Anda di halaman 1dari 24

I L A K U H I D U P

PER
S I H D A N S E H AT (PHBS)
BER
DI SEKOLAH
UN TU K PE NY EL EN GGARAAN PEMBE
LAJARAN
EMI COVID-19
PADA MASA PAND

Direktorat Sekolah Dasar


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar Dan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
2021
PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH
UNTUK
UNTUK PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
PADA MASA PANDEMI COVID-19
PEMBELAJARAN PADA MASA
Disusun oleh:
PANDEMI COVID-19
Tim Penyusun Direktorat Sekolah Dasar

Disusun oleh:
Tim Penyusun Direktorat Sekolah Dasar

Direktorat Sekolah Dasar


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah untuk
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Masa Pandemi COVID-19
Pengarah: Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd

ISBN: 978-623-93833-2-9

Tim Penulis
Ketua Tim Penulis: Supriyatno, M.A.
Anggota:
1) Heli Tafliati S.Sos., M.Pd
2) M. Aris Syaifuddin, S.T, M.M
3) Fadri Ari Sandi, M.AP
4) Retno Pratiwi, M.Pd., (SDN Saga 6 Kabupaten Tangerang)
5) Hj. Siti Laela, S. Pd., M.Pd (UPT SDN Cikande 1 Kabupaten Serang)
6) Salma Tuasikal, SKM (Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)
7) Rigil Munajat, S.P. (GIZ-Fit for School)
8) Aline Diah P., S.Sos., M.Kes (GIZ – Hygiene and Behaviour Change Coalition)
9) Shaliha Afifa, S.E., MBA (GIZ – Hygiene and Behaviour Change Coalition)
10) Lawrence Tjandra (Inke Maris & Associates)
11) Ika Pramono (Inke Maris & Associates)

Desain dan Tata Letak: Christine Lüdke (buero luedke GmbH)

Diterbitkan oleh:
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Gedung E Lantai 17-18 Komplek Kemendikbudristek,
Jl. Jend. Sudirman Senayan Jakarta 10270
Telp: (021) 5725635, Faks: (021) 5725637
Laman: http://ditpsd.kemdikbud.go.id/

Jumlah halaman: 24 halaman


Cetakan 1, Juni 2021

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang memperbanyak karya tulis dalam bentuk dan dengan cara
apapun tanpa ijin tertulis dari penulis.

Turut didukung oleh: Hygiene and Behavior Change Coalition (UK Aid dan Unilever)

2
2 Perilaku Hidup
Perilaku Hidup Bersih
Bersih dan
dan Sehat
Sehat didiSekolah
Sekolah
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan rahmatNya sehingga Buku Saku
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah untuk Penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Masa Pandemi COVID-19 dapat di selesaikan.
Buku saku ini juga sebagai upaya mendorong peserta didik untuk
membiasakan diri menjaga kesehatannya dengan menerapkan PHBS
baik di lingkungan sekolah dan keluarga atau tempat tinggal,
sehingga peserta didik dapat menjadi agen perubahan yang pada
akhirnya PHBS dapat menjadi budaya. Buku saku ini membahas
pengertian PHBS, indikator dan penerapan PHBS melalui pendekatan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Disadari sepenuhnya meskipun buku saku ini telah disusun dengan
mempertimbangkan berbagai hal, namun diyakini informasi mengenai
PHBS masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari
pihak- pihak terkait sangat diharapkan.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang sudah memberikan kontribusi dalam penyusunan buku saku ini.
Semoga buku saku ini dapat bermanfaat bagi peningkatan perilaku
hidup bersih dan sehat di sekolah di seluruh Indonesia.

Direktur Sekolah Dasar

Direktur Sekolah Dasar


Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd

3 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah 3
DAFTAR ISI

> KATA PENGANTAR 3


> DAFTAR ISI 4
> PENDAHULUAN 5

1. CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) 6

2. PAKAI MASKER 9

3. JAGA JARAK 10

4. GUNAKAN TEMPAT SAMPAH 11

5. JAGA KEBERSIHAN JAMBAN 12

6. PASTIKAN MANAJEMEN KEBERSIHAN


MENSTRUASI (MKM) YANG IDEAL 14

7. GOSOK GIGI 15

8. GUNAKAN AIR BERSIH 16

9. MINUM OBAT CACING SECARA BERKALA 17

10. LAKUKAN AKTIVITAS FISIK


SECARA TERATUR DENGAN CERIA 18

11. KONSUMSI MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI 19

WASHaLOT 3.0
DEVELOPED BY
FIT FOR SCHOOL

4
4 Perilaku Hidup
Perilaku Hidup Bersih
Bersih dan
dan Sehat
Sehat didiSekolah
Sekolah
PENDAHULUAN

Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, namun kebutuhan untuk


melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas sangat diperlukan,
sehingga kekhawatiran terjadinya learning loss bisa dihindari.
Pembelajaran tatap muka terbatas sebaiknya dilakukan dengan
penerapan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya dengan
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat.
Apakah peserta didik kita baru pertama kali bersekolah atau
kembali ke sekolah? Bergaul dengan banyak peserta didik lain
akan membuatnya terpapar lebih banyak kuman daripada di rumah.
Meskipun Anda tidak dapat mencegah kontak dengan semua kuman
(dan ingat bahwa paparan terhadap beberapa kuman adalah hal yang
baik), Anda dapat membantu mengurangi risiko peserta didik Anda
terkena infeksi (termasuk virus COVID-19) melalui Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah.
Munculnya sebagian penyakit yang sering menyerang anak usia
sekolah, ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Pembiasaan
perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kunci keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Oleh karena itu,
penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah merupakan kebutuhan
mutlak dan dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan
sekolah (UKS).
Penjelasan mengenai indikator PHBS di sekolah akan disampaikan
pada bagian berikutnya dari buku saku ini.

5 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah 5
Fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
dengan air mengalir hendaknya disiapkan di
gerbang sekolah, toilet/jamban, kantin, kelas,
dan ditempat strategis lainnya. Tempat-tempat
cuci tangan dengan jumlah yang memadai
harus tersedia dan berfungsi secara baik.
Sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah dapat mencuci tangan

1.
sebelum masuk sekolah dan selama ber-
kegiatan di sekolah. Fasilitas harus dapat
diakses oleh semua pengguna. Pastikan
seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih,
termasuk punggung tangan, pergelangan
tangan, sela-sela jari, dan kuku, setelah itu

pakai sabun keringkan. Cucilah tangan secara teratur,


terutama sebelum dan sesudah makan, setelah
menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan
dan sarana umum, membuang sampah, serta
setelah batuk atau bersin. Jadikan kebiasaan
mencuci tangan pakai sabun menjadi budaya
sekolah.

KAPAN
KITA SEBELUM MEMASUKI AREA
SEKOLAH (DI PINTU GERBANG)
CTPS? SETELAH PIKET DAN DAN RUANG KELAS.
MEMBERSIHKAN SERTA SETELAH
LINGKUNGAN SELESAI SEKOLAH
SEKOLAH

SETELAH BERMAIN/
MEMEGANG + DALAM
BINATANG
SITUASI
SEBELUM DAN
SESUDAH WABAH SETELAH BERSIN
MAKAN DAN BATUK

SETELAH MENGGUNAKAN
TOILET/BUANG
AIR BESAR/KECIL SETELAH MEMEGANG
PERMUKAAN/
SEBELUM BENDA YANG DIGUNAKAN
© Names Organizations, April 2021

MASUK RUMAH BERSAMA

6
6 Perilaku Hidup
Perilaku Hidup Bersih
Bersih dan
dan Sehat
Sehat didiSekolah
Sekolah
BAGAIMANA CTPS YANG BENAR?

20 detik

Pastikan kran air Lanjutkan


ditutup ketika kita mennggosok tangan
sedang menyabuni paling sedikit
tangan untuk selama 20 detik.
menghemat air.

Pastikan untuk membersihkan semua bagian tangan dengan


benar sambil melakukan 6 langkah mencuci tangan berikut ini:

1. 2. 3.
Gosok dua telapak tangan. Usap dan gosok punggung tangan. Gosok sela-sela jari.

4. 5. 6.
Katup dan gosok kedua Gosok ibu jari dengan memutar. Letakkan ujung jari ke telapak
telapak tangan. tangan kemudian gosok perlahan.

Bilas tangan dengan air mengalir.

Keringkan dengan mengibaskan tangan


atau gunakan sapu tangan yang
dibawa dari rumah masing-masing
dan tidak digunakan bergantian.
© Names Organizations, April 2021

7 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah 7
PRIORITASKAN CTPS SEBELUM MENGGUNAKAN HAND SANITIZER
JENIS SABUN YANG BISA DIPAKAI

Hanya jika tidak ada sabun:


Sediakan pembersih tangan
Sabun cuci Sabun cuci Sabun cuci Sabun cuci (hand sanitizer) dengan minimal
tangan batang tangan air piring baju kadar alkohol 60–70%

GUNAKAN PENGINGAT (STIKER/CAT)

Sumber infografik: Julie Watson, Robert Dreibelbis, Using environmental nudges to improve handwashing with soap
among school children, London School of Hygiene and Tropical Medicine, WASH in Schools Network – Unicef, GIZ; 2020

8
8 Perilaku Hidup
Perilaku Hidup Bersih
Bersih dan
dan Sehat
Sehat didiSekolah
Sekolah
Kita tahu bahwa COVID-19 menyebar ter-
utama dari orang ke orang melalui tetesan
kecil (droplet) dari saluran pernapasan.
Droplet pernapasan ini melayang ke udara
saat Anda berbicara, batuk, bersin, ber-
teriak, atau bernyanyi. Droplet ini kemudian

