Anda di halaman 1dari 33

PENGHIMPUNAN DANA

PERBANKAN
KONVENSIONAL
oleh :
Drs. SYAHRU SYARIF, MM
HARIS JOKO IRIANTO, SE, MM, QRBC

STIE BANK BPD


JATENG SEMARANG
PENGHIMPUNAN DANA BANK
Bank menghimpun dana melalui produk :
1. Giro
2. Tabungan
3. Deposito
4. Sertifikat Deposito
GIRO
Giro merupakan salah satu produk
simpanan bank, berupa simpanan dari
perseorangan atau badan usaha yang
penarikannya dapat dilakukan kapan saja
dengan menggunakan Cek dan Bilyet Giro
atau menggunakan Surat Perintah
Lainnya. Surat Perintah Lainnya adalah
surat dari pemilik Giro yang memberi
perintah kepada Bank untuk
memindahbukukan sebesar yang tertulis
dalam Surat Perintah ke Rekening yang
ditunjuk.
PERHITUNGAN BUNGA GIRO
Sebagai simpanan di Bank, Giro juga
memperoleh bunga giro atau dikenal dengan
istilah Jasa Giro (Jasgir).
Disebut Jasa Giro karena bunganya sangat kecil
dibandingkan dengan tabungan ataupun
Deposito.
Ada 2 metoda perhitungan jasa
giro : 1. Menggunakan saldo
terendah
2. Menggunakan saldo rata-rata
Rekening Koran Bp. Ruddy Wijaya
Rekening Koran : 123-456789.00
Menggunakan Saldo Terendah
Bunga Giro atau Jasa Giro sebesar 0.5 % Terlihat
bahwa saldo Terendah adalah pada tanggal 19
Maret 2020 sebesar Rp 19.000.000,- Bp Ruddy
Wijaya akan memperoleh Jasa Giro = (0.5 % x
19.000.000) / 12
= 95.000 /12
= Rp 7.916,-
Pajak 20 % dari Jasa Giro = 20% x Rp
7.916 = Rp 1.583,-
Menggunakan Saldo Rata-rata
Perhitungan menggunakan Saldo Rata-rata :
Saldo rata-rata = Rp 83.483.871,-
Jasa Giro
= (0.5 % x 83.483.871)/12
= Rp 34.784,-
Terlihat bahwa metode perhitungan untuk
jasa giro bagi nasabah giro lebih
menguntungkan dengan menggunakan
metoda saldo rata-rata harian.
TABUNGAN
TABUNGAN
Tabungan adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati,
tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,
bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu
PERHITUNGAN BUNGA
Ada 3 cara perhitungan bunga
Tabungan : 1. Saldo terendah
2. Saldo harian
3. Saldo harian rata-rata
SALDO TERENDAH
Dalam metode perhitungan ini, bunga
dihitung dengan berdasarkan besarnya
saldo terendah dalam satu periode atau 1
bulan. Maksudnya adalah saldo yang
digunakan adalah saldo paling terendah
dari setiap transaksi yang terjadi dalam
bulan berjalan.
Terlihat di buku Tabungan ini dalam satu periode (satu
bulan) saldo terendahnya adalah Rp 500.000,-
PERHITUNGAN
• Rumus
Bunga = ST x SB x H / 365
Dimana:
ST = Saldo Terendah
SB = Suku Bunga Tabungan / Tahun (%)
H = Jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365 = jumlah hari dalam 1 tahun
Misalkan SB adalah 3%
Maka:
Bunga:
= 500.000 x 3% x 31 / 365
= 1.274
SALDO HARIAN
Berdasarkan metode ini, bunga dihitung
dengan mengambil saldo harian dalam
artian bahwa bunga dihitung
berdasarkan saldo setiap harinya.
Besarnya saldo akhir tabungan per
harinya itulah yang dikalikan dengan suku
bunga tabungan yang diberikan.
Bunga dihitung berdasar saldo setiap hari dan setelah 1
bulan dijumlahkan dan dikreditkan kepada penabung.
PERHITUNGAN
• Rumus
Bunga = SH x SB x 1 / 365
Dimana:
SH = Saldo Harian
SB = Suku Bunga Tabungan / Tahun (%)
H = Jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365 = jumlah hari dalam 1 tahun
Misalkan SB adalah 3%
Maka:
Bunga Tgl 01/01/2017:
= 1.000.000 x 3% x 1 / 365
= 82
• Bunga Tgl 02/01/2017: =
1.500.000 x 3% x 1 / 365 =
123

Bunga Tgl 03/01/2017:


= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123

• Bunga Tgl 04/01/2017: =


1.500.000 x 3% x 1 / 365 =
123

• Bunga Tgl 05/01/2017: =


750.000 x 3% x 1 / 365
= 62
dst sampai tanggal 31/01/2017
• Bunga Tgl 31/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123

• Sehingga Total Bunga yang diperoleh adalah


sebesar:
= 82 + 123 + 123 + 123 + 62 + ... +
123 = 4.747
METODE SALDO HARIAN RATA-RATA

