5 ºc, P : 18 kali/menit.
Waktu kunjungan ulang yang tepat untuk kasus di atas adalah?
A. 1 minggu sekali
B. 2 minggu sekali ✔️
C. 3 minggu sekali
D. 1 bulan sekali
E. 2 bulan sekali

135. Seorang perempuan, umur 26 tahun, G1P0A0 hamil 34 minggu, datang ke BPM dengan keluhan pusing sejak 1
minggu yang lalu. Hasil anamnesis: keluhan tidak disertai pandangan kabur atau nyeri ulu hati, tidak ada riwayat
tekanan darah tinggi. Hasil pemeriksaan: TD 140/100 mmHg, P 20x/menit, N 84 x/menit, TFU 32 cm, DJJ 148
x/menit, protein urin +.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Hipertensi Kehamilan
B. Preeklamsia ringan ✔️
C. Preeklamsia berat
D. Hipertensi Kronis
E. Eklamsia

136. Seorang perempuan, umur 35 tahun, G4P3A0 hamil 24 minggu, datang ke RS mengeluh keluar darah merah
segar dari kemaluan sejak 1 jam yang lalu. Hasil anamnesis: Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, P 18 x/menit, N
80 x/menit, tidak ada kontraksi uterus dan tidak ada nyeri tekan abdomen bagian bawah, TFU setinggi pusat, DJJ
156 x/menit.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Plasenta previa ✔️
B. Solusio plasenta
C. Abortus Imminent
D. Mola Hidatidosa
E. Kehamilan ektopik

137. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0 hamil 36 minggu, datang ke BPM untuk kunjungan ulang. Hasil
anamnesis: ibu mudah lelah. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 20 x/menit, S 36,5 °C, TFU 30
cm, DJJ 164 x/menit, Hb 10 gram%, protein urine (-)
Tindakan awal apakah yang paling tepat dilakukan bidan pada kasus tersebut:
A. Melakukan rujukan
B. Memasang infus RL
C. Resusitasi intrauterine ✔️
D. Konseling persiapan gawat darurat
E. Melakukan kolaborasi dengan dokter

138. Seorang perempuan, umur 24 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu, datang ke BPM dengan keluhan
nyeri perut sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesis:  sering  pusing  sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD
100/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x.menit, S 36,5 0C, TFU 34 cm, DJJ 105x/menit, Hb 11 gram%, protein urine
(-).
Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut
A. Gawat Janin ✔️
B. Anemia ringan
C. Kehamilan normal
D. Suspect janin besar
E. Hipotensi

139. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1P0A0 hamil 36 minggu, datang ke BPM dengan nyeri perut sejak 2 jam
yang lalu. Hasil anamnesis: sering pusing sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 80
x/menit, P 20 x.menit, S 36,50 C, TFU 34 cm, DJJ 100x/menit, Hb 10 gram%, protein urine (-). Bidan memberikan
oksigen pada ibu sebanyak 5 liter/menit dan merujuk ibu.
Evaluasi segera apakah yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Pola Denyut jantung janin ✔️
B. Hasil laboratorium darah
C. Perubahan tekanan darah ibu
D. Perubahan frekuensi nadi ibu
E. Perkembangan keluhan pusing ibu

140. Seorang perempuan, umur 29 tahun, G2P1A0, hamil 36 minggu, datang ke BPM dengan keluhan sering sakit
kepala. Hasil anamnesis: tidur cukup. Hasil pemeriksaan: TD 140/100 mmHg, N 84 x/menit, P 22 x/menit, TFU 30
cm, puka, presentasi kepala, belum masuk pintu atas panggul (pap), DJJ 142x/menit, reguler, ekstemitas bawah
oedema. Bidan melakukan pemeriksaan protein urine  dengan hasil menggumpal.
Bagaimanakah penafsiran hasil pemeriksaan penunjang pada kasus tersebut?
A. (+)
B. (++)
C. (+++) ✔️
D. Negatif
E. Batas normal

