Anda di halaman 1dari 3

SOAL PENILAIN TENGAH SEMESTER ( PTS )

SEPTEMBER 2020

NAMA : ARRINA NURAZZIZAH (09)


MATA PELAJARAN : PERBANKAN DASAR

KELAS : X AKL 1

KETENTUAN 1. Jawaban dibuat dalam bentuk Word

2. Waktu sesuai dengan lamanya jam pelajaran

3.Kumpulkan melalui PJ tepat jam PJJ berakhir

JAWAB SOAL – SOAL DI BAWAH INI DENGAN JUJUR DAN BENAR.

1. Uraikan sejarah Bank Sentral Indonesia


2. Tuliskan 5 persyaratan yang wajib di penuhi untuk memperoleh izin usah Bank Umum dan
Bank Perkteditan Rakyat
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan merger.
4. Menurut UU No. 10 Tahun 1998 untuk kepentingan apa Bank boleh mengungkapkan
kerahasian bank.
5. Jelaskan tentang Azaz Demokrasi Ekonomi Perbankan di Indonesia.
6. Tuliskan fungsi turunan uang.
7. Jelaskan perbedaan uang kartal dengan giral.
8. Jelaskan dengan singkat pengertian nilai nominal,beri contohnya.
9. Jelaskan tentang pengertian dari Lembaga Keuangan.
10. Tuliskan kegiatan utama yang dilakukan Bank Umum.

JAWAB :
1. Bank Sentral Indonesia sebelumnya berasal dari De Javasce. Bank yang dirasionalkan di
tahun 1951. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU No. 23
Tahun 1968. Kemudian ditegaskan lagi dengan UU No 23 Tahun 1999 bahwa Bank Indonesia
selaku bank sentral adalah lembaga negara yang independen. Dalam kapasitasnya sebagai
bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah.

2. Bank Umum :
a. Bank hanya  dapat didirikan oleh:
- WNI atau Badan Hukum Indonesia.
- WNI atau Badan Hukum Indonesia dengan WNA atau Badan Hukum Asing secara
kemitraan.
b. Bank hanya dapat didirikan dan melakukan kegiatan usaha dengan izin Direksi Bank
Indonesia.
c. Modal disetor untuk mendirikan bank ditetapkan sekurang-kurangnya 3 triliun rupiah.
d. Modal disetor yang berasal dari badan hukum asing, setinggi-tingginya sebesar 99%  dari
modal yang disetor bank.
e. Modal disetor bagi bank yang berbentuk hukum koperasi adalah simpanan pokok,
simpanan wajib, dan hibah (diatur dalam undang-undang tentang perkoperasian).

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) :


a. BPR hanya dapat didirikan dan melakukan kegiatan usaha dengan izin Direksi Bank
Indonesia.
b. Bagian dari modal yang disetor BPR yang digunakan untuk modal kerja sekurang-
kurangnya berjumlah 50%.
c. BPR hanya dapat didirikan oleh:
- Warga Negara Indonesia yang seluruh kepemilikannya oleh Warga Negara
Indonesia.
- Badan Hukum Indonesia yang seluruh kepemilikannya oleh Warga Negara
Indonesia.
- Pemerintah Daerah.
- Dua pihak atau lebih.
d. Modal disetor bagi BPR yang berbentuk hukum koperasi adalah simpanan pokok,
simpanan wajib, dan hibah (diatur dalam undang-undang tentang perkoperasian).
e. Modal yang disetor untuk mendirikan BPR ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar:
- Dua milyar rupiah untuk BPR yang didirikan di wilayah DKI Jakarta dan
Kabupaten/Kotamadya Tangerang, Bekasi, dan Karawang.
- Satu milyar rupiah untuk BPR yang didirikan di wilayah ibukota provinsi di luar
wilayah tersebut pada poin 1.
- Lima ratus juta rupiah untuk BPR yang didirikan di luar wilayah tersebut pada poin
1 dan 2.

3. Merger adalah penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan
berdirinya salah satu dari bank yang ikut merger dan membubarkan bank-bank lainnya tanpa
melikuidasi terlebih dahulu. Contoh : Bank A melakukan merger dengan bank B dan
disepakati memakai nama bank B, maka nama bank A diganti dengan nama bank B.

4. Bank boleh mengungkapkan kerahasian bank, untuk kepentingan :


a. Untuk keperluan tukar menukar informasi antar bank
b. Untuk kepentingan perpajakan
c. Pemberian keterangan atas persetujuan nasabah
d. Untuk kepentingan peradilan pidana
e. Untuk kepentingan penyelesaian piutang bank
f. Untuk kepentingan peradilan perdata

5. Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan


menggunakan prinsip kehati-hatian. Ini berarti fungsi dan usaha perbankan diarahkan untuk
melaksanakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam demokrasi ekonomi yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. (Ditegaskan dalam Pasal 2 UU No 7 Tahun 1992
setelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan).

6. Fungsi turunan uang :


- Uang sebagai alat penimbun kekayaan
- Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi
- Uang sebagai alat pembayaran utang
- Uang sebagai alat pembayaran yang sah
- Uang sebagai alat pemindah kekayaan
7. Perbedaan uang kartal dan giral :
a. Uang kartal
Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat bayar yang
sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari.
b. Uang giral
Uang giral adalah tagihan umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat
pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer.

8. Nilai Nominal adalah nilai uang yang tertera pada mata uang atau instrumen keuangan
lainnya. Contoh : pada uang yang tertulis Rp200 dan Rp5.000, keduanya memiliki nilai
nominal yang masing-masing adalah Rp200 dan Rp5.000.

9. Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa keuangan yang
bergerak dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya untuk
pendanaan serta dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau persentase.

10. Kegiatan utama Bank Umum.


- Memberikan kredit
- Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito,
dan tabungan
- Menerbitkan surat pengakuan utang
- Melakukan penempatan dana dari nasabah ke nasabah lainnya dalam bentuk surat
berharga yang tidak tercatat di bursa efek
- Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan
atau dengan pihak ketiga
- Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga
- Memindahkan uang

Selamat mengikuti PTS dan semoga makin sukses


Aan nursiani

Anda mungkin juga menyukai