RPP Eksperimen
RPP Eksperimen
(RPP)
B. Kompetensi Dasar
KI 1 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten,
sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan
strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.
2.2 Memiliki mentransformasi diri dalam perilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, kritis, dan disiplin dalam melakukan
tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur
dan perilaku peduli lingkungan
KI 3 3.13 Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut antar titik, garis, dan bidang
melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya.
KI 4 4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan bangun ruang serta
menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara
titik, garis, dan bidang
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran problem posing tipe
within solution posing dalam pembelajaran geometri ini diharapkan peserta
didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta dapat :
1. Menjelaskan pengertian dari titik, garis, dan bidang.
2. Menjelaskan kedudukan titik pada garis dan bidang, kedudukan garis
terhadap garis dan bidang serta kedudukan bidang dengan bidang yang
lainnya.
3. Menjelaskan jarak antar titik, titik dengan garis, titik dengan bidang, garis
dengan garis, garis dengan bidang, dan antar bidang.
4. Menjelaskan sudut antara garis dengan bidang dan sudut antara dua bidang
yang berpotongan.
5. Menggunakan konsep jarak dan sudut antara titik, garis, dan bidang dalam
menyelesaikan masalah nyata.
E. Materi Pembelajaran
1. Geometri
Titik, garis, bidang, ruang adalah gagasan dasar/awal dari geometri yang
tidak terdefinisi, tapi dapat dipelajari berdasarkan sifat-sifatnya. Dalam
pembelajaran ini, konsep titik, garis, bidang dan ruang sangat penting
karena akan banyak digunakan untuk memecahkan masalah dalam
kehidupan nyata yang memiliki keterkaitan dengan geometri. Sebagai
dasar akan dijelaskan terlebih dahulu apa itu titik, garis, bidang, dan ruang.
a. Definisi Titik, Garis, dan Bidang
Berikut akan dijelaskan definisi dari titik, garis dan sudut.
Titik adalah konsep abstrak karena tidak berwujud/berbentuk, tidak
memiliki panjang, lebar maupun tinggi, digambarkan dengan noktah
dan diberi nama dengan huruf kapital
Garis adalah konsep abstrak yang bentuknya lurus, memanjang ke dua
arah, tidak terbatas, dan tidak memiliki tebal.
Bidang adalah permukaan rata, meluas ke segala arah dengan tidak
terbatas dan tidak memiliki tebal.
Ruang adalah unsur geometri yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi
yang terus mengembang dan tidak terbatas.
b. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang
1) Kedudukan Titik
a) Suatu titik dikatakan terletak pada garis jika garis itu melalui titik
tersebut. Jika tidak, maka titik tersebut dikatakan terletak di luar
garis.
b) Suatu titik dikatakan terletak pada bidang jika titik tersebut dilalui
oleh bidang. Jika tidak, maka titik tersebut terletak di luar bidang.
2) Kedudukan Garis terhadap Garis
a) Dua buah garis dikatakan berpotongan apabila memiliki 1 titik
sekutu.
b) Dua buah garis dikatakan sejajar apablia berada pada suatu bidang
dan tidak memiliki titik persekutuan, tetapi memiliki arah yang
sama.
c) Dua buah garis dikatakan berhimpit apabila semua titik pada
kedua garis saling bersekutu.
d) Dua buah garis dikatakan bersilangan apabila sebuah garis
terletak pada suatu bidang dan sebuah garis lainnya menembus
bidang tersebut, tetapi kedua garis tidak mempunyai titik
persekutuan
3) Kedudukan Garis terhadap Bidang
a) Sebuah garis dikatakan terletak pada suatu bidang jika bidang dan
garis sekurang-kurangnya memiliki dua titik persekutuan.
b) Sebuah garis dikatakan sejajar dengan bidang jika garis dan
bidang tidak memiliki titik persekutuan.
c) Sebuah garis dikatakan memotong atau menembus bidang jika
keduanya memiliki satu titik persekutuan.
