Nama : Muhammad Ronald Wicaksono

Kelas/absen : X RPL 2 / 11
benar dan mungkin juga tidak benar definisi logika dan algoritma itu sangat sederhana yaitu ilmu
yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berpikir valid menurut aturan yang
berlaku. poin yang ketiga logika itu berasal dari bahasa Yunani yaitu logos yang berarti ilmu logika
juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mengajarkan cara berpikir untuk melakukan kegiatan
dengan tujuan tertentu. Kita pada pembahasan yang selanjutnya yaitu pengertian algoritma.
algoritma ini berasal dari nama ilmuwan Arab yaitu Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa al-
khawarizmi penulis buku berjudul Al jabr Wal muqabalah. Kemudian kata Al Khawarizmi dibaca
oleh orang barat menjadi “algorism” yang lambat laun menjadi algorithm dan diserap kedalam
bahasa Indonesia menjadi algoritma.
Yang kedua algoritma menurut para ahli, menurut Rinaldi Munir algoritma adalah urutan langkah-
langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Menurut tim Gunadarma
1958 algoritma itu adalah suatu himpunan berhingga dari instruksi-instruksi yang secara jelas
memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan dalam pemecahan masalah. Dari pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa Logika dan algoritma itu adalah ilmu yang mempelajari cara
penyelesaian suatu masalah berdasarkan urutan langkah-langkah terbatas yang disusun secara
sistematis dan menggunakan bahasa yang logis dengan tujuan tertentu.
Tujuan mempelajari algoritma Ini adalah agar kita dapat membiasakan diri melakukan suatu
perencanaan. Apabila menyelesaikan suatu masalah karena suatu permasalahan yang
diselesaikan dengan suatu perencanaan yang matang maka akan mendapatkan solusi yang lebih
optimal dibandingkan Menyelesaikan masalah tanpa menggunakan suatu perencanaan. 

ciri-ciri algoritma tidak semua langkah penyelesaian masalah yang itu dapat disebut sebagai
algoritma menurut Donald e knuth paling tidak algoritma itu mempunyai lima ciri penting yang

1. finitness atau keterbatasan dimana 

algoritma itu harus berakhir setelah mengerjakan sejumlah langkah proses Jadi tidak boleh tanpa
batasan
2. Definitmes kepastian
Atau kepastian dimana setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti ganda
atau ambigu 
3. input
Dimana algoritma itu paling tidak memiliki 0 atau lebih data masukan
4. output atau keluaran dimana algoritma juga harus memiliki 0 atau lebih hasil keluaran 
5. Effectiveness atau efektivitas dimana algoritma itu harus efektif langkah-langkah algoritma
itu dikerjakan dalam waktu yang wajar 
SIFAT DARI ALGORITMA
1. Tidak menggunakan symbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrogaman tertentu
2. Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrogaman tertentu
3. notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun
4. Algoritma dapat digunakan untuk mempresentasikan suatu urutan kejadian secara logis
dan dapat diterapkan di semua kejadian sehari-hari
STURKTUR DASAR

Runtunan (sequence)

Sebuah runtunan terdiri dari satu lebih instruksi.Tiap Instruksi dikerjakan secara berurutan

sesuai dengan urutan penulisannya. Yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi

sebelumnya selesai dikerjakan. Urutan dari instruksi menentukan hasi akhir dari suatu

algoritma Bila urutan penulisannya berbeda maka mungkin juga hasilnya akhirnta juga

berbeda

Pemilihan (selection)

Kadangkala terdapat suatu kejadian yang baru akan dikerjakan jika suatu kondisi tertentu

telah terpenuhi. Pemilihan yaitu instruksi yang dikerjakan dengan kondisi tertentu. Kondisi

adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Satu atau beberapa instruksi

hanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar, sebaliknya apabila bernilai salah maka

instruksi tidak dapat dilaksanakan

Pengulangan (repetition)

Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi yang sama

sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Beberapa

statemen pengulangan di bahasa pemrogaman yaitu for….while().., do..while(),

repeat…until, for…downto…do, for...to..do, dan lain-lain