Anda di halaman 1dari 19

MEMAHAMI / MEMELIHARA SISTEM REM CAKRAM

MEMAHAMI / MEMLIHARA SISTEM PELUMASAN SEPEDA MOTOR BEAT

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI BENGKEL EDO MOTOR LUMBIR
KABUPATEN BANYUMAS

DISUSUN OLEH :
RIZAL TRI YULIANTO
NIS : 1904766

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


SMK NEGERI KARANGPUCUNG
2021

i
BENGKEL EDO MOTOR
Jl. Lumbir - Karang Pucung, Kedunggede, Kec. Lumbir
KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH 53177

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Bengkel EDO MOTOR LUMBIR,


Kabupaten Banyumas, dengan judul Memeriksa Dan Memelihara Sistem Rem
Cakram Dan Memelihara Sistem Pelumasan, RIZAL TRI YULIANTO, NIS :
1904766, telah di setuju dan di sahkan pada tanggal : ........... Mei 2021

Lumbir, ....... Mei 2021

Mengetahui

Pimpinan
Bengkel EDO MOTOR LUMBIR Pembimbing DU/DI

RISWANTO ARIF SETIAWAN

ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI KARANGPUCUNG
Jalan Ciporos-Karangpucung, Cilacap Kode Pos 53255 Telp 0280-6261440
Faksmile 0280-6261440 Surat Elektronik smknkrpc@yahoo.co.id

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Bengkel EDO MOTOR LUMBIR,


Kabupaten Banyumas, dengan judul Memeriksa Dan Memelihara Sistem Rem
Cakram Dan Memelihara Sistem Pelumasan, RIZAL TRI YULIANTO, NIS :
1904766, telah di setuju dan di sahkan pada tanggal : ............ Mei 2021

Karangpucung, ....... Mei 2021

Mengetahui,
Ka. Komp. Keahlian TBSM Pembimbing,

SEPTO GHOSALCON, S.Pd. ADITYA KURNIAWAN, S.Pd


NIP. 19840909 200903 1 004 NIP. -

Mengesahkan
Kepala SMK Negeri Karangpucung

PARWOTO, S.Pd., M.Pd.


NIP.19700109 200801 1 006

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita Panjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah


SWT yang sampai ini masih memberikan kita, nikmat Iman dan kesehatan,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tanpa
halangan suatu apapun. Dalam penyelesaian laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini, Penyusun telah banyak dibantu oleh beberapa pihak. Maka dalam
kesempatan ini, Penyusun mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya
kepada :

1. Parwato, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala SMK Negeri Karangpucung


2. Septo Ghosalcon, S.Pdselaku Ketua Kompetensi Keahlian TBSM
3. Aditya Kurniawan, S.Pd. selaku Pembimbing Sekolah
4. Riswanto selaku Pemimpin Bengkel Edo Motor Lumbir
5. Arif Setiawan selaku Pembimbing pada bengkel Edo Motor Lumbir

Dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, Penyusun


menyadari masih terdapat banyak kekurangan pada laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini. Untuk itu, Penyusun mohon maaf atas segala kekurangan
tersebut.

Karangpucung, Mei 2021


Penyusun

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI ...................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ...................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. v

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1


A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ....................................... 1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan ..................................................... 1
C. Waktu dan Tempat Praktik Kerja Lapangan ................................. 1
D. Manfaat Praktik Kerja Lapangan ................................................... 2
E. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ...................... 2

BAB II. KAJIAN TEORI .............................................................................. 3


A. Memperbaiki Sistem Rem Cakram ................................................ 3
1. Fungsi Sistem Rem .................................................................. 3
2. Komponen/Konstruksi Sistem Rem Cakram ........................... 3
3. Cara Kerja Sistem Rem Cakram .............................................. 4
B. Memeriksa Sistem Pelumasan ....................................................... 4
1. Fungsi Sistem Pelumasan ........................................................ 4
2. Cara Kerja Sistem Pelumasan .................................................. 5

BAB III. PERBAIKAN DAN PERAWATAN ............................................ 6


A. Memperbaiki Sistem Rem Cakram ................................................ 6
1. Analisis Gangguan ................................................................... 6
2. Bahan dan Alat ........................................................................ 6
3. Keselamatan Kerja ................................................................... 6
4. Langkah Kerja ......................................................................... 6

v
B. Memeriksa Sistem Pelumasan ....................................................... 8
1. Analisis Gangguan ................................................................... 8
2. Bahan dan Alat ........................................................................ 8
3. Keselamatan Kerja ................................................................... 8
4. Langkah Kerja ......................................................................... 8