141. Seorang perempuan, 35 tahun, G4P3A0 hamil 36 minggu, datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar bercak
darah dari kemaluan. Hasil anamnesis: tidak ada mules dan nyeri, gerakan janin masih dirasakan. Hasil
pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, P 20 x/menit, TFU 30 cm, puki, presentasi kepala, belum masuk
pintu atas panggul, DJJ 145 x/menit, kontraksi ( - ), ekstremitas bawah oedema, hasil inspekuloa: tampak sisa darah
berwarna merah segar di dinding vagina, porsio masih menutup.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Vasa previa
B. Erosi portionis
C. Plasenta previa ✔️
D. Solusio plasenta
E. Kelainan hormonal

142. Seorang perempuan, 31 tahun, G2P1A0, hamil 34 minggu, datang ke puskesmas mengeluh keluar gumpalan
darah dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Hasil anamnesis: terasa nyeri pada abdomen, gerakan janin dirasakan
berkurang. Hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmHg, N 100 x/menit, P 24 x/menit, TFU 34 cm, DJJ (+) kurang jelas,
palpasi sulit dilakukan, ekstemitas bawah oedema tampak bercak darah berwarna bergumpal berwarna hitam.
Asuhan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Pemasangan infus
B. Pemeriksaan USG
C. Bedrest di puskesmas
D. Rujuk ke rumah sakit ✔️
E. Kolaborasi dengan dokter

143. Seorang perempuan umur 25 tahun G2P1A0H1 hamil 32 minggu datang ke BPM dengan keluhan sering sakit
punggung bagian atas dan bawah. Hasil anamnesis gerakan janin aktif. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N :
80x/menit, P : 20x/menit, S : 36,5Oc. Palpasi TFU pertengahan pusat PX, puki,  presentasi letak kepala dan masih
bisa digoyangkan. DJJ 146x/menit.

Dimanakah punctum maksimum pada kasus diatas?


a. Kuadran kiri atas perut Ibu
b. Kuadran kiri bawah perut Ibu ✔️
c. Kuadran kanan atas perut Ibu
d. Kuadran kanan bawah perut Ibu
e. Disekitar pusat

144. Seorang perempuan umur 22 tahun G3P2A0H2 hamil 34 minggu, datang ke puskesmas dengan keluhan perut
nyeri dan keluar darah dari kemaluan berwarna merah kehitaman. Hasil anamnesis Ibu jatuh dari tangga 1 hari yang
lalu. Hasil pemeriksaan TD 130/80 mmHg, N 90x/menit, P : 24x/menit P : 22x/menit, S : 37,2Oc, muka tampak
pucat, TFU 34 cm, kontraksi (+), bagian janin sulit ditentukan, DJJ 160x/mnt.
Larangan apakah untuk bidan di puskesmas pada kasus di atas?
a. Melakukan Pengukuran tanda-tanda vital
b. Melakukan palpasi abdominal
c. Melakukan Vaginal Touche ✔️
d. Mengukur intake output
e. Mengukur jumlah perdarahan
145. Seorang perempuan umur 34 tahun G3P2A0H2 hamil 36 minggu datang ke klinik dengan keluhan kepala
sering pusing dan mata berkunang-kunang, tangan, kaki dan kelopak mata bengkak sejak 3 hari yang lalu. Hasil
anamnesis riwayat TD tinggi kehamilan sebelumnya. Hasil pemeriksaan TD 170/ 100 mmHg N: 84 X/menit, P :
20x/menit, S:36,3Oc, pemeriksaan laboratorium proteinuri (++).

Diagnosa apakah yang tepat pada kasus di atas?


a. Eklamsi
b. Hipertensi Kronis
c. Preeklamsi Berat ✔️
d. Preeklamsi Ringan
e. Hipertensi Esensial

146. Seorang perempuan usia 32 tahun G3P2A0H2 hamil 16 minggu datang ke Klinik untuk memeriksakan
kehamilannya. Hasil anamnesis tidak ada mual, nafsu makan normal. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, S 36,6 °
C, P 22x/menit, N 82x/menit. Hasil USG terlihat plasenta sudah terbentuk.
Apakah fungsi dari bagian yang terlihat pada pemeriksaan penunjang di atas?
a. Sebagai alat memberi makan pada janin (Nutrisi) ✔️
b. Sebagai alat pelindung bayi di dalam rahim
c. Sebagai tempat berkembangnya janin
d. Sebagai alat penghasil hormon testosteron
e. Sebagai alat yang berfungsi sebagai ovulasi

