Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SMA Negeri 1 Glagah


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester           : XII/ Ganjil
Materi Pokok              : Teks  Artikel
Alokasi Waktu            :  8 Pertemuan (16 x 45 menit)

A.      Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan  Senantiasa cermat dalam mengguna-kan bahasa


bahasa Indonesia dan mengguna-kannya sesuai dengan konteksnya.
sebagai sarana komunikasi dalam mengolah,
menalar, dan menyajikan  informasi lisan dan
tulis melalui teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel

2.1 Menunjukkan perilaku 2.1.2 Menunjukkan sikap jujur


jujur, responsif dengan tidak
dan santun dalam menggunakan melakukan kegiatan mencontek
bahasa Indonesia  untuk menyampaikan dalam   mengerjakan tugas
2.2.3  Menunjukkan sikap peduli/tidak acuh tak acuh
cerita sejarah tentang tokoh-tokoh nasional
dan internasional dalam meng-ikuti pembelajaran
2.2.4 Menunjukkan sikap santun dengan cara
menggunakan bahasa yang tidak menyinggung
perasaan orang lain

PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA

      Mengevaluasi informasi, baik   fakta maupunMengkritisi masalah, fakta, opini, dan aspek


opini, dalam sebuah artikel yang dibaca. (C3) kebahasaan dalam artikel. (C4)

      Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau


buku ilmiah. (C4) 3.11.1 Menemukan unsur kebahasaan artikel
dan/atau buku ilmiah (C4)
3.11.2 Mempresentasikan,  menanggapi, dan
merevisi unsur kebahasaan artikel yang telah
disusun. (C6)
PERTEMUAN KETIGA DAN KEEMPAT

4.10 Menyusun opini dalam bentuk artikel. (C5) 4.10.1 Menciptakan opini dalam bentuk artikel
dengan memerhatikan unsur-unsur
artikel. (C6)
4.10.2 Menciptakan artikel dan/atau buku
ilmiah sesuai dengan fakta. (C6)

Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi


4.11 Mengonstruksi sebuah artikel dengan
fakta dan opini, unsur kebahasaan,
memerhatikan kebahasaannya. (C5)
pengungkapan opini dan hasil menyusunan
opini dalam bentuk artikel.

Materi Pembelajaran

Faktual

Suseno (1997: 105) menjelaskan bahwa artikel merupakan tulisan yang disusun
berdasarkan fakta dengan masalahnya, diikuti dengan pendirian (pendapat) subyektif penulis
yang disertai argumentasi berdasarkan teori-teori, bukti-bukti berupa data statistik atau fakta
sejarah.
Berdasarkan pendapat Ismail Marahimin di atas, dengan melihat jenis serta tingkat
kesulitanya  dibagi jenis artikel menjadi empat jenis, yakni: (1)artikel praktis
(tuntunan/informative), (2) artikel ringan, (3) artikel populer-ilmiah / opini, dan (4) artikel
ilmiah analisis ahli.
Kedudukan dan fungsi opini
Artikel atau opini memiliki peranan yang sangat strategis dalam media massa cetak.
Artikel termasuk salah satu sajian yang harus ada diantara sajian lain dalam surat kabar atau
majalah, disamping berita (news) dan iklan. Seringkali bermutu tidaknya sebuah surat kabar
(koran) atau majalah tergantung penilaian publik tentang kualitas tulisan-tulisan opininya
disamping sajian-sajian berita aktualnya.

Artikel/opini dalam surat kabar (koran) atau majalah berfungsi sebagai :

1.      Penafsir dan penerjemah berita

2.      sebagai wahana diskusi dan  sosialisasi gagasan sekaligus kontribusi pemikiran bagi penulis dan
pembaca.

Karakteristik Artikel yang berupa opini untuk surat kabar atau majalah paling tidak memiliki
tujuh karakter, yaitu: (1) ditulis dengan atas nama (by line story); (2) mengandung gagasan
actual dan atau controversial; (3) menyangkut kepentingan umum;  (4) ditulis secara referensial
dengan visi intelektual;  (5) disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer,    komunikatif;
(6) singkat dan tuntas, serta; (7) orisinal.