BAB IV. PENUTUP ....................................................................................... 10


A. Kesimpulan .................................................................................... 10
B. Saran .............................................................................................. 10

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah Implementasi dari Program
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang merupakan bagian integral dari
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program Praktik Kerja
Lapangan ini secara umum bertujuan untuk menjalin kerjasama yang serasi
(Link and Match) antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai
lembaga pencetak tenaga kerja tingkah menengah dengan dunia
Usaha/Industri sebagai pihak yang akan menggunakan tenaga kerja. Dengan
demikian, diharapkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat
langsung siap memasuki dunia Usaha/Industri.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


1. Memberikan kesempatan kepada Peserta Praktik Kerja Lapangan (siswa)
agar mengenal dan belajar secara langsung tentang apa yang telah dan
belum dipelajari di Sekolah.
2. Memberikan kesempatan kepada dunia usaha/industri untuk
mengenalkan dunia usaha/industrinya, sekaligus untuk memberikan
bekal pengetahuan usaha/industri, secara langsung kepada peserta
Praktik Kerja Lapangan (siswa).
3. Melatih dan mengembangkan pola pikir siswa tentang sikap dan etos
kerja secara profesional.

C. Waktu dan Tempat Praktik Kerja Lapangan


Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dimulai pada tanggal 2
Desember 2020 s/d 10 April 2021, dengan jadwal kerja hari senin s/d sabtu
yang dimulai dari pukul 08.00 – 16.00. Bertempat di Bengkel Edo Motor yang
beralamat di Jl. Lumbir - Karangpucung, Kedunggede, Kec. Lumbir,
Kabupaten Banymas.

1
D. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
1. Diberikannya kesempatan kepada Peserta Praktik Kerja Lapangan (siswa)
agar mengenal dan belajar secara langsung tentang apa yang telah
dipelajari di Sekolah.
2. Diberikannya kesempatan kepada dunia usaha/industri untuk mengenal
dunia usaha/industrinya, sekaligus untuk memberikan bekal pengetahuan
usaha/industri, secara langsung kepada peserta Praktik Kerja Lapangan
(siswa).
3. Dilatihnya dan dikembangkannya pola pikir siswa tentang sikap dan etos
kerja secara profesional.

E. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan


1. Untuk melaporkan pengalaman – pengalaman yang didapat selama
menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2. Untuk memberikan gambaran secara singkat tentang keadaan dan kondisi
tempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Memperbaiki Sistem Rem Cakram


Sistem rem dalam suatu kendaraan sepeda motor termasuk sistem
yang sangat penting karena berkaitan dengan faktor keselamatan berkendara.
Sistem rem berfungsi untuk memperlambat dan atau menghentikan sepeda
motor dengan cara mengubah tenaga kinetik/gerak dari kendaraan tersebut
menjadi tenaga panas. Perubahan tenaga tersebut diperoleh dari gesekan
antara komponen bergerak yang dipasangkan pada roda sepeda motor dengan
suatu bahan yang dirancang khusus tahan terhadap gesekan.
Gesekan (friction) merupakan faktor utama dalam pengereman. Oleh
karena itu, komponen yang dibuat untuk sistem rem harus mempunyai sifat
bahan yang tidak hanya menghasilkan jumlah gesekan yang besar, tetapi juga
harus tahan terhadap gesekan dan tidak menghasilkan panas yang dapat
menyebabkan bahan tersebut meleleh atau berubah bentuk. Bahan-bahan yang
tahan terhadap gesekan tersebut biasanya merupakan gabungan dari beberapa
bahan yang disatukan dengan melakukan perlakuan tertentu. Sejumlah bahan
tersebut antara lain: tembaga, kuningan, timah, grafit, karbon, kevlar,
resin/damar, fiber dan bahan- bahan aditif/tambahan lainnya.

