ABSTRAKS
Di Kabupaten Pesawaran pada saat ini belum menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis untuk
pemetaan Klinik Bersalin yang ada di kabupaten pesawaran, sehingga itu menjadi salah satu kendala
masyarakat untuk menemukan tempat bersalin yang baik. Adapun kondisi klinik bersalin yang ada di
kabupaten Pesawaran saat ini sudah cukup baik, mulai dari bidan, perawat dan fasilitas lainnya. Sistem
Informasi Geografis Pemetaan Klinik Bersalin di Kabupaten Pesawaran Berbasis Web GIS merupakan
alat bantu untuk menyampaikan informasi penyebaran fasilitas kesehatan meliputi puskesmas, dan bidan
praktek swasta (BPS) yang menyediakan layanan persalinan. Sistem ini dikembangkan dengan
menggunakan Google Map Api, PHP, dan MySQL sedangkan metode perencanaan sistem dengan
pendekatan fungsional digambarkan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language). Dengan
adanya Sistem Informasi Geografis Pemetaan Klinik Bersalin di Kabupaten Pesawaran Berbasis Web
GIS masyarakat lebih mudah mencari informasi tentang letak, fasilitas dan tenaga medis klinik bersalin
yang ada di Kabupaten Pesawaran, serta membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran dalam
mendokumentasikan penyebaran fasilitas kesehatan bersalin yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Kata kunci: Sistem Informasi Geografis, Google Map Api, PHP, MySQL, UML
secara tidak langsung dengan cara meng- 1.3 Metode Pengembangan Sistem
import-nya dari format-format perangkat Prototyping adalah pengembangan yang
lunak SIG yang lain maupun secara langsung cepat dan pengujian terhadap model kerja
dengan melakukan digitasi data spasial-nya (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses
(digitasi on-screen atau head-ups di atas interaksi dan berulang - ulang yang biasa
tampilan layar monitor, atau manual dengan digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
menggunakan digitizer) dari peta analog dan Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat
kemudian memasukkan data atributnya dari (rapid application design/RAD) karena
tabel-tabel atau laporan dengan menggunakan menyederhanakan dan mempercepat desain
keyboard. sistem (O’Brien, 2005).
Kelebihan prototype :
1.2.4 Kemampuan SIG 1. Adanya komunikasi yang baik antara
Sistem informasi geografis mempunyai pengembang dan pelanggan.
kemampuan untuk menghubungkan berbagai 2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam
data pada suatu titik tertentu di bumi, menentukan kebutuhan pelanggan.
menggabungkannya, menganalisis dan akhirnya 3. Pelanggan berperan aktif dalam
memetakan hasilnya : (Eddy Prahasta, 2009) pengembangan sistem.
1. Memasukkan dan mengumpulkan data 4. Lebih menghemat waktu dalam
geografis (spasial dan atribut) pengembangan sistem.
2. Mengintegrasikan data geografis. 5. Penerapan menjadi lebih mudah karena
3. Memeriksa, meng-update (meng-edit) data pemakai mengetahui apa yang diharapkannya
geografis. Kekurangan prototype :
4. Menyimpan atau memanggil kembali data 1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat
geografis. lunak belum mencerminkan kualitas
5. Mempresentasikan atau menampilkan data perangkat lunak secara keseluruhan dan
geografis. belum memikirkan peneliharaan dalam
6. Mengelola, memanipulasi dan menganalisis jangka waktu yang lama.
data geografis. 2. Pengembang biasanya ingin cepat
7. Menghasilkan output data geografis dalam menyelesaikan proyek sehingga
bentuk peta tematik (view dan layout ), tabel, menggunakan algoritma dan bahasa
grafik (chart) laporan, dan lainnya baik dalam pemrograman sederhana.
bentuk hardcopy maupun softcopy 3. Hubungan pelanggan dengan komputer
1.2.5 Data Spasial mungkin tidak menggambarkan teknik
Berikut ini merupakan pengertian data spasial perancangan yang baik.
menurut para ahli : Proses pembuatan prototype :
Data Spasial adalah elemen – elemen yang 1. Analisi kebutuhan sistem.
bisa disimpan dalam bentuk peta / ruang. 2. Desain sistem.
