Anda di halaman 1dari 3

Seorang arsitek profesional hendaknya memiliki peralatan kerja yang memadai.

Hal tersebut
bertujuan agar seorang arsitek menghasilkan karya berkualitas berupa produk perencanaan dan
produk pengawasan. Peralatan yang dibutuhkan tersebut dapat dibagi atas beberapa kategori,
antara lain meja gambar (drafting machine) digunakan untuk menggambar perencanaan,
komputer/laptop digunakan untuk menggambar perencanaan, scanner, pena gambar, dan pensil
mekanik. Masih ada beberapa peralatan lain yang juga menjadi bagian dari peralatan kerja arsitek
meskipun tidak terlalu krusial seperti proyektor, serta alat dan bahan pembuatan maket yang dapat
dipenuhi sewaktuwaktu. Bagi yang baru mulai bekerja sebagai arsitek akan bijaksana jika memilih
item yang dianggap paling penting saja dari setiap kategori di atas. Peralatan yang lengkap belum
tentu dapat terampil menggambar, jika tanpa latihan. Dengan peralatan sederhana pun, jika
penggunaan peralatan gambar dilaksanakan dengan baik, konsekuen, dan disiplin, akan membantu
dalam keberhasilan menggambar. Kemajuan teknologi memudahkan para arsitek untuk
menggambar dan merencana. Saat ini komputer banyak digunakan untuk menggambar dengan
software standar yang disebut Autocad. Dengan software ini, gambar dibuat lebih presisi karena
kebutuhan gambar di lapangan (saat pelaksanaan pekerjaan) adalah gambar 2D. Namun, untuk
kebutuhan presentasi kepada klien, biasanya arsitek menambahkan jenis software lain yang dapat
mendukung gambar pemodelan 3D seperti 3Dmax di komputernya. Selain itu, juga menggunakan
software lain seperti, Microsoft Excel untuk menghitung rencana anggaran biaya, Corel Draw,
Photoshop, Staad Pro, dan sebagainya.

A. Jenis-Jenis dan Fungsi Peralatan Gambar Teknik


Bangunan Dasar dalam menggambar teknik ialah kita harus memahami terlebih dahulu
peralatan gambar yang digunakan, spesifikasi kertas gambar, tipe proyeksi, jenis-jenis
goresan, serta memahami simbol-simbol pada gambar teknik, agar gambar yang akan dibuat
memiliki maksud. Peralatan gambar teknik bangunan tersebut akan dijelaskan sebagai
berikut.
1. Alat dan Kelengkapan Gambar Teknik Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat
gambar teknik bangunan disebut alat dan bahan konvensional. Maksud konvensional di
sini yaitu semua alat dan bahan menggambar teknik bangunan yang sudah sesuai dengan
kesepakatan/standar internasional. Alat dan bahan dalam menggambar teknik yaitu
sebagai berikut.
a. Pensil dan pena Ketika menggambar teknik bangunan dapat memakai pensil khusus
yang akan diuraikan sebagai berikut.
1) Pensil
Pensil merupakan sebuah peralatan untuk menggambar yang paling sering
digunakan saat latihan menggambar teknik bangunan pada tahap dasar. Pensil yang
biasanya dipakai untuk menggambar teknik bangunan ada beberapa jenis, di
antaranya sebagai berikut.
a) Pensil batang Pensil
Pensil untuk menggambar lain dengan pensil yang digunakan untuk menulis,
baik kualitasnya maupun kerasnya. Pensil gambar umumnya tidak disertai karet
penghapus pada salah satu ujungnya. Selain itu biasanya kekerasannya
dicantumkan pada salah satu ujung pensilnya. Cara meruncingkan pensil, dapat
menggunakan kertas ampelas caranya yaitu pensil dipegang antara jari telunjuk
dan ibu jari dan waktu mengasah pensil diputar. Selain itu, dapat juga dipakai
pisau, caranya yaitu tekanlah punggung pisau dengan ibu jari pelan-pelan, atau
dapat juga menggunakan alat peruncing. Jangan sekali-kali menggunakan meja
gambar sebagai landasan untuk meruncingkan pensil.
b) Pensil mekanik
Pernahkah Anda memakai pensil mekanik? Jika belum, perlu Anda ketahui
pensil mekanik biasanya dipakai untuk menggambar teknik bangunan.
Kelebihan dari pensil mekanik ini adalah dapat diisi ulang (refill). Pensil mekanik
yang dapat diisi ulang memiliki kelebihan yaitu tidak perlu diraut atau
diruncingkan ujungnya. Biasanya pensil mekanik dis aat menggambar teknik
bangunan dipakai untuk membuat garis di dapatkan hasil garis dengan
ketebalan yang sama.
Pensil yang dipakai dalam membuat gambar teknik bangunan memiliki tingkat
kekerasan serta aturan pemakaian khusus pada jenis kertas gambar teknik
bangunan. Tingkat kekerasan pensil gambar disajikan dalam penjelasan berikut
ini.
Tingkat kekerasan pensil gambar teknik bangunan
Keras = 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9H
Sedang = 3H, 2H, H, F, HB, B
Lunak = 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B