4) Kedudukan Bidang
a) Dua buah bidang dikatakan berhimpit apabila semua titik pada
kedua bidang saling bersekutu.
b) Dua buah bidang dikatakan sejajar apabila kedua bidang tidak
memiliki titik persekutuan.
c) Dua buah bidang dikatakan berpotongan apabila memiliki satu
garis persekutuan.
c. Jarak
Jarak adalah panjang ruas garis penghubung terpendek yang
menghubungkan dua titik pada bangun-bangun tersebut. Ada beberapa
teorema yang harus diketahui mengenai jarak, antara lain sebagai berikut.
1) Jarak antara titik P dan titik Q yang berlainan adalah panjang ruas
garis PQ.
2) Jarak antara titik P dan garis g dengan P diluar g adalah panjang ruas
garis tegak lurus dari titik P ke garis g.
3) Jarak antara titik P dan bidang α dengan P diluar α adalah panjang
ruas garis tegak lurus dari titik P ke bidang α.
4) Jarak antara dua garis g dan h yang sejajar adalah jarak antara
sebarang titik pada salah satu garis ke garis lainnya.
5) Jarak antara garis g dan bidang K yang sejajar g adalah jarak salah
satu titik pada garis g terhadap bidang K.
6) Jarak antara bidang H dan M yang sejajar adalah jarak salah satu titik
pada bidang H terhadap bidang M atau sebaliknya.
d. Sudut
1) Sudut antara Garis dan Bidang
Jika garis g tidak tegak lurus pada bidang α, sudut antara garis g dan
bidang α adalah sudut lancip yang dibentuk oleh garis g dan proyeksi
garis g pada bidang α.
(g,α) = (g,g’) = θ
a) Jika garis g tegak lurus pada bidang α, maka sudut antara garis g
dan bidang α adalah 90˚
b) Jika garis g terletak pada bidang α atau sejajar dengan bidang α,
maka sudut antara garis g dan bidang α adalah 0˚
2) Sudut antara Dua Bidang yang Berpotongan
Sudut antara dua bidang (yang berpotongan) adalah sudut yang
terbentuk oleh dua garis pada masing-masing bidang, dimana setiap
garis itu tegak lurus pada garis potong kedua bidang tersebut di satu
titik.
e. Penerapan Geometri dalam Kehidupan Sehari-hari
F. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran tanya jawab dan ceramah. Pendekatan pembelajaran
adalah pendekatan saintifik (scientific) menggunakan model pengajuan
masalah untuk memecahkan persoalan (problem posing tipe within solution
posing).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
- Pertemuan pertama (2x40 menit)
Menjelaskan tentang
definisi titik, garis, dan
bidang serta
kedudukannya beserta
masalah yang muncul.
Kegiatan Inti Fase 2 - Menanya 60
Mengorganisasikan Guru meminta peserta menit
peserta didik didik untuk
menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Kemudian membuat
soal baru berdasarkan
langkah-langkah
penyelesaian soal.
Fase 3 - Mengumpulkan
Membimbing informasi/mencoba
penyelidikan Peserta didik mencari
individu atau berbagai informasi
kelompok mengenai . Peserta
didik mendapat rumus,
mengerjakan soal
latihan, dan membuat
persoalan baru yang
menunjang
penyelesaian masalah.
Peserta didik saling
menukarkan soal
tersebut, lalu
mengerjakan soal
tersebut.
Fase 4 - Menalar/mengasosiasi
Mengembangkan Setelah mengerjakan soal
dan menyajikan tersebut, guru mengarahkan
hasil karya Peserta didik untuk saling
menukarkan soal yang telah
ia buat, lalu mengerjakan
soal tersebut.
Langkah Sintak Model Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Waktu
langkah-langkah
penyelesaian soal.
Fase 3 - Mengumpulkan
Membimbing informasi/mencoba
penyelidikan Peserta didik mencari
individu atau berbagai informasi
kelompok mengenai . Peserta
didik mendapat rumus,
mengerjakan soal
latihan, dan membuat
persoalan baru yang
menunjang
penyelesaian masalah.