1. Fungsi Sistem Rem


a. Untuk mengatur kecepatan sepeda motor agar tetap dalam batas
wajar
b. Untuk menghindari terjadinya suatu kecelakaan
c. Untuk mengatur kecepatan sepeda motor ketika jalan menurun

2. Komponen Rem Tromol


a. Handel rem,
b. Piston master silinder,
c. Reservoir
d. Selang,

3
e. Piston breake,
f. Kampas,
g. Disc pad (piringan cakram)
h. Kaliper tempat piston rem.
i. Seal perapat cairan fluid.

3. Cara Kerja Sistem Rem Cakram


Rem cakram dioperasikan secara mekanis dengan memakai kabel
baja dan batang/tangkai secara hidrolis dengan memakai tekanan cairan.
Pada rem cakram, putaran roda dikurangi atau dihentikan dengan cara
penjepitan cakram (disc) oleh dua bilah sepatu rem (brake pads). Rem
cakram mempunyai sebuah plat disc (plat piringan) yang terbuat dari
stainless steel (baja) yang akan berputar bersamaan dengan roda. Pada saat
rem digunakan plat disc tercekam dengan gaya bantalan piston yang
bekerja sacara hidrolik.

B. Memeriksa Sistem Pelumasan


1. Fungsi Sistem Pelumasan
Fungsi dari pelumasan pada motor bakar adalah :
1. Menyerap dan memindahkan panas / Sebagai pendingin mesin.
2. Sebagai penyekat lubang antara torak dan silinder sehingga tekanan
tidak bocor dari ruang pembakaran
3. Sebagai bantalan untuk meredam suara berisik dari bagian-bagian
yang bergerak

2. Cara Kerja Sistem Pelumasan


Saat kondisi normal, oli terkumpul pada bak oli atau karter yang
terletak pada bagian paling bawah mesin. Sementara itu, pompa oli
memiliki input yang digerakan dari engkol mesin. Umumnya pompa ini
menggunakan rotary pump.
Oli diangkat dari bak oli, oleh suatu sedotan, dari pompa oli yang
digerakkan oleh perputaran roda gigi yang dikoperlkan dengan perputaran
poros engkol, melalui pipa hisap. Dari pompa oli, disalurkan melalui pipa

4
pembagi, kemudian dialirkan ke suatu media pendingin yang berupa pipa
penunjang melingkar satu setengah lingkaran dengan dinding bersirip
untuk memperluas permukaan pipa sehingga proses pendinginan lebih
lancar dari udara sekitarnya atau berupa radiator oli atau tanpa kedua
sistem pendingin tersebut, tergantung dari kapasitas diesel. Dalam hal
yang terakhir ini oli hanya disalurkan ke dalam pipa yang cukup pendek
saja. Dari ini kotoran oli yang mungkin terbawa, baik dari luar maupun
sirkulasi didalam mesin sendiri.

5
BAB III
PERBAIKAN DAN PERAWATAN

A. Memperbaiki Sistem Rem Cakram


1. Analisis Gangguan
- Rem Terasa Bloong
- Kanvas rem habis
2. Bahan dan Alat
Bahan

No BAHAN SPESIFIKASI JUMLAH


1 Unit Kendaraan Beat Fi 1 unit
2 Kanvas Rem General 1Pasang

Alat

No NAMA ALAT SPESIFIKASI JUMLAH


1 Kunci L bintang General 1unit
2 Kunci L 5mm 1unit

3. Keselamatan Kerja
- Gunakan wearpack
- Hati-hati saat membongkar dan memasang

4. Langkah Kerja
a. Pembongkaran
1) Lepaskan mur pengunci (locknut) kemudian putarlah penyetel,
bila jarak diantara ujung lengan dan throttle grip telah sesuai
dengan spesifikasi, kencangkanlah mur pengunci, periksa sekali
lagi jarak antara ujung lengan dengan throttle grip.

6
2) Bila penyetelan tidak mungkin lagi meskipun penyetel telah
dilonggarkan sampai limitnya, lakukan langkah berikut :
a) Lepaskan mur pengunci
b) Kencangkan penyetelan sampai berhenti
c) Kencangkan baut pengunci
d) Setelah penyetelan rem bagian atas selesai, selanjutnya
periksalah setelan rem bagian bawah, dengan langkah
sebagai berikut :
e) Putar rem penyetel pada ujung kabel rem bagian bawah
sesuai dengan spesifiksasinya.
f) Pastikan ujung kabel yang ditetapkan pada sisi grip tangan
telah ditetapkan pada lengan rem.
g) Putar mur penyetel sesuai alur dan harus diputar sedemikian
rupa agar sesuai dengan pena pemeriksaan.

b. Pemasangan
Lakukan dengan cara merakit kembali dengan susunan terbalik
dari langkah pembongkaran.

