TINJAUAN PUSTAKA
Separasi Mekanis
Separasi mekanis meliputi ukuran, bentuk, berat jenis, sifat listrik, sifat magnet.
Contoh metode dari separasi mekanis ini adalah sedimentasi, filtrasi
Separasi Kimia
Sedangkan untuk separasi kimia meliputi kelarutan dan lainnya. Contoh metode
untuk separasi kimia ini adalah ekstrasi kimia, destilasi, keristalisasi, ekstaksi
gas/desorpsi.
Proses pemisahan latek pekat pada prinsipnya menggunaka perinsip separasi mekanis,
lebih tepatnnya menggunakan sistem sentrifugasi. Sentrifugasi adalah proses yang
memanfaatkan gaya sentrifugal untuk sedimentasi campuran dengan menggunakan mesin
centrifuge atau pemusing. Komponen campuran yang lenih rapat akan bergerak menjauh dari
sumbu/poros dan membentuk endapan (memiliki massa jenis yang lebih berat), menyisakan
cairan supernatan (meniliki massa jenis yang lebih ringan) yang mana kedua materi tersebut
saling terpisah. Gaya sentrifugal akan menyebabkan benda akan melawan gaya gravitasi
sehingga benda tidak jatuh ke bawah. Besar kecilnya gaya sentrifugal yang di hasilkan
tergantung besar kecilnya massa benda dan kecepatan putaran, artinya semakin besar massa
benda atau semakin cepat putaran benda maka akan semakin besar gaya tersebut.
Biasanya gaya sentrifugal dimanfaatkan dalam bidang mesin sebagai prinsip kerja
mesin pompa air, blower, dan kopling. Selain itu gaya sentrifugal dapat juga dimanfaatkan
sebagai alat untuk memisahkan latek dari air yang setiap bagian campuran mempunyai
massa jenisnnya sendiri-sendiri. Separator yang digunakan untuk memisahkan latek pekat
dari skim dan kapur serta komponen lainnya yang tidak di inginkan dalam latek pekat adalah
mesin centrifuge.
3.2 Mesin Centrifuge
latek kebun diputar didalam bowl disc dengan kecepatan tinngi 7.200 rpm,
sehingga akan terpisahnya antara latek pekat dari skim dan kapur serta komponen
lainnya yang tidak di inginkan dalam saat proses pengolahan latekl pekat.
Berdasarkan proses latek pekat. Sebelum latex di proses lebih lanjut, latek di tampung
di dalam Floater Tank. Setelah itu latek mengalir melalui pipa yang kemudian masuk
kedalam mesin pengolahan latek pekat yaitu mesin centrifuge. Sebelum memasuki
proses pengolahan latek, latek lebih dahulu masuk melalui feed tube, dan setelah cairan
latek masuk melalui feed tube latek akan mengisi ruang-ruang yang kosong di dalam
bowl disc.
Selama mesin beroprasi bowl disc berkerja memisahkan antara latek pekat, dengan
skim serta pengotor lainnya seperti: kapur dan kogulum. Latek pekat memiliki massa
jenis yang lebih ringan sehinnga akan keluar melalui collecting cover upper (atas),
sedangkan skim yang memiliki massa jenis yang lebih berat akan keluar melalui
collecting cover lower (bawah). Kapur yang berbentuk solid (padatan halus)
terperangkap didalam Distributor. Distributor adalah bagian yang berbentuk mangkuk
yang berada pada bagian poros mesin centrifuge. Kapur yang terperangkap akan di
buang secara manual pada saat pencucian mesin
1. Tipe Alfa-Laval
2. Tipe Westfalia
1. Alfa-Laval
Bentuk mesin separator Alfa-Lava dilihat secara langsung tidak jauh beda dari mesin
westfalia, namun jika kita coba lihat dengan seksama mesin Alfa-laval sedikit lebih
kecil dari mesin westfalia. Selain dari sisi bentuk dari sisi lainnya juga ada perbedaan
yaitu pada pada guard, disini pada mesin Alfa-laval guard berbentuk persegi.
Worm wheel pada mesin Alfa-laval mempunyai gigi 63 dan mampu menghasilkan
rotasi sebesar yaitu 91.350 rpm. Dengan rotasi 91.350 rpm ÷ 13 = 7.026 rpm, mesin
Alfa-laval tipe LRB 510A-74M sudah layak untuk di gunakan dalam pengolahan
latek.
Worm pada pada mesin Alfa-laval mempunyai gigi 13 yang berfungsi sebagi sebagin
penghubung puraran drifing device horizontal ke drifing device vertikal.
Mesin Alfa-laval dalam prinsip kerjannya masih menggunakan Friction pad yaitu
pada prinsipnya sebagai penerus putaran daya dengan cara menempelkan (friction
box) kedua bidang permukaan sehingga putaran dari bidangpermukaan yang satu
dapat di terima oleh bidang permukaan lainnya.
Worm wheel pada mesin westfalia mempunyai gigi yaitu 53 dan mampu
menghasilkan rotasi sebesar yaitu 76.850 rpm. Dengan rotasi 76.85 rpm÷ 10 = 7.685
rpm .mesin westfalia tipe LTA 110-00-006 sudak sangat layak untuk di gunakan
dalam pengolahan latek.
Worm pada pada mesin westfalia mempunyai gigi 10 yang berfungsi sebagi sebagin
penghubung puraran drifing device horizontal ke drifing device vertikal.