Selanjutnya mengenai pemakaian atau penggunaannya untuk membuat gambar teknik bangunan,
menggunakan spesifikasi seperti berikut.

(1) Garis bantu : Memakai pensil 2H

(2) Garis : Memakai pensil F

(3) Tulisan, garis penuh tebal : Memakai pensil HB

Jika Anda hendak membuat gambar teknik bangunan memakai kertas atau kertas kalkir dapat
memakai pensil mekanik dengan spesifikasi ukuran ketebalan 0,3 mm dan 0,5 mm.

2) Rapido Pena teknik (Rapido)

Rapido mempunyai ukuran yang bermacam-macam mulai dari 0,1 mm sampai dengan 2
mm. Untuk memudahkan penelitian pen maka biasanya tiap ukuran ditandai dengan
warna tertentu. Macam-macam merk rapido yaitu: Rotring, Staedtler, Faber Castle,
Primus. Pena (rapido) pada umumnya mempunyai tingkat ketebalan yang tetap.
Pemakaian pena (rapido) dapat disesuaikan dengan macam serta ukurannya. Semua itu
disesuaikan kebutuhan pemakai. Dalam hal penggunaannya, rapido ini lebih baik
daripada trekpen. Lalu apa itu trekpen? Perlu Anda ketahui bahwa trekpen sebuah pena
gambar yang digunakan untuk membuat gambar sebelum rapido diciptakan. Jadi, trekpen
itu generasi awal dari rapido.

Alat ini digunakan untuk menarik garis dengan memakai tinta cina (bak). Lebar luangan
(celah). Ujung trek pen dapat diatur dengan sekrup menurut keinginan. Kedudukan trek
pen pada waktu menarik garis sebaiknya miring sebesar 60o ke arah tarikan garis.
Pengisian tinta pada trek pen sebaiknya jangan melebihi 7 mm. Apabila lebih, tinta akan
mudah menetes keluar pada waktu digunakan atau mungkin terjadi bendulan awal.
Kelebihan dari pena gambar atau rapido ini yaitu tidak perlu bolak balik melakukan
pengisian tinta. Jadi, tidak mengganggu saat menggambar teknik bangunan. Pembuatan
gambar menjadi lebih cepat dari pada memakai trekpen. Hal tersebut karena kalau
trekpen itu harus melakukan isi ulang tinta jika habis dipakai menggambar. Jenis pena
gambar atau rapido yang dipakai dalam membuat gambar teknik bangunan yang paling
sering digunakan adalah yang memiliki ketebalan 0,25 putih; 0,35 kuning; 0,50 cokelat;
dan 0,70 biru. Pena gambar atau rapido sangat baik dipakai dalam membuat gambar di
atas kertas transparan. Hendaknya tinta yang digunakan dalam pena gambar (rapido)
bebas radiasi ultraviolet supaya tidak menimbulkan hambatan saat membuat gambar
teknik bangunan. b. Kertas gambar Perlu Anda fahami bahwa kertas yang sering dipakai
untuk menggambar teknik bangunan adalah kertas manila, kertas sketsa, dan kertas
kalkir. Perbedaan kertas tersebut disajikan sebagai berikut. 1) Kertas Gambar (Kertas
Manila) Kertas manila, kertas sketsa, dan kertas milimeter berupa jenis kertas yang
dipakai untuk menggambar tata letak menggunakan alat gambar pensil.

Anda mungkin juga menyukai