Anda di halaman 1dari 13

BAB I

MEMAHAMI HAKEKAT ILMU KIMIA

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:


- memerhatikan bahan-bahan keperluan sehari-hari yang merupakan produk industri kimia
- menjelaskan hakikat ilmu kimia
- memahami metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
- menjelaskan peranan ilmu kimia terhadap perkembangan ilmu lain dan kehidupan

Deskripsi singkat materi

A. Pengertian Ilmu Kimia dan Hakikat Ilmu Kimia


1.Pengertian Ilmu KImia

Ilmu kimia berasal dari bahasa arab (Jabir Ibnu Hayyan) al-kimia yang artinya perubahan materi. Ini berarti
ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu megubah materi menjadi materi lain

Pengertian ilmu kimia menurut Kimia Modern

Ilmu Kimia merupakan bagian dari ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari struktur dan sifat materi ( Zat
), perubahan materi dan energi yang menyertai perubahan zat (materi ).

2. Pengertian Hakekat Ilmu Kimia

Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda dapat mengalami proses pengolahan kimiawi sehingga
menghasilkan perubahan bentuk, struktur, komposisi serta susunan partikelnya menjadi bentuk lain ( Zat
baru ). Zat baru yang dihasilkan dari proses ini berbeda dari zat asalnya.

Peranan ilmu kimia dalam proses pengolahan secara kimiawi yaitu dapat mengubah bahan Alam menjadi
bahan-bahan yang lebih berguna dan bermanfaat bagi kesejahteraan kehidupan Manusia dengan
menggunakan beberapa bahan Kimia.Misalnya dalam proses pembuatan zat aditif yang digunakan untuk
bahan penyedap makanan.

Komposisi adalah bahan penyusun suatu zat yang memiliki takaran dan perbandingan tertentu.

Struktur zat adalah susunan bahan-bahan alam atau hasil pengolahan (buatan) membentuk rangka.
Komposisi dan struktur zat berhubungan erat dengan sifat zat.

Gejala-gejala alam berkaitan dengan komposisi, struktur ,sifat dan perubahan susunan Zat

B. Hubungan Ilmu Kimia Dengan Ilmu - Ilmu Lainnya


Ilmu Kimia Sering kali disebut sebagai pusatnya pengetahuan,sebab Ilmu Kimia dibutuhkan untuk
mempelajari ilmu-ilmu lain seperti yang tercantum dalam gambar di bawah ini:
C. Peranan ilmu kimia
1. Manfaat Ilmu Kimia Dibidang Kedokteran
Manfaat ilmu kimia yang pertama pada kehidupan manusia adalah dalam bidang kedokteran.
cabang kimia farmasi.
2. Manfaat Ilmu Kimia Dibidang Pertanian
Dibidangpertanian, untuk mengembalikan kesuburan tanah, perlu dilakukan penambahan
pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan penambahan pestisida.
3. Manfaat Ilmu Kimia Dibidang Geologi
Bidang ini berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas
dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap
pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia
dalam bidang ini untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang
bebatuan atau “benda-benda” alam.
4. Manfaat Ilmu Kimia di bidang Biologi
Proses kimia yang berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan
makanan, pernapasan, metabolisme, fermentasi,fotosintesis dan lain-lain. diperlukan
pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa yang ada, seperti karbohidrat, protein,
vitamin, enzim, lemak, asam nukleat.
5. Manfaat Ilmu Kimia Dibidang Hukum
Dibidang hukum dapat dirasakan ketika diberlakukannya pemeriksaan peralatan bukti
kriminalitas (kriminologi). Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur
DNA-nya karena struktur DNA setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini melibatkan ilmu
kimia.
6. Manfaat Ilmu Kimia Dibidang Mesin
yaitu mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari
sifat, komposisi bahan bakar dan minyak pelumas mesin.
7. Manfaat Ilmu Kimia Dibidang Teknik Sipil
Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon
(pipa PVC), lem dan sebagainya.Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan
bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat
meminimalisir kecelakaan dikemudian hari.
8. Manfaat ilmu kimia Dibidang Arkeologi
Ilmu arkeologi identik dengan penelitian fosil fosil.contohnya para arkeolog memanfaatkan
teknologi kimia bernama radioisotop karbon – 14 untuk mencari tahu Usia fosil tersebut.
9. Manfaat imu kimia Dibidang kecantikan
contohnya dapat kita temui pada kosmetik,shampoo,pembersih wajah,parfum dan lainnya.
Bahan Diskusi:

D.Metode Ilmiah

Metode ilmiah atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai scientific method adalah proses berpikir
untuk memecahkan masalah dengan langkah langkah tertentu secara sistematis,empiris, logis dan
terkontrol yang dilakukan para Imuwan untuk menyelesaikan permasalahan atau

menemukan teori baru. Teori adalah penjelasan terhadap apa yang telah dilakukan uji coba dari
tingkah laku suatu sifat. Teori selalu digunakan sebagai petunjuk untuk eksperimen yang baru dan selalu
diadakan uji coba. Untuk memperolah pengetahuanhberupa teori atau hukum, melalui proses ilmiah,selalu
membutuhkan sikab Ilmiah.
1. Sikap ilmiah
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan, termasuk siswa, ketika
menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalm kerja (eksperimen)di
laboratorium maupun dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam diskusi, seminar, dan penulisan karya
ilmiah. Sikap-sikap ilmiah yang dimaksud adalah
a. Ingin tahu, b.Kritis atau tidak cepat percaya, c.Obyektif, d.Menghargai karya orang lain
e.Berani mempertahankan kebenaran, f. Menjangkau ke depan, g.Jujur
h. Tekun, i. Optimis, j. Tanggung jawab, k. .Disiplin, l. Teliti .

2.Langkah langkah dalam metode Ilmiah adalah sebagai berikut.


a. Menemukan dan merumuskan masalah
Permasalahan harus dirumuskan dalam bentuk kalimat Tanya. untuk mengumpulkan data
yang dibutuhkannya,untuk menganalisis data. Perumusan masalah perlu untuk memecahkan
sebuah permasalahan dengan mencari jawabannya
Contoh: bagaimana pengaruh penambahan Dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman jagung?
b. Melakukan pengamatan atau Observasi
Observasi adalah kegiatan-kegiatan untuk mengumpulkan, mencari dan menemukan fakta-
fakta yang berhubungan dengan masalah. Fakta dapat dalam bentuk angka,grafik, dan
sebagainya. Kumpulan fakta ( keterangan-keterangan ) biasa disebut data.

Contoh: kegiatan menanam Jagung di perkebunan SMAK.Suria oleh siswa Kelas X Alam pada jam
pelajaran Prakarya
c. Menyusun kerangka berpikir (hipotesis)
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang perlu diuji kebenarannya melalui data-data
eksperimen: Contoh
Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK, akan meningkatkan hasil produksi tanaman jagung
d. Melakukan Eksperimen
Dalam merancang eksperimen untuk menguji sebuah hipotesis atau dugaan sementara harus dilakukan melalui
3 variabel untuk mengontrol terhadap kondisi eksperimen, sehingga benar-benar merupakan hasil perlakuan
dalam eksperimen,yaitu:
1. Variable bebas ( Variable yang dibuat berubah dari variable yang lain).
Contoh variable bebas : Dosis pupuk NPK
2. Variable kontrol ( Yang dikondisikan dan dibuat sama): contoh
- Jenis tanaman jagung
- Cahaya
- Waktu
3. Variable terikat ( Variable yang berubah diakibatkan variable bebas), contoh pertumbuhan tanaman
jagung ( tinggi,jumlah daun,jumlah tongkol ).

e. Menganalisis data
Pengumpulan data dilakukan di lapangan dan memiliki peran penting dalam metode
ilmiah, sebab berkaitan dengan pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis
akan bergantung pada data yang dikumpulkan.
f. Menguji Hipotesis
Berpikir ilmiah pada hakekatnya merupakan sebuah proses pengujian hipotesis. Dalam
kegiatan atau langkah menguji hipotesis, peneliti tidak membenarkan atau menyalahkan
hipotesis, namun menerima atau menolak hipotesis tersebut. Karena itu, sebelum pengujian
. hipotesis dilakukan, peneliti harus terlebih dahulu menetapkan taraf signifikansinya.
Semakin tinggi taraf signifikansi yang tetapkan maka akan semakin tinggi pula derajat
kepercayaan terhadap hasil suatu penelitian
g. Menarik kesimpulan
Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya.
Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas.