2.
dapat mendarat di mulut, hidung, atau mata
orang yang berada di dekat Anda yang mung-
kin menghirup droplet ini. Masker merupakan
penghalang sederhana untuk membantu
mencegah droplet pernapasan seseorang
mencapai orang lain. Penelitian menunjuk-
kan bahwa masker mengurangi droplet saat
dikenakan menutupi hidung dan mulut. Peng-
gunaan masker disarankan bagi semua orang,
terutama di tempat umum dan kerumunan,
BAGAIMANA MENGGUNAKAN karena banyak kasus orang terinfeksi virus
MASKER DENGAN BENAR? COVID-19 tanpa merasakan gejala.

MASKER
GUNAKAN 3 LAPIS.
O N -M E D IS
N

UNG
TUTUPI HID
N M U LU T.
DA
H WAJAH
ENYENTU
HINDARI M TA DAN HIDUNG).
A
(MULUT, M

20 detik

BAGAIMANA CARA
MEMBERSIHKAN
MASKER KAIN?
Cucilah masker kain mu setiap hari.
Gunakan mesin cuci atau cuci dengan tangan:
Rendamlah masker kain di dalam air panas
dan deterjen. Kuceklah minimal selama
20 detik dan bilas dengan air bersih.
Keringkan dengan pengering atau dengan
cara menjemur.

9 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah 9
Pastikan peserta didik, guru dan semua
warga sekolah selalu menerapkan jaga jarak.
Pembatasan jarak adalah salah satu langkah
penting untuk memutus mata rantai penyebar-
an virus COVID-19. COVID-19 bisa berakibat
fatal pada usia produktif. Hal ini dapat dilaku-
kan dengan cara tidak berkerumun dan selalu
jaga jarak sekitar 1,5 meter. Opsi yang me-

3.
mungkinkan adalah: melakukan pembatasan
jumlah dalam kelompok belajar; mengatur
jadwal kegiatan peserta didik saat pandemi;
pengaturan jam masuk, istirahat, dan pulang;
pengaturan jarak meja kursi; pengaturan
ventilasi ruang belajar; membawa alat-
alat pribadi untuk digunakan sendiri seperti:
alat tulis, hand sanitizer, botol minum, kotak
BIASAKAN GERAKAN NAMASTE makan dan peralatan makan.
SEBAGAI BENTUK SAPAAN Jika memungkinkan, cat atau beri selotip di
DAN SALAM HORMAT lantai untuk mendemonstrasikan jaga jarak di
tempat peserta didik berbaris atau berkumpul
(misalnya di depan jamban atau fasilitas cuci
tangan, area kantin, dll).

ATUR KURSI DAN MEJA DI


TIDAK BERJAB
AT RUANG KELAS UNTUK JAGA JARAK
TANGAN ATAU AN!
NG
MENCIUM TA 1,5 m 1,5 m

INGATKAN PARA PESERTA


DIDIK UNTUK MEMBAWA
PERALATAN PRIBADI:
> alat tulis
> hand sanitizer
> botol minum
> kotak makan
> peralatan makan

M
TIDAK ADA PINJA
R
MEMINJAM ANTA
A DIDIK.
SESAMA PESERT
TIDAK
BERKERUMUN
1,5 m

10 Perilaku
10 Perilaku Hidup
Hidup Bersih
Bersih dan
dan Sehat
Sehat didiSekolah
Sekolah
Pastikan tempat sampah tertutup berada di
ruang kelas, selasar jamban, kantin, halaman
dan di lokasi strategis lainnya, dikosongkan
setiap hari menggunakan sistem pengelolaan

4. tempat
sampah. Ciptakan budaya untuk membuang
sampah pada tempatnya sesuai kategorinya.

gunakan

sampah
PISAHKAN SAMPAH KE DALAM 3 KATEGORI

ORGANIK ANORGANIK B3
BAHAN
BERACUN DAN
BERBAHAYA

HANYA GUNA
KA
TEMPAT SAM N
PAH
TERTUTUP
BU
AN
G
BA
W
A
PU
NG
TU

LIH
AT

11 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah 11
Ketersediaan jamban yang mencukupi
sesuai dengan rasio siswa sangat penting.
Perbandingannya siswa perempuan 1 jamban
unruk 25 siswi dan laki-laki 1 jamban untuk
40 siswa. Di samping ketersediaan jamban
mencukupi bagi seluruh warga sekolah,

5. jamban
kebersihannya juga menjadi hal yang sangat
jaga penting, agar semua nyaman menggunakannya.

kebersihan
Untuk itu sekolah harus melibatkan siswa
dalam menjaga kebersihannya. Bangun budaya
kebersihan di sekolah. Semua warga sekolah
adalah bagian dari tim yang bekerja untuk
menerapkan PHBS dan memastikan pendidikan
berkualitas.