147. Seorang perempuan, umur 31 tahun, G2P1A0 hamil 32 minggu, datang ke BPM dengan keluhan merasa sesak
sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: merasa penuh di perut bagian atas. Hasil pemeriksaan: TD 120/80
mmHg, P 20x/menit, N 84 x/menit, TFU 30 cm, bagian fundus teraba bulat, keras, melenting, pada bagian bawah
teraba bulat, lunak kurang melenting, DJJ 140 x/menit terdengar jelas di atas pusat.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat dianjurkan pada kasus tersebut?
A. Berjalan santai
B. Posisi trendelenburg
C. Gerakan knee chest ✔️
D. Gerakan dorsal recumbent
E. Sering menyapu dengan sapu yang pendek

148. Seorang perempuan umur 29 tahun G3P2A0H2 hamil 12 minggu datang ke BPM dengan keluhan keluar
gumpalan darah berwarna merah dan nyeri perut bagian bawah. Hasil anamnesis tampak bongkahan menyerupai
janin pada darah. Hasil pemeriksaan TD 90/60mmHg, nadi 98x/menit, suhu 36,4⁰C, palpasi 2 jari atas sympisis,
hasil inspekulo terdapat pembukaan servik, tampak ada jaringan yang keluar dari servik. Hb 9,6 g/dL.
Diagnosa Apakah yang tepat pada kasus di atas?
a. Abortus insipiens
b. Abortus complete
c. Abortus habitualis
d. Abortus imminens
e. Abortus incomplet ✔️

149. Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke BPM mengeluh sudah 3 bulan tidak datang haid, perut bagian
bawah terasa sangat nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna cokelat dan saat bidan melakukan palapasi
uterus pasien merasakan nyeri perut hebat. Hasil pemeriksaan : TD 100/70 mmHg N 82x/menit, P 19x/menit, S
36,8°C, hasil pemeriksaan VT di dapatkan belum ada pembukaan portio hasil penunjang : PP test (+).
Kemungkinan diagnosa apa yang tepat pada kasus di atas?
a. Abortus imminens
b. Abortus inkomplit
c. abortus insipiens
d. Kehamilan ektopik terganggu ✔️
e. Mola hidatidosa
150. Seorang remaja Perempuan, umur 15 tahun datang dengan keluhan haidnya  datang lagi setelah 2 minggu yang
lalu baru selesai haid. Hasil anamnesa ganti pembalut 2-3 kali sehari, tidak ada nyeri, dan lamanya 5 hari. Hasil
Pemeriksaan TB 152 cm, BB 47 Kg, TD 110/70 mmHg, N : 82x/menit, S 36,70C. benjolan payudara (-), abdomen
tidak terasa benjolan.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Amenorhea
B. Hipermenorhea
C. Hipomenorhea
D. Oligomenorhea
E. Polimenorhea ✔️

151. Seorang remaja perempuan, usia 16 tahun datang ke PMB dengan keluhan haidnya lebih dari 8 hari, dan sekali
3 bulan. Hasil anamnesa ganti pembalut 2 kali sehari, darah encer. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N
84X/Menit, P 20x/menit, S 370C, TB 155 cm, BB 58 Kg. Pembesaran payudara normal, palpasi abdomen tidak
ditemukan massa.
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Melakukan Konseling Gizi
B. Memberitahu edukasi Tanda Pubertas
C. Memberikan suplemen tambah darah
D. Melakukan konsultasi dengan dokter SpOG ✔️
E. Melakukan pemantauan keluhan pada siklus haid berikutnya

152. Seorang remaja perempuan, usia 16 tahun datang ke PMB dengan keluhan haidnya lebih dari 10 hari, dan
sekali 3 bulan. Hasil anamnesa ganti pembalut 3 kali sehari, darah encer. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N
84X/Menit, P 20x/menit, S 370C, TB 155 cm, BB 58 Kg.
Remaja tersebut menolak bidan saat ingin melakukan palpasi abdomen dan inspeksi darah yang keluar.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Meminta dukungan keluarga pasien
B. Menjelaskan tujuan dilakukan pemeriksaan fisik ✔️
C. Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya
D. Merujuk pasien ke fasilitas pelayanan yang lebih lengkap
E. Meminta keterangan tertulis terkait penolakan pemeriksaan