Dalam metode ini, bunga dihitung dengan


berdasarkan saldo rata-rata selama 1 bulan.
Intinya, semua saldo dalam periode satu bulan
berdasarkan saldo per harinya ditambahkan
secara keseluruhan kemudian dibagikan dengan
jumlah hari selama periode berjalan. Metode ini
hasilnya akan sama dengan metode saldo harian
jika tidak ada pemberian bunga berdasarkan
besarnya saldo.
Jadi apabila dalam hal ini bunga ditetapkan 3%
untuk berapapun besarnya saldo akhir maka
nilainya sama dengan metode harian. Namun
apabila suku bunga ditetapkan berbeda
berdasarkan nominal tertentu misalnya untuk
saldo dibawah 3.000.000 bunga diberikan
sebesar 3% dan di atas 3.000.000 bunga
diberikan 5%, maka hasilnya akan berbeda. Kita
akan coba melakukan perhitungan dengan
menggunakan dua data bunga tersebut.
DEPOSITO
DEPOSITO
Adalah produk simpanan di bank yang
penyetorannya maupun penarikannya
hanya bisa dilakukan pada waktu
tertentu
Seperti halnya tabungan, hal yang sering
menjadi pertimbangan untuk memilih
produk deposito adalah bunga yang
ditawarkan deposito lebih tinggi dari pada
tabungan biasa.
Ada 2 jenis deposito :
1. Deposito Berjangka
2. Sertifikat Deposito
Deposito Berjangka atau lebih dikenal
dengan nama Deposito dana simpanan yang
penarikannya hanya bisa dilakukan oleh si
penyimpan atau nasabah dengan nama yang
sama.
Sertifikat Deposito adalah surat berharga keluaran
bank yang bisa dicairkan siapapun yang
memiliki sertifikat tersebut. Jenis ini dapat
dipindahtangankan dan diperjualbelikan.
MENGHITUNG BUNGA DEPOSITO
Rumus :
Jumlah hari
Bunga = Dana x Bunga x ------------------
365

Pajak 20 % untuk Deposito Rp 7.500.000,- keatas.


Untuk mensiasati pemilik dana 10 juta keatas,
maka dipecah menjadi 2. Yaitu masing-masing 5
juta.
Pelimpahan Bunga
Bunga Deposito dapat dilimpahkan dengan
memposting ke tabungan pemilik. Apabila
pemilik tidak mempunyai tabungan, maka
dapat diposting di pos Kewajiban Segera.
Dalam perjanjian awal penanaman deposito,
dapat diperjanjikan bahwa apabila saat jatuh
tempo tidak dicairkan, maka dianggap
sebagai penanaman kembali atau auto
rollover
PINALTY DEPOSITO
Kadang kala Deposan (Pemilik Deposito)
ingin mencairkan depositonya sebelum
jatuh tempo. Ada beberapa hal berkaitan
dengan aturan yang disepakati di BPR.
1. BPR tidak memberikan bunga sama sekali. 2.
BPR akan memberikan bunga sampai dengan
tanggal pencairan disertai denda.
3. BPR memberikan bunga sampai tanggal
pencairan tanpa denda
SERTIFIKAT DEPOSITO
Sertifikat deposito adalah instrumen utang
yang dikeluarkan oleh bank dan lembaga
keuangan lain kepada investor. Sebagai
pertukaran peminjaman uang institusi
untuk masa waktu yang ditentukan,
investor mendapatkan hasil berupa suku
bunga yang cukup tinggi.
Perbedaan Deposito
dan Sertifikat Deposito

Sertifikat Deposito ini bisa


diperjualbelikan kepada pihak lain. Dan
siapa saja yang memegang sertifikat
deposito tersebut berhak untuk
mencairkannya saat jatuh
tempo. Sertifikat deposito tidak
bisa diperpanjang secara otomatis
(auto rollover) seperti deposito
berjangka
PERHITUNGAN BUNGA
Jumlah hari
HARGA = Nominal – (Nominal x Bunga x
------------
------- )
365

Contoh :
Sertifikat Deposito nominal Rp 50 juta.
Bunga 6 % dan Jangka waktu 3 bulan (92
hari). Berapa harga Sertifikat Deposito ?
Jawab :
Harga = 50.000.000 – (50.000.000 x
6% x 92/365) = 50.000.000 –
756.164
= Rp 49.243.836,-

LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN


Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
1. Menjamin simpanan nasabah penyimpan.
2. Turut aktif dalam memelihara stabilitas
sistem perbankan sesuai dengan
kewenangannnya
Tugas Lembaga Penjamin Simpanan
1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
pelaksanaan penjaminan simpanan.
2. Melaksanakan penjaminan simpanan. 3.
Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam
rangka turut aktif memelihara stabilitas sistem
perbankan.
4. Merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan
kebijakan penyelesaian Bank Gagal yang tidak
berdampak sistemik.
Melaksanakan penanganan Bank Gagal yang
berdampak sistemik.
Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan
1. Menetapkan dan memungut premi penjaminan.
2. Menetapkan dan memungut kontribusi pada
saat bank pertama kali menjadi peserta. 3.
Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban
LPS.
4. Mendapatkan data simpanan nasabah, data
kesehatan bank, laporan keuangan bank, dan
laporan hasil pemeriksaan bank sepanjang tidak
melanggar kerahasiaan bank.
5. Melakukan rekonsiliasi, verifikasi, dan/atau
konfirmasi atas data tersebut pada angka
4.
6. Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan
pembayaran klaim.
7. Menunjuk, menguasakan, dan/atau
menugaskan pihak lain untuk bertindak bagi
kepentingan dan/atau atas nama LPS, guna
melaksanakan sebagian tugas tertentu.
8. Melakukan penyuluhan kepada bank dan
masyarakat tentang penjaminan simpanan. 9.
Menjatuhkan sanksi administratif.
Premi LPS
1. Premi sebesar 0.1 % (satu permil) tiap
periode dari total simpanan
2. Periode 1 Januari s/d 30 juni 3.
Periode 1 Juli s/d 31 Desember 4.
Nominal 2 milyar keatas tidak dijamin 5.
Simpanan yang memiliki bunga diatas
bunga wajar tidak dijamin.

Anda mungkin juga menyukai