TATA IBADAH MINGGU  Perintah Mengasihi (Berdiri)

27 JUNI 2021 PF : Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
(Berdasarkan Liturgi II)
“Kasih Allah Mengalahkan Pahitnya Kehidupan”
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
 Persiapan
PL : Syukur bagi Allah sang pemilik kehidupan, yang dalam cinta dan
Kasih setia-Nya, telah memelihara dan melayakkan kita untuk berhimpun
diminggu ini. Dia yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya,
selalu bersama kita. Marilah dengan sorak-sorai, gemakanlah untuk Dia
musik dan puji-pujian yang terindah dan nyatakanlah syukur dengan hati
 Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah
yang tulus, sambil terus menghayati dalam kehidupan kita bahwa “Kasih
Allah Mengalahkan Pahitnya Kehidupan”
 Prosesi (Berdiri)
(NKB 4:1,2)
J Menyanyikan “Nyanyikanlah Dengan Syukur”
Nyanyikanlah dengan syukur, angkat lagu yang merdu
serta bersorak-sorailah bagi Tuhan, Allahmu, Sang Raja semesta.
Masyhurkan t'rus, agungkanlah Tuhan Allah yang besar.
Seluruh alam raya pun adalah ciptaan-Nya dan milik-Nya tetap.
 Votum
PF :Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
J : Amin
 Salam
PF : Salam dari semua orang Kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan
menuntun dalam ibadah ini .
J : Salam bagimu juga
 Bermazmur
PL + J : Mazmur 130:1-8 (Duduk)
(NKB 34:1)
S : Menyanyi “Setia-Mu, Tuhanku”
Setia-Mu, Tuhanku, tiada bertara di kala suka, di saat gelap.
Kasih-Mu, Allahku, tidak berubah, 'Kaulah Pelindung abadi tetap.
Refrein: Setia-Mu Tuhanku, mengharu hatiku, setiap pagi bertambah jelas.
Yang 'ku perlukan tetap 'Kau berikan, sehingga aku pun puas lelas.
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus
saling mengasihi (Yohanes 13:34)
J : Menyanyikan “'Ku Ingin Berperangai” (NKB 122:1,2)
'Ku ingin berperangai laksana Tuhanku, lemah lembut dan ramah,
dan manis budiku.Tetapi sungguh sayang, ternyata 'ku cemar
Ya Tuhan, b'ri 'ku hati yang suci dan benar.
'Ku ingin ikut Yesus, mencontoh kasih-Nya, menghibur orang susah,
menolong yang lemah. Tetapi sungguh sayang ternyata 'ku cemar
Ya Tuhan, b'ri 'ku hati yang suci dan benar.
(Duduk)
PF : Saudara-saudara jika kita mengingat-ingat perjalanan hidup kita, tak
terhitung berapa kali kita melukai hati Tuhan dan sesama kita. Untuk itulah,
disaat ini, marilah kita memeriksa diri kita masing-masing sambil mengaku dosa
kita.
J : Kami mau jujur dihadapan-Mu Tuhan, bahwa kami ini telah berdosa. Banyak
perbuatan kami yang melawan kehendak-Mu. Sering kali kami tidak taat
menuruti perintahMu, bahkan kami pun tega menyakiti sesama kami. Tuhan
kami memohon belas kasih-Mu, ampunilah kami menurut rahmat-Mu yang
besar.
PF : Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Tuhan adalah penyayang dan pengasih. Tidak
dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya
kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi,
demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya daripada kita segala
pelanggaran kita.(Mazmur. 103:8,10-12)
J : Menyanyikan “Agunglah Kasih Allahku” (NKB 17:1)
Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya; Neraka dapat direngkuh,
kartikapun tergapailah. Kar'na kasih-Nya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuni-Nya.
Refrein: O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umat-Nya.
 RESPON JEMAAT
 Persembahan
PL : "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang
mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. (2 Korintus 8:15)
Menyanyikan “T'rima kasih ya Tuhanku” (NKB 134:1,3,4)
T'rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberian-Mu.
hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasih-Mu
'Kau curahkan pada umat-Mu, 'Kau curahkan pada umat-Mu
'Kan 'ku pakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut Firman serta karya-Mu,
kar'na itu makna kasih-Mu, kar'na itu makna kasih-Mu.
Puji syukur 'ku ucapkan atas waktu yang 'Kau ciptakan.
'Ku taati, 'ku hargai di dalam kata dan perbuatanku,
agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.
MG : Doa Persembahan
J : Menyanyikan “Syukur Pada-Mu Ya Allah” (NKB 133:1)
Syukur pada-Mu, ya Allah, atas s'gala rahmat-Mu; Syukur atas kecukupan
dari kasih-Mu penuh. Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.
PELAYANAN FIRMAN
 Doa Pembacaan Alkitab
 Pembacaan Alkitab
L1 : 2 Samuel 1:17-27 (Bahan Utama)
L2 : 2 Korintus 8:7-15
J : Menyanyikan “Haleluya” (KJ 472)
tj t | 1 1 . j1j u | y y .’jyj 1 | u u . jyj u | y t.’
Ha-le - lu - ya, ha-le - lu - ya, Ha-le - lu - ya, Ha- le - lu–ya;
jtj t | 1 1 . j1j u | y y .’jyj 1 | u u . jyj u | 1 1.’ +
Ha-le - lu -ya, ha-le - lu - ya, Ha-le - lu - ya, Ha-le - lu–ya.
PF : Markus 5:21-43 (Berdiri)
J : Menyanyikan “Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
 Khotbah (Duduk)
 Saat Teduh
RESPON JEMAAT
 Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami
 Warta Tambahan
PENGUTUSAN DAN BERKAT
 Petunjuk Hidup Baru (Berdiri)
PF :Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus,
bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya
kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya (2 Korintus 8:9).
 Nyanyian Jemaat “Pakailah Waktu Anug'rah Tuhanmu ” (NKB 211)
Pakailah waktu anug'rah Tuhanmu, hidupmu singkat bagaikan kembang.
Mana benda yang kekal di hidupmu? Hanyalah kasih tak akan lekang.
Refrein: Tiada yang baka di dalam dunia, s'gala yang indah pun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus sungguh bernilai dan tinggal tetap.
 Pengutusan
PF : Pergilah: ingatlah bahwa kemurahan dan kebaikan hati Tuhan senatiasa
mengalir dalam hidupmu dan peliharalah relasi dengan sesamamu yang
didasari dengan kasih Kristus, dan terimalah berkat Tuhan:
 Berkat
Pdt :Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Pnt : Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J : Amin
 Nyanyian Syukur “ Kuutus Kau“ (NKB 210:1,2,4)
'Ku utus 'kau mengabdi tanpa pamrih, berkarya t'rus dengan hati teguh,
meski dihina dan menanggung duka; 'Ku utus 'kau mengabdi bagi-Ku
'Ku utus 'kau membalut yang terluka, menolong jiwa sarat berkeluh,
menanggung susah dan derita dunia. 'Ku utus 'kau berkurban bagi-Ku.
'Ku utus 'kau, tinggalkan ambisimu,padamkanlah segala nafsumu,
namun berkaryalah dengan sesama. 'Ku utus 'kau bersatulah teguh.