Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Komang Novi Tricahyanti

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030733166

Tanggal Lahir : 12 November 1998

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4216/Metode Penelitian Sosial

Kode/Nama Program Studi : 81/Akuntansi

Kode/Nama UPBJJ : 77/UPBJJ UT DENPASAR.

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu 10 Juli 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Komang Novi Tricahyanti


NIM : 030733166
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4216/Metode Penelitian Sosial
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Akuntansi
UPBJJ-UT : Denpasar

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan
oleh Universitas Terbuka.
Singaraja,10 Juli 2021
Yang Membuat Pernyataan

Komang Novi Tricahyanti


1. Dampak Kebijakan Pemerintah tentang COVID 19 pada perekonomian Indonesia.

Identifikasi Permasalahan

Wabah covid-19 ini sangat mematikan Perekonomian di Dunia salah satunya terjadi di Indonesia,
Peraturan pemerintah mengharuskan masyarakat melakukan pembatasan sosial (sosial distancing)
membuat para pedagang terhambat dalam proses perdagangan. Perumusan masalah dalam.
penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak covid-19 pada perekonomian masyarakat Indonesia
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia, akibat dari kebijakan terkait
Covid 19 adalah banyak nya perusahaanyang mengalami masalah ekonomi.
Permasalahan yang diperoleh di lapangan sebagai berikut.
a. Kemiskinan masih menjadi persoalan utama di Indonesia khusunya juga pada Desa Tempat saya
Tinggal, yaitu desa Joanyar Kecamatan Seririt.Pada tahun ini juga masalah kemiskinan semakin
rentan yang dipengaruhi oleh kondisi musibah dunia yaitu pandemi Covid 19. Kondisi ini juga
menyebabkan beberapa masyarakat masih mengalami kendala dalam hal mencari mata pencaharian.
b. Masyarakat cenderung menunggu program bantuan yang diberikan oleh pemerintah seperti
Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan oleh pemerintah masih
belum cukup untuk menanggulangi kemisikinan baik sebelum pandemik maupun sesudah pandemi
Covid 19.
c. Program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan juga cenderung melihat kemiskinan dari
aspek ekonomi dan hanya pada tataran gejala yang tampak dari luar, cenderung bersifat parsial, sektoral,
dan tidak menyentuh akar persoalan kemiskinan. Hal ini yang menjadi penyebab berbagai program
penanggulangan kemiskinan mengalami kegagalan. Program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan
secara menyeluruh sering tidak sesuai dengan kondisi dari masing-masing daerah. Tentu saja hal itu
menyebabkan implementasinya rentan dengan berbagai bentuk penyalahgunaan atau penyelewengan.
Kondisi yang demikian terjadi di desa Joanyar, Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng.

Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan permasalahan dari permasalahan yang telah dipaparkan, adapun
rumusan dari permasalahan ini sebagai berikut.
a) Apa saja dampakCovid-19 pada perekonomian di Indonesia
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, yuridis sosiologi adalah peraturan yang
dibentuk berdasarkan fakta empiris mengenai perkembangan masalah dan kebutuhan dengan
mempertimbangkan aturan yang telah ada, yang akan diubah, atau yang akan dicabut guna
menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat.

2. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif kualitatif maka dalam memperoleh data
yang sebanyak-banyaknya dilakukan melalui berbagai teknik yang disusun secara sitematis untuk mencari
pengumpulan data hasil penelitian yang sempurna. Penulis melakukan penelitian dengan studi deskriptif
karena sesuai dengan sifat masalah serta tujuan penelitian yang ingin diperoleh.

