Anda di halaman 1dari 4

SPESIFIKASI TEKNIS

1 : KEADAAN LAPANGAN
Sebelum pekerjaan dilapangan dimulai, lokasi tempat pekerjaan harus ditinjau lebih
dahulu oleh direksi pekerjaan bersama-sama dengan Kontraktor. Apabila tidak ada
kesamaan antara keadaan lapangan dengan keadaan seperti yang ditunjukkan dalam
gambar, maka Kontraktor segera menyampaikan secara tertulis kepada Direksi
untuk mendapatkan penyelesaian lebih lanjut.

2 : LOKASI BANGUNAN
Lokasi bangunan terletak di Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai
Selatan Jalan H.M. Yusi Kandangan Kode Pos 71212.

3 : PEKERJAAN PENDAHULUAN/BONGKARAN/PEMBERSIHAN LOKASI


3.1. Sebelum pekerjaan dimulai maka lokasi harus dibersihkan dari segala
kotoran, bekas bongkaran dan lain sebagainya yang di anggap mengganggu
pelaksanaan pekerjaan terutama dalam batas bangunan. Membuang humus-
humus sebelum melakukan pengurugan.
3.2. Untuk menentukan as – as bangunan harus diadakan pengukuran yang
lengkap terlebih dahulu sesuai ukuran yang tertera dalam gambar yang
kemudian dipasang papan bouwplank. Pada papan bangunan (bouwplank)
tersebut harus dipasang kuat dengan memakai papan begisting yang
permukaan atasnya diserut rata dan dicantumkan titik-titik as dengan
memakai cat/tanda yang tidak berubah-rubah.
3.3. Hasil pengukuran ini sebelum galian dimulai harus disetujui oleh Pengawas
Lapangan dan Konsultan Pengawas.
3.4. Kontraktor/pemborong harus mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
dan menyerahkan kepada pihak proyek paling lambat pada waktu penyerahan
pertama.

4 : PENENTUAN PEIL
4.1. Sebagai peil ± 0.00 ditentukan dalam gambar.
4.2. Ukuran tinggi lainnya berpedoman pada 4.1 diatas.
4.3. Pekerjaan utizet harus dilakukan dengan cermat dan teliti agar sudut betul-
betul siku.
4.4. Satu dan lain hal yang menyimpang dari hal-hal tersebut di atas akan
ditentukan olen Pengawas Lapangan dan Konsultan Pengawas.
4.5. Semua papan dasar bangunan (Bouwplank) menggunakan kayu begisting
berukuran 1.5/15 cm, permukaan atas harus diketam/diserut rata dan dipasang
waterpass pada peil kurang lebih 0.00 setiap jarak maksimum 2 M’ papan
dasar diperkuat dengan balok-balok kayu ukuran 5/7 cm. Papan dasar tersebut
dipasang sekurang-kurangnya berjarak 2 M’ dari garis terluar bangunan.
5 : PEKERJAAN TANAH
5.1. Sebelum pekerjaan dimulai maka lokasi harus dibersihkan dari segala
kotoran, bekas bongkaran dan lain sebagainya yang dianggap mengganggu
pelaksanaan pekerjaan, terutama dalam batas bangunan.
5.2. Untuk keperluan semua pondasi dan lain-lain harus dilakukan penggalian
tanah menurut ukuran-ukuran yang dinyatakan dalam gambar rencana dan
menurut keadaan setempat serta cukup untuk bekerja.
5.3. Tanah bekas galian yang masih dibutuhkan untuk urugan kembali harus
dipilih dan dibersihkan dari kotoran-kotoran/puing-puing sedangkan yang
tidak diperlukan harus diangkut keluar lokasi sehingga tidak mengganggu
pekerjaan .
5.4. Pemborong bertanggung jawab penuh bila mana harus melalui atau
mengganggu saluran, kabel-kabel bawah tanah.
5.5. Pemborong harus menjaga seluruh galian tidak digenangi air dengan jalan
menimba, memompa atau cara lain yang dianggap baik atas biaya
pemborong.
5.6. Galian tanah tidak boleh dibiarkan terlalu lama, setelah galian disetujui
pengawas harus segera dimulai dengan tahap pelaksanaan berikutnya.
5.7. Pemborong bertanggung jawab bila terjadi longsoran atau kerusakan-
kerusakan yang diakibatkan adanya galian.
5.8. Jika terdapat tempat yang gembur pada dasar galian pondasi, harus digali dan
ditimbun kembali dengan pasir urug, disiram air dan dipadatkan.
5.9. Segala sesuatu hal yang menyimpang dari hal-hal tersebut di atas akan
ditentukan oleh direksi.

6 : PEKERJAAN URUGAN
6.1. Pekerjaan urugan pasir dilakukan pada bagian bawah pondasi. Pekerjaan ini
dilakukan setelah galian tanah dikerjakan.
6.2. Pekerjaan mengurug kembali adalah pekerjaan mengurug bekas galian/sisa
galian pondasi atau saluran-saluran.
6.3. Pekerjaan peniggian halaman adalah pekerjaan mengurug bagian halaman
dengan tanah urug biasa. Ketinggian rencana urugan 30 cm dan disesuaikan
dengan kontur dilapangan. .
6.4. Pekerjaan urugan sirtu adalah pekerjaan urugan untuk bagian jalan yang pada
bagian atasnya akan dipasang cor beton. Semua dapat dilaksanakan sesudah
mendapat persetujuan dari Direksi/Konsultan Pengawas.

