SUMMARY NOTES - 1807-BI-04-01

IMBUHAN DAN PREPOSISI

Tujuan pembelajaran:
Menjelaskan imbuhan dan preposisi.

Pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan pada

kata dasar.
Jenis-Jenis Imbuhan
a. imbuhan yang terletak pada awal kata lazim disebut awalan (prefiks)
b. imbuhan yang terletak pada akhir kata lazim disebut akhiran (sufiks).
c. imbuhan yang terletak pada tengah kata lazim disebut sisipan (infiks).
d. imbuhan yang terletak pada awal kata dan akhir kata sekaligus lazim disebut gabungan
imbuhan (konfiks).

Contoh Awalan
meng menulis, melamar, memantau
di- ditulis, dilamar, dipantau
peng- penulis, penyanyi, peramal
ber- berkebun, bermain, bermimpi
ter- terpaksa, terpadu, tersenyum
se- serupa, senada, seiring

Contoh Akhiran
-an tulisan, tatapan, tantangan
-i temui, sukai, pandangi
-kan tumbuhkan, sampaikan, umumkan

Contoh Sisipan
-el- geletar, geligi, gelantung
-em- gemuruh, gemetar
-er- gerigi

Contoh Gabungan Imbuhan

meng-...-kan menemukan, meratakan
meng-...-I memandangi, mengunjungi
peng-...-an pendidikan, pemandian
ke-...-an kehujanan, kemajuan
se-...-nya seandainya, sebaiknya
per-...-an peraturan, persimpangan

Page 1 of 3
SUMMARY NOTES - 1807-BI-04-01

Preposisi adalah suatu kategori yang terletak di depan kategori lain, terutama kata benda
(nomina) sehingga membentuk frase eksosentrik direktif (Kridalaksana, 1986: 93)
Djajasudarma, 1993: 44).

Jenis- Jenis Preposisi

1) Preposisi Monomorfemis adalah preposisi yang terwujud sebagai satu morfem secara
morfologis. Preposisi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

akibat atas bagai bagi

berkat dalam dari demi
dengan di hingga karena
ke kecuali lewat oleh
pada sampai sejak seperti
tanpa tentang untuk

Contoh data preposisi monomorfemis

a) Mereka langsung mengajukan banding atas utusan hakim tersebut.
b) Dengan banyak nama alias, Roy diduga tak bekerja sendiri
c) Pertemuan tersebut disaksikan oleh Kepala Wilayah Depdikbud Subang Jawa Barat
d) Itu semua adalah dasar-dasar dari paham kita tentang hak asasi dan demokrasi
e) Ia pun suka mengatur meja makan untuk rekan-rekannya

2) Preposisi Polimorfeis adalah preposisi yang berwujud beberapa morfem. Preposisi ini
terbagi lagi atas (1) preposisi yang terbentuk dari bentuk dasar + afiks dan (2) preposisi yang
terbentuk dari gabungan kata.

a) Bentuk Dasar + Afiks

Bentuk dasar yang merupakan unsur pembentuk preposisi polimorfemis ini dapat pula
berupa morfem dasar terikat. Afiks sebagai unsur pembentuk preposisi polimorfemis
adalah ber-, me(n)-, terdapat, dan se-. daftar preposisi polimorfemis yang dimaksud adalah
sebagai berikut:

bersama secara
beserta sekitar
mengenai selain
melalui selaku
menurut selama
sebagai setelah
sebelum terhadap

Contoh data preposisi polimorfemis yang terbentuk dari bentuk dasar + afiks
 Segara, ihwal Ben Issal disampaikan ke Polda Metro Jaya, berserta ciri-cirinya
 Aliran air terus menerus masuk, antara lain melalui lubang di bawah pintu
 Kesadaran masyarakat terhadap masalah ini semkain besar.

b) Gabungan kata

Page 2 of 3
SUMMARY NOTES - 1807-BI-04-01

Preposisi polimorfemis gabungan kata yang terbentuk dari preposisi + preposisi adalah
sebagai berikut:
di dalam
di sekitar
daripada
kepada

Contoh data preposisi polimorfemis gabungan kata, preposisi + Preposisi:

 Ibu atau bapak itu harus ke sana-kemari di dalam kota untuk mencari makan sekadarnya
 lebih dari 50 ladang ranjau ditemukan di sekitar Kabul

Penulis: Dr. Imam Safi’I

Sumber referensi:

Mustakim. (2015). Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pemasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.

Surastina. (2013). Penggunaan Preposisi dan Konjungsi dalam Bahasa Indonesia. Bandar Lampung:
Lentera Jurnal Kependidikan Majalah Ilmiah Pendidikan dan Pemberlajaran.

Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasam Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Page 3 of 3