LIBATKAN PESERTA DIDIK


UNTUK MENJAGA KEBERSIHAN

TANGGUNG JAWAB
TUGAS SEDERHANA
seperti mengecek atau mengisi ulang
air untuk membersihkan dan menyiram
dapat dengan mudah dilakukan oleh
peserta didik.

PENGECEKAN HARIAN
memastikan kualitas kebersihan dan
meningkatkan kesadaran komunitas
sekolah akan pentingnya memiliki
fasilitas sanitasi sekolah yang bersih.

PERBAIKAN RINGAN
harus segera dilakukan.

UNTUK PERBAIKAN
DAN MASALAH BERAT
Sumber infografik: GIZ, Fit for School; 2012

yang tidak dapat menggunakan sumber


daya sekolah, sekolah perlu bekerja
sama dengan kecamatan atau tingkat
kabupaten / kota.

DOKUMENTASI YANG BENAR


memastikan bahwa tanggung jawab
N STIKER di dalam komunitas sekolah sudah
GUNAKA ENGINGAT ditentukan dan dilakukan, dan sumber
A IP
© Names Organizations, April 2021

SE B A G
daya untuk pembersihan dan
perawatan juga tersedia.

12 Perilaku
12 Perilaku Hidup
Hidup Bersih
Bersih dan
dan Sehat
Sehat didiSekolah
Sekolah
MENGENALKAN PR
OSEDUR
PEMBERSIHAN & DE
PROSEDUR PEMBERSIHAN & DESINFEKSI TOILET SIN
KEPADA PETUGAS KE FEKSI
BERSIHAN.

LARUTAN
PEMBERSIH

LARUTAN
1. 3. DISINFEKTAN

Kenakan sepatu bot karet, 2. Siapkan larutan pembersih dan


masker wajah, pelindung mata, Kumpulkan sampah untuk disinfektan, serta ember, sikat,
dan sarung tangan. dibuang ditempat yang aman. pel, dan kain lap/spons.

4. 5. 6.
Gunakan larutan pembersih. Sikat bagian dalam kloset Dengan sisa larutan pembersih,
Sikat pijakan kloset. dengan sikat kloset, lalu siram. pel lantai. Lalu bilas dengan air.

PERMUKAAN SENTUHAN TINGGI:


KERAN, DUDUKAN TOILET
DUDUK, TUAS TANGKI TOILET
DUDUK, GAYUNG DAN EMBER
(JIKA ADA), SAKLAR LAMPU,
5 menit
8.
GAGANG PINTU, DLL.

7. Kembalikan tempat sampah


Gunakan larutan disinfektan: Rendam lap kain. Aplikasikan pada yang telah dikosongkan
permukaan sentuhan tinggi. Tunggu sekitar lima menit sebelum menyeka. ke dalam toilet.

9. 10.
Cuci dan bersihkan Lepaskan APD dan lakukan terakhir,
alat yang digunakan dan desinfeksi jika digunakan untuk cu ci ta ngan dengan
r.
simpan di tempat yang aman. pemakaian berulang. sa n dan ai
bu

5 ml pemutih Deterjen/sabun
≈ 1 sendok teh

Air
250 ml
air
© Names Organizations, April 2021

LARUTAN DISINFEKTAN LARUTAN PEMBERSIH

13 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah 13
Peserta didik perempuan harus dapat meng-
gunakan pembalut yang bersih, dapat diganti
sesering mungkin selama periode menstruasi
dan memiliki akses untuk pembuangannya
serta dapat mengakses jamban, sabun dan air
untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman

6.
dan privasi yang terjaga. Pihak sekolah dan
orangtua hendaknya mengedukasi tentang
pastikan manajemen kebersihan menstruasi sedini

MKM
mungkin pada peserta didik.

yang ideal
4 JAM
4 JAM
4 JAM
4 JAM

4 JAM
Pencahayaan
& ventilasi
4 JAM
LUT
Cermin GANTI PEMBA
.
panjang 4 JAM SEKALI
Materi KIE
(Komunikasi,
Informasi,
Edukasi)
Air untuk
menyiram dan TOILET
membersihkan KHUSUS
WANITA
Sarana cuci
tangan
pakai sabun
dengan air
mengalir
Sikat toilet Jadwal
Jamban pembersihan
dan tempatnya
Sumber infografik: GIZ, Fit for School; 2019

Ember & Drainase PINTU


gayung DENGAN KUNCI
BAGIAN DALAM

1 TEMPAT Lantai
miring
SAMPAH
TERTUTUP

DILARANG MEMBUANG
PEMBALUT KE DALAM KLOSET
ILUSTRASI JAMBAN RAMAH MANAJEMEN
KEBERSIHAN MENSTRUASI (MKM)