153. Seorang remaja perempuan umur 15 tahun, datang ke PMB dengan keluhan belum pernah menstruasi. Hasil
anamnesa : nyeri daerah perut bawah setiap bulan. Hasil pemeriksaan TB 150 cm, BB 40 Kg, TD 110/70 mmHg, N :
84x/menit, P 22x/menit, S 36,50C. Palpasi abdomen tidak ditemukan massa, inspeksi lubang vagina dengan hymen
kebiruan dan menonjol keluar.
Diagnosis apakah  yang paling tepat pada kasus di atas?
A. Amenorhoe
B. Aplasia vagina
C. Atresia vagina
D. Hematometra
E. Hymen Imperforate ✔️

154. Seorang remaja perempuan umur 15 tahun, datang ke PMB dengan keluhan belum pernah menstruasi. Hasil
anamnesa : Nyeri daerah perut bawah setiap bulan. Hasil pemeriksaan TB 150 cm, BB 50 Kg, TD 110/70 mmHg,
N : 84x/menit, P 22x/menit, S 36,50C. Palpasi abdomen tidak ditemukan massa, inspeksi lubang vagina dengan
hymen kebiruan dan menonjol keluar.
Rencana asuhan apakah  yang paling tepat pada kasus di atas?
A. Melakukan insisi
B. Memberikan obat analgetik
C. Memberikan tablet tambah darah
D. Melakukan edukasi personal hygiene
E. Menyarankan melakukan pemeriksaan ke dokter SpOG ✔️
155. Seorang bidan Puskesmas membuat perencaan edukasi pada sebuah SMP di wilayah kerja puskesmas. Dalam
survey pendahuluan didapatkan informasi bahwa sebagian besar siswi SMP tersebut sudah mengalami menstruasi.
Hasil pemeriksaan kesehatan *sekitar  40 persen remaja putri mengalami anemia.* 
Informasi apakah yang paling prioritas diberikan pada kasus tersebut?
A. Pola istirahat
B. Personal hygiene
C. Kebutuhan nutrisi ✔️
D. Kebutuhan olahraga
E. Kesehatan reproduksi

156. Seorang remaja perempuan umur 17 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar darah dari kemaluan
sejak 6 jam yang lalu. Hasil anamnesa remaja belum menikah. Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, N 86x/menit,
P 24x/menit, S 370C, palpasi tfu 3 jari di atas simpisis. Inspeksi Payudara areola hiperpigmentasi, Pada Vagina ada
gumpalan.
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan bidan pada kasus tersebut?
A. Memberikan Vitamin K
B. Melakukan curratage
C. Melakukan vulva hygiene
D. Merujuk pasien ke Rumah sakit ✔️
E. Kolaborasi dengan dokter Obgyn

157. Seorang remaja perempuan umur 17 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar darah dari kemaluan
sejak 6 jam yang lalu. Hasil anamnesa remaja belum menikah. Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, N 86x/menit,
P 24x/menit, S 370C, palpasi tfu 3 jari di atas simpisis. Inspeksi Payudara areola hiperpigmentasi, Pada introitus
vagina ada gumpalan.
Asuhan apakah yang paling tepat dilakukan bidan?
A. Memberikan konseling gizi 
B. Menyarankan pemeriksaan swab vagina
C. Menanyakan  hari pertama haid terakhirnya
D. Memberikan dukungan psikologis kepada remaja ✔️
E. Memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi

158. Seorang perempuan umur 27 tahun datang Ke Rumah Sakit dengan keluhan sulit hamil. Hasil anamnesa usia
pernikahan 2 tahun, Haid lancar, suami tidak mau diajak konsultasi ke dokter spesialis Obgyn. Hasil Pemeriksaan
fisik TD: 120/80 mmHg, N 84x/,menit, P 26x/menit, S 36,10c. TB 155 Cm, BB 50 Kg.
Informasi apakah yang dapat diberikan oleh bidan terkait kasus di atas?
A. Melakukan pemeriksaan Hemoglobin
B. Menjelaskan prosedur analisa sperma
C. Anamnesa frekuensi hubungan seksual
D. Melakukan pemeriksaan palpasi abdomen
E. Menjelaskan langkah pemeriksaan infertile ✔️

