ص ُن َ ص ِر َوأ َ ْح َ َغض ِل ْلب َ َ فَ ْليَت َ َز َّوجْ فَ ِإنَّهُ أ ُص ْو ِم فَ ِإنَّهَّ ست َ ِط ْع فَعَلَ ْي ِه ِبال ْ َِل ْلفَ ْرجِ َو َم ْن لَ ْم ي لَهُ ِو َجاء “Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya” (HR. Bukhori Muslim)