Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBELAJARAN

2.1. Tujuan
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta didik dapat :
1. Mengetahui pengertian desain interior
2. Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang terkait dengan desain interior

2.2. Uraian Materi


Ruang lingkup materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar ini adalah

Gambar 2. 1 Konsep desain interior

Desain interior adalah ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di
dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Salah satu bidang
studi keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan untuk dapat
menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya,
baik fisik maupun nonfisik. Sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya
menjadi lebih baik. Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian
dalam suatu bangunan. Contoh : Perancangan interior tetap, bergerak, maupun dekoratif yang
bersifat sementara.
Misalkan pada pekerjaan desain dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

4
5

1. Perancangan interior tetap, perancangan desain interior mulai dari merencana denah
existing bangunan, lay-out, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail,
perspektif, maket, animasi, dan teknis presentasi lainnya.
2. Perancangan interior bergerak (moveable), perancangan desain interior yang bersifat
mikro, misalkan pembuatan desain furniture, desain produk, desain landscape interior,
handycraft, dll.
3. Perancangan dekoratif, perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesain
hiasan pesta pernikahan, mendesain pesta ulang tahun, dll.
Tujuan dari merencanakan interior secara singkatnya adalah bagaimana cara menata
hunian agar tampil lebih indah dan elegan sesuai dengan keinginan.
Tujuan dari perancangan interior secara garis besar yaitu :
1. Untuk menciptakan lingkungan bina yang fungsional dan indah, selain itu dapat
menunjang kenyamanan pengguna dalam beraktivitas di dalam ruang.
2. Interior merupakan sesuatu yang berada di dalam bangunan. Bisa juga diartikan
seperti desain atau dekorasi di dalam struktur.
3. Interior memadukan semua hal yang berkaitan erat dengan warna, tekstur, dan lainnya.
4. Diaplikasikan pada iklim atau cuaca yang berbeda.
5. Harus memiliki kreativitas. Maksudnya yaitu interior terus berkembang sesuai dengan
kreativitas desainernya agar tidak monoton karena dapat menimbulkan kesan
membosankan pada ruang. Semakin tinggi kreativitas dari sang desainer maka semakin
bervariasi karya yang akan dia hasilkan.
Dalam pembelajaran kali ini, contoh yang akan dipelajari adalah konsep rumah
minimalis yang pada umumnya akan menggunakan bahan dan desain yang simpel, tapi bisa
menghasilkan desain yang cantik, indah, nyaman dan juga fungsional bagi penghuninya,
karena memiliki rumah nyaman dan bagus adalah impian semua orang.
Pada saat mendesain rumah tidak cukup hanya sekedar mengira-ngira dimana letak
kamar tidur atau ruangan lain dalam rumah. Dalam membuat sebuah rumah idaman bisa
didesain dengan menggambarkan setiap detail rumah yang akan dibuat melalui sebuah denah
atau sketsa.
2.2.1 Pengertian Rumah Tinggal

Ada beberapa pengertian rumah tinggal, menurut KBBI (2001:966) rumah adalah
bangunan untuk tempat tinggal. Undang-Undang Republik Indonesia No.4 Tahun 1992
Tentang Perumahan dan Permukiman mendefinisikan bahwa rumah adalah bangunan yang
berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Budiharjo
dalam bukunya Arsitektur Ekologis (2006:1) rumah tinggal mengandung pengertian bukan
hanya
sebagai bangunan fisik, melainkan sebagai tempat kediaman yang memenuhi kehidupan yang
layak, sebagai tempat berlindung, beristirahat dan bersukaria bersama keluarga. Rumah harus
menjamin keperluan keluarga untuk bertumbuh, bergaul dengan tetangga, memberi
ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan pada segala peristiwa hidupnya.
Minimalisme adalah desain atau gaya yang memiliki elemen paling sederhana dan
paling sedikit untuk menciptakan dampak maksimum. Konsep sederhana muncul di beberapa
budaya, terutama budaya tradisional Jepang yaitu filsafat Zen. Orang Jepang mewujudkan
budaya Zen ke dalam elemen estetika dan desain untuk arsitektur bangunan. Gagasan ini
mulai mempengaruhi masyarakat barat terutama di Amerika sejak pertengahan abad 18. Pada
abad 19 konsep minimalis ini mulai menjadi inspirasi dalam bidang arsitektur yang disebut
arsitektur minimalis. Saat ini istilah minimalis juga digunakan untuk mendeskripsikan trend
dalam desain dan arsitektur. Minimalis dalam desain dan arsitektur adalah mereduksi elemen
yang tidak diperlukan secara esensial. (Kuntari, 2013:10-11, dalam Modul Interland PPPPTK-
SB).
Terbatasnya lahan dan mahalnya harga tanah, menjadi salah satu permasalahan dalam
membangun sebuah rumah tinggal, sehingga diperlukan solusi yang tepat dalam
memanfaatkan ruang atau area bangunan yang kecil. Pada era saat ini hal tersebut menjadi
salah satu alasan munculnya konsep interior minimalis. Sehingga dalam interior minimalis
memiliki ciri antara lain bentuk sederhana, memanfaatkan elemen dasar seperti garis dan
bentuk geometris sebagai outline, komponen bangunan dan elemen interior diciptakan sebagai
elemen multifungsi (sebagai elemen visual dan fungsional).
Struktur bangunan yang digunakan dalam gaya minimalis menerapkan dekorasi sangat
elegan namun memiliki mutu yang tinggi dan sederhana. Estetika gaya minimalis didukung
dengan adanya permainan cahaya dan bentuk geometris yang diolah melalui stuktur bangunan
dan elemen interiornya. Penggunaan bahan interior juga didominasi oleh pola-pola bahan
alam seperti berbagai batu dan jenis kayu. Detil pada setiap elemen desain dibuat secara halus,
baik dalam penggunaan warna, bahan, dan tekstur.
Berikut adalah beberapa contoh interior minimalis.
Gambar 2. 2 Ruang Tamu Minimalis (https://id.pinterest.com/pin/703546773010226674/)
Gambar 2. 3 Kamar Tidur Minimalis (https://www.sejasa.com/blog/desain-kamar-tidur-
minimalis/)
Gambar 2. 4 Ruang Dapur Minimalis
http://www.rumahminimalisdesign.com/2015/02/model-dapur-cabinet-minimalis-
modern.html

Gambar 2. 5. Ruang Makan Minimalis ( https://www.brilio.net/rumah/20-desain-ruang-


makan-minimalis-terbaik-bisa-kamu-tiru-190411s.html)
Gambar 2. 6 Perpustakaan Seikei karya Shigeru Ban tahun 2006 (Sumber:
motivistjapan.com)

Gambar 2. 7. Atrium Orestad College di Copenhagen, Denmark karya


3XN tahun 2005 (Sumber: static2-living.corriereobjects.it)

Anda mungkin juga menyukai