14 Perilaku
14 Perilaku Hidup
Hidup Bersih
Bersih dan
dan Sehat
Sehat didiSekolah
Sekolah
Menurut World Health Organization (WHO)
dan World Dental Federation (WDF), gosok
gigi dengan pasta gigi berfluoride adalah cara
paling praktis untuk mencegah gigi berlubang.
Gigi berlubang adalah penyakit yang dialami
oleh hampir semua anak usia masuk sekolah
di seluruh dunia. Gigi berlubang tidak dapat
sembuh dengan sendirinya. Di negara dengan
pendapatan rendah, hampir seluruh kasus gigi
berlubang tidak diobati. Akibatnya, lubang

7.
tersebut akan menetap seumur hidup dan
mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup
Gosok seseorang. Gigi berlubang menimbulkan rasa

gigi
sakit, membuat anak-anak tidak dapat tidur
nyenyak, menyulitkan mereka berkonsentrasi
di kelas, mengganggu saat bermain dengan
teman-teman dan menjadikan mereka sulit
untuk menikmati hidup. Pada akhirnya, gigi
berlubang akan menghambat perkembangan
sosial anak.

CARA GOSOK GIGI

1.
2. 3. 4.
Maju mundur (bolak balik) Gerakan memufar pads Maju mundur (bolak balik) Rasakan dengan lidah
pada bagian atas dan bagian luar gigi dari pada bagian atas dan apakah semua gigi sudah
bawah permukaan gigi yang kiri ke kanan. bawah bagian dalam gigi. terasa lioin dan bersih.
digunakan untuk mengunyah.

Sumber infografik: GIZ, Fit for School; 2014

SIKATLAH GIGIMU MINIMA


L 2X SEHARI:

2 MENIT 2 MENIT

Setiap Setiap
pagi sebelum tidur

15 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah 15
Air bersih sangat dibutuhkan pada suatu
sekolah. Jika air bersih tidak tercukupi,
warga sekolah dapat beresiko terserang
penyakit. Pastikan air bersih tersedia untuk
keperluan sanitasi, mencuci tangan, bahan

8.air bersih
baku air minum, dan penggunaan lainnya.
Untuk mendapatkan air bersih bisa dengan

GUNAKAN menggali sumur bila tidak tersedia air PDAM.


Untuk pengelolaannya supaya air tersedia
dan mencukupi setiap harinya bisa melibat-
kan seluruh warga sekolah. Ini dilakukan
agar setiap orang punya rasa tanggung-
jawab dan rasa membutuhkan sehingga bisa
mempergunakan air seperlunya tanpa harus
terbuang percuma.

KRITERIA AIR BERSIH


S
BERSIH HARU
KUALITAS AIR YARATAN
RS
SYARAT FISIK: MEMENUHI PE
NTERI
> air harus bersih (PERATURAN ME TAHUN 2017):
> tidak keruh HATA N NO . 32
KESE
> tidak berwarna
> tidak berbau
> tidak berasa
> suhu antara
10°–25° celcius (sejuk)

SYARAT KIMIAWI:
> tidak mengandung bahan
kimiawi yang mengandung racun
> tidak mengandung zat-zat
kimiawi yang berlebihan
> cukup yodium MEMASTIKA
N
> pH air antara 6,5 – 9,2 SUMBER AI PENYEDIAAN
R BE
DI SEKOLAH. RSIH

SYARAT BAKTERIOLOGI:
> tidak mengandung kuman-kuman
penyakit sepert disentri,
kolera dan bakteri patogen
penyebab penyakit

16 Perilaku
16 Perilaku Hidup
Hidup Bersih
Bersih dan
dan Sehat
Sehat didiSekolah
Sekolah
Penyakit cacingan sangat sering me-
nyerang anak-anak usia sekolah di negara
berkembang. Penyakit cacingan yang di-
biarkan dapat menimbulkan anemia dan
mengakibatkan perkembangan mental yang

9.obat cacing
kurang baik. Jika anak-anak menderita
cacingan, maka mereka akan kehilangan
energi dan kemampuan berkonsentrasi.
Akibatnya, mereka selalu merasa lelah dan
minum tidak dapat berpartisipasi aktif di kelas.
Pergi ke sekolah menjadi kegiatan yang
sangat melelahkan bagi anak yang cacingan.
secara berkala

MINUMLAH OBAT
CACING 2 KALI
DALAM SETAHUN!