Mesin westfalia menggunakan gearbox, gearbox adalah salah satu komponen sistem
pemindah tenaga, gearbox berfungsi untuk memindahan dan mengubah tenaga dari
mesin iduksi yang berputar, yang digunakan untuk memutar komponen mesin
centrifuge.
Sistem pendingin pada mesin westfalia menggunakan air yaitu sistem pendingin yang
digunakan untuk menyerap suhu panas mesin ketika saat beroprasi, dengan mesdia air
yang disirkulasikan secara langsung. Fungsi dari sitem pendingin menggunakan air
yaitu untuk mengurangi keausan komponen-komponen mesin seperti gearbok agar
tidak over heating (panas berlebih). Karena panas dapat mengakibatkan pemuaian
serta tingkat gesekan yang lebih besar.
3.2.5 Keunggulan Dan Kekurangan Mesin Tipe Alfa-Laval Dengan Westfalia
3.2.5.1 Tipe Alfa-Laval
1. Keunggulan
pemisahan yang lebih efisien dan meminimalisir kehilangan latek, dikarenakan
putaran mesin centrifuge memiliki putaran yang sangat tinggi,putaran dari mesin
Alva-laval tipe LRB 510A-74M yaitu sekitar 7.026rpm.
2. kekerangan
sistem kerja dalam mesin Alva-laval menggunakan priction pad. Dimana priction pad
sering mengalami ke ausan sebelum mas waktu ganti.
3.2.5.2 Tipe Westfalia
1. Keunggulan
pemisahan yang lebih efisien dan meminimalisir kehilangan latek, dikarenakan
putaran mesin centrifuge memiliki putaran yang sangat tinggi,putaran dari mesin
westfalia tipe LTA 110-00-006 yaitu sekitar 7.685 rpm
Jarang mengalami kerusakan karene mesin Alfa-laval dalam sistem kerjanya
menggunakam sitem gerbok untuk menyalurkan tenaga atau daya mesin ke salah satu
bagian mesin lainnya, sehingga mesin dapat bergerak atau berputar dengan kecepatan
tinggi.
Putaran mesin westfalia lebih tinggi dibanding Alva-laval yaitu 7.685 rpm,
dikarenakan worm wheel mempunyai gigi 53 dan worm mempunyai gigi 10.
2. Kekurangan
Sistem pendingin menggunakan air dimana pada saat proses pengolahan latek, air
akan trus mengalisr tanpa berserkulali kembali.
3.2.6 Spare part Utama Mesin Centrifuge
1. Bowl Disc
2. Distributor
Gambar 3.3.distributor
(Sumber : Separation Technology)
Distributor adalah komponen dari mesin centrifuge yang berfungsi yaitu untuk
tempat penyusunan bowl dis dan sebagai tempat untuk memperangkap kapur pada
saat pengolahan latek pekat berlangsung.
3. Spindle Vertical
Gambar 3.4. proses pengolahan latek
(Sumber : Separation Technology)
Bowl Spindle Vertical adalah poros yang berfungsi memutar bowl disc sekaligus
poros yang meneriman tranformasi dari spindle horizontal, sehingga putaran dari
spindle vertical menjadi putaran tinggi 7.026 rpm. Dimana spindle vertical menjadi
tupuan beban dari bowl disc.
4. Spindle Horizontal
Gambar 3.5. proses pengolahan latek
(Sumber : Separation Technology)
Spindle horizontal adalah poros yang berfungsi menerima tranformasi putaran dari
putaran mesin induksi sebesar 1.450 rpm. Dan fungsi lain dari spindle horizontal
adalah yaitu mentranformasikan putaran 91.350 rpm menjadi putaran 7.026 rpm yang
melalui werm wheel dan worem.
5. Gearbok
6. Worm wheel
Worm wheel adalah sebuah roda gigi yang mempunyai gigi 63 yang berada pada
spindle horizsontal yang berfungsi untuk mentransformasikan putaran mesin 1.450
rpm menjadi putaran 91.350 rpm.
7. Worm
8. Bearing
9. Break
Baut pengikat antara komponen yang satun dengan komponen lainnya sehinnga
komponen tersebut dapat beroprasi atau berkerja dengan baik.
3.3 Maintenance
Bowl disc adalah komponen terpenting pada mesin centrifuge separator yang
fungsinnya memberi ruang pada latek untuk bersekulasi dan mensparasi aliran latek dari
proses pengolahan latek. Adapun penyebab terjadinya kerusakan pada bowl disc,yaitu pada
cara pemasangan yang kurang tepat.dan ketika pemasangan bowl disc, kaeywey tidak tepat
pada cylindrical pin akan mengalami sobek ketika penguncian.
Support adalah komponen yang berfungsi memberikan ruang untuk mengalirnya latek
ke semua bagaian-bagian bowl disc yang kosong. Penyebap terlepasnya support yaitu
dikarenakan tidak balansnya putaran dari bowl disc saat proses latek pekat.
Pengertian dari volume tabung ialah merupakan sebuah tiga dimensi yang dibentuk
oleh dua buah linkararan identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengkelilingi
kedua lingkaran tersebut.
V =π ×r 2 ×r 2
Pengertian debit ialah zat jair yang melewati jarak penampang setiap satuan waktu.
Debit memiliki satuan volume per waktu atau liter/detik, ml/detik, m3/detik, liter/jam,
m3/jam.
volume
Debit =
waktu
volume
Waktu =
debit
Debit air = Q
Volume = V
Waktu =t