Konseptual

Ciri-ciri artikel
Faktual; memberikan pendapat sekaligus informasi tentang sebuah masalah; isi atau masalah
yang dibahas dapat berupa saja, misalnya: politik, agama, ekonomi, budaya , hukum, dsb; tidak
terikat oleh bentuk; dapat mengajak atau mempengaruhi; dapat pula bersifat menghibur tetapi
bukan berupa lelucon.

Bekal awal menulis artikel

1.      Budaya kritis.

2.      Budaya baca.

3.      Budaya mengungkapkan gagasan dan berpikir intelektual-sistematis-logis.

4.      Menguasai style dan bahasa.

5.      Mental.

6.      Sosiokultural

Prosedural
Alur menulis artikel
Tangkap fakta--------- berpikir kritis tentang masalah-----sampaikan yang ideal----tuangkan
dalam bentuk tulisan yang sistematis-----jadilah artikel.

Tahapan menulis artikel

(1)   tahap persiapan penulisan (prewriting),  Pada tahapan awal ini, seorang calon penulis artikel harus
menyiapkan beberapa hal yang berkaitan dengan (a) aspek adminitratif, (b) aspek teknis, (c) aspek
akademis, dan (d) aspek psikologis.
Mencari Ide Artikel
Dari ide akan memunculkan gagasan yang merupakan cikal bakal proses menulis.
Cara memunculkan ide: kreatif; harus banyak membaca, banyak melihat, banyak mendengar,
banyak berbuat dan banyak mengalami. Syarat ide yang baik merujuk pada tiga hal; yaitu: (a)
actual, (b)relevan dan (c) terjangkau.

(2)   pelaksanaan penulisan (writing)

(3)   perbaikan materi (editing).

Revisi ini secara rinci meliputi

(a) revisi judul, Judul artikel yang baik setidaknya memenuhi enam syarat: (1) provokatif, (2) singkat-
padat, (3) relevan, (4) fungsional, (5) informal, serta (6) representatif.

 (b) Revisi intro / lead, (c) komposisi, (d) akurasi dan relevansi data, (e) ejaan dan istilah teknis, (f)
gramatikal, (g) bobot dan subtansi materi,(h) asumsi dampak yang diharapkan dari media dan
khalayak pembaca.
Ketiga tahapan ini tentu saja bersifat teoritis dan digunakan bagi pemula, sedangkan dalam
praktiknya bagi penulis-penulis artikel yang sudah mahir seringkali ke tiganya muncul secara
otomatis dan serempak.
Bahasa tulis ilmiah merupakan perpaduan ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah.
Ragam bahasa tulis memiliki ciri:
(1) kosa kata yang digunakan dipilih secara cermat,
(2) pembentukan kata diiakukan secara sempurna,
(3) kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap, dan
(4) paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu (kohesif dan koheren). Selain itu, hubungan
antargagasan terlihat jelas, rapi, dan sistematis.

Ragam bahasa ilmiah memiliki ciri: Cendekia; Lugas; Jelas; Bertolak dari


Gagasan;  Formal; Objektif; Ringkas dan Padat; Konsisten; Menggunakan Ejaan
yang Benar; Menggunakan Paragraf yang Benar;  
 

KESALAHAN UMUM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DALAM ARTIKEL


ILMIAH
1. Kesalahan Penalaran; Kerancuan; Pemborosan; Ketidaklengkapan
Kalimat; Kesalahan Kalimat Pasif.

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan kesatu dan kedua

Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan        Guru
memulai kegiatan pembelajaran dengan 15
mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta menit
didik.

       Guru memeriksa jurnal kelas

       Guru
memeriksa kondisi kebersihan dan kerapian
kelas. Jika mungkin bersama peserta didik
membersihkan dan menata ruang belajar agar lebih
nyaman ketika belajar.