Sumber infografik: GIZ, Fit for School; 2019

17 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah 17
Melakukan aktivitas fisik secara teratur
dengan ceria bermanfaat bagi setiap orang
karena dapat meningkatkan kebugaran,
mengendalikan berat badan, mengendalikan

1
tekanan darah, meningkatkan daya tahan
tubuh, meningkatkan fungsi jantung, paru dan

10.aktivitas
otot. Aktivitas fisik tidak harus selalu berupa
olahraga, segala macam aktivitas seperti
lakukan bermain juga termasuk dalam melakukan
aktivitas fisik. Manfaat aktivitas fisik lainnya
yang mungkin juga kita tidak sadari adalah

FISIK
meningkatnya fungsi otak serta terjaganya
daya ingat dan keterampilan berpikir. Hal ini
perlu kita terapkan pada peserta didik sedini
SECARA TERATUR mungkin.
DENGAN CERIA

SEDIAKAN BERBAGAI
MACAM AKTIVITAS FISIK
UNTUK PESERTA DIDIK

18 Perilaku
18 Perilaku Hidup
Hidup Bersih
Bersih dan
dan Sehat
Sehat didiSekolah
Sekolah
Anak sekolah membutuhkan gizi setiap
harinya, yang diperoleh dari berbagai makanan
dan minuman, yang digunakan sebagai sumber
energi, pertumbuhan, mengganti sel-sel yang
rusak, dan untuk menjaga Kesehatan. Kebutuhan
gizi setiap orang berbeda sesuai dengan jenis
kelamin, kelompok usia, aktivitas fisik, dan

11.makanan
kondisi fisiologisnya. Untuk mencapai gizi
konsumsi seimbang perlu mengonsumsi beraneka ragam
pangan, membiasakan perilaku hidup bersih,
melakukan aktivitas fisik dan memantau berat
badan secara teratur.
sehat dan bergizi

Gizi dan Kesehatan Remaja

2. Mengidentifikasi grafik pertumbuhan yang sesuai. Grafik pertumbuhan untuk mengetahui


status obesitas adalah menggunakan grafik BMI-for-age. Warna merah muda untuk
perempuan dan warna biru untuk laki laki.

3. Pada grafik pertumbuhan, sumbu Y menandai BMI sedangkan sumbu X menandai usia
berdasarkan tahun dan bulan.

4. Status gizi seseorang merupakan titik temu antara BMI dan umur.

5. Status gizi ditentukan jika titik temu tersebut berada:

a) Di atas garis hijau dan di bawah garis kuning (0-1 Z score): normal
b) Di atas garis kuning dan di bawah garis merah (1-2 Z score): berisiko
kelebihan berat badan
c) Di atas garis merah dan di bawah garis hitam (2-3 Z score): kelebihan berat
badan (overweight)
d) Di atas garis hitam(> 3 Z Score): Obesitas

WWW.SEAMEO-RECFON
.ORG/BOOKS/MODULE
SEAMEO RECFON Kemendikbud RI 25

19 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah 19
CATATAN

20 Perilaku
20 Perilaku Hidup
Hidup Bersih
Bersih dan
dan Sehat
Sehat didiSekolah
Sekolah
21 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah
DUKUNGAN UNTUK SEKOLAH ANDA:
DUKUNGAN
POSTER, STIKERUNTUKDANSEKOLAH
DAFTARANDA:
PERIKSA
POSTER, STIKER DAN DAFTAR PERIKSA
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/covid-19
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/covid-19
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/usaha-kesehatan-sekolah

UNTUK KEPALA SEKOLAH UNTUK PETUGAS KEBERSIHAN


DAN STAF
UNTUK PENGAJAR
KEPALA SEKOLAH UNTUK PETUGAS KEBERSIHAN
& BERSIHAN
DAN STAF PENGAJAR PROSEDUR PEM PERMUKAAN
DESINFEKSI ARE
A
BER SIHAN &
MANAJEMEN PROSEDUR PEM PERMUKAAN SIHAN
KEBERSIHAN DAN DESINFEKSI ARE
A SEDUR PEMBER
LARUTAN AIR

PRO 3.
PEMBERSIH BILASAN

KESEHATAN SEKOLAH
& DESINFEKSI TOILETSIHAN
PENERAPAN TRIAS UKS
LARUTAN

1.
DISINFEKTAN

DALAM PEMBELAJARAN MANAJEMEN


DALAM PEMBUKAAN
Kenakan sepatu tertutup, Siapkan larutan pembersih dan
2.

UR PEMBER
masker wajah, pelindung mata, disinfektan, air bilasan, pel, sapu,

PROSED
dan sarung tangan. Kumpulkan sampah untuk dibuang. dan kain lap/spons.

KEBERSIHAN DAN
LARUTAN AIR

TATAP MUKA KEMBALI SEKOLAH


PEMBERSIH BILASAN

KESEHATAN SEKOLAH
& 1.DESINFEKSI TOILET
PENERAPAN TRIAS UKS
DI MASA PANDEMI
LARUTAN
LARUTAN

1. 3.
DISINFEKTAN
PEMBERSIH

DALAM PEMBELAJARAN DALAM PEMBUKAAN


Kenakan sepatu tertutup, PERMUKAAN SENTUHAN TINGGI: Siapkan larutan pembersih dan
36°C masker wajah, pelindung mata, 2. KURSI, MEJA, SAKELAR, PEGANGAN
TANGAN, GAGANG PINTU, DLL.
disinfektan, air bilasan, pel, sapu, LARUTAN

4. 3.
DISINFEKTAN
dan sarung tangan. Kumpulkan sampah untuk dibuang. dan kain lap/spons.

