NIM : 040758386
JAWAB :
1. Untuk Tugas dua, mahasiswa diminta untuk: Merancang perencanaan strategik 5 jenis produk
UMKM.
2. Menganalisa Produk UMKM dengan menggunakan metode pendekatan analisis TOWS Klasik
dan analisis SWOT-4K
3. Merumuskan dari ke-5 produk tersebut untuk dianalisa dengan pendekatan analisis TOWS
Kalsik dan analisis SWOT-4K.
SOAL :
Pernah mendengar anggapan bahwa bisnis kuliner adalah bisnis yang akan selalu banyak diminati? Hal
ini dikarenakan pangan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Makanya, penjualan makanan
dan minuman akan selalu dicari orang. Ada berbagai jenis bisnis kuliner yang bisa dilakukan oleh
pengusaha UMKM, mulai dari camilan, aneka minuman, hingga makanan pokok. Tentunya, semua
jenis bisnis kuliner memiliki karakteristiknya masing-masing, seperti cara produksi dan sistem
pengemasan.
Seperti halnya makanan, pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Makanya, bisnis UMKM
di bidang ini juga sangat populer. Belum lagi dengan kebutuhan pakaian manusia yang berbeda-beda.
Beberapa contohnya ialah pakaian untuk ibadah, pakaian untuk bekerja, hingga pakaian untuk
bersantai. Selain memproduksi sendiri pakaian, pelaku UMKM di bidang fashion juga dapat menjadi
reseller maupun dropshipper dari produsen lain.
Pendidikan adalah modal utama bagi generasi muda untuk dapat berkembang dan bersaing di dunia
profesional. Makanya, setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan, baik secara formal maupun
secara non formal. Pebisnis UMKM yang memiliki latar belakang di bidang pendidikan maupun
keterampilan-keterampilan lainnya bisa menjadikan hal ini sebagai kesempatan untuk membuka usaha.
Beberapa contoh lembaga pendidikan non formal yang kerap dicari ialah lembaga bahasa asing,
olahraga, serta pelatihan pajak.
Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki banyak lahan yang subur dan berpotensi untuk dijadikan
sebagai tempat menanam bahan-bahan pangan. Kebutuhan terhadap bahan-bahan ini juga memberikan
kesempatan bagi para pelaku agribisnis untuk mengembangkan usahanya, misalnya melalui penanaman
beras, aneka sayuran, aneka buah-buahan, serta tanaman-tanaman lainnya yang banyak dicari. Bila
sudah berkembang dan dikenal banyak orang, pelaku agribisnis di skala UMKM juga bisa loh menjual
produk mereka ke luar negeri!
B. STRENGHT = Produk. Seberapa kuat produk Anda dapat bertahan pada persaingan pasar.
Anda dapat menganalisis kemampuan daya jual produk tersebut, manfaat yang diberikan
melalui produk, dan juga bagaimana produk itu dapat berkembang.
WEAKNESS = Modal yang kurang untuk melengkapi koleksi pakaian yang Anda jual,
fasilitas yang belum komplit. Seperti kamar pas, patung model, dan sebagainya. Merupakan
kelemahan yang harus Anda perhatikan.
OPORTUNITY = Persaingan yang masih sedikit. Dengan jumlah pesaing yang sedikit,
bisnis yang akan Anda mulai memiliki kesempatan yang besar untuk menguasai pasar.
THREATS = Ancaman tindak kriminal, huru-hara dan ancaman-ancaman lain yang berasal
dari luar yang dapat mengganggu bisnis Anda.
D. STRENGHT = Mencari kekuataan yang dimiliki perusahaan, misalnya produk yang dijual
merupakan smart car atau mobil pintar.
WEAKNESS = Yaitu kelemahan yang dimiliki misalnya minat konsumen masih rendah
OPORTUNITY = yaitu kesempatan atau peluang produk yang dimiliki bisa diterima oleh
masyarakat
THREATS = yaitu ancaman yang bisa menghambat penjualan produk otomotif tersebut.
E. STRENGHT = Lahan untuk usaha peternakan masih tersedia, iklim cocok untuk usaha
WEAKNESS = Sayuran cepat membusuk
OPORTUNITY = Permintaan pasar yang selalu meningkat,adanya pola kemitraan
THREATS = Hama
TERIMAKASIH