E. Bekerja di Laboratorium Kimia


Laboratorium adalah tempat seorang pratikan untuk melakukan percobaan/praktikum.
Di Laboratorium Kimia terdapat alat dan Bahan Kimia yang memerlukan perlakuan khusus.
Berikut adalah alat alat dan bahan yang sering digunakan untuk praktikum di laboratorium Kimia.
1. Alat:

❖ Beberapa jenis alat kimia nama dan fungsi masing masing.

1. Pipet Ukur : Mengukur volume larutan

2. Pipet tetes : Memindahkan beberapa tetes zat cair

3. Cawan Porselin : Wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu
tinggi

4. Labu Erlenmeyer : Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate


hasil penyaringan

5. Pembakar Spirtus/Bunsen : Membakar zat atau memanaskan larutan

6. Batang Pengaduk : Mengaduk larutan


2. Bahan-Bahan Kimia

Beberapa jenis Bahan Kimia di laboratorium Kimia diantaranya:

No. Nama Rumus Kimia


1 Asam Klorida • HCl
2 Natrium Hidroksida • NaOH
3 Asam Asetat • CH3COOH
4 Kalium Sulphat • K2SO4
5 Natrium Klorida • NaCl,
6 Alkohol/Etanol • C2H5OH
7 Kalsium Karbonat • CaCO3
8 Aluminium Hidroksida • Al(OH)3
9 Kalium Nitrat • KNO3
10 Asam Iodida • HI

3.Keselamatan kerja

Keselamatan kerja di laboratorium merupakan usaha atau tindakan pencegahan agar didalam
kegiatan di laboratorium terhindar dari kecelakaan sekecil apapun. Berikut beberapa contoh tata
tertib di laboratorium

▪ Alat- serta bahan yang ada di dalam laboratorium tidak diperkenankan diambil keluar tanpa
seizin guru.
▪ Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
▪ Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti / ragu-ragu, hendaknya segera bertanya
kepada guru.
▪ Bekerja di laboratorium hendaknya memakai jas laboratorium.
▪ Jika ada alat yang rusak atau pecah, hendaknya dengan segera dilaporkan kepada guru.
▪ Jika terjadi kecelakaan, sekalipun kecil, seperti kena kaca, terbakar, atau terkena bahan
kimia, hendaknya segera dilaporkan ke guru.
▪ Etiket (label) bahan yang hilang atau rusak harus segera diberitahukan kepada guru, agar
segera diganti.
▪ Tidak diperkenankan makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
▪ Setelah selesai percobaan, alat-alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam
keadaan bersih.
▪ Buanglah sampah pada tempatnya.
▪ Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kran
air dan gas ditutup, dan kontak listrik dicabut.

3.Penyimpanan bahan kimia


1. Botol – botol yang berisi bahan kimia disimpan pada rak atau lemari yang disediakan khusus untuk
itu

2. Jangan mengisi botol sampai penuh

3. Jangan mengunakan tutup dari kaca untuk botol yang berisi basa

4. Semua peralatan/gelas kimia yang berisi bahan kimia di labeli

5. Untuk bahan kimia yang mudah terurai oleh cahaya matahari disimpan dalam botol gelap

6. Botol kimia yang berisi bahan kimia yang melepaskan gas berbahaya /beracun harap disimpan di
lemari asam

4.Penggunaan Zat

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan zat-zat kimia, yaitu:

1. Tabung reaksi yang berisi zat kimia dan dipanaskan tidak boleh diarahkan kewajah sendiri atau
orang lain

2. Bahan kimia tidak boleh di baui langsung

3. Larutan kimia yang tumpah dimeja atau dilantai segera dibersihkan. Jika asam pekat dinetralkan
dulu dengan soda kue. Dan jika basa kuat ditambah serbuk NH4Cl
4. Larutan pekat yang tidak terpakai dan dibuang di wastafel diencerkan dengan air lebih dahulu

5. Mengambil zat secukupnya dan jika berlebih tidak boleh di kembalikan ke botol asal

5.Lambang-Lambang Bahan Kimia Berbahaya

Pada beberapa kemasan bahan kimia tertera lambang- lambang yang menunjukkan tingkat
bahaya, misalnya:
F. Materi ( Zat )

Materi adalah segalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Contohnya semen, air ,Sprite, Beng-beng, dll.