TATAP MUKA KEMBALI SEKOLAH Gunakan larutan pembersih. Celupkan kain lap/spons ke dalam larutan
pembersih. Bersihkan permukaan sentuhan tinggi jika terlihat kotor.
Kenakan sepatu bot karet,
5. pelindung mata,
masker wajah,
2.
Kumpulkan sampah untuk dibuang
Siapkan larutan pembersih dan
disinfektan, serta ember, sikat,

DI MASA PANDEMI
LARUTAN
Bersihkan dari area terbersih hingga ke area paling kotor dan dari permukaan dan sarungSapu lantai untuk menghilangkan ditempat yang aman.
tangan. pel, dan kain lap/spons.
PEMBERSIH

yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. PERMUKAAN


debu dan partikel kotoran lainnya.
SENTUHAN TINGGI:
36°C KURSI, MEJA, SAKELAR, PEGANGAN
LARUTAN
TANGAN, GAGANG PINTU, DLL.
4. 1. 3.
DISINFEKTAN

Gunakan larutan pembersih. Celupkan kain lap/spons ke dalam larutan Kenakan sepatu bot karet, 2. Siapkan larutan pembersih dan
ULANGI LANGKAH
pembersih. Bersihkan permukaan sentuhan tinggi jika terlihat kotor. a), b), DAN c) 5. pelindung mata,
masker wajah, Kumpulkan sampah untuk dibuang disinfektan, serta ember, sikat,
5 menit
dan sarungSapu
HINGGA SEMUA AREA lantai untuk menghilangkan ditempat yang aman.
tangan. pel, dan kain lap/spons.
6. lebih tinggi ke yang lebih rendah.
Bersihkan dari area terbersih hingga ke area paling kotor dan dari permukaan
yang TELAH DIBERSIHKAN. 7. dan
debu partikel kotoran lainnya.
Gunakan
larutan pembersih. b) Pel lantai dengan pola angka c) Setelah membersihkan
4. Gunakan larutan disinfektan. Rendam
kain lap dengan larutan disinfektan
5. 6.
a) Celupkan kain pel delapan dengan goresan yang area kecil, celupkan kain Gunakan larutan pembersih.pada permukaan Sikat bagian dalam kloset
dan aplikasikan Dengan sisa larutan pembersih,
ke dalam larutan tumpang tindih, putar kepala pel ke dalam air bilasan Sikat pijakan kloset.
dengan sentuhan tinggi. Tunggu dengan sikat kloset, lalu siram. pel lantai. Lalu bilas dengan air.
pembersih dan peras. pel secara teratur. dan peras. ULANGI LANGKAH lima (5) menit sebelum menyeka.
a), b), DAN c) 5 menit
HINGGA SEMUA AREA
6. TELAH DIBERSIHKAN. 7.
Gunakan
larutan pembersih. b) Pel lantai dengan pola angka c) Setelah membersihkan
4. Gunakan larutan disinfektan. Rendam
kain lap dengan larutan disinfektan
5. PERMUKAAN SENTUHAN 6.
a) Celupkan kain pel delapan dengan goresan yang area kecil, celupkan kain Gunakan larutan pembersih.pada permukaan Sikat bagian dalam
dan aplikasikan kloset
TINGGI: KERAN, DUDUKAN Dengan sisa larutan pembersih,
ke dalam larutan tumpang tindih, putar kepala pel ke dalam air bilasan Sikat pijakan kloset.
dengan sentuhan tinggi. Tunggu
5 menit
dengan sikat kloset, lalu
TOILET siram.
DUDUK, TUAS TANGKI pel lantai. Lalu bilas dengan air.
TOILET DUDUK, GAYUNG DAN
pembersih dan peras. pel secara teratur. dan peras. lima (5) menit sebelum menyeka. EMBER
7. 8.
(JIKA ADA), SAKLAR
9. 10. LAMPU, GAGANG PINTU, DLL.

8. Cuci dan bersihkan bahan yang Gunakan larutan disinfektan:


Lepaskan APD dan Rendam
lakukanlap kain. Aplikasikan Kembalikan tempat sampah yang
Kembalikan tempat sampah yang digunakan dan simpan di tempat pada permukaan sentuhan
desinfeksi tinggi. Tunggu
jika digunakan sekitar lima menit sebelum menyeka.
untuk telah dikosongkan ke dalam toilet.
PERMUKAAN SENTUHAN
telah dikosongkan. yang aman. Buang larutan sisa. pemakaian berulang. TINGGI: KERAN, DUDUKAN

