EVALUASI AKHIR

(PERSIAPAN PAS)

1. Rumus kimia senyawa yang terbentuk dari ion K+ , Fe3+, Cu2+, SO42–,
dan PO43– yang benar adalah
 A. Fe3+ + SO42--------> Fe2(SO4)3
Cu2+ + PO43-------> Cu3(PO4)2
2. Soda abu mempunyai rumus kimia K2CO3. Senyawa itu mempunyai
nama
 A. kalium karbonat
3. Nama senyawa berikut yang benar adalah
 B. Ag2O = perak oksida
4. Rumus molekul dari asam klorida, asam sulfat, dan asam fosfat berturut-
turut adalah
 D. HCl, H2SO4, dan H3PO4
5. Diketahui reaksi NaOH + HCl ⎯⎯→ NaCl + H2O. Yang merupakan
pereaksi adalah
 E. NaOH dan HCl
6. Di antara persamaan reaksi berikut, yang sudah setara adalah
 a Mg(OH)2 + b HCl → c MgCl2 + d H2O
Mg : a = c misalkan a = 1 c=1
O : 2a = d maka, b = 2 d=2
H : 2a + b = 2d
Cl : b = 2c
Persamaan setara = D. Mg(OH)2 + 2 HCl → MgCl2 + 2 H2O
7. Jika 24 gram karbon dibakar dengan gas oksigen dalam wadah tertutup
rapat, maka hasil reaksi adalah
 B. lebih besar dari 24 gram
8. Perbandingan Fe : S adalah
 E. 7 : 8

9. Sebanyak 6 liter campuran gas metana (CH4) dan gas etana (C2H6) dapat
dibakar sempurna dengan 19 liter gas oksigen pada suhu dan tekanan
yang sama. Persamaan reaksinya:
CH4 + 3 O2 ⎯⎯→ CO2 + 2 H2O
 2C2H6 + 7 O2 ⎯⎯→ 4 CO2 + 6 H2O
Volume gas CH4 dan C2H6 berturut-turut adalah ... liter
 Blm
10.Pada suhu dan tekanan tertentu, 10 liter gas NO bereaksi dengan 5 liter
gas O2, sehingga menghasilkan 10 liter gas NxOy pada suhu dan tekanan
yang sama. Rumus molekul senyawa NxOy adalah
 V NO = 10 liter
V O2 = 5 liter
V NxOy = 10 liter
perbandingan NO : O2 : NxOy = 2 : 1 : 2
persamaan reaksinya :
2 NO + O2 => 2 NxOy
x=1
y=2
Rumus molekul senyawanya = A. NO2
11. Logam aluminium yang dapat dihasilkan dari 10.000 kg bauksit murni
menurut reaksi: 2 Al2O3 (s) ⎯⎯→ 4 Al(s) + 3 O2(g) (Ar Al = 27 dan O =
16) adalah

12. Jika diketahui massa atom relatif (Ar) H = 1, S = 32, O = 16 dan massa
molekul relatif (NH4)2SO4 = 132, maka massa atom relatif (Ar) N
adalah
 (NH4)2SO4 = Mr
N2H8SO4 = Mr
2.Ar N + 8.Ar H + 1.Ar S + 4.Ar O = Mr
2.Ar N + 8.1 + 1.32 + 4.16 = 132
 2.Ar N + 104 = 132
2.Ar N = 132 - 104
2.Ar N = 28
Ar N = 28 / 2
Ar N = C. 14
13. Jika diketahui Ar Ca = 40, C = 12, O = 16 dan bilangan Avogadro =
6,02×1023, maka 50gram CaCO3 mempunyai jumlah molekul
 Mr CaCO3 = (40 + 12 + (16×3)) = 100
mol = gram/Mr = 50/100 = 0,5
jumlah molekul = mol × avogadro
= 0,5 × 6,02 × 10^23
= D. 3,01 × 10^23
14. Massa dari 4,48 liter gas X2 pada keadaan standar (STP) adalah 14,2
gram. Massa atom relatif unsur X tersebut adalah
 Ralat : 4.48 = 14.2 / Mr . 22.4
Mr = 71 g/mol
Ar = A. 35,5 g/mol
15. Massa glukosa (C6H12O6) yang harus dilarutkan dalam 500 mL air
untuk membuat larutan glukosa (C6H12O6) 0,2 M (Ar C = 12, H = 1, dan
O = 16) adalah
 massa glukosa = 0,2 mol/liter x 0,5 liter x 180 gr/mol = B. 18 gram
16. Dalam 100 gram senyawa terdapat 40% kalsium, 12% karbon, dan 48%
oksigen. Jika Ar Ca = 40, C = 12, dan O = 16, maka rumus empiris
senyawa tersebut adalah
 m Ca :
= Kadar Ca × m Senyawa / 100%
= 40% × 100 gram / 100%
= 40 gram

mC:
= Kadar C × m senyawa / 100%
= 12% × 100 gram / 100%
= 12 gram
mO:
= Kadar O × m senyawa / 100%
= 48% × 100 gram / 100%
 = 48 gram
• Perbandingan mol :
= n Ca : n C : n O
= gr / Ar : gr/Ar : gr/Ar
= 40 / 40 : 12 / 12 : 48 / 16
=1:1:3
Maka Rumus empiris yang diperoleh berdasarkan perbandingan
mol adalah :
= Ca : C : O
=1:1:3
= C. CaCO3
17. Dalam 100 gram pupuk urea (CO(NH2)2) terdapat 22,4 gram nitrogen
(Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1). Kadar nitrogen dalam pupuk urea
tersebut adalah
 karena massa Nitrogen sudah diketahui maka
% N= jumlah Ar N×massa N/massa urea×100%
%N= 2×22,4/100×100%
%N= 44,8 %
jadi kadar Nitrogen dalam urea C. 44,8%
18. Apabila kristal BaCl2 .x H2O (Ar Ba = 137, Cl = 35,5, H = 1, dan O =
16) mengandung 14,75% air kristal, maka rumus yang tepat untuk kristal
tersebut adalah
 BaCl₂•xH₂O → BaCl₂ + xH₂O
Mr BaCl₂ = 208
misal massa senyawa adalah 100 gram
maka massa H₂O = 14,75 gram
massa BaCl₂ = 100 - 14,75 = 85,25 gram
mol BaCl₂ : mol H₂O
= massa BaCl₂/Mr BaCl₂ : massa H₂O/Mr H₂O
= 85,25/208 : 14,75/18
= 0,4 : 0,8
=1:2
Dari sana dapat disimpulka, setiap 1 mol BaCl₂ akan mengikat 2
mol H₂O
sehingga, rumus kristal tersebut adalah B. BaCl₂•2H₂O
19. Penguraian 24,5 gram KClO3 (Ar K = 39, Cl = 35,5, dan O = 16)
menurut reaksi:
 2 KClO3 ⎯⎯→ 2 KCl + 3 O2.
Pada keadaan standar dihasilkan gas oksigen sebanyak
 V O₂ (STP) = n x 22,4
V O₂ (STP) = 0,3 x 22,4
V O₂ (STP) = 6,72 Liter
Volume gas oksigen O₂ pada keadaan standar (STP) adalah C.
6,72 Liter
20. Sejumlah 3,2 gram gas CH4 dibakar dengan 16 gram O2 sesuai reaksi:
CH4 (g) + 2 O2 (g) ⎯⎯→ CO2 (g) + 2 H2O(l)
Jika Ar C = 12, H = 1, dan O = 16, maka massa CO2 yang terbentuk
adalah
 gr CO2 = mol × Mr
=0,2×44
=C. 8,8 gram