Elemen-elemen ini dikumpulkan menjadi lokasi 3. Pengujian sistem.
yang dikenali secara unik pada permukaan bumi. 4. Implementasi.
Data spasial juga digambarkan sebagai 1. Analisis Kebutuhan Sistem
“beberapa data menyangkut fenomena dengan Adapun spesifikasi minimal perangkat keras
daerah yang besar” dalam dua atau lebih dimensi (hardware) yang digunakan dalam perancangan
(Peuquet and Marble, 1990). Ada dua metode Sistem Informasi Geografis Pemetaan klinik
utama untuk melakukan masukan, menyimpan, bersalin di Kabupaten Pesawaran, yaitu sebagai
dan visualisasi (input, store and visualize) data berikut :
yang dipetakan dalam Sistem Informasi Geografi a. Processor Dual Core 3.20GHz
dalam bentuk data spasial yaitu model data b. Random Access Memory (RAM) 2GB
vektor dan model data raster. c. Monitor LCD 15” resolusi 1280x800 pixel
Data Spasial merupakan data yang menunjuk d. Hardisk 250GB
posisi geografi dimana setiap karakteristik e. Keyboard, dan lain-lain
memiliki satu lokasi yang harus ditentukan Sedangkan perangkat lunak (software) yang
dengan cara yang unik. Untuk menentukan posisi digunakan dalam pengembangan sistem ini
secara absolut berdasar sistem koordinat. Untuk terdiri dari :
area kecil, sistem koordinat yang paling a. Sistem operasi Microsoft Windows 8Bahasa
sederhana adalah grid segiempat teratur. Untuk Scripting PHP
area yang lebih besar, berdasarkan proyeksi b. Program aplikasi SQLyog 7.14
kartografi yang umum digunakan [Tuman,2001]. c. Adobe Dreamweafer CS6
d. MySQL
3. Class Diagram
Class diagram mengambarkan struktur
sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang
akan dibuat untuk membangun sistem. Class
Diagram yang diajukan dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
5. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi
antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa
message yang digambarkan terhadap waktu.
Pada bagian ini diagram terbagi menjadi
beberapa bagian sesuai interaksi yang terjadi
dalam sistem.
1. Sequence Diagram user
2. PEMBAHASAN
Implementasi WebGis menggunakan bahasa
scripting PHP dan database Mysql sebagai media
penyimpanan data. Dalam pembuatan ini peneliti Gambar 9. Halaman Peta
menggunakan aplikasi Sublime Text untuk editor
C. Halaman Klinik Terdekat
scripting dan XAMPP sebagai server localhost.
Pada halaman Klinik terdekat, User dapat
Dalam proses implementasi dilakukan
melihat objek mana yang paling terdekat dengan
menghasilkan aplikasi berbasis Web dan GIS
lokasi User dimana pada posisi ini halaman
yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk
klinik terdekat menampilkan 3 objek yang paling
melihat dan mencari klinik bersalin yang ada di
terdekat dengan User.
kabupaten Pesawaran.
A. Halaman Utama
Halaman utama merupakan halaman Home
untuk user ketika berhasil masuk ke dalam
sistem informasi geografis pemetaan klinik
bersalin.
Di dalam Halaman utama terdapat menu Peta,
Klinik terdekat, Klinik bersalin dan Pengaduan
yang dapat diakses oleh user.
PUSTAKA
Andree Ekadinata, 2008, Buku 1 : Sistem
Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh
Menggunakan ILWIS Open Source, World
Agroforesty Centre, Bogor.
Eddy Prahasta. 2009. Sistem Informasi Goegrafis
konsep-konsep dasar. Informatika: Bandung.
O’Brien, James A. (2005). Pengantar Sistem
Informasi : Persefektif Bisnis dan
Manajerial. (12th edition). Salemba edition.
Salemba Empat, Jakarta.
Tuman, 2001, Overview of GIS,
http://www.gisdevelopment.net/tutorials/tum
an006.html.