Direktorat Sekolah Dasar


Direktorat Sekolah Dasar TOILET DUDUK, TUAS TANGKI
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah 5 menit TOILET DUDUK, GAYUNG DAN
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar Dan Menengah
EMBER (JIKA ADA), SAKLAR
7.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
2021 2021 9.
5 ml pemutih 10. LAMPU, GAGANG PINTU, DLL. 8.
8. Cuci
≈ 1 sendok Gunakan larutan
dan bersihkan bahan yang Deterjen/sabun
teh disinfektan:
Lepaskan APD dan Rendam lap kain.TERAKHIR,
lakukan Aplikasikan
DENGAN
Kembalikan tempat sampah yang
CUCI TANGAN
pada permukaan sentuhan tinggi. Tunggu sekitar limaAIR.
menit sebelum menyeka. telah dikosongkan ke dalam toilet.
Kembalikan tempat sampah yang digunakan dan simpan di tempat desinfeksi jika digunakan untuk
SABUN DAN
LARUTAN
telah dikosongkan. yang aman. Buang larutan sisa.
250 ml 9.
LARUTAN pemakaian berulang.
Air 10.
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah DISINFEKTAN air PEMBERSIH
Cuci dan bersihkan
alat yang digunakan dan
Lepaskan APD dan lakukan
desinfeksi jika digunakan untuk
Terakhir,
dengan
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi cuci tangan
2021 2021 5 ml pemutih
simpan di tempat yang aman. pemakaian berulang. sabun dan air.
TERAKHIR,
≈ 1 sendok teh Deterjen/sabun DENGAN
CUCI TANGAN
Diimplementasikan oleh:
SABUN DAN AIR.
LARUTAN 9.
LARUTAN 10.
© Mei 2021

250 ml Air 5 ml pemutih


DISINFEKTAN air PEMBERSIH
Cuci dan bersihkan
alat yang digunakan dan
≈ 1 sendok teh APD dan lakukan
Lepaskan
desinfeksi jika digunakan untuk
Deterjen/sabun Terakhir,
dengan
cuci tangan
LARUTAN
simpan di tempat yang aman. pemakaian berulang.
LARUTAN sabun dan air.
250 ml Air
DISINFEKTAN air PEMBERSIH

UNTUK PESERTA DIDIK


Diimplementasikan oleh:
© Mei 2021

5 ml pemutih
≈ 1 sendok teh Deterjen/sabun
Diimplementasikan oleh:

LARUTAN LARUTAN

© Mei 2021
250 ml Air
DISINFEKTAN air PEMBERSIH

UNTUK PESERTA DIDIK Diimplementasikan oleh:


© Mei 2021

SIAP
APAKAH KAMU
MASU K SEKO LAH?P
SIA APAKAH
APAKAH KAMU YUK, PERIKSA!
H? KAMU MERASA SAKIT?
MASUK SEKOLA RIK SA ! APAKAH
YU K, PE
SAKIT?
KAMU MERASA
Batuk? Demam Sakit
atau kepala?
meriang?

Batuk? Demam Sakit


atau kepala?
meriang?
Sesak Sakit Pilek? Hidung
napas atau tenggorokan? tersumbat
kesulitan atau berair?
bernapas?

Sesak Sakit Pilek? Hidung


napas atau tenggorokan? tersumbat
kesulitan atau berair?
Kelelahan?bernapas? Nyeri otot atau Hilangnya kemampuan
pegal linu? indra penciuman
atau
perasa?

Kelelahan? Nyeri otot atau Hilangnya kemampuan


pegal linu? indra penciuman
atau
Diare? Muntah perasa?
dan mual?

MEMBAWA
Diare?
PERLENGKAPAN Muntah
dan mual?
JIKA IYA?
KEBERSIHAN
PRIBADI

Diimplementasikan oleh:
MEMBAWA
PERLENGKAPAN JIKA IYA?
© Juni 2021

DI RUMAH SAJA
KEBERSIHAN
PRIBADI

Diimplementasikan oleh:
© Juni 2021

Diimplementasikan oleh:
© April 2021

DI RUMAH SAJA
Diimplementasikan oleh:
© April 2021

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


Direktorat Jenderal
DIREKTORAT SEKOLAH PAUD,
DASAR Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian
Direktorat Pendidikan,
Jenderal PAUD,Kebudayaan, Riset, dan
Pendidikan Dasar dan Menengah
Teknologi
Gedung E Lantai
Kementerian 17-18 Komplek
Pendidikan, Kemendikbudristek,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jl. Jend.ESudirman
Gedung Senayan
Lantai 17-18 Jakarta
Komplek 10270
Kemendikbudristek,
Jl. Jend. Sudirman Senayan Jakarta 10270
E https://web.facebook.com/ditpsd M http://youtube.com/ditpsdtv Q https://www.instagram.com/ditpsd D https://twitter.com/ditpsd_dikbud
E https://web.facebook.com/ditpsd M http://youtube.com/ditpsdtv Q https://www.instagram.com/ditpsd D https://twitter.com/ditpsd_dikbud

Diimplementasikan oleh:

Diimplementasikan oleh:

Anda mungkin juga menyukai