       Guru
menyampaikan apersepsi bahwa teks eksposisi
yang pernah dipelajari siswa di kelas
X mengandung opini. Sementara artikel adalah bagian
dari eksposisi. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar
1. dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 1) Guru
membacakan cuplikan berita aktual surat kabar atau
memutarkan video klip/film dokumenter tentang
bentuk praktik kejahatan kemanusiaan. 2) Siswa
diajak menemukan bentuk-
bentuk kejahatan kemanusiaan/pelanggaran HAM
yang ada di sekelilingnya.  3) Guru
mewacanakan  HAM  sebagai  salah satu isu
penting  yang perlu mendapat perhatian kita semua.

       Guru
menyampaikan  Langkah-langkah kegiatan yang
akan dilakukan dalam pembelajaran teks artikel.
        Siswa
dibagi menjadi  kelompok   yang masing-
masing terdiri dari 5-6  orang.

2. Inti Mengamati ( Pemberian rangsangan) 60


menit

       Siswa
berkumpul dengan kelompoknya yang berisi 5-
6. Masing-masing kelompok mendiskusikan teks
artikel yang diperolehnya (dipilihnya).

       Siswa
membaca secara intensif artikel surat kabar
bertema kemanusiaan.
Mengumpulkan Data
        Siswa mengidentifikasi permasalahan-
permasalahan yang tersirat dalam artikel

       Siswa menandai opini penulis (pendapat, saran,


kritik);

       Siswa menunjukkan data yang memuat tujuan artikel.

       Siswa
menyampaikan sasaran tulisan; pihak yang
dituju penulis;

       Siswa memetakan bagian struktur teks

       Siswa menjelaskan bahasa teks dan ciri teks.

       Siswa
mengidentifikasi kalimat topik, ide pokok,
dan  gagasan pendukung tiap paragraf artikel yang
telah dibacanya.
Mengomunikasikan

       Masing-masing kelompok secara bergantian


menyampaikan hasil temuannya terhadap artikel yang
dianalisisnya di depan kelas.

       Siswa
lain menanggapi atau menanyakan jawaban
temannya yang belum jelas.

Mengasosiasi (Pengolahan data,


pembuktian, dan menarik kesimpulan)

       Guru
dan Siswa menunjukkan bagian: struktur, isi
teks, ciri teks, kaidah kebahasaan, permasalahan,
tujuan, sasaran, pihak yang dituju, opini.

3. Penutup        Siswa
dengan bimbingan guru menyimpulkan konsep 15
bahasa, struktur, isi, ciri teks, isi teks, fungsi sosial menit
teks.

       Guru
menyampaikan tugas yang akan dilakukan untuk
pembelajaran berikutnya, yakni .
Pertemuan ketiga dan keempat

            Menulis teks artikel

Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan        Guru
memulai kegiatan pembelajaran dengan 15
mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta menit
didik.

       Guru memeriksa jurnal kelas

       Guru
memeriksa kondisi kebersihan dan kerapian
kelas. Jika mungkin bersama peserta didik
membersihkan dan menata ruang belajar agar lebih
nyaman ketika belajar.

       Guru menyampaikan apersepsi bahwa teks artikel


merupakan sarana untuk membentuk opini
masyarakat. Artikel sebagai media untuk menyalurkan
1.
aspirasi, pemikiran, dan pandangan terhadap masalah
yang berkembang di masyarakat. Guru membacakan
cuplikan cuplikan artikel dan berita peristiwa. Guru
menunjukkan keterkaitan antara berita dengan
artikel.

       Guru
menginatkan KD yang akan dicapai yakni:
menyusun opini menjaditeks artikel.
Menyampaikan  Langkah-langkah kegiatan yang akan
dilakukan dalam pembelajaran teks artikel.

       Kelas dibagi menjadi 3 kelompok.

2. Inti Mengamati ( Pemberian rangsangan) 60


menit

       Gurumenyiapkan mosi debate. Mosi yang


ditawarkan: Atasi masalah kota dengan memindahkan
Ibukota RI; Jatuhi hukuman mati untuk Memutus
mata rantai pengedar Narkoba; Media sebagai
kepanjangan kekuasaan.

       Tiapkelompok yang terdiri dari 12-14 siswa


melaksanakan debate dengan mosi yang telah
dipilihnya secara acak.
Mengumpulkan Data

Setelah debat, masing-masing


siswa:  mengidentifikasi permasalahan-
permasalahan yang ditemukan dalam
debat; menemukan dan mencatat opini (saran,
kritik, pendapat, tanggapan) pembicara;
menunjukkan data yang mendukung opininya;
menentukan tujuan opininya; menentukan pihak
yang dituju;

Mengasosiasi (Pengolahan data,


pembuktian, dan menarik kesimpulan)

       Masing-masing siswa mendata opini yang


diperolehnya atau yang disampaikannya dalam debat
sesuai dengan topik bahasan yang akan ditulis.

       Siswa
merancang artikel dengan menyusun opini yang
disertai fakta.  

       Mengembangkan opini menjadi artikel dengan


memperhatikal struktur teks

       Siswa
menyunting teks: kebahasaaan teks; kohesi dan
koherensi paragraf; konteks; opini; fakta.
Mengomunikasikan

       Siswamempresentasikan hasil tulisannya ke


kelompoknya sendiri, anggota lain memberikan saran
penyempurnaan teks terkait; struktur, isi teks, ciri
teks, kaidah kebahasaan, permasalahan, tujuan,
sasaran, pihak yang dituju, opini.

3. Penutup 1.      Siswa mengumpulkan tugas. 15


menit
       Guru
menyampaikan tugas yang akan dilakukan untuk
pembelajaran berikutnya, yakni; hasil koreksi teks
artikel, siswa menyunting artikel, dan pemublikasian
teks artikel di mading atau majalah sekolah.

Sumber Pembelajaran

a)      Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA kelas XII karangan Alex Suryanto
dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 1- 8

b)      Komposisi karangan Gorys Keraf terbitan Nusa Indah  halaman  62-100


c)      Artikel gambar koran atau majalah yang bertopik kejahatan kemanusiaan/ pelanggaran HAM

Penilaian

Teknik
Indikator Pencapaian Bentuk Intrumen
Penilaian

·      Menemukan ide pokok tiap Tes Unjuk Kerja Uji Petik Kerja
paragraf dalam artikel
Self assessment Skala Likert
·      Menemukan permasalah yang
muncul dalam artikel

as

kel di bawah ini !


Selamat Datang, Pasar Bebas
                Demokrasi itu ada di pasar dan hak asasi manusia (HAM) sepenuhnya juga ada di pasar. Joke,
apakah lantar kita bisa membli hak asasi di pasar! Bukan begit maksud Adam Smith! Di pasarlah
proses demokrasi sepenuynya berjalan dan hak asasi terjunjung. Memilih dan membelanjakan
uangnya sendiri adalah hak setiap manusia. Smith percaya, kebebasan membeli akan menggiring
kita ke arah mutually benefit reciprocity.
                Pembeli datang ke pasar membawa keinginan, kebutuhan, nafsu, dan terpenting value-nya
sendiri. Penjual ke pasar membawa produk dengan harapan produknya cocok dengan value
pembeli dan transaksi pun terjadi. Tidak ada paksaaan dan kedua belah pihak puas. Apakah ada
moral di sama! Di sini, pepatah. “Every dog gets one bite” bermakna dalam. Trust adalah dasar
utama setiap jual beli. Siapa yang melukai kepercayaan pasti terpental, disinilah invisible hand
itu bekerja.

          Diskusikan dengan teman sebangku, berdasarkan ilustrasi tersebut !


1.      Temukan ide pokok tiap paragraf!
2.      Temukan kalimat pendukung ide pokok!
3.      Temukan masalah dalam artikel!
4.      Bahas dan rangkuman ide pokok dan isi artikel yang telah dibuat !
          Pedoman penilaian kognitif
          0      tidak menjawab
          6      jawaban salah
          10    sebagian kecil jawaban benar
          15    sebagian besar jawaban benar
          20    jawaban benar

n HAM ada di pasar


g dengan value-nya sendiri

di pasar
m Smith
n hak asasi di pasar
anusia
embeli

bawa produk
saan
l
ah
ual beli
rcayaan
HAM di pasar bebas
arus ilmiah, resmi, dan mudah dipahami

artawan/penulis
tu masalah
ap keilmuan atau ilmiah dari sudut pandang tertentu

Anda mungkin juga menyukai