Peserta didik saling
menukarkan soal
tersebut, lalu
mengerjakan soal
tersebut.
Fase 4 - Menalar/mengasosiasi
Mengembangkan Setelah mengerjakan soal
dan menyajikan tersebut, guru mengarahkan
hasil karya Peserta didik untuk saling
menukarkan soal yang telah
ia buat, lalu mengerjakan
soal tersebut.
membuat 1 soal
mengenai materi yang
telah dipelajari.
Fase 3 - Mengumpulkan
Membimbing informasi/mencoba
penyelidikan Peserta didik mencari
individu atau berbagai informasi
kelompok mengenai cara
menyelesaikan
masalah. Peserta didik
mendapat rumus,
mengerjakan soal
latihan, dan membuat
Langkah Sintak Model Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Waktu
Fase 4 - Menalar/mengasosiasi
Mengembangkan Setelah mengerjakan soal
dan menyajikan tersebut, guru mengarahkan
hasil karya Peserta didik untuk saling
menukarkan soal yang telah
ia buat, lalu mengerjakan
soal tersebut.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan, Selama pembelajaran dan
penilaian diri, saat diskusi
penilaian antar
peserta didik, dan
jurnal
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
2. Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas
individu dan kelompok
2. Instrumen Penilaian
A. Sikap
1) Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi
Instrumen:
Indikator:
a. Memiliki motivasi dan sikap toleransi dalam mengikuti
pembelajaran.
b. Mampu bekerja sama, konsisten, disiplin, dan percaya diri.
c. Memiliki sikap jujur, tangguh dalam menghadapi masalah,
kritis, dan disiplin dalam melaksanakan tugas.
d. Mampu bertanggung jawab terhadap tugas yang telah
diberikan.
e. Memiliki rasa ingin tahu dan perilaku peduli dengan
lingkungan.
Observasi :
Kerja Percaya
NO NAMA Toleransi Konsisten Disiplin Kritis
sama Diri
1
2
....
Cukup (C) 60 ≤ S ≤ 69
Topik : Geometri
Nama : __________________________
Kelas : __________________________
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai dengan hasil pengamatan terhadap peserta didik selama
kegiatan:
Skor 1, jika belum memahami
Skor 2, jika sudah memahami
Cukup (C) 60 ≤ S ≤ 69
Dilakukan/Muncul
No Perilaku
Ya Tidak
1 Memiliki motivasi dalam
mengikuti pelajaran
2 Jujur dalam melaksanakan
kegiatan pembeleajaran
3 Kritis dalam mengajukan
pertanyaan selama pelajaran
4 Disiplin dalam mengikui
pelajaran
5 Tanggung jawab dalam
mengerjakan tugas
6 Mau bekerjasama dalam
kegiatan pembelajaran
7 Menerima perbedaan
pendapat
8 Tangguh dalam menghadapi
masalah
9 Konsisten mempertahankan
pendapat
10 Peduli dengan lingkungan
sekitar
11 Percaya diri ketika
menjawab pertanyaan
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai dengan hasil pengamatan terhadap peserta didik selama
kegiatan:
Skor 1, jika belum memahami
Skor 2, jika sudah memahami
Cukup (C) 60 ≤ S ≤ 69
Aspek yang diamati : toleransi, kerja sama, konsisten, disiplin, percaya diri,
jujur, tangguh, motivasi, tanggung jawab, peduli dengan lingkungan, dan kritis.
Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan bidang?
2. Jelaskan bagaimana kedudukan titik terhadap bidang!
3. Apa yang dimaksud dengan jarak?
4. Jelaskan bagaimana sudut yang terbentuk antara garis dengan bidang!
5. Diketahui segitiga PQR siku-siku di P dengan panjang PR = 5 cm dan
sudut Q = 30˚
a. Hitunglah panjang PQ dan QR!
b. Hitunglah jarak titik P ke ruas garis QR!
Pembahasan
Rubrik Penilaian
Untuk soal uraian, yang dinilai adalah pemahaman konsep yang terlihat dari
langkah penyelesaian soal dan pemecahan masalah.