“RESUME”
OLEH:
Tidak semua keluarga memiliki koping yang efektif atau kompeten dalam
menghadapi masalah anggota keluarga dengan penyakit kronis. Nanda (2012), menjelaskan
masalah penurunan koping keluarga sebagai ketidakadekuatan dan ketidakefektifan keluarga
membantu klien untuk mengelola dan menguasai tugas adaptif terkait masalah kesehatan. Hal
ini disebabkan karena beberapa faktor yang berhubungan antara lain; sakit yang berlangsung
lama dan menghabiskan kemampuan suportif dari keluarga, kurangnya informasi pada
keluarga, tidakadekuatnya pemahaman keluarga dan informasi yang tidak benar kepada
keluarga tentang masalah kesehatan yang dihadapi keluarga ( NANDA, 2012).
Perawatan Kesehatan di Rumah bukanlah suatu konsep baru dalam sistem pelayanan
kesehatan, khususnya pada praktek keperawatan komunitas. Hal ini sudah dikembangkan
sejak tahun 1859 yang pada saat itu William Rathbone of Liverpool, England dan juga
Florence Nightingale melakukan perawatan kesehatan di rumah dengan memberikan
pengobatan bagi klien (masyarakat) yang mengalami sakit terutama mereka dengan status
sosial ekonomi rendah, kondisi sanitasi, kebersihan diri & lingkungan, dan gizi buruk
sehingga beresiko tinggi terhadap berbagai jenis penyakit infeksi yang umum ditemukan
dimasyarakat (Smith & Maurer, 2000).
Pelayanan perawatan kesehatan rumah diberikan kepada individu dan keluarga sesuai
kebutuhan mereka, dengan perencanaan dan koordinasi yang dilakukan oleh pelayanan
kesehatan seperti: puskesmas, klinik dokter, praktek bidan, perawat, atau praktek bersama
oleh profesi lain (ahli gizi, psikolog, fisioterapist, terapi wicara, dll)
4. Fisioterapist
5. Pekerja Sosial Medis
Kolaborasi interdisiplin ilmu atau profesi yang efektif dalam perawatan kesehatan
rumah akan memberikan kesinambungan pelayanan kesehatan yang dapat memberikan
kesadaran/kemandirian klien dan keluarga, sehingga program perawatan kesehatan dapat
dilaksanakan secara komprehensif. Secara umum proses kolaborasi untuk perawatan
kesehatan rumah diawali dengan adanya rencana pulang discharge plan dari rumah sakit.
Perawat di rumah sakit mengidentifikasi kebutuhan klien untuk perawatan di rumah,
kemudian mengkoordinasikan tentang perencanaan pulang atau discharge plan dengan
dokter untuk diminta persetujuannya. Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi kepada
yayasan/agency terkait yang akan melakukan perawatan di rumah, khususnya pelayanan
perawatan yang diminta oleh dokter. Dalam hal ini dapat berasal dari berbagai disiplin ilmu
(profesi kesehatan lain seperti: dokter, terapi fisik, perawat, bidan, ahli gizi, dll). Dokter
akan menjelaskan tentang rencana program pengobatan, perawatan, prognosis terapi dan
biaya yang dibutuhkan kepada klien dan keluarganya.
PEMBERDAYAAN KELUARGA
Pemberdayaan adalah sebuah proses dengan mana orang menjadi cukup kuat untuk
berpartisipasi dalam, berbagi pengontrolan atas, dan mempengaruhi terhadap, kejadian-
kejadian serta lembaga-lembaga yang mempengaruhi kehidupannya. Pemberdayaan
menekankan bahwa orang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang
cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi
perhatiannya (Parsons, et al., 1994:106).
Menurut Departemen Kesehatan dalam Effendy (1998), mendefinisikan keluarga
sebagai unit terkecil dari masyarakat , terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan
a. Tujuan Pemberdayaan
Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat
berkembang.Hal ini dapat dilakukan dengan cara membangun daya kreasi
masyarakat dengan mendorong , memotivasi, dan membangkitkan kesadaran
akan potensi yang dimiliki serta upaya untuk pengembangkannya.
Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat melalui langkah –
langkah nyata dan menyakut penyedian input (berupa batuan dana
,pembangunan prasarana dan sarana maupun sosial serta pengembangan
lembaga pendanaan ).Untuk itu perlu program – program khusus untuk
masyarakat yang kurang berdaya.
Melindungi agar yang lemah tidak menjadi bertambah lemah, karena kurang
berdaya dalam menghadapi yang kuat.Melindungi harus dilihat sebagi upaya
untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang akibat eksploitasi
oleh kelompok.
b. Hal-Hal yang Diperhatikan dalam Keperawatan Keluarga
Dapat mengatsi masalah dan sesuai kebutuhannya
Mengikutsertakan masyarakat yang akan dibantu mulai dari persiapan ,
pelaksanaan dan evaluasi.
Harus terarah dalam arti di tunjukkan langsung kepada yang memerlukan
(sasaranya jelas).
Perlu adanya pendampingan
Seleksi Lokasi
Seleksi lokasi dilakukan sesuai dengan kriteria yang disepakati pihak-pihak terkait
dan masyarakat.
o Penyusunan Program Pemberdayaan Keluarga
- Mengidentifikasi dan mengkaji permasalah, potensinya serta peluang
- Menyusun rencana program dan kegiatan
o Sosialisasi Pemberdayaan Keluarga
o Menerapkan Rencana Kegiatan
o Monitoring dan Evaluasi
c. Cara Meningkatkan Partispasi Keluarga Dalam Program Pemberdayaan
Disesuaikan dengan masalah dan kebuuthan masyarakat yang nyata.
Dilakukan melalui organisasi yang sudah dikenal atau yang sudah ada di
tengah-tengah masyarakat.
Memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang bersangkutan.
Dapat memenuhi kepentingan masyarakat setempat.
Adanya control yang dilakukan oleh masyarakat. Partisipasi masyarakat
ternyata berkurang jika mereka tidak atau kurang berperanan dalam
pengambilan keputusan.
d. Konsep Pemberdayaan Keluarga
Definisi operasional dari pemberdayaan keluarga merupakaan upaya untuk
menjalankan peran sesuai dengan fungsinya dalam keluarga, dan mengembangkan potensi-
potensi yang dimiliki anggota keluarga secara maksimal, sehingga terbentuk ketahanan
keluarga.
Ada beberapa jenis keluarga yaitu;
Keluarga inti
- Terdiri dari suami, istri dan anak
Keluarga konjugal
- Terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak mereka yang
terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang
tua.
Keluarga luas
Ditarik atas dasar garis keturunan diatas keluarga aslinya. Keluarga luas meliputi
hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek dan keluarga nenek.
Bentuk Keluarga Berdasakan Lokasi