Anda di halaman 1dari 2

No.

SOP : KTT-SHE-161-01
PT LAMINDO INTER MULTIKON Tingkat Risiko : TINGGI
Menggantikan : -
Divisi : Operation Direvisi oleh : -
Dibuat oleh : Arpen Sumantri
Departemen : Bunyu Operation

Judul: Penanganan Korban


Kecelakaan Kerja
Tanggal 1 Januari Revisi
Revisi: 00 00 Halaman 1 dari
Berlaku 2010 Terakhir

CAKUPAN:
 Berlaku untuk seluruh karyawan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan di areal PT.
LAMINDO INTER MULTIKON

TUJUAN:
 Keselamatan jiwa
 Keselamatan asset
 Keselamatan proses produksi
 Keselamatan lingkungan
 Mempertahankan kredibilitas / citra perusahaan

ALAT PELINDUNG DIRI (APD):


PRASYARAT:
Mengacu pada Kepmen No555.K/26/M.PE/1995
a. Kepmen 103. K/008/M.PE/1994
Helmet b. Kepmen No. 1211 K/008/M.PE/95
c. UU no.23 tahun 23

Kacamata Safety

Sepatu Safety

Vest

Sarung Tangan

Earplug

ACUAN:

Langkah Keterangan Oleh


1 Perlengkapan Kerja.
- APD (helm, sepatu pelindung (boot/karet), kaca mata, masker,
sarung tangan karet) ini harus diperiksa dan dalam keadaan baik.
- Perlengkapan pendukung (Radio Telekomunikasi, APAR, Mobil
Pemadam Kebakaran, Ambulance dan Speedboat)
2 Pelaporan Kecelakaan
- Karyawan/orang/saksi yang mengetahui terjadinya kecelakaan
melaporkan kepada pengawas yang terdekat.
- Pengawas segera menginformasikan kepada HSE department di
Channel 001 (Freq. 145.10 Mhz) tentang lokasi kejadian dan
peralatan yang dibutuhkan.
- Petugas HSE segera menuju ke lokasi kejadian dengan
mengalokasikan ambulan dan mobil pemadam kebakaran.
- Pertugas HSE melakukan
3 Penanganan
- Petugas HSE segera melakukan evekuasi penyelamatan korban ke
lokasi yang aman dari lokasi kejadian.
- Identifikasi korban dan bila dianggap perlu segera berikan
pertolongan pertama.
- Kemudian korban segera diarahkan menuju Ambulance untuk
dibawa ke klinik perusahaan di area tambang.
- Dokter perusahaan segera melakukan tindakan medis untuk
pengobatan.
- Bila korban hanya mengalami cidera ringan, maka penanganan
korban hanya dilakukan di klinik perusahaan dan korban dibrikan
waktu istrirahat sampai dengan korban dapat melakukan kerja
kembali.
- Bila korban mengalami cidera berat, maka dokter perusahaan akan
membuat surat rujukan / referensi agar korban diberikan tindakan
penanganan lanjutan
4 Penanganan Lanjutan
- Korban segera diarahkan menuju speedboat Lamda Expres atau
speedboat lainnya yang telah disiapkan di Jetty Perusahaan atau
Medco Jetty untuk dibawa ke Rumah Sakit Pertamedika Tarakan.
- Staff perusahaan Branch Office Tarakan akan berkoordinasi dengan
rumah sakit yang dimaksud untuk menyediakan Ambulance dari
pelabuhan SDF Tarakan menuju rumah sakit.
- Staff perusahaan Branch Office Tarakan akan memantau
perkembangan kesehatan korban secara continue sampai korban
dinyatakan sembuh dari pihak rumah sakit..

DISTRIBUSI :
Prosedur ini harus didistribusikan kepada :
- Mining Manager
- Kepala Teknik Tambang
- Wakil Kepala Teknik Tambang
- Head Office department
- HSE Crew

Safety First “ Kita Harus Bisa” 2

Anda mungkin juga menyukai