DISUSUN OLEH :
RIZAL TRI YULIANTO
NIS : 1904766
i
BENGKEL EDO MOTOR
Jl. Lumbir - Karang Pucung, Kedunggede, Kec. Lumbir
KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH 53177
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Pimpinan
Bengkel EDO MOTOR LUMBIR Pembimbing DU/DI
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI KARANGPUCUNG
Jalan Ciporos-Karangpucung, Cilacap Kode Pos 53255 Telp 0280-6261440
Faksmile 0280-6261440 Surat Elektronik smknkrpc@yahoo.co.id
Mengetahui,
Ka. Komp. Keahlian TBSM Pembimbing,
Mengesahkan
Kepala SMK Negeri Karangpucung
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
v
B. Memeriksa Sistem Pelumasan ....................................................... 8
1. Analisis Gangguan ................................................................... 8
2. Bahan dan Alat ........................................................................ 8
3. Keselamatan Kerja ................................................................... 8
4. Langkah Kerja ......................................................................... 8
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
D. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
1. Diberikannya kesempatan kepada Peserta Praktik Kerja Lapangan (siswa)
agar mengenal dan belajar secara langsung tentang apa yang telah
dipelajari di Sekolah.
2. Diberikannya kesempatan kepada dunia usaha/industri untuk mengenal
dunia usaha/industrinya, sekaligus untuk memberikan bekal pengetahuan
usaha/industri, secara langsung kepada peserta Praktik Kerja Lapangan
(siswa).
3. Dilatihnya dan dikembangkannya pola pikir siswa tentang sikap dan etos
kerja secara profesional.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
e. Piston breake,
f. Kampas,
g. Disc pad (piringan cakram)
h. Kaliper tempat piston rem.
i. Seal perapat cairan fluid.
4
pembagi, kemudian dialirkan ke suatu media pendingin yang berupa pipa
penunjang melingkar satu setengah lingkaran dengan dinding bersirip
untuk memperluas permukaan pipa sehingga proses pendinginan lebih
lancar dari udara sekitarnya atau berupa radiator oli atau tanpa kedua
sistem pendingin tersebut, tergantung dari kapasitas diesel. Dalam hal
yang terakhir ini oli hanya disalurkan ke dalam pipa yang cukup pendek
saja. Dari ini kotoran oli yang mungkin terbawa, baik dari luar maupun
sirkulasi didalam mesin sendiri.
5
BAB III
PERBAIKAN DAN PERAWATAN
Alat
3. Keselamatan Kerja
- Gunakan wearpack
- Hati-hati saat membongkar dan memasang
4. Langkah Kerja
a. Pembongkaran
1) Lepaskan mur pengunci (locknut) kemudian putarlah penyetel,
bila jarak diantara ujung lengan dan throttle grip telah sesuai
dengan spesifikasi, kencangkanlah mur pengunci, periksa sekali
lagi jarak antara ujung lengan dengan throttle grip.
6
2) Bila penyetelan tidak mungkin lagi meskipun penyetel telah
dilonggarkan sampai limitnya, lakukan langkah berikut :
a) Lepaskan mur pengunci
b) Kencangkan penyetelan sampai berhenti
c) Kencangkan baut pengunci
d) Setelah penyetelan rem bagian atas selesai, selanjutnya
periksalah setelan rem bagian bawah, dengan langkah
sebagai berikut :
e) Putar rem penyetel pada ujung kabel rem bagian bawah
sesuai dengan spesifiksasinya.
f) Pastikan ujung kabel yang ditetapkan pada sisi grip tangan
telah ditetapkan pada lengan rem.
g) Putar mur penyetel sesuai alur dan harus diputar sedemikian
rupa agar sesuai dengan pena pemeriksaan.
b. Pemasangan
Lakukan dengan cara merakit kembali dengan susunan terbalik
dari langkah pembongkaran.
7
B. Memeriksa Sistem Pelumasan
1. Analisis Gangguan
- Seal/perpak bocor
- Oli yang digunakan tidak cocok
2. Bahan dan alat
Bahan
Alat
3. Keselamatan Kerja
- Gunakan wearpack
- Hati-hati saat membongkar dan memasang
4. Langkah Kerja
a. Pembongkaran
1. siapkan Motor matic Anda dengan posisi menggunakan standar
tengah
2. Siapkan wadah penampung oli Motor bekas dan letakkan di bawah
tempat olia kan dikeluarkan
3. Buka baut pembuangan menggunakan kunci T12. Untuk posisinya
berada di bagian bawah kiri menghadap kesamping. Setelah
ketemu putar ke arah kiri atau berlawan anarah jarum jam
8
menggunakan kunci T12.
4. Apabila baut telah terlepas, maka biarkan agar oli benar-benar
telah keluar semuanya, selain itu Anda juga bisa memiringkan
posisi Motor kekiri agar bisa keluar sepenuhnya.
5. Buka tempat pengisian oli menggunakan obeng – (min) putar
kekiri atau berlawanan jarum jam. Kemudian semprot pake
kompresor kalau ada. Kalau tidak ada Anda bisa meniupnya
dengan kencang lubang pengisian oli agar oli benar-benar terkuras.
6. Kencangkan baut pembuangan oli yang pertama dibuka tadi.
Untuk mengencangkannya searah jarum jam atau diputar kekanan.
7. Siapkan corong dan letakkan pada lubang pengisian oli, setelah itu
tuangkan oli mesin Motor matik yang telah dipersiapkan.
Sebenarnya langsung dituang juga tidak apa-apa, akan tetapi bisa
belepotan apabila tidak pas dan malah banyak yang tumpah. Jadi
sangat disarankan menggunakan corong.
8. Tutup kembali lubang pengisian oli, untuk mengencangkan putar
kekanan atau searah jarum jam menggunakan obeng men (-) tadi.
b. Pemasangan
Lakukan dengan cara merakit kembali dengan susunan terbalik dari
langkah pembongkaran.
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil Prakerin ini saya belajar bahwa :
1. Pembelajaran diluar sekolah sangat membantu proses pendidikan
disekolah karena saya mendapat pelajaran yang lebih banyak dalam
bentuk praktek dan juga banyak menambah bekal ketrampilan pada saya.
2. Dengan pelaksanaan praktek kerja lapangan siswa dapat mengetahui cara
kerja yang baik dan benar sesuai prosedur.
3. Peserta didik memperoleh pengalaman secara langsung dari dunia
usaha/industri,sehingga saya tahu bentuk persaingan didunia
usaha/industri sangatlah ketat. Sehingga calon penerus yang akan
berkiprah di dunia usaha/industri akan senantiasa berusaha semaksimal
mungkin untuk menjadi yang tebaik dan mampu menatap masa depan
yang nyata.
B. Saran
1. Saran untuk perusahaan
a. Agar terus dapat meningkatkan semangat kerja serta kualitas kerja
yang baik, sehingga dapat berkembang lebih maju. Hendaknya
memakai safety saatmengerjakan sesuatu.
b. Hendaknya dapat melengkapi peralatan sesuai standar agar kinerja
mekanik bertambah baik, cepat dan tepat waktu dalam menangani
pekerjaan.
2. Saran untuk sekolah
a. Pembimbing seharusnya lebih sering lagi dalam mengkontrol
siswa/siswinya.
b. Agar terus menjalin hubungan kerja sama yang harmonis dengan
dunia industri / usaha.
10
LAMPIRAN - LAMPIRAN
11
12