Anda di halaman 1dari 4

FORMULARIUM RUMAH SAKIT

PADA PENANGANAN PANDEMI COVID - 19

A. Antivirus
No Nama Bentuk Sediaan dan Indikasi
Generik Kekuatan Sediaan
1 Lopinavir + Tab. 200/50 mg dan 100/25 Sebagai obat terdaftar: Terapi lini kedua
Ritonavir mg HIV/AIDS dalam kombinasi dengan antivirus lain.

Sebagai terapi uji: Terapi COVID-19

2 Favipiravir Tab. 200 mg Infeksi virus influenza pandemik baru atau yang
kambuh kembali (terbatas digunakan untuk
pengobatan pada kasus dimana obat antivirus
lainnya tidak atau kurang efektif).

Uji klinik favipiravir untuk obat COVID-19 di


Jepang dan Tiongkok, hasil sementara
menunjukkan efektifitas yang baik.

3 Remdesivir Tab 100 mg Sebagai obat uji : Untuk pengobatan COVID-19,


berdasarkan pengalaman pengembangan
pengobatan infeksi virus ebola, SARS-CoV, MERS-
CoV. Remdesivir menunjukkan aktivitas antivirus
yang kuat, dan juga telah terbukti dapat
mengurangi patologi pulmonary.

4 Oseltamivir Kaps. 75 mg Pengobatan influenza, pencegahan influenza.

B. Obat Antivirus pada Penggunaan Emergensi


No Nama Bentuk Sediaan dan Indikasi
Kekuatan Sediaan
Generik
1 Klorokuin Fosfat Tab. 250 mg Penggunaan terbatas pada kondisi emergensi
pandemic COVID-19 : Untuk pengobatan
COVID-19 dewasa dan remaja yang memiliki
berat badan 50 kg atau yang dirawat di
rumah sakit.

2 Hidroksiklorokuin Tab. 200 mg Penggunaan terbatas pada kondisi emergensi


Fosfat pandemic COVID-19 : Untuk pengobatan
COVID-19 dewasa dan remaja yang memiliki
berat badan 50 kg atau yang dirawat di
rumah sakit.

C. Antibiotika
No Nama Generik Bentuk Sediaan dan Kekuatan Indikasi
Sediaan

1 Azitromisin Kaps. 250 mg. Tab. 500 mg. Sir. Infeksi saluran pernafasan, mata, kulit, dan
200 mg/ 5 ml, Inf. 500 mg/ 10 ml alat kelaminl

2 Levofloksasin Tab. 250 mg, 500 mg, 750 mg, Infeksi saluran pernafasan, mata, kulit, dan
Inf. 500 mg/ 100 ml, 750 mg/ alat kelamin.
150 ml

3 Meropenem Inj. 500 mg, 1000 mg Meningitis, infeksi kulit yang parah, infeksi
organ dan lapisan perut, atau infeksi saluran
pernapasan.

4 Sefotaksim Inj. 500 mg, 1000 mg, 2000 mg Pneumonia, infeksi saluran kemih, kencing
nanah, meningitis, peritonitis, atau
osteomielitis (infeksi pada tulang).

D. Analgesik Non-Opioid
No Nama Bentuk Sediaan dan Indikasi
Kekuaan Sediaan
Generik
1 Parasetamol Tab. 500 mg, Kapl. 500 mg, Sir. Meredakan gejala demamm dan nyeri pada
( Asetaminofen) 120 mg /5ml, Drops 60mg /0.6 berbagai penyakit seperti demama dengue,
ml, Inf. 1000 mg/100ml tifoid, dan infeksi saluran kemih.
Paracetamol juga dapat pada keluhan
osteoarthritis.

E. Agonis Adrenoreseptor Beta - 2 Selektif


No Nama Bentuk Sediaan dan Indikasi
Kekuatan Sediaan
Generik
1 Salbutamol Sulfat Tab. 2 mg, 4mg, Sir. 2mg/5ml, Kejang bronkus pada semua jenis asma
cairan inh 100 mcg bronkial, bronkitis kronis dan emfisema.
Pengelolaan bronkospasma kronis yang
tidak responsif terhadap terapi
konvensional. Pengobatan asma berat
yang akut.

F. Obat Sistem Saraf Pusat - Golongan Benzodiazepin


No Nama Bentuk Sediaan dan Indikasi
Kekuatan Sediaan
Generik
1 Midazolam Inj. 1 mg/ ml, 5 mg/ ml Premedikasi sebelum induksi anestesi.
Sedasi basal sebelum tindakan
diagnostikatau tindakan bedah melalui
anestesi lokal. Induksi dari conscious
anesthesia.

G. Pengencer Dahak
No Nama Bentuk Sediaan dan Indikasi
Kekuatan Sediaan
Generik
1 Asetilsistein Kaps. 200 mg, Eff. 600 mg, Mengencerkan dahak yang kental pada
Gran. 200 mg bronkus dan paru sehingga mudah
dikeluarkan.

H. Vitamin
No Nama Generik Bentuk Sediaan dan Indikasi
Kekuatan Sediaan
1 Asam Askorbat Tab. 25 mg, 50 mg, 100 mg, Defisiensi Asam Askorbat.
(Vitamin C) 250 mg, 500 mg, 1000 mg
Dalam keadaan sepsis pada kasus infeksi
COVID - 19 dosis tinggi asam askorbat
sebagai prooksidan terhadap sel imun dan
sebagai antioksidan terhadap sel epitel
paru.

2 Alfa Tokoferol Asetat Kaps 30 iu Memenuhi kebutuhan Vitamin E harian.


(Vitamin E)

Anda mungkin juga menyukai