159. Seorang perempuan umur 28 tahun datang ke Rumah Sakit bersama suaminya 30 tahun dengan keluhan sulit
hamil. Hasil anamnesa anak sebelumnya usia 5 tahun, menstruasi sekali 3 bulan. Hasil Pemeriksaan fisik TD:
120/80 mmHg, N 84x/,menit, P 26x/menit, S 36,90c. TB 148 Cm, BB 65 Kg.
Apakah kemungkinan penyebab pasien sulit hamil pada kasus di atas?
A. Gangguan hormonal ✔️
B. Infertilitas sekunder
C. Sumbatan tuba falopii
D. Kelainan konginetal vagina
E. Kelainan pada Indeks Massa Tubuh

160. Seorang perempuan usia 36 tahun sudah menikah datang ke Lembaga pengasuhan anak ingin melakukan
adopsi terhadap salah satu anak. Hasil anamnesa ibu sehat jasmani dan rohani, tidak pasangan sejenis, tidak pernah
melakukan tindak kejahatan. Kondisi anak yang akan diangkat usia 17 tahun.
Apakah alasan yang tepat pada anak jika dilakukan adopsi tersebut?
A. Usia prioritas utama
B. Karena anak terlantar
C. Ada alasan mendesak
D. Karena anak berkebutuhan khusus
E. Anak memerlukan perlindungan khusus ✔️

161. Seorang perempuan usia 36 tahun sudah menikah datang ke lembaga pengasuhan anak ingin melakukan adopsi
terhadap salah satu anak. Hasil anamnesa ibu sehat jasmani dan rohani, tidak pasangan sejenis, tidak pernah
melakukan tindak kejahatan. Kondisi anak yang akan diangkat usia 17 tahun.
Langkah apa yang paling tepat dilakukan oleh perempuan tersebut?
A. Meminta persetujuan orang tua
B. Meminta izin kepada Kantor Urusan Agama
C. Memohon persetujuan lembaga pengasuh anak
D. Mengajukan permohonan ke Dinas Perlindungan anak
E. Mengajukan permohonan pengangkatan anak ke pengadilan ✔️

162. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar bercak darah setelah
berhubungan seksual. Hasil anamnesa menggunakan kontrasepsi implan, keputihan berbau sejak enam bulan
terakhir. Hasil pemeriksaan payudara tidak ada massa abnormal, palpasi uterus tidak sakit. TD 110/70 mmHg. N :
80x/menit, P 22x/menit, S 360C.

Pemeriksaan skrinning apakah yang dapat dilakukan pasien?


A. CT Scan
B. IVA Test ✔️
C. Pap smear
D. Kolposkopi
E. Biopsi Serviks

163. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar bercak darah setelah
berhubungan seksual. Hasil anamnesa tidak menggunakan kontrasepsi, tidak haid lagi sejak 1 tahun lalu, keputihan
berbau sejak beberapa bulan terakhir. Hasil pemeriksaan payudara tidak ada massa abnormal, palpasi uterus tidak
sakit, tampak lesi di sekitar leher rahim. TD 120/80 mmHg. N : 83x/menit, P 26x/menit, S 36,40C.
Diagnosa apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Servisitis
B. Vaginitis
C. Kanker Serviks ✔️
D. Karsinoma endometrium
E. Pelvic inflammatory disease (PID)

164. Seorang bidan koordinator sedang menyusun rencana kegiatan penyuluhan untuk SMP dan SMA. Berdasarkan 
data di wilayah kerja puskesmas tersebut angka kematian kanker payudara  sebanyak 10 orang pada 1 tahun terakhir.
Informasi apakah yang tepat disampaikan oleh bidan pada kegiatan tersebut?
A. CT Scan
B. SaDaRi ✔️
C. Mamografi
D. Palpasi Mamae
E. Rontgen Thorax