.Berdasarkan sifatnya, materi terdiri atas dua perubahan yaitu perubahan fisis dan
perubahan kimia

Perubahan fisis adalah perubahan pada materi yang tidak dapat menimbulkan
jenis zat yang baru,contoh beras ditumbuk menjadi tepung beras8. perubahan
kimia adalah perubahan pada materi yang dapat menimbulkan jenis zat yang
baru, contohnya kertas dibakar menjadi arang dan nyala api

A. Klasifkasi Materi
1. Unsur .

Unsur merupakan zat tunggal yang homogen yang dengan reaksi kimia biasa
tidak dapat diuraia lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana.
Unsur terdiri atas 3 bagian:
a. Unsur logam b.unsur non logam c. unsur metaloid

2.Senyawa

Senyawa merupakan zat tunggal yang homogen atau campuran dari 2 atau lebih
unsur melalui reaksi kimia dengan perbandingan tertentu dan tetap
Contoh senyawa seperti gula, cuka, garam dapur , dan lain-lain
3..Campuran
Campuran merupakan gabungan dua zat atau lebih yang sifat sifat zat
penyusunnya tidak berubah.
Campuran yang homogen atau serba sama disebut Larutan seperti larutan gula
atau larutan garam dapur. Campuran terdiri atas 2 bagian yaitu campuran
homogen contoh larutan cuka dan campuran heterogen contoh Gado-gado.
4.Partikel merupakan bagian yang terkeci l dari suatu materi.
Partikel terdiri atas :
a. Atom
Adalah bagian yang terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibgi lagi
tetapai masih mempunyai sifat-sifat unsur tersebut seperti pada logam
Aluminium.
b. Molekul
Penggabungan dari dua atom atau lebih yang masih memiliki sifat zat
tersebut.
Molekul ada dua yaitu molekul unsur jika atom atom yang bergabung sejenis
contoh terdapat pada molekul oksigen O2dan molekul tidak sejenis,
penggabungan dari dua atau lebih atom atom yang tidak sejenis, seperti
terdapat pada molekul asam cuka CH3COOH.
c. Ion
Adalah atom atau sekelompok atom yang bermuuatan listrik.Senyawa ion
terbentuk dari ion positif (kation) dan Ion negatif disebut (anion) membentuk
suatu senyawa.
Jawab pertanyaan pertanyaan di bawah ini

1.Gambar bahan rumah tangga

Perhatikan gambar bahan-bahan rumah tangga di atas, kemudian jawablah


pertanyaan –pertanyaan di bawah ini!
1 Apakah bahan tersebut terjadi proses kimia pada pembuatannya?
2. Apa peran ilmu kimia dalam pembuatan bahan- bahan tersebut?

3.Berikan kesimpulan!

2.Untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada waktu bekerja di Laboratorium kimia


perlu diberikan 10 tata tertib yang wajib diketahui oleh siswa. Sebutkan dua jenis
tata tertib yang anda ketahui!

3. Di Laboratorium Kimia terdapat alat dan Bahan Kimia yang memerlukan perlakuan khusus.
a.Sebutkan 3 macam alat kimia tersebut danjelaskan fungsi masing-masing!
b. Sebutkan 3 macam zat kimia berbahaya dan disertai rumus kimia masing masing!
4. Pada beberapa kemasan bahan kimia tertera lambang- lambang yang menunjukkan tingkat
bahaya,dari zat tersebut.Jelaskan salah satu contoh lambang bahan kimia berbahaya berupa gambar
dan arti gambar tersebut!
5. Jelaskan Klasifiksi Materi secara umum disertai satu contoh massing-masing!
BAB II

STRUKTUR ATOM DAN SISTIM PERIODIK UNSUR

A. Struktur Atom Dan Perkembangan Model Atom

Anda mungkin juga menyukai