7
B. Memeriksa Sistem Pelumasan
1. Analisis Gangguan
- Seal/perpak bocor
- Oli yang digunakan tidak cocok
2. Bahan dan alat
Bahan

No BAHAN SPESIFIKASI JUMLAH


1 Unit Kendaraan Beat Fi 1 unit
2 Olimesin General 1 unit
3 Wadah - 1 buah
4 Corong General 1 unit

Alat

NO NAMA ALAT SPESIFIKASI JUMLAH


1 Kunci Shock 12 mm 1 unit
2 Kompresor General 1 unit
3 Obeng Obeng - 1 unit

3. Keselamatan Kerja
- Gunakan wearpack
- Hati-hati saat membongkar dan memasang

4. Langkah Kerja
a. Pembongkaran
1. siapkan Motor matic Anda dengan posisi menggunakan standar
tengah
2. Siapkan wadah penampung oli Motor bekas dan letakkan di bawah
tempat olia kan dikeluarkan
3. Buka baut pembuangan menggunakan kunci T12. Untuk posisinya
berada di bagian bawah kiri menghadap kesamping. Setelah
ketemu putar ke arah kiri atau berlawan anarah jarum jam

8
menggunakan kunci T12.
4. Apabila baut telah terlepas, maka biarkan agar oli benar-benar
telah keluar semuanya, selain itu Anda juga bisa memiringkan
posisi Motor kekiri agar bisa keluar sepenuhnya.
5. Buka tempat pengisian oli menggunakan obeng – (min) putar
kekiri atau berlawanan jarum jam. Kemudian semprot pake
kompresor kalau ada. Kalau tidak ada Anda bisa meniupnya
dengan kencang lubang pengisian oli agar oli benar-benar terkuras.
6. Kencangkan baut pembuangan oli yang pertama dibuka tadi.
Untuk mengencangkannya searah jarum jam atau diputar kekanan.
7. Siapkan corong dan letakkan pada lubang pengisian oli, setelah itu
tuangkan oli mesin Motor matik yang telah dipersiapkan.
Sebenarnya langsung dituang juga tidak apa-apa, akan tetapi bisa
belepotan apabila tidak pas dan malah banyak yang tumpah. Jadi
sangat disarankan menggunakan corong.
8. Tutup kembali lubang pengisian oli, untuk mengencangkan putar
kekanan atau searah jarum jam menggunakan obeng men (-) tadi.
b. Pemasangan
Lakukan dengan cara merakit kembali dengan susunan terbalik dari
langkah pembongkaran.

9
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil Prakerin ini saya belajar bahwa :
1. Pembelajaran diluar sekolah sangat membantu proses pendidikan
disekolah karena saya mendapat pelajaran yang lebih banyak dalam
bentuk praktek dan juga banyak menambah bekal ketrampilan pada saya.
2. Dengan pelaksanaan praktek kerja lapangan siswa dapat mengetahui cara
kerja yang baik dan benar sesuai prosedur.
3. Peserta didik memperoleh pengalaman secara langsung dari dunia
usaha/industri,sehingga saya tahu bentuk persaingan didunia
usaha/industri sangatlah ketat. Sehingga calon penerus yang akan
berkiprah di dunia usaha/industri akan senantiasa berusaha semaksimal
mungkin untuk menjadi yang tebaik dan mampu menatap masa depan
yang nyata.

B. Saran
1. Saran untuk perusahaan
a. Agar terus dapat meningkatkan semangat kerja serta kualitas kerja
yang baik, sehingga dapat berkembang lebih maju. Hendaknya
memakai safety saatmengerjakan sesuatu.
b. Hendaknya dapat melengkapi peralatan sesuai standar agar kinerja
mekanik bertambah baik, cepat dan tepat waktu dalam menangani
pekerjaan.
2. Saran untuk sekolah
a. Pembimbing seharusnya lebih sering lagi dalam mengkontrol
siswa/siswinya.
b. Agar terus menjalin hubungan kerja sama yang harmonis dengan
dunia industri / usaha.

10
LAMPIRAN - LAMPIRAN

11
12

Anda mungkin juga menyukai