165. Seorang perempuan usia 56 tahun datang ke PMB dengan keluhan terasa nyeri pada payudara Kiri. Hasil
pemeriksaan  inspeksi perubahan warna payudara, palpasi ada mobilisasi benjolan, perut tidak ada massa abnormal. 
TD : 130/70 mmHg, N: 90x/Menit, S: 36,10C.
Asuhan apakah yang tepat dilakukan oleh bidan?
A. KIE Keganasan payudara ✔️
B. Melakukan injeksi analgetik
C. Memberikan pasien roboransia
D. Melakukan pemeriksaan SaDaRi
E. Merujuk pasien ke Dokter SpOG

166. Seorang perempuan usia 29 tahun G1P0A0 datang ke Puskesmas untuk periksa kehamilan. Hasil anamnesa Ibu
tidak ada keluhan, suami sedang di penjara karena menggukan narkoba. Hasil pemeriksaan Conjungtiva merah
muda, TFU 3 Jari di atas pusat, DJJ : 142x/menit, TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, P 24x/menit, S: 36,70C.
Pemeriksaan apakah yang dapat dianjurkan pada pasien tersebut?
A. Protein urine
B. Glukosa Urine
C. Hemoglobine
D. Golongan darah
E. HIV pada Ibu hamil ✔️

167. Seorang perempuan usia 33 tahun datang ke PMB dengan keluhan gatal pada kemaluan. Hasil anamnesa suami
bekerja diluar kota, kemaluan rasa terbakar, sedikit sakit saat berhubungan. Hasil pemeriksaan bercak merah pada
perineum, edema labia minora. TD 120/70 mmHg, N 86x/menit, P 24x/menit, S 35,90C.
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan bidan pada kasus tersebut?
A. Konseling KB
B. KIE infeksi kemaluan
C. Memberikan Metronidazol
D. Merujuk pasien ke Puskesmas ✔️
E. Mengambil  swab Vagina

168. Seorang remaja perempuan usia 16 tahun datang ke Puskesmas ingin tes kesehatan . Hasil anamnesa aktif
seksual sejak usia 14 tahun, nyeri  panggul. Hasil pemeriksaan payudara tampak simetris, IVA tampak lesi, TD
120/70mmHg, P 27 x/menit, S : 35,70C, N 94x/menit.
Faktor resiko apakah yang memungkinkan terjadi masalah pada organ reproduksi pasien tersebut?
A. Beraktifitas seksual usia < 20 tahun ✔️
B. Adanya infeksi Rahim
C. Payudara Simetris
D. Adanya lesi
E. takhikardi

169. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri saat BAK. Hasil Anamnesa nyeri
panggul, sakit saat BAK. Hasil pemeriksaaan tampak bengkak di bagian labia minora sebelah kiri, inspekulo  ada
cairan kental kuning kehijauan  pada ostium serviks, TD : 110/70 mmHg, N 78x/menit, P 26x/menit, S 36,30c.
Diagnosa apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Sifilis
B. Gonore ✔️
C. Klamidia
D. Vaginitis
E. Kondiloma Akuminta

170. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM, dengan keluhan mual muntah khususnya dipagi hari.
Hasil anamnesis: haid terakhir 3 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70mmHg, N 80x/menit, P
24x/menit, S 37 ° C. TFU 2 jari diatas simfisis.
Masalah apakah yang paling mungkin dari kasus tersebut?
A. Nausea
B. Vomiting
C. Hiperemesis
D. Morning sickness ✔️
E. Salivasi gravidarum

171. Seorang perempuan, umur 26 tahun, G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke BPM dengan keluhan sering BAK di
malam hari sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: dalam semalam BAK sampai 3-4 kali, gerak janin dirasakan
aktif. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/70mmHg, N 80x/menit, P 24 x/menit, S 370 C, TFU 30 cm, teraba puki,
kepala belum masuk PAP.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Berbaring miring ke kiri
B. Hindari minum kopi atau teh
C. Perubahan fisiologis trimester 3 ✔️
D. Perbanyak minum pada siang hari
E. Kosongkan Kandung kemih ketika ada dorongan

172. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G3P1A1 hamil 32 minggu, datang ke Polindes dengan keluhan bengkak
pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: keluhan berkurang setelah diistirahatkan. Hasil pemeriksaan:
TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit P 20 x/ menit, S 36,6˚C. TFU 30 cm, DJJ 144x/menit teratur.
Kapankah rencana kunjungan ulang pada kasus tersebut?
A. 1 minggu
B. 2 minggu ✔️
C. 4 minggu
D. 6 minggu
E. 8 minggu

173. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0 hamil 8 minggu, datang ke Puskesmas untuk memeriksakan
kehamilannya. Hasil anamnesis: 1 bulan yang lalu pernah mengeluarkan perdarahan bercak sekali saat awal
kehamilan. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, S 370C, P 20x/menit, TFU belum teraba, HCG urin
test (+).
Informasi apakah yang paling tepat sesuai kasus tersebut?
A. Rujuk ke RS
B. Tirah baring
C. Penkes fisiologi kehamilan ✔️
D. Observasi dalam 24 jam
E. Penkes tanda-tanda bahaya

174. Seorang perempuan, umur 22 tahun, datang untuk pertama kalinya ke BPM dengan keluhan tidak haid 2 bulan.
Hasil anamnesis: menikah 4 bulan yang lalu dan melakukan hubungan seksual secara rutin. Hasil pemeriksaan: TD
120/80 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, TFU belum teraba, Hasil pemeriksaan penunjang HCG urine (+).
Fokus tujuan apakah yang dilakukan oleh bidan pada kasus tersebut?
A. Memastikan kehamilan ibu
B. Deteksi dini kelainan letak
C. Membangun hubungan baik ✔️
D. Adaptasi Penerimaan kehamilan
E. Pencegahan emesis gravidarum

175. Seorang perempuan, umur 26 tahun, G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM, dengan keluhan tungkai
bengkak sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: tidak ada keluhan pusing . Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg,
N 80x/menit, P 20 x/menit, S 36,6˚C, TFU 28 cm, DJJ 148 x/menit, Protein urine (+)
Rencana asuhan apakah yang diberikan pada kasus tersebut?
A. Tungkai ditinggikan saat tidur ✔️
B. Tidur dengan posisi semi fowler
C. Tidur menggunakan kasur yang lunak
D. Jalan-jalan waktu pagi selama satu jam
E. Anjuran merendam kaki dengan air hangat

176. Seorang perempuan, umur 28 tahun, hamil 32 minggu, datang ke Poskesdes, untuk memeriksakan
kehamilannya. Hasil anamnesis: sering BAK sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88
x/menit, P 20 x/menit, S 36,6oC, TFU 30 cm, DJJ 148 x/menit, presentasi kepala 3/5.
Penyebab apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Ibu sering minum air putih
B. Letak kandung kencing berdekatan dengan uterus
C. Peningkatan natrium dan garam dalam tubuh ibu hamil
D. Uterus yang mulai membesar menekan kandung kencing
E. Kandung kemih tertekan oleh penurunan kepala janin ✔️

177. Seorang perempuan, umur 27 tahun, G2P0A1 hamil 36 minggu, datang ke Poskesdes untuk memeriksakan
kehamilannya. Hasil anamnesis: Ibu telah diberikan imunisasi TT pada umur kehamilan 20 minggu. Hasil
pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20 x/menit. S 36,7oC. TFU 32 cm, presentasi kepala belum masuk
PAP, Puki, DJJ 140x/menit.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Edukasi gizi seimbang
B. Diskusi persiapan laktasi
C. Informasi tanda bahaya trimester 3 ✔️
D. Konseling persiapan pendamping persalinan
E. Memberikan suntikan tetanus toksoid ke dua

178. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0 hamil 35 minggu, datang ke BPM untuk memeriksakan
kehamilannya. Hasil anamnesis: cemas menunggu persalinannya. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 80
x/menit, S 360C, P 20 x/menit, TFU 32 cm, presentasi kepala, DJJ 140 x/menit.
Pendidikan kesehatan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. Penerimaan diri
B. Kebutuhan seksual
C. Tanda-tanda persalinan
D. Teknik pernafasan
E. Adaptasi psikologi Trimester 3 ✔️

179.Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil, umur 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu
dengan keluhan mual muntah di pagi hari sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N, 88
x/menit, S 36,50 C, P 20 x/menit, TFU belum teraba, HCG urin test (+).
Anjuran apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Makan sering dengan porsi kecil ✔️
B. Menghindari makanan yang terasa pedas
C. Menganjurkan makanan tinggi karbohidrat
D. Mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C
E. Meningkatkan frekuensi makan makanan berlemak

180. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0 hamil 24 minggu, datang ke BPM untuk kunjungan kehamilan.
Hasil anamnesis: gerakan janin aktif dirasakan. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20 x/menit, S
36, ° C, DJJ 140 x/menit, Ballotement (+).
Berapakah TFU yang sesuai pada kasus tersebut?
A. Setinggi pusat  ✔️
B. 3 jari diatas pusat
C. 3 jari dibawah pusat
D. 3 jari di atas sympisis
E. Pertengahan pusat – PX

181. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0H0 datang ke BPM dengan keluhan tidak datang haid sejak 8
minggu yang lalu. Hasil anamnesis 2 minggu sebelumnya ada bercak darah keluar dari kemaluan dan hanya satu
hari. Hasil pemeriksaan  TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, P 22 x/menit, S 36,7oC, pemeriksaan HCG urine (+)
Bercak darah yang terjadi pada kasus tersebut dinamakan ?
a. Tanda hegar
b. Tanda Hartman ✔️
c. Tanda piskacek
d. Tanda Chadwick
e. Tanda mc Donald

182. Seorang perempuan 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan sering BAK dimalam hari. Hasil  pemeriksaan
didapatkan usia kehamilan 34 minggu,TD 110/70mmHg, N 78x/menit, P 22x/menit,  KU ibu dan Janin baik.
Apakah kebutuhan fisik yang sangat diperlukan ibu saat ini?
a. Nutrisi
b. Oksigen
c. Personal Hygiene ✔️
d. mobilisasi
e. Istirahat

183. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke BPM untuk periksa kehamilan. Hasil anamnesa sudah merasakan
gerak janin dan sering BAK, mual muntah sudah berkurang, naum terkadang menginginkan makanan tertentu
(ngidam). Hasil pemeriksaan : TFU 3 jari dibawah pusat
Manakah yang termasuk tanda pasti kehamilan pada kasus tersebut?
a. TFU sesuai kehamilan
b. Mengidam
c. Gerakan janin ✔️
d. Sering BAK
e. Mual Muntah

184. Seorang perempuan usia 32 tahun G1P0A0H0 hamil 10 minggu datang ke Puskesmas ingin memeriksakan
kehamilan. Hasil anamnesa ibu belum pernah imunisasi TT. Hasil pemeriksaan: TD 120/80mmHg, N 80x/menit, P
20x/menit, S 36,4 C, setelah dilakukan pemeriksaan dan penjelasan tentang imunisasi TT dan Pasien mau untuk
melakukannya.
Berapa lama masa perlindungan imunisasi TT yang dilakukan pasien tersebut?
a. 3 tahun
b. 5 tahun
c. 10 tahun
d. Belum ada perlindungan ✔️
e. Seumur hidup

185. Seorang perempuan usia 25 tahun hamil anak ke 3 datang ke BPM dengan keluhan sering buang air kecil pada
malam hari. Hasil anamnesa : keguguran 1 kali, anak terakhir usia 3 tahun. Hasil pemeriksaan : leopold TFU 3 jari
di bawah PX, punggung kiri. Letak kepala, kepala sudah masuk PAP.
Diagnosis apakah yang tepat pada Pasien tersebut?
a. Ibu usia 25 tahun G3P1A1H0 hamil 40 minggu
b. Ibu usia 25 tahun G3P1A1H0 hamil 32 minggu
c. Ibu usia 25 tahun G3P2A0H1 hamil 28 minggu
d. Ibu usia 25 tahun G3P1A1H1 hamil 36 minggu ✔️
e. Ibu usia 25 tahun G3P1A1H0 hamil 41 minggu

186. Seorang perempuan usia 26 tahun G1P0A0H0 hamil 32 minggu datang ke BPM untuk kunjungan ulang
kehamilan. Ini merupakan kunjungannya yang ketiga. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N 82x/menit, P 19x/
menit, S 36, 2°C.
Berapakah seharusnya Tinggi Fundus Uteri pasien tersebut ?
a. Setinggi pusat
b. 3 jari diatas pusat
c. Pertengahan PX dengan pusat ✔️
d. 3 jari dibawah pusat
e. 2 jari dibawah PX

Anda mungkin juga menyukai