Anda di halaman 1dari 4

No. ID dan Nama Peserta : dr.

Affan Nadzar Basmalah


No. ID dan Nama Wahana : RSUD R.A. Basoeni Kab. Mojokerto
Topik : Kasus Medikolegal : Visum et Repetum Hidup
Tanggal Kasus : 26 Mei 2017
Nama Pasien :Ny. R No. RM : 97667
Tanggal Presentasi : - Pendamping :Eko Y., dr. / Rizka L., dr.
Tempat presentasi : -
Obyektif Presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi
Perempuan umur 35 tahun, menikah, meminta visum atas pemukulan yang dilakukan oleh
suaminya.
Tujuan
Pengobatan medikamentosa dan melakukan visum luar berdasarkan kondisi pasien saat masuk
RS
Bahan bahasan Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit
Cara membahas Diskusi Presentasi & E-mail Pos
diskusi

Data Pasien Nama : Ny. R (32 tahun) No. Registrasi : 97667


Data Utama untuk bahan diskusi
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
Pasien datang ke IGD dengan menggunakan pakaian berwarna merah lengan panjang, celana
panjang berwarna hitam dan kerudung berwarna merah. Pasien mengeluh terdapat luka memar
di pipi kanan, berbatas tidak tegas, berukuran 5 cm x 5 cm dan luka memar di dahi, berukuran
4 cm x 5 cm. Luka tersebut disebabkan karena dipukul oleh suaminya 1 hari yang lalu. Pasien
meminta pengobatan dan visum tetapi tanpa adanya surat permintaan visum dan tanpa
didampingi pihak yang berwenang.
2. Riwayat Pengobatan : Luka pasien dikompres es sebelum dibawa ke RS

3. Riwayat Kesehatan :

Pasien mengakui tidak adanya riwayat penyakit sebelumnya.

5. Riwayat keluarga:

Tidak ada keluarga yang mempunyai keluhan serupa.

6. Riwayat Pekerjaan: Pegawai swasta

7. Lain-lain : -
DaftarPustaka :
1. Afandi, Dedi. 2010. VisumetRepertumPerlukaan: AspekMedikolegaldanPenentuanDerajat
Luka.Maj KedoktIndon, Volume: 60 Nomor: 4.
2. Utama, W.T. 2014. VisumEtRepertum: A Medicolegal Report As A Combination Of
Medical Knowledge And Skill With Legal Jurisdiction. JUKE : Volume 4 Nomor 8

Hasil Pembelajaran
1.Mengetahui cara membuat visum luar
2.Hukum mengenai visum di Indonesia

SUBYEKTIF :

Pasien datang ke IGD dengan menggunakan pakaian berwarna merah lengan panjang, celana
panjang berwarna hitam dan kerudung berwarna merah. Pasien mengeluh terdapat luka memar
di pipi kanan, berbatas tidak tegas, berukuran 5 cm x 5 cm dan luka memar di dahi, berukuran
4 cm x 5 cm. Luka tersebut disebabkan karena dipukul oleh suaminya 1 hari yang lalu. Pasien
meminta pengobatan dan visum tetapi tanpa adanya surat permintaan visum dan tanpa
didampingi pihak yang berwenang.

Obyektif

Status Generalis

Keadaan umum : baik, kooperatif


Kesadaran : composmentis
Tanda Vital : Nadi : 100 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu : 36,7 º C

Kepala : tampak luka memar pada pipi kanan ukuran 5 x 5 cm. Dan luka memar
pada bagian dahi dengan ukuran 4 x 5 cm
Mata : conjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (-/-)
raccon eye (-/-)
Hidung : nafas cuping (-), sekret (-), septum deviasi (-), rhinorrea(-)
Telinga : discharge (-/-), ottorhea(-),
Mulut : bibir sianosis (-), parrese
Tenggorokan : T1-T1, faring hiperemis (-).
Leher : simetris, trakhea ditengah, pembesaran limfonodi (-)

Thorax
Pulmo I : simetris statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan = kiri
Pe : sonor seluruh lapangan paru
Au : Suara dasar vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
Cor I : ictus cordis tak tampak
Pa : ictus cordis teraba pada SIC V 2 cm medial Linea
Midclavikularis Sinistra
Pe : konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : Suara jantung I-II murni, bising (-), gallop (-).

Abdomen I : datar
Au : bising usus (+) normal
Pe : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Pa : supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-), defans
muskuler (-)

Ekstremitas Superior Inferior


Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
Sensibilitas +/+ +/+
Motorik:
Gerak +/+ +/+
Kekuatan 5/5 5/5

ASESSMESSMENT
Hematome regio frontalis + buccal dextra

PLAN
Membuat visum et repertum berdasarkan kondisi pasien saat datang ke RS
Edukasi tentang proses dikeluarkannya visum et repertum

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:

1. Subyektif:
Seorang wanita berusia 32 tahun datang ke IGD setelah dipukul suaminya 1 hari lalu.
Pasien mengeluh terdapat luka memar di pipi kanan, berbatas tidak tegas, berukuran 5
cm x 5 cm dan luka memar di dahi, berukuran 4 cm x 5 cm.. Pasien meminta
pengobatan dan visum tetapi tanpa adanya surat permintaan visum dan tanpa didampingi
pihak yang berwenang
2. Obyektif:
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaanfisik, pasien mengalami luka memar (hematoma).
Gambaran tersebut bias terjadi karena trauma benda tumpul.

3. Assesment
- Hematoma region frontalis dan buccal dextra

4. Plan
- Membuat visum et repertum berdasarkan kondisi pasien saat datang ke RS
- Edukasi tentang proses dikeluarkannya visum et repertum

Anda mungkin juga menyukai