3. Subjek Penelitian
Pada penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, karena penelitian kualitatif berangkat
dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke
populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi
sosial pada kasus yang dipelajari. Spradley (dalam Sugiyono, 2009) mengungkapkan bahwa dalam
penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi dinamakan social situation atau situasi
sosial yang terdiri dari tiga elemen, yaitu tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang
berinteraksi secara sinergis. Sugiono (2009) mengemukakan bahwa sampel dalam penelitian kualitatif
bukan dinamakan responden, tetapi sebagai nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru
dalam penelitian.
Selain itu, sampel juga bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan
penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori. Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif
dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung.
Subjek penelitian atau sumber data yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah pengurus
kegiatan usaha tani dan koperasi Kartika kencana serta warga masyarakat Desa panji Kecamatan Sukasada
(Sumber data primer). Pemilihan subjek penelitian atau penentuan informan dilakukan dengan cara
memilih sampel dengan teknik purposive sampling. Dalam hal ini peneliti mengambil informan dari pihak
yang dianggap mengetahui tentang fenomena yang diteliti.
4. Sistematika Laporan Penelitian
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina. Corona adalah virus yang menyerang
sistem pernapasan manusia, virus ini sangat mudah menyebar sehingga menyebabkan angka kematian
yang tinggi pada tahun ini. Saat ini virus corona telah menyebar ke berbagai Negara salah satunya
adalah Indonesia. Virus corona ini memiliki dampak yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian.
Penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini adalah turunnya minat konsumsi dan
investasi masyarakat, baik lingkup rumah tangga maupun lingkup pemerintah.
Pada era pandemi corona virus saat ini, masyarakat dituntut untuk mengurangi aktivitas di luar rumah
yang mempengaruhi ekonomi para pedagang. Ekonomi merupakan faktor penting dikehidupan
manusia. Kehidupan keseharian manusia dapat dipastikan selalu bersinggungan dengan kebutuhan
ekonomi(Honoatubun,2020). Para pedagang kecil mengalami kerugian pesat dengan adanya wabah
covid-19 ini. Pembatasan aktivitas akibat covid-19 telah menimbulkan kerugian ekonomi secara
nasional(Hadiwardoyo,2020).
Dengan adanya PSBB maka perkantoran dan sebagian besar industri dilarang beroperasi, untuk kurun
yang relatif lama, dan menimbulkan kerugian ekonomi. Jika PSBB diperpanjang atau diperluas kekota
- kota lain, maka otomatis dampak kerugian membesar, dan dapat diproyeksikan berdasar
perbandingan waktu dan luasan area. Selanjutnya pembahasan kerugian dibagi dalam kelompok
kerugian nasional, sektoral, corporate, maupun individual.
Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah
yang diarahkan untuk peningkatan kualitas kehidupan, baik lahir maupun batin, jasmani dan rohani. Salah
satu tujuan pelaksanaan pembangunan adalah untuk mengurangi angka kemiskinan. Untuk itu maka
ukuran keberhasilan pembangunan dari suatu pemerintahan adalah mengurangi jumlah orang miskin.
Kemiskinan merupakan masalah utama di negara kita dimana kondisi miskin tersbut terjadi dalam
berbagai bidang yang ditandai dengan kerentaan, ketidakberdayaan, keterisolasian dan ketidakmampuan
menyampaikan aspirasi. Dampakk dari kemiskinan ini juga menyebabkan krisis ekonomi. Dampak krisis
ekonomi yang terjadi tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat baiak di perkotaan maupun di pedesaan.
Banyaknya masyarakat pedesaan yang kehilangan lapangan kerja yang diakibatkan oleh pandemi Covid
19 saat ini, merupakan salah satu dampak nyata dari keberadaan krisis ekonomi tersebut.
Menyadari akan terjadinya gejala tersebut, pemerintah mengeluarkan kebijakan- kebijakan dan
langkah-langkah operasional dalam bentuk revitalisasi dan restrukturisasi proyek-proyek pembangunan
yang diarahkan untuk mengatasi jumlah pengangguran di masyarakat dan juga memberikan bantuan
bantuan untuk kemisikinan. Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan oleh pemerintah masih belum
cukup untuk menanggulangi kemisikinan baik sebelum pandemi maupun sesudah pandemi Covid 19.
Program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan juga cenderung melihat kemiskinan dari aspek
ekonomi dan hanya pada tataran gejala yang tampak dari luar, cenderung bersifat parsial, sektoral, dan
tidak menyentuh akar persoalan kemiskinan. Hal ini yang menjadi penyebab berbagai program
penanggulangan kemiskinan mengalami kegagalan. Program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan
secara menyeluruh sering tidak sesuai dengan kondisi dari masing-masing daerah. Tentu saja hal itu
menyebabkan implementasinya rentan dengan berbagai bentuk penyalahgunaan atau penyelewengan.
Kondisi yang demikian terjadi di desa Joanyar, Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng.
Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah seperti yang telah diuraikan, maka menarik untuk
dilakukan penelitian tentang “DAMPAKCOVID-19 PADA PEREKONOMIAN INDONESIA”

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan paparan latar belakang yang telah dipaparkan, adapun rumusan dari permasalahan ini
sebagai berikut.
1. a) Apa saja dampakCovid-19 pada perekonomian di Indonesia ?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut.
a) Untuk mengetahui Dampak dari Wabah Covid 19 terhadap perekonomian Indonesia

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini mempunyai kegunaan atau manfaat dari segi teoritik
Kegunaan Teoritik
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan atau menambah
khasanah dalam ilmu pengetahuan di bidang perekonomian

Bab II. Kajian Pustaka


2.1 Landasan Teori
Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan kenyataan di
lapangan. Selain itu, landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar
penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran
landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif,
penelitian berangkat dari teori menuju data dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori
yang digunakan, sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, dan fakta dengan
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan suatu “teori”.
Landasan teori dalam penilitian ini menyangkut kebijakan pemerintah dalam penanganan
Kemiskinan,perekonomian Indonesia.
2.2 Penelitian yang Relevan
Dalam konteks ini, kata relevan dimaknai sebagai adanya keterkaitan antara topik penelitian yang
akan diteliti dengan hasil penelitian orang lain yang dijadikan rujukan atau pembanding.

Bab III. Metode Penelitian


3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif kualitatif maka dalam memperoleh data
yang sebanyak-banyaknya dilakukan melalui berbagai teknik yang disusun secara sitematis untuk mencari
pengumpulan data hasil penelitian yang sempurna. Penulis melakukan penelitian dengan studi deskriptif
karena sesuai dengan sifat masalah serta tujuan penelitian yang ingin diperoleh
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, yuridis
sosiologi adalah peraturan yang dibentuk berdasarkan fakta empiris mengenai perkembangan
masalah dan kebutuhan dengan mempertimbangkan aturan yang telah ada, , yang akan diubah, atau
yang akan dicabut guna menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat.

3.3 Sumber Data


Pada penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, karena penelitian kualitatif berangkat
dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke
populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi
sosial pada kasus yang dipelajari. Spradley (dalam Sugiyono, 2009) mengungkapkan bahwa dalam
penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi dinamakan social situation atau situasi
sosial yang terdiri dari tiga elemen, yaitu tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang
berinteraksi secara sinergis. Sugiono (2009) mengemukakan bahwa sampel dalam penelitian kualitatif
bukan dinamakan responden, tetapi sebagai nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru
dalam penelitian.
Selain itu, sampel juga bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan penelitian
kualitatif adalah untuk menghasilkan teori. Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat
peneliti mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung.
Sumber data atau subjek penelitian yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah pengurus
kegiatan usaha tani dan koperasi Kartika kencana serta warga masyarakat Desa panji Kecamatan Sukasada.
Pemilihan subjek penelitian atau penentuan informan dilakukan dengan cara memilih sampel dengan
teknik purposive sampling. Dalam hal ini peneliti mengambil informan dari pihak yang dianggap
mengetahui tentang fenomena yang diteliti.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber pada data primer dan sekunder yaitu data
yang diperoleh dari kuisioner . Metode dengan kuisioner ini dilakukan karena peneliti tidak
memungkinkan untuk terjun langsung kelapangan karena adanya virus Covid-19.

3.5 Metode dan Teknik Analisa Data


Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif, yaitu metode yang
lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada
melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Adapun analisis kualitatif dalam penelitian ini
digunakan untuk menjawab apa saja dampak kasus covid-19 pada perekonomian di Indonesia.

Bab IV. Hasil dan Pembahasan


4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Perkembangan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia per harinya semakin mengalami
kenaikan yang signifikan. Pada tingkat nasional, data yang diperoleh dari website resmi perkembangan
virus COVID-19 milik pemerintah pusat menyatakan sampai pada tanggal 17 April 2020 jumlah akumulasi
kasus terkonfirmasi virus COVID-19 di Indonesia telah mencapai 83,130 kasus. Sejalan dengan semakin
tingginya jumlah akumulasi kasus positif, kasus konfirmasi positif per harinya juga terus mengalami
kenaikan. Data menunjukkan bahwa pada tanggal 15 April di Indonesia terjadi1. 522 kasus dan pada 16
April naik secara signifikan menjadi 1.574 kasus (Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, diakses
pada tanggal 17 April 2020), Sedangkan jika dilihat pada tingkat regional, kasus konfirmasi positif paling
banyak terjadi di Pulau Jawa. Hal ini terlihat dari peta persebaran COVID-19 di Provinsi-provinsi yang
terletak di pulau Jawa menjadi daerah yang termasukdalam 10 provinsi dengan jumlah kasus positif
COVID-19 tertinggi di Indonesia.
Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memperkirakan angka kerugian akibat
pandemi
COVID-19 di Indonesia mencapai Rp 320 triliun selama kuartal I-2020. Hal itudikarenakan ekonomi
nasional merosot sekitar 2,03%.
Sesuai data yang disampaikan Kepala Pusat Kebijakan Makro BKF, Hidayat Amir, bahwa ekonomi
Indonesia hanya tumbuh 2,97% pada kuartal I-2020. Angka inilebih rendah dibandingkan periode
sama tahun sebelumnya yang di kisaran 5%.
Potensi kerugian ekonomi itu bisa dikuantitatifkan menjadi sebuah angka dengan
mengkalikannya kemerosotan ekonomi kuartal I-2020 dengan produk domestik bruto (PDB). Jika
dihitung, maka total potensi kerugian negara akibat COVID-19 sekitar Rp 320 triliun.
Rincian tren pertumbuhan ekonomi triwulan I 2020 bisa dilihat dalam databoks berikut

Gambar I Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 hanya naik 297 (Sumber :


