Anda di halaman 1dari 6

PNEUMONIA

Pnemonia adalah peradangan yang mengenai parenkim (jaringan) paru, pada


bagian terjauh dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius,
dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi (saling menempel) jaringan paru dan
gangguan pertukaran gas setempat.

Pneumonia adalah Penyakit infeksi akut yang disebabkan terutama oleh bakteri


dan merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang paling
sering menyebabkan kematian pada bayi dan anak balita.

Terjadinya pnemonia bergantung pada banyaknya kuman, tingkat kemudahan dan


luasnya daerah paru yang terkena serta daya tahan tubuh. Adapun yang
merupakan faktor predisposisi antara lain kebiasaan merokok, pasca infeksi virus,
penyakit jantung kronik, diabetes mellitus, keadaan imunodefisiensi, kelainan atau
kelemahan struktur organ dada serta penurunan kesadaran.

TANDA DAN GEJALA

1.Panas/demam

2.Mialgi (nyeri otot)

3. Nyeri tenggorokan

4.Takipnea (frekuensi bernafas >20x/menit)

5.takikardi (denyut nadi >100x/menit).

6.Retraksi dinding dada

7.Sesak nafas

8.Sakit kepala
9.Nafsu makan berkurang

10.Nyeri perut

11.Muntah

12.Batuk berdahak ataupun tidak berdahak dan pilek

13.Diare

14.Arthralgia (nyeri sendi)

15.Fatigue (kecapaian).

Penyebab pneumonia antara lain :

1. Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dewasa)

a. Staphylococcus aureus

b. Legionella

c. Hemophillus influenzae

2. Virus

a. Virus influenzae

b. Chicken-pox (cacar air)

3. Organisme mirip bakteri

a. Mycoplasma pneumoniae

(terutama pada orang dewasa muda dan anak-anak)


4. Jamur tertentu

a. Aspergilus

b. Histoplasma

c. Koksidioidomikosis

Kuman penyebab biasanya berbeda di antara satu daerah dengan daerah lainnya,
juga berkaitan dengan interaksi faktor-faktor terjadinya infeksi, cara terjadinya
infeksi serta perubahan keadaan pasien seperti gangguan sistem imun, adanya
penyakit kronik, polusi lingkungan dan juga penggunaan antibiotik yang tidak
tepat.

Faktor resiko pneumonia antara lain :

1. Faktor yang meningkatkan resiko berjangkitnya pneumonia

a. Umur dibawah 2 bulan

b. Jenis kelamin laki-laki

c. Gizi kurang

d. Berat badan lahir rendah

e. Tidak mendapat ASI memadai

f. Polusi udara

g. Kepadatan tempat tinggal

h. Imunisasi yang tidak memadai

i. Defisiensi vitamin A
2. Faktor yang meningkatkan resiko kematian akibat pneumonia

a. Umur dibawah 2 bulan

b. Tingkat sosial ekonomi rendah

c. Gizi kurang

d. Berat badan lahir rendah

e. Tingkat pendidikan ibu rendah

f. Tingkat pelayanan kesehatan rendah

g. Imunisasi yang tidak memadai

h. Menderita penyakit kronis

Tips Pencegahan

1. Menghindarkan bayi/anak dari paparan asap rokok, polusi udara dan tempat
keramaian yang berpotensi penularan.

2. Menghindarkan bayi/anak dari kontak dengan penderita ISPA.

3. Membiasakan memberikan ASI.

4. Segera berobat jika mendapati anak kita mengalami panas, batuk, pilek terlebih
jika disertai suara serak, sesak nafas dan adanya retraksi.

5. Periksakan kembali jika dalam dua hari belum menampakkan perbaikan dan
segera ke rumah sakit jika kondisi anak memburuk.

6. Pemberian vaksinasi
Scanning elektron mikrograf Streptococcus pneumoniae
www.news-medical.net

sobatbaru.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai