Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
Balai Pemasyarakatan (BAPAS) merupakan salah satu UPT (Unit Pelaksana Teknis) di
bidang Pemasyarakatan dan merupakan satuan kerja dalam lingkungan Kementerian Hukum
dan HAM Republik Indonesia. Secara lebih jelas, tugas dan fungsi dari BAPAS adalah untuk
melakukan pembimbingan dan penelitian kemasyarakatan serta tugas-tugas lain yang
melekat.
Selain permasalahan terkait Manajemen ASN, Bapas juga memiliki beberapa isu yang
terkait dengan WoG (Whole of Government). WoG (Whole of Government) adalah sebuah
pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
Berikut beberapa Isu Aktual terkait WoG (Whole of Government) yang terjadi di
Lingkungan Balai Pemasyarakatan Kelas II Pekanbaru, yaitu :
Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses tapisan isu
untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas untuk dapat dicarikan solusinya.
Proses tersebut dapat menggunakan Metode USG (Urgency, Seriuosness, Growth).
Metode USG merupakan alat analisis yang dilakukan untuk menentukan prioritas isu
melalui tingkat kegawatan, keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.
Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera.
Keterangan :
1 : Tidak Penting 2 : Sedikit Penting 3 : Cukup Penting 4: Penting 5 : Sangat Penting
Dari hasil tapisan isu diatas, dapat disimpulkan bahwa isu “Belum Optimalnya Pelaksanaan
Kegiatan Bimbingan Kemandirian dan Kepribadian Klien Pemasyarakatan dengan
Pihak/Instansi Lain” merupakan isu prioritas yang harus segera diselesaikan. Berdasarkan hal
tersebut, dapat diperoleh rumusan isu yaitu : “Belum Optimalnya Pelaksanaan Kegiatan
Bimbingan Klien Pemasyarakatan dengan Pihak/Instansi Lain dapat Berdampak pada
Peningkatan Angka Residivis di Kota Pekanbaru”