7 : PEKERJAAN BETON
7.1. Pasangan batu kosong (aanstamping) dipasang diatas pasir urug. Ketebalan
pasangan batu kosong 10 cm. Batu disusun secara beraturan.
7.2. Pasangan batu gunung dikerjakan berpedoman pada gambar rencana.
Pasangan Batu disusun dan dikunci menggunakan campuran semen dan
pasir perbandingan 1 : 4. Pasangan harus rapi dan tidak terdapat lubang-
lubang diantara susunan batu.
7.3. Cor beton K-225 dikerjakan pada bagian saluran air dan rencana jalan.
Untuk dimensi mengacu pada gambar rencana.
7.4. Pemborong harus mentaati segala ketentuan dan ukuran yang telah
ditentukan.
8 : PEKERJAAN PASANGAN
8.1. Pasangan rollag bata dipasang pada tepi jalan kiri dan kanan.
8.2. Plesteran dan acian dikerjakan untuk pasangan rollag bata tersebut.
8.3. Pemasangan Koral Sikat dipasang sepanjang rencana jalan 21,50 meter
dengan lebar 1 meter. Koral Sikat dipasang dengan rapi dan berhati-hati.
Motif dari pasangan koral sikat dikonsultasikan dengan pihak terkait dan
disetujui oleh Pengawas.
8.4. Pemasangan Batu Alam dikerjakan pada bagian pot tanaman didepan dan
belakang taman. Pemasangan dilakukan dengan rapi. Motof batu alam
dikonsultasikan dengan pihak terkait dan disetujui oleh Pengawas.

9 : PEKERJAAN INSTALASI
9.1. Insatalasi listrik dipasang lampu sorot LED 40 Watt.
9.2. Untuk instalasi lampu pita /strip lamp dipasang melinkar pada pohon tabe
buya dan sepanjang jalur kiri dan kanan taman.
9.3. Titik lampu dapat dikonsultasikan dengan pihak terkait dan disetujui oleh
Pengawas.

10 : PEKERJAAN LAIN-LAIN
10.1. Pekerjaan Rangka Peneduh. Bahan digunakan galvanis ukuran 4x4 cm.
Dilakukan pengelasan dengan rapi. Bentuk dan ukuran rangka sesuai
dengan gambar rencana.
10.2. Pemasangan Paranet. Ukuran paranet 3 x 1 meter per rol. Diperlukan 4 rol
untuk 1 rangka. Pemasangan dibagian atas untuk melindungi tanaman dan
pada bagian samping.
10.3. Pekerjaan Rangka Pot Tanaman. Rangka pot dengan dimensi 1,00x1,20
dikerjakan dengan cara dilas. Bahan dari besi galvanis ukuran 4x 4 cm.
Bagian-bagian rangka disesuaikan dengan gambar rencana.
10.4 Tanaman Toga. Jenis tanaman toga dikosultasikan dengan pihak terkait
dan disetujui oleh Pengawas.
10.5. Tanaman Rambat. Jenis tanaman rambat dikosultasikan dengan pihak
terkait dan disetujui oleh Pengawas.
10.6. Tanaman Tabe Buya. Tinggi tanaman mencapai minimal 2 meter dengan
diameter batang bawah minimal 20 cm.
10.7. Tanaman Hias. Ukuran dalam 1 polybag tinggi tanaman minimal 25 cm.
Jenis tanaman dapat dikonsultasikan dengan pihak terkait dan mendapat
persetujuan dari pengawas.
10.8. Rumput Gajah Mini. Jenis rumput gajah mini dikosultasikan dengan pihak
terkait dan disetujui oleh Pengawas.
10.9. Pembuatan Mainan A. Bahan terbuat dari pipa stainless diameter 1½ in.
Bahan dilas dan dibentuk sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan harus
halus dan rapi.
10.10. Pembuatan Mainan B. Bahan terbuat dari pipa stainless diameter 1½ in.
Bahan dilas dan dibentuk sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan harus
halus dan rapi.
10.11. Pembuatan Bangku Taman. Rangka bangku dari besi stainless ukuran 4x4.
Dilas esuai dengan gambar rencana. Untuk papan bangku dari bahan
papan ulin lebar 12 cm dengan tebal 1,5 cm
10.12. Pembuatan Penutup Saluran. Bahan dari besi siku 4x4 dan besi diameter
10 mm. Ukuran disesuaikan dengan ukuran saluran.
11 : PERATURAN PENUTUP
11.1. Meskipun di dalam Dokumen ini, pada uraian pekerjaan dan uraian
bahan-bahan tidak dinyatakan kata-kata yang harus dipasang oleh
Pemborong atau yang harus disediakan oleh Pemborong, tetapi tidak
disebutkan atau diuraikan dalam penjelasan pekerjaan pembangunan
ini, perkataan-perkataan tersebut di atas tetap dianggap ada dan dimuat
dalam Dokumen ini.
11.2. Pekerjaan yang nyata-nyata menjadi bagian dari pekerjaan
pembangunan, tetapi tidak dimuat atau diuraikan dalam dokumen ini,
tetap dikerjakan dan diselesaikan olen Pemborong, dan harus dianggap
seakan-akan pekerjaan ini dimuat dan diuraikan kata demi kata pada
Dokumen ini untuk menuju penyerahan selesai yang lengkap dan
sempurna sesuai menurut pertimbangan Direksi.

Anda mungkin juga menyukai