Databoks,

Pemerintah mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 hanyasebesar di


2,97%. Angka inimenjadi yang terendahsejak 2001. Sektor yang paling rendah pertumbuhannya
kuartal I-2020 adalah sektor pertanian. Sebab sektor tersebut hanyatumbuh 0,02%. Padahal
tahun lalu dalam periode yang sama, pencapaian sektor pertanian tumbuh hingga 1,82%.
Penurunan ini karena adanya kontraksi pada sub sektor tanaman pangan dan cuaca
ekstrem pada awal tahun 2020. Peningkatan produksi barang kimia dan obat-obatan
untuk diekspor keluar negeri menyelamatkan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2020.
Merebaknya wabah Covid-19 mendorong permintaan industri kimia, farmasi, dan obat
tradisional yang masih dapat tumbuh 5,59%.

Berikut adalah data yang diperolehpeneliti, yang di sebar ke masyarakat melalui gogle form
(bentuk kuisioner) :

Gambar II Hasil data bentuk kuisioner (Sumber : Gogle Form,10/07/2021)

Dari data fakta lapangan diatas penulis dapat meyimpulkan bahwa wabah pandemi
COVID-19 ini sangat merugikan pada ekonomi masyarakat, penulis memberi pertanyaan-
pertanyaan masalah yang mungkin sering terjadi pada masyarakat yang mengalami keadaan
wabah pandemi COVID-19, seperti sulit mencari pekerjaan, banyak yang di PHK/ dirumahkan,
timbulnya kejahatan, banyak kebutuhan ekonomi yang mengalami kenaikan harga dan
menurunya aktifitas ekspor impor barang.

Pertama yaitu sulitnya mencari pekerjaan, masudnya disini banyak perusahaan yang
beralasan tidak menerima karyawan karena kuota sudah penuh, ada juga yang beralasan didalam
perusahaan tersebut semua karyawan sudah dirumahkan / bekerja di rumah dan ada juga yang
sudah di PHK sehingga tidak mau menerima tambahan karyawan lagi
Kedua, banyak karyawan yang sudah bekerja terpaksa harus di rumahkan tanpa digaji sampai
batas yang belum diketahui, dan ada juga yang di PHK karena perusahaan tidak bisa memberi gaji
pada karyawan yang tidak bekerja selama hampir 3 bulan ini. Dari pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa Masyarakat kehilangan mata pencarianya untuk memenuhi kebutuhan sehari
harinya, agar bisa tetap memenuhi kebutuhanya, masyarakat perlu diberikan bantuan sosial dari
pemerintah seperti beberapa sembako dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk kebutuhan
sehari hari.

Ketiga , Dampak COVID -19 pada perekonomian di indonesia salah satunya adalahTimbulnya
kejahatan di beberapa daerah, seperti banyak pencurian di berbagai rumah – rumah yang
dikarenakan banyak narapidana yang dilepaskan karena adanya sistem sosial distancing dan
lockdown.
4.2 Implikasi
Peneliti menjelaskan implikasi sebagai konsekuensi logis dari simpulan penelitian ditindaklanjuti
dengan upaya perbaikan.

Bab V. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dampak dari covid-19 ini sangat menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Selain berdampak besar
pada kesehatan masyrakat, kasus covid-19 ini juga berdampak besar pada perekonomian
masyarakat.
Dari uraian tersebut diatas, penenliti menyimpulkan bahwa Covid-19 berdampak pada
perekonomian di Indonesia ,diantaranya : (1) sulitnya mencari pekerjaan; (2) banyak karyawan yang
sudah bekerja terpaksa harus di rumahkan tanpa digaji sampai batas yang belum diketahui; (3)
Timbulnya kejahatan di beberapa daerah; (4) Negara mengalami kerugian yang sangat besar.

5.2 Saran
Pemerintah harus segera mencari solusi atas keadaan darurat bencana ini untuk perekonomian
Indonesia yang lebih baik.

Daftar Pustaka
1. Internet

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/05/05/pertumbuhan-ekonomi-kuartal-i-
2020-hanya-naik-297#

2. Jurnal
Hanoatubun, S. (2020). DampakCovid – 19 terhadapPrekonomian Indonesia. EduPsyCouns: Journal of
Education, Psychology and Counseling, 2(1), 146-153
Hadiwardoyo, W. (2020). KerugianEkonomi Nasional AkibatPandemi Covid-19. BASKARA: Journal of Business & Entrepreneurship,
2(2), 83-92.

Kresna, A., &Ahyar, J. (2020). Pengaruh Physical Distancing dan Social Distancing
terhadapKesehatandalamPendekatanLinguistik. Jurnal Syntax Transformation, 1(4), 14-19

Modul BMP ISIP4216 Metode Penelitian Sosial Edisi 1 Universitas Terbuka


Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai