28/2017
• Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan
UU RI NO. 4/2019
• Kebidanan
Penatalaksanaan
Pengkajian awal
awal
PERAN BIDAN
Perencanaan yang baik
Mengikuti panduan yang baik
Melakukan pemantauan terus
menerus terhadap ibu/pasien
Memahami situasi klinik, diagnose
medis & tindakan yg harus dilakukan
Memahami obat-obatan
Mengetahui peralatan emergensi
Tetap tenang
Cari pertolongan
PENILAIAN
• SYOK
• Hamil/persalinan/nifas
• Usia kehamilan/persalinan/nifas
• Diagnosis
AWAL KEHAMILAN < 20 MGG
• Abortus
• Mola Hidatidosa
• KET
Kejadian
Menuru WHO 10% dr kehamilan
Seorang wanita datang ke Praktik Mandiri Bidan dengan
keluhan kram pada perut bawah, mengeluarkan darah
banyak dari kemaluan, keluar jaringan, hasil pemeriksaan
menunjukkan uterus lebih kecil dari usia kehamilan.
ABORTUS KOMPLIT Apabila menderita anemia perlu diberi sulfas ferrosus atau
transfuse
Abortus spontan didahului dengan pendarahan dalam desidua basalis, berakibat
plasenta terlepas sebagian atau seluruhnya. Keadaan ini menyebabkan janin
kekurangan O2 dan nutrisi.
Abortus < 8 mgg biasanya pelepasan terjadi sempurna, tanpa tertinggalnya sisa
hasil konsepsi karena vili chorialis belum menembus terlalu dalam pada lapisan
desidua sehingga terjadi abortus completus.
Abortus yang lebih tua oleh karena vili chorialis telah menembus lebih dalam
pada lapisan desidua, hasil konsepsi tidak bisa keluar seluruhnya, terjadilah
ABORTUS INCOMPLETUS. Apabila sisa hasil konsepsi yang tertahan tidak segera
dikeluarkan akan mengganggu kontraksi uterus, yang dapat mengakibatkan
pendarahan.
Seorang wanita datang ke Praktik Mandiri Bidan menyatakan
kehamilan ke tiga, usia kehamilan 3 bulan dengan keluhan
perdarahan sedikit, mual muntah 5-6 kali. Hasil pemeriksaan TD
130/80 mmHg, TFU 3 jari di bawah pusat, Ballotemen (-), DJJ (-).
Paritas tinggi
Riwayat mola
Riwayat genetika
Faktor makanan
Anemia terjadi pada kasus-kasus prolonged
bleeding
KADAR ß-HCG YANG TINGGI
Tanda lainnya yang dapat ditemukan pada
kehamilan mola adalah hipertiroid dan
terbentuknya kista ovarium yang disebabkan
tingginya kadar β-hCG perdarahan terutama
pada CMH
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
PEMERIKSAAN UMUM
PENATALAKSANAAN
• < 37 minggu
• Perdarahan tdk aktif
EKSPEKTATIF • Belum inpartu
• KU ibu Baik (Hb>8 g%)
• Janin hidup
TENTUKAN TERMINASI
• KU jelek : SC
• KU baik : PDMO
Definisi Terlepasnya plasenta dari tempat
implantasinya yang normal sebelum janin lahir
pada kehamilan > 28 mgg
Frekuensi 2%
PENATALAKSANAAN
• Keluhan: mual & muntah >>> • TFU & lingkar abdomen >>>>
(HCG ↑↑) • Palpasi: 3 atau lebih bagian
• Riwayat kembar besar
• Auskultasi: lebih dari satu
DJJ
Pemantauan BB
Pemeriksaan kehamilan
Penapisan glukosa
TANDA BAHAYA
Tak ada lanugo, kuku panjang, rambut kepala banyak kulit keriput, mengelupas, sering
berwarna kekuningan, kadang-kadang anak agak kurus, air ketuban sedikit dan
mengandung mekonium
Induksi persalinan
Gangguan plasenta
Menegakkan diagnose dengan pemeriksaan
berkala dan USG
• Perut lebih besar dan berat • Perut terlihat sangat buncit dan
• Sesak nafas tegang, kulit perut mengkilat,
• Nyeri perut karena tegang retak retak kulit jelas
• Oliguria • Ibu terlihat sesak dan terlihat
payah karena kehamilan
• Edema pada tungkai, vulva dan
abdomen
PALPASI PENATALAKSANAAN
• Persalinan prematur
• Prolaps funiculli
• Asfiksia
PROGNOSIS IBU
• Infeksi
• Meningkatkan tindakan SC
• Morbiditas dan mortalitas maternal
Seorang ibu berusia 30 tahun memiliki 4 anak, mengatakan
hamil 7 bulan datang ke Praktik Mandiri Bidan dengan keluhan
sesak nafas dan nyeri ulu hati. Inspeksi perut terlihat sangat
buncit dan tegang, berkilat sedangkan pada palpasi perut tegang
dan nyeri disertai edema pada dinding perut, vulva dan tungkai.
Bagian janin sukar untuk dikenali dan TFU lebih tinggi dari usia
kehamilan. Pd auskultasi DJJ sukar didengar.