Angkatan : VIII Nama Mata Pelatihan : Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik Nama Peserta : Cucu Eka Putra Nomor Hadir Peserta : 9 Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM Kalimantan Timur
A. Resume Manfaat Disrupsi Teknologi Menurut Rhenald Kasali
Pada era sebelum teknologi informasi berkembang sejauh sekarang, pasar cenderung menentukan segmen pelayanannya untuk kalangan menengah menuju ke atas, khususnya pelayanan eksklusif untuk mereka yang mau membayar lebih. Setelah teknologi semakin berkembang, muncullah perusahaan maupun penyedia produk dan jasa yang mengarahkan segmentasi-nya ke pasar yang tidak terlayani sebelumnya, yakni kalangan menengah hingga ke bawah, seperti Gojek ataupun Grab. Perusahaan tersebut memberi kesempatan pada konsumen kalangan menengah hingga ke bawah untuk merasakan hal yang didapatkan kalangan di atasnya sehingga tanpa disadari menjadikan mereka kompetitor yang tidak disangka oleh penguasa pasar sebelumnya. Model bisnis yang digunakan pada era terdahulu berfokus pada kepemilikan aset yang besar, dan aset tersebut dapat dijaminkan hingga menjadi sebuah modal. Sedangkan di era sekarang, aset bukan lagi sebuah penentu. Valuasi dari sebuah perusahaan kini lebih bergantung pada networking atau jejaring yang dimiliki perusahaan tersebut. Bahkan, mekanisme bisnis saat ini tidak lagi dalam hal mengelola aset, melainkan sudah merambah untuk berinvestasi terhadap aset. Sehingga mindset atau pola pikir bisnis yang berkembang kini menjadi upaya kolaborasi antar kompetitor, bukan lagi sebuah ajang kompetisi di pasar yang besar. Selain pola pikir, mobilisasi ternyata menjadi kekuatan baru yang sebelumnya tidak disangka-sangka oleh banyak pelaku pasar dikarenakan telah menggeser kemampuan marketing dalam proses bisnis. Mobilisasi ini tidak terbatas dalam keadaan faktual di dunia nyata, tapi justru punya kekuatan lebih besar di dunia maya.