Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(Mari kita bangkit berdiri) Kita nyanyikan lagu pembukaan.. PS.330 “Dengan Gembira”
Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dalam persatuan dengan Roh
(Silahkan duduk)
Rekan-rekan terkasih, pada hari ini kita berkumpul lagi meskipun secara daring lewat google
meet, namun kerinduan kita untuk bersyukur dan berdoa bersama kepada Tuhan, menggerakkan kita
hadir saat ini.
seraya memeriksa batin kita, menyadari segala kelalaian dan kekurangan kita,
mengasihani kita dan menunjukkan kerelaan hati-Nya, serta memberikan pengampunan dosa
U : Amin.
DOA PEMBUKA:
Allah Bapa sumber pertolongan, kami berterimakasih kepada-Mu atas berkat yang sudah
kami terima sepanjang hidup kami. Kami mohon terangilah akal budi kami agar kami bisa
membantu saudara-saudari kami yang menderita dan berkekurangan. Demi Kristus Tuhan dan
Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U : Amin.
Kita nyanyikan Lagu Pengantar Bacaan: PS.366 “Firman Allah yang Tersurat”
Marilah bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut St. Matius.
(Semoga Tuhan beserta Kita,… sekarang dan selama-lamanya. Inilah Injil Tuhan kita Yesus
Kristus menurut St. Matius)
(Mari kita merenungkan bacaan Injil yang telah kita dengarkan tadi, kita resapkan dalam hati dan
pikiran kita masing-masing.)
Renungan hari ini diambil dari percikan hati, dengan Tema renungan:
“SABAR”
Manusia punya masalah. Ada “masalah kecil”, yang tidak mengganggu irama hidup dan
penghayatan iman kita. Dan ada juga “masalah besar”, yang secara langsung dapat mengganggu
ketenangan hidup bahkan menggoyahkan iman kita.
Dalam perikop Injil yang telah kita dengarkan tadi, berbicara tentang perumpamaan “Lalang
diantara Gandum”, dimana Yesus menegaskan posisi-Nya yang berbeda dengan posisi kebanyakan
orang: “Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata
kepada para penuai: “Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah ber-berkas-berkas untuk dibakar;
kemudian kumpulkanlah gandum itu kedalam lumbungku”. (Mat.13:30).
Rekan-rekan OMK terkasih, saya yakin tentu saja kita semua yang hadir saat ini pasti memiliki
masalah dan pergumulan kita masing-masing. Seperti yang sudah disebutkan tadi, pasti ada yang pernah
atau sedang mengalami masalah kecil, hingga masalah besar dalam hidup kita. Kita selalu berjumpa
dalam peristiwa baik suka pun duka.
Mengembangkan kesabaran. Pastilah ada orang baik yang dapat kita percaya, akan menuntun,
mendukung, dan turut membangun masa depan kita. Sementara di pihak lain, kita mengalami bahwa
ada juga orang jahat, yang menjerumuskan kita meuju ke masa depan yang suram, yang menghalangi
kita mewujudkan hidup yang lebih baik.
Kesabaran Yesus jika diterapkan dalam konteks ini berarti: biarkanlah orang jahat tetap hidup
berdampingan dengan orang baik.
Maka menjadi pertanyaan adalah sanggupkah? Tentu saja. kita boleh menjadi sanggup kalau
kita memegang prinsip ini: orang baik harus berjuang untuk memengaruhi yang jahat menjadi baik dan
terus berjuang untuk bertahan supaya tidak terbawa arus kejahatan.
P : Semoga demikian.
U : Amin.
P : Saudara-saudari, rekan-rekan OMK terkasih, marilah kita memperteguh iman dan
DOA UMAT
P : marilah kita berdoa kepada Allah Bapa di surge dengan pengantaraan Kristus, Putera-Nya
Allah Bapa yang Mahabaik, berikanlah kepada para pemimpin Gereja kami: hati yang tulus
dan terbuka agar bisa menjadi tanda persatuan cinta kasih-Mu di tengah-tengah umat.
P : Bagi Para Orang Sakit, terutama yang menderita akibat terpapar virus corona-19
Ya Bapa, berikanlah kepada orang-orang sakit: kekuatan dan kesembuhan yang berasal
Ya Bapa, semoga kami dapat selalu menjiwai Cinta Kasih-Mu yang Agung. Sehingga kami
sanggup memperhatikan kepentingan mereka yang miskin dan terlantar untuk dapat dibantu
sesuai dengan kebutuhan mereka. Semoga orang-orang miskin dan terlantar tetap dilindungi
Tuhan agar bisa kuat bertahan dalam keadaan hidupnya, seraya berusaha mencari jalan
terbaik, yang sesuai dengan kehendak Tuhan, untuk mendapatkan peningkatan dalam taraf
P : Mari kita hening sejenak kita menyampaikan permohonan, ujud pribadi kita masing-masing
P : Allah Bapa kami, cinta Kasih Yesus Kristus adalah hidup dan keselamatan kami. Berkenanlah
memandang kami dan bimbinglah kami dengan rahmat-Mu agar kami selalu membawa buah
berlimpah dalam diri kami berupa hidup Kristiani yang sejati. Demi Kristus Tuhan kami.
U : Amin.
DOA BAPA KAMI
Marilah kita menyatukan doa-doa permohonan kita dengan “Doa Agung” yang diajarkan Yesus Kristus
kepada kita.
Bapa kami…
DOA PENUTUP
Marilah berdoa:
Ya Allah, semoga melalui ibadah ini, Engkau mempertebal iman kami kepada-Mu. Ajarilah kami untuk
selalu mengasih Engkau dan sesame kami baik dalam kata maupun dalam tindakan nyata sebagai
perwujudan iman kami kepada-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Marilah kita mohon berkat Tuhan agar di tuntun-Nya dalam aktivitas setiap hari.
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi terhadap dosa, dan mengantar kita kepada hidup
U : Amin.
P : Marilah pergi, kita diutus Tuhan untuk mewartakan kabar gembira bagi banyak orang.
U : Amin.